SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KUTUB DAN PUSAT
PERTUMBUHAN
KELOMPOK 3
XII MIA 10
RHATI ALFAJRA
KUTUB DAN PUSAT
PERTUMBUHAN
PUSAT PERTUMBUHAN
TEORI PUSAT PERTUMBUHAN
PUSAT PERTUMBUHAN
PENGERTIAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PENGERTIAN PUSAT PERTUMBUHAN
Pusat pertumbuhan adalah wilayah yang
memiliki pertumbuhan lebih pesat
dibandingkan wilayah lain di sekitarnya,
menjadi pusat berbagai kegiatan ekonomi,
dan dapat memengaruhi wilayah
sekitarnya.
Pusat pertumbuhan ditunjuk sebagai pusat
pembangunan agar dapat memengaruhi
perkembangan wilayah di sekitarnya
sehingga membantu pemerataan
pembangunan. Pusat pertumbuhan
memiliki hubungan fungsional dengan
wilayah-wilayah di sekitarnya yang
berfungsi sebagai hinterland.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA
PERKEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN
1. Faktor Lokasi
Wilayah yang lokasinya strategis dengan aksesibilitas
tinggi baik lewat darat, laut, dan udara dapat menjadi
pusat pertumbuhan.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Wilayah yang memiliki sumber daya alam melimpah
dan dikelola dengan baik dapat menjadi pusat
pertumbuhan.
3. Faktor Sumber Daya Manusia
Wilayah yang memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas mengelola wilayahnya dapat menjadi pusat
pertumbuhan.
4. Faktor Topografi
Wilayah dataran rendah akan berkembang lebih pesat
dibandingkan wilayah pegunungan. Wilayah dataran
rendah yang relatif halus (datar) berpotensi menjadi
pusat pertumbuhan karena pembangunan jaringan
transportasinya lebih mudah sehingga distribusi barang
dan jasa lancar.
5. Faktor Fasilitas Penunjang Wilayah yang memiliki
jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi,
terminal, pelabuhan laut dan udara, bahan bakar, air
bersih, dan sarana kebersihan dapat menjadi pusat
pertumbuhan.
6. Faktor Industri
Wilayah yang memiliki banyak aktivitas industri dapat
menjadi pusat pertumbuhan..
7. Faktor Sosial Budaya
Masyarakat Wilayah dengan potensi sosial budaya tinggi
dapat menjadi pusat pertumbuhan
TEORI PUSAT
PERTUMBUHAN
TEORI POLARISASI EKONOMI
TEORI TEMPAT SENTRAL
TEORI KUTUB
PERTUMBUHAN
TEORI POLARISASI EKONOMI (GUNAR
MYRDAL)
1. Teori ini menyatakan bahwa setiap wilayah memiliki
pusat pertumbuhan yang menjadi daya tarik bagi
tenaga buruh, tenaga terampil, modal, dan barang
dagangan dari daerah pinggiran.
2. Proses masuknya tenaga buruh, tenaga terampil,
modal, dan barang dagangan berlangsung terus-
menerus hingga terjadi pusat pertumbuhan yang
semakin lama semakin pesat, kemudian terbentuk
polarisasi (kutub) pertumbuhan ekonomi yang
cenderung merugikan daerah pinggiran, seperti
ketimpangan wilayah, peningkatan kriminalitas, dan
kerusakan lingkungan.
Teori Kutub Pertumbuhan/Growth Pole
Theory (Perroux)
• Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan suatu pusat
tidak serentak, tetapi muncul di tempat-tempat (kutub-
kutub) tertentu dengan intensitas yang berbeda-beda.
Pertumbuhan dimulai dari kutub-kutubnya lalu
menyebar ke daerah yang tingkatnya lebih rendah.
• Suatu kutub pertumbuhan merupakan pusat kegiatan
“ekonomi”, yang mampu memengaruhi pusat-pusat lain.
Contoh: Industri yang berkembang di sebuah kota akan
memengaruhi wilayah sekitarnya, jika industri tersebut
mengolah sumber daya alam dari wilayah sekitarnya
(wilayah hinterland-nya).
• Titik tempat awal pertumbuhan berlangsung disebut
pusat pertumbuhan atau kutub pertumbuhan. Pusat
pertumbuhan tersebut akan memberikan pengaruh
positif berupa peningkatan kesejahteraan penduduk
(sektor ekonomi) serta kemajuan lain di bidang sosial
dan budaya.
• Di sektor ekonomi, antara lain muncul berbagai
peluang kerja, adanya pergerakan barang dan jasa.
• Di bidang sosial budaya, seperti meningkatnya
pelayanan kesehatan, tersedianya perumahan, sarana
pendidikan, kelancaran informasi dengan berbagai
media komunikasi.
• Kutub (pusat) pertumbuhan memancarkan kekuatan
sentripetal dan sentrifugal.
Teori Tempat Sentral/Central Place
Theory (Christaller)
• Teori ini menyatakan bahwa pusat-pusat pelayanan
harus terletak di tempat yang sentral, yaitu tempat yang
memungkinkan partisipasi penduduk dalam jumlah
maksimal, baik sebagai pemberi pelayanan maupun
sebagai konsumen.
• Jika topogra wilayah seragam dan tingkat ekonomi
penduduk homogen (tidak ada produksi primer), maka
akan tumbuh tempat sentral (pusat pelayanan) yang
berjarak sama dengan pola keruangan berbentuk
heksagonal (segienam).
• Tempat sentral (pusat pelayanan) dapat tumbuh
dan berkembang jika ada “threshold population”
(jumlah penduduk minimal yang dibutuhkan
untuk kelancaran suplai barang). Jika jumlah
penduduk tidak mencukupi, maka tempat sentral
(pusat pelayanan) tidak akan terbentuk.
• Tempat sentral (pusal pelayanan) dapat tumbuh
dan berkembang jika ada “range” (jangkauan
atau jarak yang harus ditempuh penduduk untuk
memenuhi kebutuhannya)
• Hubungan antara tempat sentral dengan tempat sentral
di sekitarnya membentuk jaringan dengan hierarki
sebagai berikut:
o Tempat Sentral Berhierarki 3 (K=3) Tempat yang sentral
berhierarki 3 merupakan pusat pelayanan berupa pasar
yang senantiasa menyediakan barang-barang bagi
daerah di sekitarnya, sering disebut sebagai pasar
optimal.
o Tempat Sentral Berhierarki 4 (K=4) Tempat yang sentral
berhierarki 4 disebut juga situasi lalu lintas optimum.
Artinya, daerah tersebut dan daerah di sekitarnya yang
terpengaruh oleh tempat yang sentral senantiasa
memberikan kemungkinan lalu lintas yang efisien.
o Tempat Sentral Berhierarki 7 (K=7)
Tempat yang sentral berhierarki 7 disebut
juga situasi administratif optimum. Pada
hierarki ini terlihat adanya perbedaan yang
jelas antara susunan tempat yang lebih
tinggi dan tempat yang lebih rendah.
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH

More Related Content

What's hot

Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Arthur Semseviera Rontini
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...KPDT
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxOnnyBudiAntika1
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukanDicko Agustian
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
 
Bentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negaraBentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negaraAfni Zul
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix yJopiWildani1
 

What's hot (20)

Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukan
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Bentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negaraBentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negara
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 

Similar to KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH

15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptxziahahmed1
 
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)Restu Antika
 
Jurnal Pelabuhan Murhum Baubau
Jurnal Pelabuhan Murhum BaubauJurnal Pelabuhan Murhum Baubau
Jurnal Pelabuhan Murhum Baubaukamushal142
 
7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.muhammad muhaimin
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxRifkaSafwani
 
Wilayah dan Tata Ruang
Wilayah dan Tata RuangWilayah dan Tata Ruang
Wilayah dan Tata RuangWISANGELANG
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxSumilah2
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxmukarobin2
 
Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6
Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6
Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6hendrianto sundaro
 
Reza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptx
Reza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptxReza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptx
Reza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptxRezaMaulanaIdris
 
Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesarAglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesarPangestu S
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahEnengNs
 
Proposal nuramalia
Proposal nuramaliaProposal nuramalia
Proposal nuramaliadarma wati
 
Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...
Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...
Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...Asmawi Abdullah
 

Similar to KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Jurnal Pelabuhan Murhum Baubau
Jurnal Pelabuhan Murhum BaubauJurnal Pelabuhan Murhum Baubau
Jurnal Pelabuhan Murhum Baubau
 
Geografi pembangunan
Geografi pembangunanGeografi pembangunan
Geografi pembangunan
 
7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.
 
Growth+pole+theory
Growth+pole+theoryGrowth+pole+theory
Growth+pole+theory
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
 
Wilayah dan Tata Ruang
Wilayah dan Tata RuangWilayah dan Tata Ruang
Wilayah dan Tata Ruang
 
geo.pptx
geo.pptxgeo.pptx
geo.pptx
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
 
Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6
Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6
Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah #6
 
Reza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptx
Reza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptxReza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptx
Reza Maulana idris_tugas ekonomi wilayah dan kota#1 (1).pptx
 
Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesarAglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Proposal nuramalia
Proposal nuramaliaProposal nuramalia
Proposal nuramalia
 
Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...
Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...
Kuliah 10 - PEMBANDARAN: JENIS DAN CIRI BANDAR SERTA PROSES PEMBANDARAN (URBA...
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH

  • 1. KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN KELOMPOK 3 XII MIA 10 RHATI ALFAJRA
  • 2. KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN PUSAT PERTUMBUHAN TEORI PUSAT PERTUMBUHAN
  • 4. PENGERTIAN PUSAT PERTUMBUHAN Pusat pertumbuhan adalah wilayah yang memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan wilayah lain di sekitarnya, menjadi pusat berbagai kegiatan ekonomi, dan dapat memengaruhi wilayah sekitarnya.
  • 5. Pusat pertumbuhan ditunjuk sebagai pusat pembangunan agar dapat memengaruhi perkembangan wilayah di sekitarnya sehingga membantu pemerataan pembangunan. Pusat pertumbuhan memiliki hubungan fungsional dengan wilayah-wilayah di sekitarnya yang berfungsi sebagai hinterland.
  • 6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA PERKEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN 1. Faktor Lokasi Wilayah yang lokasinya strategis dengan aksesibilitas tinggi baik lewat darat, laut, dan udara dapat menjadi pusat pertumbuhan. 2. Faktor Sumber Daya Alam Wilayah yang memiliki sumber daya alam melimpah dan dikelola dengan baik dapat menjadi pusat pertumbuhan. 3. Faktor Sumber Daya Manusia Wilayah yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas mengelola wilayahnya dapat menjadi pusat pertumbuhan.
  • 7. 4. Faktor Topografi Wilayah dataran rendah akan berkembang lebih pesat dibandingkan wilayah pegunungan. Wilayah dataran rendah yang relatif halus (datar) berpotensi menjadi pusat pertumbuhan karena pembangunan jaringan transportasinya lebih mudah sehingga distribusi barang dan jasa lancar. 5. Faktor Fasilitas Penunjang Wilayah yang memiliki jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, terminal, pelabuhan laut dan udara, bahan bakar, air bersih, dan sarana kebersihan dapat menjadi pusat pertumbuhan. 6. Faktor Industri Wilayah yang memiliki banyak aktivitas industri dapat menjadi pusat pertumbuhan..
  • 8. 7. Faktor Sosial Budaya Masyarakat Wilayah dengan potensi sosial budaya tinggi dapat menjadi pusat pertumbuhan
  • 9. TEORI PUSAT PERTUMBUHAN TEORI POLARISASI EKONOMI TEORI TEMPAT SENTRAL TEORI KUTUB PERTUMBUHAN
  • 10. TEORI POLARISASI EKONOMI (GUNAR MYRDAL) 1. Teori ini menyatakan bahwa setiap wilayah memiliki pusat pertumbuhan yang menjadi daya tarik bagi tenaga buruh, tenaga terampil, modal, dan barang dagangan dari daerah pinggiran. 2. Proses masuknya tenaga buruh, tenaga terampil, modal, dan barang dagangan berlangsung terus- menerus hingga terjadi pusat pertumbuhan yang semakin lama semakin pesat, kemudian terbentuk polarisasi (kutub) pertumbuhan ekonomi yang cenderung merugikan daerah pinggiran, seperti ketimpangan wilayah, peningkatan kriminalitas, dan kerusakan lingkungan.
  • 11. Teori Kutub Pertumbuhan/Growth Pole Theory (Perroux) • Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan suatu pusat tidak serentak, tetapi muncul di tempat-tempat (kutub- kutub) tertentu dengan intensitas yang berbeda-beda. Pertumbuhan dimulai dari kutub-kutubnya lalu menyebar ke daerah yang tingkatnya lebih rendah. • Suatu kutub pertumbuhan merupakan pusat kegiatan “ekonomi”, yang mampu memengaruhi pusat-pusat lain. Contoh: Industri yang berkembang di sebuah kota akan memengaruhi wilayah sekitarnya, jika industri tersebut mengolah sumber daya alam dari wilayah sekitarnya (wilayah hinterland-nya).
  • 12. • Titik tempat awal pertumbuhan berlangsung disebut pusat pertumbuhan atau kutub pertumbuhan. Pusat pertumbuhan tersebut akan memberikan pengaruh positif berupa peningkatan kesejahteraan penduduk (sektor ekonomi) serta kemajuan lain di bidang sosial dan budaya. • Di sektor ekonomi, antara lain muncul berbagai peluang kerja, adanya pergerakan barang dan jasa. • Di bidang sosial budaya, seperti meningkatnya pelayanan kesehatan, tersedianya perumahan, sarana pendidikan, kelancaran informasi dengan berbagai media komunikasi. • Kutub (pusat) pertumbuhan memancarkan kekuatan sentripetal dan sentrifugal.
  • 13. Teori Tempat Sentral/Central Place Theory (Christaller) • Teori ini menyatakan bahwa pusat-pusat pelayanan harus terletak di tempat yang sentral, yaitu tempat yang memungkinkan partisipasi penduduk dalam jumlah maksimal, baik sebagai pemberi pelayanan maupun sebagai konsumen. • Jika topogra wilayah seragam dan tingkat ekonomi penduduk homogen (tidak ada produksi primer), maka akan tumbuh tempat sentral (pusat pelayanan) yang berjarak sama dengan pola keruangan berbentuk heksagonal (segienam).
  • 14.
  • 15. • Tempat sentral (pusat pelayanan) dapat tumbuh dan berkembang jika ada “threshold population” (jumlah penduduk minimal yang dibutuhkan untuk kelancaran suplai barang). Jika jumlah penduduk tidak mencukupi, maka tempat sentral (pusat pelayanan) tidak akan terbentuk. • Tempat sentral (pusal pelayanan) dapat tumbuh dan berkembang jika ada “range” (jangkauan atau jarak yang harus ditempuh penduduk untuk memenuhi kebutuhannya)
  • 16. • Hubungan antara tempat sentral dengan tempat sentral di sekitarnya membentuk jaringan dengan hierarki sebagai berikut: o Tempat Sentral Berhierarki 3 (K=3) Tempat yang sentral berhierarki 3 merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang senantiasa menyediakan barang-barang bagi daerah di sekitarnya, sering disebut sebagai pasar optimal. o Tempat Sentral Berhierarki 4 (K=4) Tempat yang sentral berhierarki 4 disebut juga situasi lalu lintas optimum. Artinya, daerah tersebut dan daerah di sekitarnya yang terpengaruh oleh tempat yang sentral senantiasa memberikan kemungkinan lalu lintas yang efisien.
  • 17. o Tempat Sentral Berhierarki 7 (K=7) Tempat yang sentral berhierarki 7 disebut juga situasi administratif optimum. Pada hierarki ini terlihat adanya perbedaan yang jelas antara susunan tempat yang lebih tinggi dan tempat yang lebih rendah.