SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PRESENTASI PENGANTAR ILMU EKONOMI
PENGERTIAN PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA (1)
Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna:
• Komoditas yang diperjualbelikan memiliki
sifat homogen (serupa).
• Jumlah penjual atau pembeli sangat
banyak.
• Perusahaan merupakan pengambil harga
(price taker).
• Tidak adanya penetapan-penetapan dari
luar yang bersifat memaksa.
PENGERTIAN PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA (2)
• Semua unit-unit ekonomi mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai
harga.
• Terdapat mobilitas sumber-sumber daya,
barang-barang dan jasa-jasa dalam aktivitas
ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip
ekonomi.
• Setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk industri.
PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (1)
1. Kurva Permintaan Perusahaan yang
Bersaing Sempurna
PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (2)
Kurva permintaan perusahaan pada pasar
persaingan sempurna berbentuk horisontal
atau elastis sempurna.
Perusahaan pada persaingan sempurna
hanya menghasilkan dalam jumlah yang
relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan
jumlah komoditas yang beredar di pasar.
PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (3)
2. Hasil Penjualan Perusahaan
Pada pasar persaingan sempurna berlaku kondisi :
D = AR = MR = P
dengan : D = Demand atau kurva permintaan
P = Price atau harga
PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (4)
• TR = Total Revenue (Hasil penjualan total)
TR = P x Q
• MR = Marginal Revenue
 tambahan hasil penjualan yang diperoleh bila
perusahaan tersebut menjual satu unit tambahan
komoditas yang diproduksinya.
• AR = Average Revenue
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (1)
Saat perbedaan antara TR dengan TC atau MR
dengan MC mencapai kondisi maksimum maka
kondisi keuntungan tertinggi telah tercapai.
1. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (2)
2. Kemungkinan Kedudukan Perusahaan
Dalam Jangka Pendek
• MC < MR  total profit perusahaan belum maksimum
• MC > MR  total profit perusahaan akan berkurang dan
akan memperkecil output yang dihasilkan.
• Profit perusahaan akan maksimum jika
MC = MR.
Bila perpotongan MC dan MR terjadi di dua titik, yaitu pada
saat kurva MC sedang turun (slopenya negatif) dan saat
kurva MC sedang naik (slopenya positif).
Keuntungan maksimum :
MC = MR dan MC sedang naik.
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (3)
a. Perusahaan Mendapat Keuntungan di Atas Normal
Bila perpotongan harga komoditas dengan kurva MC
berada di atas kurva AC, perusahaan akan
memperoleh keuntungan di atas normal.
• TR = 0Q0EP0
• TC adalah 0Q0AB
• Keuntungan yang
diperoleh
perusahaan sebesar
BAEP0
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (4)
b. Perusahaan Mendapat Keuntungan Normal
Keadaan keuntungan normal dicapai apabila
perpotongan harga dengan kurva MC berada pada titik
minimum kurva AC
• TR (0Q1E1P1) = TC
(0Q1E1P1).
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (5)
c. Perusahaan Merugi tetapi Masih Dapat Membayar Variable
Cost
Bila perpotongan harga komoditas dengan kurva MC ada
pada titik di bawah kurva AC namun masih di atas kurva
AVC
• TR = 0Q2E2P2
• TC = 0Q2AB
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (6)
d. Perusahaan Tutup atau Membubarkan Diri
Bila perpotongan harga dengan kurva MC
berada di bawah kurva AVC
KURVA PENAWARAN DALAM PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA (1)
1. Penawaran Sebuah Perusahaan
Kurva SS menggambarkan hubungan antara tingkat
harga dengan jumlah komoditas yang diproduksi yang
ditawarkan oleh perusahaan di pasar.
KURVA PENAWARAN DALAM PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA (2)
2. Kurva Penawaran Pasar
• Kurva penawaran
pasar merupakan
penjumlahan
kurva penawaran
dari seluruh
perusahaan
peserta pasar yang
memproduksi
komositas yang
sama.
KIPRAH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG BERSAING
SEMPURNA DALAM JANGKA PANJANG (1)
1. Efek Kenaikan Permintaan (misal : ada 1000 perusahaan)
Perusahaan untung normal  perubahan faktor  permintaan
berubah  untung di atas normal  banyak perusahaan baru
masuk  jumlah perusahaan bertambah (1500 perusahaan) 
Kurva penawaran berubah  perusahaan kembali untung
normal
KIPRAH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG BERSAING
SEMPURNA DALAM JANGKA PANJANG (2)
2. Efek Penurunan Permintaan (misal : ada 1000 perusahaan)
Perusahaan untung normal  penurunan permintaan 
perusahaan merugi  banyak perusahaan yang keluar
jumlah perusahaan berkurang (700 perusahaan) kurva
penawaran bergeser  Kembali untung normal
SIFAT PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI (1)
1. Industri dengan Biaya Tetap
Kurva biaya perusahaan tidak mengalami pergeseran
walaupun perusahaan mengalami perkembangan ataupun
penurunan.
2. Industri dengan Biaya Meningkat
Peningkatan output industri cenderung mengurangi
keuntungan dalam dua cara.
1. peningkatan jumlah output menyebabkan jatuhnya
harga yang dapat mengurangi keuntungan.
2. peningkatan permintaan faktor produksi yang menyertai
peningkatan output industri mendorong kenaikan harga
faktor-faktor produksi yang pada akhirnya mempengaruhi
biaya produksi dan juga mengurangi keuntungan hingga
mencapai normal.
SIFAT PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI (2)
3. Industri dengan biaya menurun
• Industri dengan biaya menurun
adalah industri yang memiliki
kurva penawaran jangka
panjang dengan kemiringan
negatif.
• Industri dengan biaya menurun
melakukan penyesuaian
terhadap peningkatan
permintaan dengan
memperbanyak output namun
disertai dengan penurunan
kurva biaya.
EFEK PENGENAAN PAJAK (1)
1. Pajak Lump-Sum
Pajak yang dikenakan oleh pemerintah kepada
perusahaan dalam bentuk suatu nilai tertentu
yang besarnya tetap.
2. Pajak Keuntungan
Pajak keuntungan adalah pajak yang
dikenakan sebagai bagian persentase dari
keuntungan bersih perusahaan.
EFEK PENGENAAN PAJAK (2)
3. Pajak Per Unit Output
Pajak per unit output mempengaruhi harga
per unit komoditas yang ditawarkan.
4. Pajak Penjualan yang Spesifik
Pajak penjualan yang spesifik dikenakan atas
dasar jumlah output yang dihasilkan. Semakin
banyak output yang dihasilkan semakin besar
pula jumlah pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan.
Penerapan pajak dan keseimbangan
industri
• Grafik a,b,c,d masing-
masing menunjukkan
kurva penawaran
yang inelastis, elastis,
elastis sempurna dan
inelastis sempurna.
Ringkasan
•Perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan
sempurna tidak dapat mempengaruhi keadaan
pasar dan hanya dapat menerima secara pasif
berapapun harga yang berlaku di pasar.
•Industri yang beroperasi di pasar persaingan
sempurna memiliki kebebasan masuk dan
keluar pasar dalam arti perusahaan baru dapat
secara bebas memulai ataupun menghentikan
produksi dan meninggalkan industri tersebut
kapan saja.
Ringkasan
•Bentuk pasar persaingan sempurna ditandai
dengan sifat komoditas yang diperjualbelikan
sifatnya homogen, jumlah penjual atau
pembelinya sangat banyak, perusahaan
merupakan pengambil harga dan setiap pembeli
ataupun penjualnya memiliki pengetahuan
sempurna tentang keadaan pasar.
•Kurva permintaan perusahaan pada pasar
persaingan sempurna berbentuk horisontal atau
elastis sempurna.
Ringkasan
• Jika MC < MR, total profit perusahaan belum maksimum
dan perusahaan masih akan memperbesar output untuk
meningkatkan profitnya. Sebaliknya, jika MC > MR total
profit perusahaan akan berkurang dan akan
memperkecil output yang dihasilkan. Profit perusahaan
akan maksimum jika MC = MR.
• Bila perpotongan harga komoditas dengan kurva MC
berada pada kurva AC, perusahaan akan memperoleh
keuntungan normal dan bila perpotongan tersebut
berada di atas kurva AC maka perusahaan akan
memperoleh keuntungan di atas normal.
Ringkasan
• Kurva penawaran pasar merupakan penjumlahan
horizontal kurva-kurva penawaran dari seluruh
perusahaan peserta pasar yang memproduksi
komositas yang sama.
• Pada industri dengan biaya tetap, kurva biaya
perusahaan tidak mengalami pergeseran walaupun
perusahaan mengalami perkembangan ataupun
penurunan.
• Pajak yang dikenakan kepada pengusaha di pasar
persaingan sempurna dapat berbentuk pajak lump-
sum, pajak keuntungan, pajak per unit output dan
pajak spesifik.
Pasar Persaingan Sempurna

More Related Content

What's hot

Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptCikoyen
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaAditya Panim
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikmas karebet
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Gondo Madden
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginalhadiqzuhri
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 

What's hot (20)

Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna ppt
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginal
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 

Similar to Pasar Persaingan Sempurna

Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Leite Bayukaka
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 
STRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptSTRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptThamaraMauly
 
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)PT. Maleo Prima Ideal
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarBayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarBayu Setiarbi
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaTossan Ihsan
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaZombie Black
 
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxpasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxSheikaroyNimoTv
 
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaranPasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasarankim rae KI
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiDaniel Tumanken
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 

Similar to Pasar Persaingan Sempurna (20)

Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
STRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptSTRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.ppt
 
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
 
J002419394
J002419394J002419394
J002419394
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxpasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
PPT MIKRO .pptx
PPT MIKRO .pptxPPT MIKRO .pptx
PPT MIKRO .pptx
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaranPasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
Pasaran persaingan sempurna dan analisis pasaran
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 

More from Fair Nurfachrizi

Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalFair Nurfachrizi
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatFair Nurfachrizi
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraFair Nurfachrizi
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiFair Nurfachrizi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluFair Nurfachrizi
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 

More from Fair Nurfachrizi (20)

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Pasar Persaingan Sempurna

  • 2. PENGERTIAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1) Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna: • Komoditas yang diperjualbelikan memiliki sifat homogen (serupa). • Jumlah penjual atau pembeli sangat banyak. • Perusahaan merupakan pengambil harga (price taker). • Tidak adanya penetapan-penetapan dari luar yang bersifat memaksa.
  • 3. PENGERTIAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (2) • Semua unit-unit ekonomi mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai harga. • Terdapat mobilitas sumber-sumber daya, barang-barang dan jasa-jasa dalam aktivitas ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi. • Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk industri.
  • 4. PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (1) 1. Kurva Permintaan Perusahaan yang Bersaing Sempurna
  • 5. PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (2) Kurva permintaan perusahaan pada pasar persaingan sempurna berbentuk horisontal atau elastis sempurna. Perusahaan pada persaingan sempurna hanya menghasilkan dalam jumlah yang relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah komoditas yang beredar di pasar.
  • 6. PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (3) 2. Hasil Penjualan Perusahaan Pada pasar persaingan sempurna berlaku kondisi : D = AR = MR = P dengan : D = Demand atau kurva permintaan P = Price atau harga
  • 7. PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN (4) • TR = Total Revenue (Hasil penjualan total) TR = P x Q • MR = Marginal Revenue  tambahan hasil penjualan yang diperoleh bila perusahaan tersebut menjual satu unit tambahan komoditas yang diproduksinya. • AR = Average Revenue
  • 8. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (1) Saat perbedaan antara TR dengan TC atau MR dengan MC mencapai kondisi maksimum maka kondisi keuntungan tertinggi telah tercapai. 1. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
  • 9. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (2) 2. Kemungkinan Kedudukan Perusahaan Dalam Jangka Pendek • MC < MR  total profit perusahaan belum maksimum • MC > MR  total profit perusahaan akan berkurang dan akan memperkecil output yang dihasilkan. • Profit perusahaan akan maksimum jika MC = MR. Bila perpotongan MC dan MR terjadi di dua titik, yaitu pada saat kurva MC sedang turun (slopenya negatif) dan saat kurva MC sedang naik (slopenya positif). Keuntungan maksimum : MC = MR dan MC sedang naik.
  • 10. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (3) a. Perusahaan Mendapat Keuntungan di Atas Normal Bila perpotongan harga komoditas dengan kurva MC berada di atas kurva AC, perusahaan akan memperoleh keuntungan di atas normal. • TR = 0Q0EP0 • TC adalah 0Q0AB • Keuntungan yang diperoleh perusahaan sebesar BAEP0
  • 11. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (4) b. Perusahaan Mendapat Keuntungan Normal Keadaan keuntungan normal dicapai apabila perpotongan harga dengan kurva MC berada pada titik minimum kurva AC • TR (0Q1E1P1) = TC (0Q1E1P1).
  • 12. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (5) c. Perusahaan Merugi tetapi Masih Dapat Membayar Variable Cost Bila perpotongan harga komoditas dengan kurva MC ada pada titik di bawah kurva AC namun masih di atas kurva AVC • TR = 0Q2E2P2 • TC = 0Q2AB
  • 13. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (6) d. Perusahaan Tutup atau Membubarkan Diri Bila perpotongan harga dengan kurva MC berada di bawah kurva AVC
  • 14. KURVA PENAWARAN DALAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1) 1. Penawaran Sebuah Perusahaan Kurva SS menggambarkan hubungan antara tingkat harga dengan jumlah komoditas yang diproduksi yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar.
  • 15. KURVA PENAWARAN DALAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (2) 2. Kurva Penawaran Pasar • Kurva penawaran pasar merupakan penjumlahan kurva penawaran dari seluruh perusahaan peserta pasar yang memproduksi komositas yang sama.
  • 16. KIPRAH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG BERSAING SEMPURNA DALAM JANGKA PANJANG (1) 1. Efek Kenaikan Permintaan (misal : ada 1000 perusahaan) Perusahaan untung normal  perubahan faktor  permintaan berubah  untung di atas normal  banyak perusahaan baru masuk  jumlah perusahaan bertambah (1500 perusahaan)  Kurva penawaran berubah  perusahaan kembali untung normal
  • 17. KIPRAH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG BERSAING SEMPURNA DALAM JANGKA PANJANG (2) 2. Efek Penurunan Permintaan (misal : ada 1000 perusahaan) Perusahaan untung normal  penurunan permintaan  perusahaan merugi  banyak perusahaan yang keluar jumlah perusahaan berkurang (700 perusahaan) kurva penawaran bergeser  Kembali untung normal
  • 18. SIFAT PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI (1) 1. Industri dengan Biaya Tetap Kurva biaya perusahaan tidak mengalami pergeseran walaupun perusahaan mengalami perkembangan ataupun penurunan. 2. Industri dengan Biaya Meningkat Peningkatan output industri cenderung mengurangi keuntungan dalam dua cara. 1. peningkatan jumlah output menyebabkan jatuhnya harga yang dapat mengurangi keuntungan. 2. peningkatan permintaan faktor produksi yang menyertai peningkatan output industri mendorong kenaikan harga faktor-faktor produksi yang pada akhirnya mempengaruhi biaya produksi dan juga mengurangi keuntungan hingga mencapai normal.
  • 19. SIFAT PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI (2) 3. Industri dengan biaya menurun • Industri dengan biaya menurun adalah industri yang memiliki kurva penawaran jangka panjang dengan kemiringan negatif. • Industri dengan biaya menurun melakukan penyesuaian terhadap peningkatan permintaan dengan memperbanyak output namun disertai dengan penurunan kurva biaya.
  • 20. EFEK PENGENAAN PAJAK (1) 1. Pajak Lump-Sum Pajak yang dikenakan oleh pemerintah kepada perusahaan dalam bentuk suatu nilai tertentu yang besarnya tetap. 2. Pajak Keuntungan Pajak keuntungan adalah pajak yang dikenakan sebagai bagian persentase dari keuntungan bersih perusahaan.
  • 21. EFEK PENGENAAN PAJAK (2) 3. Pajak Per Unit Output Pajak per unit output mempengaruhi harga per unit komoditas yang ditawarkan. 4. Pajak Penjualan yang Spesifik Pajak penjualan yang spesifik dikenakan atas dasar jumlah output yang dihasilkan. Semakin banyak output yang dihasilkan semakin besar pula jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
  • 22. Penerapan pajak dan keseimbangan industri • Grafik a,b,c,d masing- masing menunjukkan kurva penawaran yang inelastis, elastis, elastis sempurna dan inelastis sempurna.
  • 23. Ringkasan •Perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan sempurna tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar dan hanya dapat menerima secara pasif berapapun harga yang berlaku di pasar. •Industri yang beroperasi di pasar persaingan sempurna memiliki kebebasan masuk dan keluar pasar dalam arti perusahaan baru dapat secara bebas memulai ataupun menghentikan produksi dan meninggalkan industri tersebut kapan saja.
  • 24. Ringkasan •Bentuk pasar persaingan sempurna ditandai dengan sifat komoditas yang diperjualbelikan sifatnya homogen, jumlah penjual atau pembelinya sangat banyak, perusahaan merupakan pengambil harga dan setiap pembeli ataupun penjualnya memiliki pengetahuan sempurna tentang keadaan pasar. •Kurva permintaan perusahaan pada pasar persaingan sempurna berbentuk horisontal atau elastis sempurna.
  • 25. Ringkasan • Jika MC < MR, total profit perusahaan belum maksimum dan perusahaan masih akan memperbesar output untuk meningkatkan profitnya. Sebaliknya, jika MC > MR total profit perusahaan akan berkurang dan akan memperkecil output yang dihasilkan. Profit perusahaan akan maksimum jika MC = MR. • Bila perpotongan harga komoditas dengan kurva MC berada pada kurva AC, perusahaan akan memperoleh keuntungan normal dan bila perpotongan tersebut berada di atas kurva AC maka perusahaan akan memperoleh keuntungan di atas normal.
  • 26. Ringkasan • Kurva penawaran pasar merupakan penjumlahan horizontal kurva-kurva penawaran dari seluruh perusahaan peserta pasar yang memproduksi komositas yang sama. • Pada industri dengan biaya tetap, kurva biaya perusahaan tidak mengalami pergeseran walaupun perusahaan mengalami perkembangan ataupun penurunan. • Pajak yang dikenakan kepada pengusaha di pasar persaingan sempurna dapat berbentuk pajak lump- sum, pajak keuntungan, pajak per unit output dan pajak spesifik.