Inggris menerapkan sistem pemerintahan parlementer dengan bentuk monarki konstitusional, dimana kekuasaan eksekutif berada di tangan Perdana Menteri dan kabinetnya. Sistem ini didukung oleh parlemen bikameral yang terdiri atas House of Commons dan House of Lords, sementara kepala negara berperan sebagai simbol kedaulatan.
2. ҉Inggris adalah sebuah negara kesatuan (Unitary
State) dengan sebutan United Kingdom yang terdiri
dari: England, Wales, dan Irlandia Utara, Skotlandia.
҉Inggris dikenal sebagai induk dan pelopor sistem
parlementer (the mother of parliaments), karena
Inggris yang pertama kali menciptakan sistem
parlemen yang mampu bekerja.
Melalui pemilihan yang demokratis dan prosedur
parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah
sosial sehingga menciptakan kesejahteraan sosial.
3. ҉Negara yang terbentuk pada 1 Mei 1707 ini
menerapkan sistem pemerintahan parlementer
dengan bentuk pemerintahan monarki
konstitusional (monarki parlementer).
҉Sistem pemerintahan parlementer berarti
kekuasaan pemerintah terdapat pada Perdana
Menteri dan menteri lalu kekuasaan sebagai
kepala negara berada di tangan Ratu.
Seperti teori dari sistem pemerintahan
parlementer, Ratu tidak memiliki kekuasaan
politik karena Ratu adalah simbol kedaulatan
dan persatuan negara.
4. ҉Inggris dipimpin Ratu Elizabeth. Ia
memerintah negara bagian England,
Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
Badan pemerintahan yang paling berkuasa
adalah parlemen yang terdiri atas Majelis
Rendah, Majelis Tinggi, dan ratu yang
berperan dalam bidang konstitusional.
҉Kekuasaan legislatif berada di tangan
parlemen atau biasa disebut House of
Commons dan House of Lords.
5. ҉Yang berhak membubarkan parlemen adalah
badan eksekutif yang anggotanya terdiri dari
Raja/ratu serta kabinet.
҉Negara Inggris menerapkan sistem dua partai
(two party system), yaitu partai konservatif dan
partai buruh. Kedua partai ini selalu bersaing.
҉Sistem pemerintahannya didasarkan pada
konstitusi tidak tertulis. Konstitusinya tidak
dibuat dalam satu naskah tertulis, tetapi
tersebar dalam berbagai peraturan, hukum, dan
konvensi.
8. Pokok-pokok sistem pemerintahan Inggris lainnya adalah :
• Kabinet adalah kelompok menteri yang dipimpin oleh perdana
menteri. Kabinet benar-benar menjalankan praktek
pemerintahan. Umumnya berasal dari House of Commons.
Perdana menteri adalah pemimpin dari partai mayoritas di
House of Commons. Masa jabatan kabinet sangat tergantung
pada kepercayaan dari House of Commons.
• Adanya oposisi. Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah
dalam pemilihan. Para pemimpin oposisisi membuat
semacam kabinet tandingan. Jika sewaktu-waktu kabinet
jatuh, partai oposisi dapat mengambil alih penyelenggaraan
pemerintah.
• Sistem dwipartai. Di Inggris terdapat 2 partai yang saling
bersaing, yakni Partai Konservatif dan Partai Buruh.
• Badan peradilan ditunjuk kabinet meskipun begitu, mereka
menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak.
9. Kesimpulan...
Inggris berbentuk monarki konstitusional.
Dengan sistem pemerintahan parlementer,
dimana badan perwakilan terdiri atas dua
bagian (bikameral), yaitu House of Commons
(majelis rendah) dan House of Lord(majelis
tinggi).