Does Tanjung lesung specialized economic zone will boost Banten Economic income? or it is just mere an agglomeration of economic activity that will just increasing of the regional disparities of Banten and Indonesia.
2. 2 of 13
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup
Pendahuluan Kerangka Analisis
Gambaran Umum
Wilayah
Hasil Kajian
Kesimpulan
Rekomendasi
1. LQ
2. Shift Share
3. Disparitas Wilayah
4. Analisis SWOT
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
1 2 3 4 5
Outline
1. Banten
2. KEK Tanjung Lesung
4. 4 of 13
Maksud dan Tujuan
1) Mengetahui sektor basis ekonomi yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan sektor-sektor
ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten dengan
membandingkan kondisi ekonomi di Provinsi Banten tahun 2012 dan
2014 menggunakan metode LQ dan Shift Share .
2) Mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan regional
dan pertumbuhan ekonomi antar kabupaten / kota di lingkup Provinsi
Banten selama periode waktu 2011 - 2015 menggunakan metode
perhitungan Indeks Williamson dan menganalisis sektor PDRB yang
paling berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Banten
3) Membandingkan hasil analisis ekonomi wilayah dengan
implementasi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
.
4) Mengevaluasi implementasi KEK Tanjung Lesung sejauh
yang dapat dilakukan melalui profil ekonomi wilayah.
.
5. 5 of 13
Lingkup Wilayah
Lingkup Materi
Lingkup Materi
Lingkup Materi
Lingkup Materi
Ruang lingkup wilayah adalah Provinsi Banten dan
Kab.Pandeglang,
Pengkajian sektor ekonomi yang mempengaruhi
tingkat pertumbuhan ekonomi wilayah di Provinsi
Banten yang dilihat dengan membandingkan PDRB
atas Dasar Harga Berlaku berdasarkan jenis
lapangan usahanya antara tahun 2012 dengan 2014
Permasalahan ekonomi wilayah yaitu analisis
aspek disparitas spasial menggunakan Indeks
Williamson, yang dilihat dari data PDRB Atas
Dasar Harga Konstan tiap kabupaten/kota dan
provinsi tahun 2011-2015 di wilayah Provinsi
Banten serta data jumlah kependudukan di
Provinsi Banten.
Evaluasi kebijakan ekonomi berdasarkan analisis
ekonomi dan kebijakan ekonomi eksisting, dalam hal
ini adalah KEK Tanjung Lesung
Indikasi urgensi KEK Tanjung Lesung terhadap
pengembangan ekonomi wilayah melalui analisis SWOT
Lingkup Kajian
7. 7 of 13
PDRB dan
Jumlah
Penduduk
LQ
Profil Ekonomi
Wilayah
Analisis SWOT
Indeks Williamson
Diagram Alir Kajian
Shift Share
Kinerja Ekonomi
Wilayah
Kebijakan Eksisting
Wilayah (KEK
Tanjung Lesung)
Komparasi dan
Evaluasi
Peran KEKTanjung
Lesung dalam Penguatan
Ekonomi Wilayah Banten
dan Pandeglang
9. 9 of 13
Gambaran Umum Wilayah
Provinsi Banten secara umum merupakan dataran rendah
dengan ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan laut, serta
memiliki beberapa gunung dengan ketinggian mencapai 2.000 meter
di atas permukaan laut.
Akhir tahun 2015, wilayah administrasi Provinsi Banten terdiri
dari empat wilayah kabupaten dan empat kota, berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 luas daratan
masing-masing kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Pandeglang
(2.746,89 km2), Kabupaten Lebak (3.426,56 km2), Kabupaten
Tangerang (1.011,86 km2), Kabupaten Serang (1.734,28 km2), Kota
Tangerang (153,93 km2), Kota Cilegon (175,50 km2), Kota Serang
(266,71 km2), serta Kota Tangerang Selatan (147,19 km2).
Wilayah Provinsi Banten bagian utara berbatasan dengan Laut
Jawa, bagian timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta, bagian
selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan bagian barat
berbatasan dengan Selat Sunda (BPS, Provinsi Banten, 2016).
http://bantenprov.go.id/
10. 10 of 13
KEK Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung adalah
sebuah kawasan ekonomi khusus yang difokuskan untuk
pengembangan pariwisata dan hunian terpadu dengan mengambil
lokasi di daerah Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten. KEK Tanjung Lesung merupakan salah satu kawasan yang
dianggap strategis secara nasional dan saat ini telah disahkan
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012. Luasan area
yang ditetapkan sebagai kawasan adalah seluas 1500 hektar yang
terletak di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi
Banten. Kawasan ini mempunyai batas di sebelah utara, selatan dan
timur berbatasan dengan Selat Sunda, sementara di sebelah barat
berbatasan dengan Desa Tanjung Jaya.
http://bantenprov.go.id/
14. 14 of 13
Sektor Non
Basis
Sektor Basis
• Industri Pengolahan
• Pengadaan Listrik dan Gas
• Pengadaan Air
• Konstruksi
• Perdagangan besar dan eceran,
dan reparasi mobil/sepeda motor
• Transportasi dan Pergudangan
• Informasi dan Komunikasi
• Jasa Keuangan
• Jasa Perusahaan
• Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
• Jasa Lainnya
• Pertanian, Kehutanan, Perikanan
• Pertambangan dan Penggalian
• Penyediaan Akomodasi Makan
Minum
• Real Estate
• Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
• Jasa Pendidikan
Analisis LQ
16. 16 of 13
Pengadaan Listrik dan
Gas
Transportasi dan
Pergudangan
Pertanian, Kehutanan,
Perikanan
Jasa Pendidikan
Tidak Ada - Administrasi
Pemerintahan
- Industri Pengolahan
- Jasa Keuangan
- Real Estate
- Jasa Kesehatan
- Pertambangan dan
Penggalian
- Informasi
Komunikasi
- Perdagangan Besar
Shift Share
Konstruksii
Jasa Perusahaan
Hasil Analisis Shift Share
Sektor MundurSektorAgak
Mundur
SektorAgak
Unggul
Sektor Unggul
Penyediaan
Akomodasi, Makan,
Minum
Jasa Lainnya
17. 17 of 13
0.626
0.628
0.63
0.632
0.634
0.636
0.638
0.64
0.642
2011 2012 2013 2014 2015
Disparitas Spasial
Indeks Williamson 2011 - 2015
Tingkat ketimpangan pembangunan di
Provinsi Banten masih tinggi. Ada perbedaan
laju pembangunan di beberapa kabupaten
yang lebih lambat dari pada kabupaten
lainnya.
Kabupaten yang pendapatannya rendah
antara lain Pandeglang,
Tren disparitas dari tahun ke tahun
menunjukkan penurunan, namun relatif kecil.
18. 18 of 13
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
1 2 3 4 5
Sektor Paling Berperan Dalam Disparitas
Indeks Williamson 2011 - 2015
Sektor Industri Paling Berpengaruh pada
Disparitas
Pengurangan Sektor Industri mengubah
posisi disparitas dari 0,6 menjadi 0,4
.
IW Total
IW Tanpa Sektor
Industri
19. 19 of 13
Analisis SWOT
Kombinasi LQ dan Shift Share
Sektor Basis Mundur dan Agak
Mundur
Threat
Sektor Non Basis Agak Unggul dan Unggul.
Opportunity
Sektor Basis dan Unggul.
Strength
Sektor Non Basis Mundur
.
Weakness
20. 20 of 13
Analisis SWOT
Kombinasi LQ dan Shift Share
Strength Weakness Opportunity Threat
Pertanian,
Kehutanan dan
Perikanan
Jasa Pendidikan
Penyediaan
Akomodasi
Makan dan
Minum
Jasa Keuangan
Jasa Kesehatan
dan Kegiatan
Sosial
Pengadaan Air
Informasi dan
Komunikasi
Perdagangan
Besar Menengah
Industri
pengolahan
Konstruksi
Jasa Perusahaan
Transportasi dan
Pergudangan
Jasa Lainnya
Pengadaan
Listrik dan Gas
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan, dan
Jaminan Sosial
Real Estate
Pertambangan
dan Penggalian
21. 21 of 13
Peran KEKTanjung Lesung
Dilihat dari Sektor Ekonomi dalam PDRB
(Sumber: Masterplan KEK Tanjung Lesung, Analisis 2016)
Rencana Program dan kegiatan Pembangunan dalam Master Plan dan Dokumen Perencanaan pembangunan
terkait
Sektor Ekonomi yang terlibat
Perbaikan Jalan Nasional Serang – Tanjung Lesung
Rencana Pembangunan Tol Serang – Panimbang
Rencana Pembangunan Bandara Banten Selatan
Reaktivasi Jalur Kereta Api Kolonial-Awal Orde Baru Rangkas Bitung – Labuan
Pembangunan Terminal Ferry KEK Tanjung Lesung
Transportasi dan Pergudangan
Konstruksi
Pengembangan Pantai Marina KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Golf Park KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Arena Olahraga KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Taman Bermain Air KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Area Rekreasi KEK Tanjung Lesung
Oceanfront Park
Jasa Lainnya
Konstruksi
Jasa Perusahaan
Pembangunan Restoran Besar Tanjung Lesung
Bed and Breakfast Enclave
Pembangunan Hotel KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Mega-Yacht Berths
Penyediaan Akomodasi, Makan
Minum
Konstruksi
Jasa Perusahaan
Pembangunan Kawasan Perumahan KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Neighbourhood Centre
Pembangunan Condominium
Real Estate dan Perumahan
Konstruksi
Perdagangan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Pembangunan Asrama Pelajar KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Sekolah di KEK Tanjung Lesung
Pembangunan Klub Budaya KEK Tanjung Lesung
Jasa Pendidikan
Konstruksi
Penyediaan Sarana Water Treatment dan Penampungan Air KEK Tanjung Lesung
Penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah KEK Tanjung Lesung
Penyediaan Instalasi Listrik dan pembangkit listrik KEK Tanjung Lesung
Penyediaan Fasilitas Internet dan komunikasi Tanjung Lesung oleh TELKOM
Penyediaan Listrik dan Gas
Penyediaan Air
Konstruksi
Jasa Perusahaan
Informasi dan Komunikasi
22. 22 of 13
Peran KEKTanjung Lesung
Analisis SWOT
Strength Weakness Opportunity Threat
Pertanian,
Kehutanan dan
Perikanan
Jasa Pendidikan
Penyediaan
Akomodasi
Makan dan
Minum
Jasa Keuangan
Jasa Kesehatan
dan Kegiatan
Sosial
Pengadaan Air
Informasi dan
Komunikasi
Perdagangan
Besar Menengah
Industri
pengolahan
Konstruksi
Jasa Perusahaan
Transportasi dan
Pergudangan
Jasa Lainnya
Pengadaan
Listrik dan Gas
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan, dan
Jaminan Sosial
Real Estate
Pertambangan
dan Penggalian
24. 24 of 13
Kesimpulan
Dari 17 sektor ekonomi yang ada dalam PDRB Kabupaten Pandeglang, 3 (tiga)
sektor termasuk dalam kategori sektor basis unggulan, 5 (lima) sektor termasuk
dalam sektor non basis yang bergerak ke arah unggulan, 6 (enam) sektor non
basis yang mundur, dan 3 (tiga) sektor basis yang mengalami kemunduran.
Disparitas spasial di Banten menunjukkan adanya ketimpangan yang dibuktikan
dari nilai indeks yang lebih dari 0,5 . Ketimpangan ini sangat dipengaruhi oleh
sektor industri, yang dibuktikan dari ketika dilakukan pengurangan sektor
industri, disparitasnya menurun.
KEK Tanjung Lesung dapat menyumbang pendapatan di 12 sektor ekonomi yang
masuk dalam PDRB Kabupaten Pandeglang. Lebih spesifik, KEK Tanjung Lesung
dapat meningkatkan kinerja 6 (enam) sektor non basis yang mengalami
kemunduran dan satu sektor basis yang mengalami kemunduran. Oleh karena
itu KEK Tanjung Lesung dapat dianggap telah sesuai untuk menjawab
permasalahan ekonomi di Pandeglang dan Banten, serta dapat membantu
memperbaiki kinerja sektor yang dianggap kurang.
Terkait dengan disparitas spasial, KEK Tanjung Lesung diperkirakan dapat
mengurangi disparitas yang ada karena berpotensi meningkatkan perekonomian
di kawasan barat – selatan Banten yang selama ini tertinggal dari kawasan timur-
utara Banten.
25. 25 of 13
Rekomendasi
Implementasi KEK Tanjung Lesung bersifat strategis dan tepat sasaran, oleh
karena itu dukungan pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
Banten, dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui kegiatan pembangunan
infrastruktur dan prasarana pendukung serta promosi kepariwisataan secara
konsisten dan komprehensif sangat diharapkan guna meningkatkan kinerja
ekonomi wilayah di kawasan yang diberlakukan kebijakan dan daerah di
sekitarnya.
Perlu adanya kebijakan lain yang dapat meningkatkan kinerja sektor Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial, Sektor Jasa Keuangan, Sektor
Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Industri Pengolahan, mengingat
sektor-sektor ini telah teridentifikasi berkurang kinerjanya, sementara KEK
Tanjung Lesung tidak dirancang untuk memperbaiki sektor ini secara langsung.