SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1 of 13
EVALUASIPENERAPANKAWASANEKONOMIKHUSUS
TANJUNGLESUNGTERKAITDENGANPROFILEKONOMI
WILAYAHKABUPATENPANDEGLANGPROVINSIBANTEN
BRAMANTIYO MARJUKI 21040116410036
MISSY HARIYANTI WIJAYA 21040116410015
REYNALDI ELMIR ADISURYA 21040116410018
SIGIT RIYANTO 21040116410020
2 of 13
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup
Pendahuluan Kerangka Analisis
Gambaran Umum
Wilayah
Hasil Kajian
Kesimpulan
Rekomendasi
1. LQ
2. Shift Share
3. Disparitas Wilayah
4. Analisis SWOT
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
1 2 3 4 5
Outline
1. Banten
2. KEK Tanjung Lesung
3 of 13
Pendahuluan
4 of 13
Maksud dan Tujuan
1) Mengetahui sektor basis ekonomi yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan sektor-sektor
ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten dengan
membandingkan kondisi ekonomi di Provinsi Banten tahun 2012 dan
2014 menggunakan metode LQ dan Shift Share .
2) Mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan regional
dan pertumbuhan ekonomi antar kabupaten / kota di lingkup Provinsi
Banten selama periode waktu 2011 - 2015 menggunakan metode
perhitungan Indeks Williamson dan menganalisis sektor PDRB yang
paling berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Banten
3) Membandingkan hasil analisis ekonomi wilayah dengan
implementasi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
.
4) Mengevaluasi implementasi KEK Tanjung Lesung sejauh
yang dapat dilakukan melalui profil ekonomi wilayah.
.
5 of 13
Lingkup Wilayah
Lingkup Materi
Lingkup Materi
Lingkup Materi
Lingkup Materi
Ruang lingkup wilayah adalah Provinsi Banten dan
Kab.Pandeglang,
Pengkajian sektor ekonomi yang mempengaruhi
tingkat pertumbuhan ekonomi wilayah di Provinsi
Banten yang dilihat dengan membandingkan PDRB
atas Dasar Harga Berlaku berdasarkan jenis
lapangan usahanya antara tahun 2012 dengan 2014
Permasalahan ekonomi wilayah yaitu analisis
aspek disparitas spasial menggunakan Indeks
Williamson, yang dilihat dari data PDRB Atas
Dasar Harga Konstan tiap kabupaten/kota dan
provinsi tahun 2011-2015 di wilayah Provinsi
Banten serta data jumlah kependudukan di
Provinsi Banten.
Evaluasi kebijakan ekonomi berdasarkan analisis
ekonomi dan kebijakan ekonomi eksisting, dalam hal
ini adalah KEK Tanjung Lesung
Indikasi urgensi KEK Tanjung Lesung terhadap
pengembangan ekonomi wilayah melalui analisis SWOT
Lingkup Kajian
6 of 13
Diagram Alir Proses
Analisis
7 of 13
PDRB dan
Jumlah
Penduduk
LQ
Profil Ekonomi
Wilayah
Analisis SWOT
Indeks Williamson
Diagram Alir Kajian
Shift Share
Kinerja Ekonomi
Wilayah
Kebijakan Eksisting
Wilayah (KEK
Tanjung Lesung)
Komparasi dan
Evaluasi
Peran KEKTanjung
Lesung dalam Penguatan
Ekonomi Wilayah Banten
dan Pandeglang
8 of 13
Gambaran UmumWilayah
9 of 13
Gambaran Umum Wilayah
Provinsi Banten secara umum merupakan dataran rendah
dengan ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan laut, serta
memiliki beberapa gunung dengan ketinggian mencapai 2.000 meter
di atas permukaan laut.
Akhir tahun 2015, wilayah administrasi Provinsi Banten terdiri
dari empat wilayah kabupaten dan empat kota, berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 luas daratan
masing-masing kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Pandeglang
(2.746,89 km2), Kabupaten Lebak (3.426,56 km2), Kabupaten
Tangerang (1.011,86 km2), Kabupaten Serang (1.734,28 km2), Kota
Tangerang (153,93 km2), Kota Cilegon (175,50 km2), Kota Serang
(266,71 km2), serta Kota Tangerang Selatan (147,19 km2).
Wilayah Provinsi Banten bagian utara berbatasan dengan Laut
Jawa, bagian timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta, bagian
selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan bagian barat
berbatasan dengan Selat Sunda (BPS, Provinsi Banten, 2016).
http://bantenprov.go.id/
10 of 13
KEK Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung adalah
sebuah kawasan ekonomi khusus yang difokuskan untuk
pengembangan pariwisata dan hunian terpadu dengan mengambil
lokasi di daerah Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten. KEK Tanjung Lesung merupakan salah satu kawasan yang
dianggap strategis secara nasional dan saat ini telah disahkan
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012. Luasan area
yang ditetapkan sebagai kawasan adalah seluas 1500 hektar yang
terletak di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi
Banten. Kawasan ini mempunyai batas di sebelah utara, selatan dan
timur berbatasan dengan Selat Sunda, sementara di sebelah barat
berbatasan dengan Desa Tanjung Jaya.
http://bantenprov.go.id/
11 of 13
KEK Tanjung Lesung
12 of 13
KEK Tanjung Lesung
13 of 13
Hasil Analisis
14 of 13
Sektor Non
Basis
Sektor Basis
• Industri Pengolahan
• Pengadaan Listrik dan Gas
• Pengadaan Air
• Konstruksi
• Perdagangan besar dan eceran,
dan reparasi mobil/sepeda motor
• Transportasi dan Pergudangan
• Informasi dan Komunikasi
• Jasa Keuangan
• Jasa Perusahaan
• Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
• Jasa Lainnya
• Pertanian, Kehutanan, Perikanan
• Pertambangan dan Penggalian
• Penyediaan Akomodasi Makan
Minum
• Real Estate
• Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
• Jasa Pendidikan
Analisis LQ
15 of 13
Analisis Shift Share
16 of 13
Pengadaan Listrik dan
Gas
Transportasi dan
Pergudangan
Pertanian, Kehutanan,
Perikanan
Jasa Pendidikan
Tidak Ada - Administrasi
Pemerintahan
- Industri Pengolahan
- Jasa Keuangan
- Real Estate
- Jasa Kesehatan
- Pertambangan dan
Penggalian
- Informasi
Komunikasi
- Perdagangan Besar
Shift Share
Konstruksii
Jasa Perusahaan
Hasil Analisis Shift Share
Sektor MundurSektorAgak
Mundur
SektorAgak
Unggul
Sektor Unggul
Penyediaan
Akomodasi, Makan,
Minum
Jasa Lainnya
17 of 13
0.626
0.628
0.63
0.632
0.634
0.636
0.638
0.64
0.642
2011 2012 2013 2014 2015
Disparitas Spasial
Indeks Williamson 2011 - 2015
Tingkat ketimpangan pembangunan di
Provinsi Banten masih tinggi. Ada perbedaan
laju pembangunan di beberapa kabupaten
yang lebih lambat dari pada kabupaten
lainnya.
Kabupaten yang pendapatannya rendah
antara lain Pandeglang,
Tren disparitas dari tahun ke tahun
menunjukkan penurunan, namun relatif kecil.
18 of 13
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
1 2 3 4 5
Sektor Paling Berperan Dalam Disparitas
Indeks Williamson 2011 - 2015
Sektor Industri Paling Berpengaruh pada
Disparitas
Pengurangan Sektor Industri mengubah
posisi disparitas dari 0,6 menjadi 0,4
.
IW Total
IW Tanpa Sektor
Industri
19 of 13
Analisis SWOT
Kombinasi LQ dan Shift Share
Sektor Basis Mundur dan Agak
Mundur
Threat
Sektor Non Basis Agak Unggul dan Unggul.
Opportunity
Sektor Basis dan Unggul.
Strength
Sektor Non Basis Mundur
.
Weakness
20 of 13
Analisis SWOT
Kombinasi LQ dan Shift Share
Strength Weakness Opportunity Threat
 Pertanian,
Kehutanan dan
Perikanan
 Jasa Pendidikan
 Penyediaan
Akomodasi
Makan dan
Minum
 Jasa Keuangan
 Jasa Kesehatan
dan Kegiatan
Sosial
 Pengadaan Air
 Informasi dan
Komunikasi
 Perdagangan
Besar Menengah
 Industri
pengolahan
 Konstruksi
 Jasa Perusahaan
 Transportasi dan
Pergudangan
 Jasa Lainnya
 Pengadaan
Listrik dan Gas
 Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan, dan
Jaminan Sosial
 Real Estate
 Pertambangan
dan Penggalian
21 of 13
Peran KEKTanjung Lesung
Dilihat dari Sektor Ekonomi dalam PDRB
(Sumber: Masterplan KEK Tanjung Lesung, Analisis 2016)
Rencana Program dan kegiatan Pembangunan dalam Master Plan dan Dokumen Perencanaan pembangunan
terkait
Sektor Ekonomi yang terlibat
 Perbaikan Jalan Nasional Serang – Tanjung Lesung
 Rencana Pembangunan Tol Serang – Panimbang
 Rencana Pembangunan Bandara Banten Selatan
 Reaktivasi Jalur Kereta Api Kolonial-Awal Orde Baru Rangkas Bitung – Labuan
 Pembangunan Terminal Ferry KEK Tanjung Lesung
 Transportasi dan Pergudangan
 Konstruksi
 Pengembangan Pantai Marina KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Golf Park KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Arena Olahraga KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Taman Bermain Air KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Area Rekreasi KEK Tanjung Lesung
 Oceanfront Park
 Jasa Lainnya
 Konstruksi
 Jasa Perusahaan
 Pembangunan Restoran Besar Tanjung Lesung
 Bed and Breakfast Enclave
 Pembangunan Hotel KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Mega-Yacht Berths

 Penyediaan Akomodasi, Makan
Minum
 Konstruksi
 Jasa Perusahaan
 Pembangunan Kawasan Perumahan KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Neighbourhood Centre
 Pembangunan Condominium
 Real Estate dan Perumahan
 Konstruksi
 Perdagangan
 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
 Pembangunan Asrama Pelajar KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Sekolah di KEK Tanjung Lesung
 Pembangunan Klub Budaya KEK Tanjung Lesung

 Jasa Pendidikan
 Konstruksi
 Penyediaan Sarana Water Treatment dan Penampungan Air KEK Tanjung Lesung
 Penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah KEK Tanjung Lesung
 Penyediaan Instalasi Listrik dan pembangkit listrik KEK Tanjung Lesung
 Penyediaan Fasilitas Internet dan komunikasi Tanjung Lesung oleh TELKOM

 Penyediaan Listrik dan Gas
 Penyediaan Air
 Konstruksi
 Jasa Perusahaan
 Informasi dan Komunikasi
22 of 13
Peran KEKTanjung Lesung
Analisis SWOT
Strength Weakness Opportunity Threat
 Pertanian,
Kehutanan dan
Perikanan
 Jasa Pendidikan
 Penyediaan
Akomodasi
Makan dan
Minum
 Jasa Keuangan
 Jasa Kesehatan
dan Kegiatan
Sosial
 Pengadaan Air
 Informasi dan
Komunikasi
 Perdagangan
Besar Menengah
 Industri
pengolahan
 Konstruksi
 Jasa Perusahaan
 Transportasi dan
Pergudangan
 Jasa Lainnya
 Pengadaan
Listrik dan Gas
 Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan, dan
Jaminan Sosial
 Real Estate
 Pertambangan
dan Penggalian
23 of 13
Kesimpulan &
Rekomendasi
24 of 13
Kesimpulan
Dari 17 sektor ekonomi yang ada dalam PDRB Kabupaten Pandeglang, 3 (tiga)
sektor termasuk dalam kategori sektor basis unggulan, 5 (lima) sektor termasuk
dalam sektor non basis yang bergerak ke arah unggulan, 6 (enam) sektor non
basis yang mundur, dan 3 (tiga) sektor basis yang mengalami kemunduran.
Disparitas spasial di Banten menunjukkan adanya ketimpangan yang dibuktikan
dari nilai indeks yang lebih dari 0,5 . Ketimpangan ini sangat dipengaruhi oleh
sektor industri, yang dibuktikan dari ketika dilakukan pengurangan sektor
industri, disparitasnya menurun.
KEK Tanjung Lesung dapat menyumbang pendapatan di 12 sektor ekonomi yang
masuk dalam PDRB Kabupaten Pandeglang. Lebih spesifik, KEK Tanjung Lesung
dapat meningkatkan kinerja 6 (enam) sektor non basis yang mengalami
kemunduran dan satu sektor basis yang mengalami kemunduran. Oleh karena
itu KEK Tanjung Lesung dapat dianggap telah sesuai untuk menjawab
permasalahan ekonomi di Pandeglang dan Banten, serta dapat membantu
memperbaiki kinerja sektor yang dianggap kurang.
Terkait dengan disparitas spasial, KEK Tanjung Lesung diperkirakan dapat
mengurangi disparitas yang ada karena berpotensi meningkatkan perekonomian
di kawasan barat – selatan Banten yang selama ini tertinggal dari kawasan timur-
utara Banten.
25 of 13
Rekomendasi
Implementasi KEK Tanjung Lesung bersifat strategis dan tepat sasaran, oleh
karena itu dukungan pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
Banten, dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui kegiatan pembangunan
infrastruktur dan prasarana pendukung serta promosi kepariwisataan secara
konsisten dan komprehensif sangat diharapkan guna meningkatkan kinerja
ekonomi wilayah di kawasan yang diberlakukan kebijakan dan daerah di
sekitarnya.
Perlu adanya kebijakan lain yang dapat meningkatkan kinerja sektor Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial, Sektor Jasa Keuangan, Sektor
Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Industri Pengolahan, mengingat
sektor-sektor ini telah teridentifikasi berkurang kinerjanya, sementara KEK
Tanjung Lesung tidak dirancang untuk memperbaiki sektor ini secara langsung.
26 of 13
Terimakasih
Atas Perhatiannya

More Related Content

What's hot

Kendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di IndonesiaKendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di IndonesiaSyahyuti Si-Buyuang
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahkomar_adi
 
Meretas Jalan, Mengurangi Kesenjangan
Meretas Jalan, Mengurangi KesenjanganMeretas Jalan, Mengurangi Kesenjangan
Meretas Jalan, Mengurangi KesenjanganLestari Moerdijat
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanAprilia putri
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHRhati Alfajra
 
Peran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruangPeran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruangYayasan CAPPA
 
Pembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpaduPembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpaduKeonk Hawk
 
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan BatubaraKorsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan BatubaraPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalDahlan Tampubolon
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGDian Oktavia
 
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Dadang Solihin
 
A. perjanjian sewa menyewa
A. perjanjian sewa menyewaA. perjanjian sewa menyewa
A. perjanjian sewa menyewajunita191
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industrisiti aisah
 

What's hot (20)

Kendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di IndonesiaKendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di Indonesia
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
 
Meretas Jalan, Mengurangi Kesenjangan
Meretas Jalan, Mengurangi KesenjanganMeretas Jalan, Mengurangi Kesenjangan
Meretas Jalan, Mengurangi Kesenjangan
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
 
konsep ekonomi regional
konsep ekonomi regionalkonsep ekonomi regional
konsep ekonomi regional
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
 
Peran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruangPeran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruang
 
Pembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpaduPembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpadu
 
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan BatubaraKorsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
Korsup KPK dan Penataan Izin Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
 
A. perjanjian sewa menyewa
A. perjanjian sewa menyewaA. perjanjian sewa menyewa
A. perjanjian sewa menyewa
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 

Viewers also liked

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi BantenRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi BantenPenataan Ruang
 
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...bramantiyo marjuki
 
Membuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISMembuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISbramantiyo marjuki
 
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah SintesaAglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesabramantiyo marjuki
 
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUModul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUbramantiyo marjuki
 
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GISPerencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GISbramantiyo marjuki
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) bramantiyo marjuki
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
K erangka pikir
K erangka pikirK erangka pikir
K erangka pikiredi sofyan
 
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten PatiFaktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Patibramantiyo marjuki
 
Modul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bankModul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bankandi muzakkir
 
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAnalisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAi Amm
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesiabramantiyo marjuki
 
Tutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI SoftwareTutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI Softwarebramantiyo marjuki
 
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...bramantiyo marjuki
 
Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1akbar syahputra
 
Skala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikal
Skala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikalSkala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikal
Skala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikalbramantiyo marjuki
 
Bab 6 arsitektural
Bab 6 arsitekturalBab 6 arsitektural
Bab 6 arsitekturaledi sofyan
 
Analisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria Analysis
Analisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria AnalysisAnalisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria Analysis
Analisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria Analysisbramantiyo marjuki
 

Viewers also liked (20)

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi BantenRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten
 
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
 
Membuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISMembuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGIS
 
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah SintesaAglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
 
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUModul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
 
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GISPerencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
K erangka pikir
K erangka pikirK erangka pikir
K erangka pikir
 
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten PatiFaktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
 
Modul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bankModul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bank
 
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAnalisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
 
Tutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI SoftwareTutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI Software
Tutorial ASTER Imagery DEM Extraction Using ENVI Software
 
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
 
Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1
 
Skala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikal
Skala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikalSkala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikal
Skala, resolusi, akurasi horisontal, akurasi vertikal
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Bab 6 arsitektural
Bab 6 arsitekturalBab 6 arsitektural
Bab 6 arsitektural
 
Analisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria Analysis
Analisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria AnalysisAnalisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria Analysis
Analisa Rencana Trase Jalan menggunakan Multi Criteria Analysis
 

Similar to KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...pujiatisrirejeki
 
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampungKelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampungAula Nurul Ma'rifah
 
Edit PPT.pptx
Edit PPT.pptxEdit PPT.pptx
Edit PPT.pptxzukorai
 
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfPemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfYunantoPujiKartiko
 
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...itbjateng
 
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...fahda6
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratDadang Solihin
 
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...MuhammadAkielElhanie
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxhustinahalimah
 
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombanaAnalisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombanaMuhArmawaddin
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5BappedaLampungUtara
 
Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 93220872
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengahDinaSepti2
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten (20)

ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
 
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampungKelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
 
Edit PPT.pptx
Edit PPT.pptxEdit PPT.pptx
Edit PPT.pptx
 
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfPemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
 
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
 
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
 
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
 
Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di Indonesia
Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di IndonesiaPerencanaan Pembangunan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di Indonesia
Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di Indonesia
 
Draf rancangan-rpjpd-2010
Draf rancangan-rpjpd-2010Draf rancangan-rpjpd-2010
Draf rancangan-rpjpd-2010
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docx
 
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombanaAnalisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 
Rencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industriRencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industri
 
Salatiga cak lkpj_ata_2014_mardi
Salatiga cak lkpj_ata_2014_mardiSalatiga cak lkpj_ata_2014_mardi
Salatiga cak lkpj_ata_2014_mardi
 
ExsumWPS20.pdf
ExsumWPS20.pdfExsumWPS20.pdf
ExsumWPS20.pdf
 
Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in Indonesia
 

More from bramantiyo marjuki

Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint
Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrintPemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint
Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrintbramantiyo marjuki
 
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processingHow to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processingbramantiyo marjuki
 
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography PracticesCrowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography Practicesbramantiyo marjuki
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...bramantiyo marjuki
 
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID bramantiyo marjuki
 
Mapping Water features from SAR Imagery
Mapping Water features from SAR ImageryMapping Water features from SAR Imagery
Mapping Water features from SAR Imagerybramantiyo marjuki
 
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?bramantiyo marjuki
 
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017bramantiyo marjuki
 
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan UtaraFGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utarabramantiyo marjuki
 
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALILaporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALIbramantiyo marjuki
 
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...bramantiyo marjuki
 
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization PracticesStakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization Practicesbramantiyo marjuki
 
Jenang Cluster Local Development in Kudus District
Jenang Cluster Local Development in Kudus DistrictJenang Cluster Local Development in Kudus District
Jenang Cluster Local Development in Kudus Districtbramantiyo marjuki
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesiabramantiyo marjuki
 
Planning theory in Waster Management
Planning theory in Waster ManagementPlanning theory in Waster Management
Planning theory in Waster Managementbramantiyo marjuki
 
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...bramantiyo marjuki
 
A translation paper about Cellular Automata,
A translation paper about Cellular Automata, A translation paper about Cellular Automata,
A translation paper about Cellular Automata, bramantiyo marjuki
 
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...bramantiyo marjuki
 
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 TahunPerkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahunbramantiyo marjuki
 
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline  urban regenerationCritical review insights debate about urban decline  urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline urban regenerationbramantiyo marjuki
 

More from bramantiyo marjuki (20)

Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint
Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrintPemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint
Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint
 
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processingHow to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
 
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography PracticesCrowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
 
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
 
Mapping Water features from SAR Imagery
Mapping Water features from SAR ImageryMapping Water features from SAR Imagery
Mapping Water features from SAR Imagery
 
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
 
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
 
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan UtaraFGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
 
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALILaporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
 
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
 
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization PracticesStakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
 
Jenang Cluster Local Development in Kudus District
Jenang Cluster Local Development in Kudus DistrictJenang Cluster Local Development in Kudus District
Jenang Cluster Local Development in Kudus District
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
 
Planning theory in Waster Management
Planning theory in Waster ManagementPlanning theory in Waster Management
Planning theory in Waster Management
 
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
 
A translation paper about Cellular Automata,
A translation paper about Cellular Automata, A translation paper about Cellular Automata,
A translation paper about Cellular Automata,
 
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
 
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 TahunPerkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
 
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline  urban regenerationCritical review insights debate about urban decline  urban regeneration
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (7)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

  • 1. 1 of 13 EVALUASIPENERAPANKAWASANEKONOMIKHUSUS TANJUNGLESUNGTERKAITDENGANPROFILEKONOMI WILAYAHKABUPATENPANDEGLANGPROVINSIBANTEN BRAMANTIYO MARJUKI 21040116410036 MISSY HARIYANTI WIJAYA 21040116410015 REYNALDI ELMIR ADISURYA 21040116410018 SIGIT RIYANTO 21040116410020
  • 2. 2 of 13 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Ruang Lingkup Pendahuluan Kerangka Analisis Gambaran Umum Wilayah Hasil Kajian Kesimpulan Rekomendasi 1. LQ 2. Shift Share 3. Disparitas Wilayah 4. Analisis SWOT 1. Kesimpulan 2. Rekomendasi 1 2 3 4 5 Outline 1. Banten 2. KEK Tanjung Lesung
  • 4. 4 of 13 Maksud dan Tujuan 1) Mengetahui sektor basis ekonomi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten dengan membandingkan kondisi ekonomi di Provinsi Banten tahun 2012 dan 2014 menggunakan metode LQ dan Shift Share . 2) Mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan regional dan pertumbuhan ekonomi antar kabupaten / kota di lingkup Provinsi Banten selama periode waktu 2011 - 2015 menggunakan metode perhitungan Indeks Williamson dan menganalisis sektor PDRB yang paling berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten 3) Membandingkan hasil analisis ekonomi wilayah dengan implementasi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. . 4) Mengevaluasi implementasi KEK Tanjung Lesung sejauh yang dapat dilakukan melalui profil ekonomi wilayah. .
  • 5. 5 of 13 Lingkup Wilayah Lingkup Materi Lingkup Materi Lingkup Materi Lingkup Materi Ruang lingkup wilayah adalah Provinsi Banten dan Kab.Pandeglang, Pengkajian sektor ekonomi yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi wilayah di Provinsi Banten yang dilihat dengan membandingkan PDRB atas Dasar Harga Berlaku berdasarkan jenis lapangan usahanya antara tahun 2012 dengan 2014 Permasalahan ekonomi wilayah yaitu analisis aspek disparitas spasial menggunakan Indeks Williamson, yang dilihat dari data PDRB Atas Dasar Harga Konstan tiap kabupaten/kota dan provinsi tahun 2011-2015 di wilayah Provinsi Banten serta data jumlah kependudukan di Provinsi Banten. Evaluasi kebijakan ekonomi berdasarkan analisis ekonomi dan kebijakan ekonomi eksisting, dalam hal ini adalah KEK Tanjung Lesung Indikasi urgensi KEK Tanjung Lesung terhadap pengembangan ekonomi wilayah melalui analisis SWOT Lingkup Kajian
  • 6. 6 of 13 Diagram Alir Proses Analisis
  • 7. 7 of 13 PDRB dan Jumlah Penduduk LQ Profil Ekonomi Wilayah Analisis SWOT Indeks Williamson Diagram Alir Kajian Shift Share Kinerja Ekonomi Wilayah Kebijakan Eksisting Wilayah (KEK Tanjung Lesung) Komparasi dan Evaluasi Peran KEKTanjung Lesung dalam Penguatan Ekonomi Wilayah Banten dan Pandeglang
  • 8. 8 of 13 Gambaran UmumWilayah
  • 9. 9 of 13 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Banten secara umum merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan laut, serta memiliki beberapa gunung dengan ketinggian mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut. Akhir tahun 2015, wilayah administrasi Provinsi Banten terdiri dari empat wilayah kabupaten dan empat kota, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 luas daratan masing-masing kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Pandeglang (2.746,89 km2), Kabupaten Lebak (3.426,56 km2), Kabupaten Tangerang (1.011,86 km2), Kabupaten Serang (1.734,28 km2), Kota Tangerang (153,93 km2), Kota Cilegon (175,50 km2), Kota Serang (266,71 km2), serta Kota Tangerang Selatan (147,19 km2). Wilayah Provinsi Banten bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa, bagian timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta, bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan bagian barat berbatasan dengan Selat Sunda (BPS, Provinsi Banten, 2016). http://bantenprov.go.id/
  • 10. 10 of 13 KEK Tanjung Lesung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung adalah sebuah kawasan ekonomi khusus yang difokuskan untuk pengembangan pariwisata dan hunian terpadu dengan mengambil lokasi di daerah Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. KEK Tanjung Lesung merupakan salah satu kawasan yang dianggap strategis secara nasional dan saat ini telah disahkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012. Luasan area yang ditetapkan sebagai kawasan adalah seluas 1500 hektar yang terletak di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kawasan ini mempunyai batas di sebelah utara, selatan dan timur berbatasan dengan Selat Sunda, sementara di sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Jaya. http://bantenprov.go.id/
  • 11. 11 of 13 KEK Tanjung Lesung
  • 12. 12 of 13 KEK Tanjung Lesung
  • 13. 13 of 13 Hasil Analisis
  • 14. 14 of 13 Sektor Non Basis Sektor Basis • Industri Pengolahan • Pengadaan Listrik dan Gas • Pengadaan Air • Konstruksi • Perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil/sepeda motor • Transportasi dan Pergudangan • Informasi dan Komunikasi • Jasa Keuangan • Jasa Perusahaan • Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial • Jasa Lainnya • Pertanian, Kehutanan, Perikanan • Pertambangan dan Penggalian • Penyediaan Akomodasi Makan Minum • Real Estate • Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial • Jasa Pendidikan Analisis LQ
  • 15. 15 of 13 Analisis Shift Share
  • 16. 16 of 13 Pengadaan Listrik dan Gas Transportasi dan Pergudangan Pertanian, Kehutanan, Perikanan Jasa Pendidikan Tidak Ada - Administrasi Pemerintahan - Industri Pengolahan - Jasa Keuangan - Real Estate - Jasa Kesehatan - Pertambangan dan Penggalian - Informasi Komunikasi - Perdagangan Besar Shift Share Konstruksii Jasa Perusahaan Hasil Analisis Shift Share Sektor MundurSektorAgak Mundur SektorAgak Unggul Sektor Unggul Penyediaan Akomodasi, Makan, Minum Jasa Lainnya
  • 17. 17 of 13 0.626 0.628 0.63 0.632 0.634 0.636 0.638 0.64 0.642 2011 2012 2013 2014 2015 Disparitas Spasial Indeks Williamson 2011 - 2015 Tingkat ketimpangan pembangunan di Provinsi Banten masih tinggi. Ada perbedaan laju pembangunan di beberapa kabupaten yang lebih lambat dari pada kabupaten lainnya. Kabupaten yang pendapatannya rendah antara lain Pandeglang, Tren disparitas dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan, namun relatif kecil.
  • 18. 18 of 13 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 1 2 3 4 5 Sektor Paling Berperan Dalam Disparitas Indeks Williamson 2011 - 2015 Sektor Industri Paling Berpengaruh pada Disparitas Pengurangan Sektor Industri mengubah posisi disparitas dari 0,6 menjadi 0,4 . IW Total IW Tanpa Sektor Industri
  • 19. 19 of 13 Analisis SWOT Kombinasi LQ dan Shift Share Sektor Basis Mundur dan Agak Mundur Threat Sektor Non Basis Agak Unggul dan Unggul. Opportunity Sektor Basis dan Unggul. Strength Sektor Non Basis Mundur . Weakness
  • 20. 20 of 13 Analisis SWOT Kombinasi LQ dan Shift Share Strength Weakness Opportunity Threat  Pertanian, Kehutanan dan Perikanan  Jasa Pendidikan  Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum  Jasa Keuangan  Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial  Pengadaan Air  Informasi dan Komunikasi  Perdagangan Besar Menengah  Industri pengolahan  Konstruksi  Jasa Perusahaan  Transportasi dan Pergudangan  Jasa Lainnya  Pengadaan Listrik dan Gas  Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial  Real Estate  Pertambangan dan Penggalian
  • 21. 21 of 13 Peran KEKTanjung Lesung Dilihat dari Sektor Ekonomi dalam PDRB (Sumber: Masterplan KEK Tanjung Lesung, Analisis 2016) Rencana Program dan kegiatan Pembangunan dalam Master Plan dan Dokumen Perencanaan pembangunan terkait Sektor Ekonomi yang terlibat  Perbaikan Jalan Nasional Serang – Tanjung Lesung  Rencana Pembangunan Tol Serang – Panimbang  Rencana Pembangunan Bandara Banten Selatan  Reaktivasi Jalur Kereta Api Kolonial-Awal Orde Baru Rangkas Bitung – Labuan  Pembangunan Terminal Ferry KEK Tanjung Lesung  Transportasi dan Pergudangan  Konstruksi  Pengembangan Pantai Marina KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Golf Park KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Arena Olahraga KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Taman Bermain Air KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Area Rekreasi KEK Tanjung Lesung  Oceanfront Park  Jasa Lainnya  Konstruksi  Jasa Perusahaan  Pembangunan Restoran Besar Tanjung Lesung  Bed and Breakfast Enclave  Pembangunan Hotel KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Mega-Yacht Berths   Penyediaan Akomodasi, Makan Minum  Konstruksi  Jasa Perusahaan  Pembangunan Kawasan Perumahan KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Neighbourhood Centre  Pembangunan Condominium  Real Estate dan Perumahan  Konstruksi  Perdagangan  Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial  Pembangunan Asrama Pelajar KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Sekolah di KEK Tanjung Lesung  Pembangunan Klub Budaya KEK Tanjung Lesung   Jasa Pendidikan  Konstruksi  Penyediaan Sarana Water Treatment dan Penampungan Air KEK Tanjung Lesung  Penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah KEK Tanjung Lesung  Penyediaan Instalasi Listrik dan pembangkit listrik KEK Tanjung Lesung  Penyediaan Fasilitas Internet dan komunikasi Tanjung Lesung oleh TELKOM   Penyediaan Listrik dan Gas  Penyediaan Air  Konstruksi  Jasa Perusahaan  Informasi dan Komunikasi
  • 22. 22 of 13 Peran KEKTanjung Lesung Analisis SWOT Strength Weakness Opportunity Threat  Pertanian, Kehutanan dan Perikanan  Jasa Pendidikan  Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum  Jasa Keuangan  Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial  Pengadaan Air  Informasi dan Komunikasi  Perdagangan Besar Menengah  Industri pengolahan  Konstruksi  Jasa Perusahaan  Transportasi dan Pergudangan  Jasa Lainnya  Pengadaan Listrik dan Gas  Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial  Real Estate  Pertambangan dan Penggalian
  • 23. 23 of 13 Kesimpulan & Rekomendasi
  • 24. 24 of 13 Kesimpulan Dari 17 sektor ekonomi yang ada dalam PDRB Kabupaten Pandeglang, 3 (tiga) sektor termasuk dalam kategori sektor basis unggulan, 5 (lima) sektor termasuk dalam sektor non basis yang bergerak ke arah unggulan, 6 (enam) sektor non basis yang mundur, dan 3 (tiga) sektor basis yang mengalami kemunduran. Disparitas spasial di Banten menunjukkan adanya ketimpangan yang dibuktikan dari nilai indeks yang lebih dari 0,5 . Ketimpangan ini sangat dipengaruhi oleh sektor industri, yang dibuktikan dari ketika dilakukan pengurangan sektor industri, disparitasnya menurun. KEK Tanjung Lesung dapat menyumbang pendapatan di 12 sektor ekonomi yang masuk dalam PDRB Kabupaten Pandeglang. Lebih spesifik, KEK Tanjung Lesung dapat meningkatkan kinerja 6 (enam) sektor non basis yang mengalami kemunduran dan satu sektor basis yang mengalami kemunduran. Oleh karena itu KEK Tanjung Lesung dapat dianggap telah sesuai untuk menjawab permasalahan ekonomi di Pandeglang dan Banten, serta dapat membantu memperbaiki kinerja sektor yang dianggap kurang. Terkait dengan disparitas spasial, KEK Tanjung Lesung diperkirakan dapat mengurangi disparitas yang ada karena berpotensi meningkatkan perekonomian di kawasan barat – selatan Banten yang selama ini tertinggal dari kawasan timur- utara Banten.
  • 25. 25 of 13 Rekomendasi Implementasi KEK Tanjung Lesung bersifat strategis dan tepat sasaran, oleh karena itu dukungan pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui kegiatan pembangunan infrastruktur dan prasarana pendukung serta promosi kepariwisataan secara konsisten dan komprehensif sangat diharapkan guna meningkatkan kinerja ekonomi wilayah di kawasan yang diberlakukan kebijakan dan daerah di sekitarnya. Perlu adanya kebijakan lain yang dapat meningkatkan kinerja sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial, Sektor Jasa Keuangan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Industri Pengolahan, mengingat sektor-sektor ini telah teridentifikasi berkurang kinerjanya, sementara KEK Tanjung Lesung tidak dirancang untuk memperbaiki sektor ini secara langsung.