SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
BIOMEKANIKA
Auditya Purwandini Sutarto, PhD
Learning Outcomes
1. Memahami konsep dasar biomekanika sebagai bagian dari analisis
suatu sistem kerja
2. Memahami konsep manual handling
3. Menentukan beban kerja manual sesuai rekomendasi
4. Memahami konsep gangguan otot rangka (work musculoskeletal
disorder/WMSD), faktor-faktor resiko
5. Melakukan identifikasi dan penilaian WMSD menggunakan
beberapa tools seperti RULA, REBA, OWAS
6. Melakukan perancangan sistem kerja berdasarkan prinsip-prinsip
biomekanika
TOPIK
Biomekanika Manual
Handling
Gangguan
Otot Rangka
PENDAHULUAN
ANALISIS BIOMEKANIKA
SISTEM KERANGKA & OTOT
MANUSIA
• Mengapa Biomekanika Penting?
• Definisi
• Silsilah Biomekanika
• Pembagian Biomekanika
• Pengertian Musculoskeletal
• Sistem Otot Rangka
• Tulang Rangka
• Sendi
• Jaringan ikat (Connective tissues)
• Otot
• Analisis Statis dan Dinamis
• Model Biomekanika
• Hukum Newton
• Analisis Postur
B I O M E K A N I K A
PENDAHULUAN
WHY IMPORTANT?
 Prevalensi Gangguan Otot Rangka (2013-2019)
 Prevalensi dunia menurut WHO tahun 2019 antara 20-33%
 Data di USA mencapai 6 juta kasus per tahun atau 300-400 kasus per
100.000 pekerja
 Data di Indonesia tertinggi (16%) untuk kategori gangguan kesehatan
akibat pekerjaan
 Masalah paling umum terkait musculoskeletal (otot rangka) adalah
terjadinya cumulative trauma disorders:
 Nyeri pinggang (low back pain)
 Upper-extrimity (fingers, hands, wrists, arms, and shoulders)
ANALISIS BIOMEKANIKA
DEFINISI
 Bio=“Makhluk hidup”, Mekanikal = “Gerakan”
 Biomekanika adalah ilmu yang menggunakan hukum fisika
dan konsep engineering untuk mempelajari aspek-aspek
mekanika dari gerakan-gerakan tubuh manusia
 Merupakan multi disiplin keilmuan: fisika, biologi, teknik, dan
ilmu sosial
 Perancangan sistem kerja berdasarkan pendekatan
biomekanika
tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari
elemen-elemen yang saling berkait dan terhubung
satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot
yang ada
SILSILAH BIOMEKANIKA
BIOMEKANIKA UMUM
 Ilmu yang mempelajari hukum dan konsep dasar yang
mempengaruhi tubuh manusia dalam posisi diam maupun
bergerak
 Biostatics: menganalisis pada posisi diam, atau bergerak
pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform)
 Biodinamics : gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa
mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan
gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh
(kinetik)
 Data kekuatan dinamis bervariasi bergantung pada dinamis
tidaknya pekerjaan dan cara subyek melakukan pekerjaan
tersebut.
Biostatics
Biodynamics
BIOMEKANIKA KERJA
Ilmu yang mempelajari interaksi antara antara
pekerja dengan mesin, material peralatan,
lingkungan kerja, dan lain-lain untuk
meminimalisir resiko cedera atau keluhan pada
sistem otot rangka agar produktivitas kerja
dapat meningkat.
APLIKASI BIOMEKANIKA – MANUAL
HANDLING
APLIKASI BIOMEKANIKA - SPORT
APLIKASI BIOMEKANIKA – PATIENT
HANDLING
SISTEM KERANGKA & OTOT MANUSIA
(MUSCULOSKELETAL SYSTEM)
PENGERTIAN MUSCULOSKELETAL
 Tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari
elemen-elemen yang saling berkaitan dan terhubung satu
sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang ada
 Musculoskeletal (otot rangka) terdiri atas musculo (otot) dan
skeletal (Skeletal adalah tulang kerangka tubuh)
 Organ otot dan tulang menjadi kesatuan yang tidak bisa
berjalan sendiri ketika bekerja
 Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk menyatakan tegangan
mekanik pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk
membagi tegangan-tegangan tersebut
SISTEM MUSCULOSKELETAL
 Tulang Rangka (Skeletal)
 Sendi (Joint)
 Connective Tissues
 Otot
Tulang Rangka(Skeletal) (1)
 Tubuh manusia terdiri dari 206 tulang
 Pada sistem skeletal (tulang) pada manusia terdapat 2 macam jenis
tulang, yaitu :
1. Tulang Rawan
2. Tulang Keras
 Tulang tersebut bisa berdiri sendiri, maupun saling melengkapi antar
tulang.
 Fungsi tulang
 membentuk suatu bentuk tubuh manusia
 melindungi organ tubuh vital (misal: tengkorak sebagai pelindung otak)
Tulang (2): Spine
Tulang (3): Lumbar - Sacrum
 Dalam banyak kegiatan manual
handling (mengangkat, membawa,
mendorong dan menarik), gaya-
gaya yang signifikan terjadi pada
tulang belakang bagian bawah
yaitu pada ruas lumbar ke-5 dan
sacrum ke-1(L5/S1), lokasi dimana
sering terjadi cedera punggung
(back pain)
Jaringan Ikat (Connective Tissues)
 Jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian
jaringan yang lain
• Tendon: jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang
• Bursae: kantong kecil dari jaringan ikat, antara tulang dan kulit, antara tulang dan
tendon atau diantara otot
• Ligamen: jaringan penghubung antar tulang
• Cartilage (tulang rawan) sebagai tempat menempelnya otot dan memungkinkan
tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi
• Fascia: jaringan penyambung longgar dibawah kulit atau pembungkus otot, saraf,
dan pembuluh darah
Sendi (Joint) (1)
 Sendi adalah hubungan antar-tulang sehingga tulang
mampu digerakkan
 Persendian (artikulasi) adalah hubungan antara tulang
yang satu dengan tulang yang lain untuk membentuk
rangka tubuh dengan struktur jaringan penyambung
 Pada artikulasi terdapat cairan pelumas (cairan
sinovial).
 Macam-macam sendir dapat dibedakan menurut sifat,
gerakannya, dan fungsinya
Sendi (2): berdasarkan Sifat
 Sinartosis (Synarthrosis) atau Sendi mati, hubungan antar tulang yang tidak
memungkinkan terjadinya gerakan, contoh persendian tulang tengkorak.
 Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau Sendi kaku, memungkinkan terjadinya
sedikit gerakan. Contoh seperti sendi kaku yaitu persendian tulang-tulang
pergelangan tangan dan persendian tulang pergelangan kaki serta
persendian ruas-ruas tulang belakang
 Diartrosis atau Sendi gerak, memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak
satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.
Sendi (3): berdasarkan fungsi
 Fibrous: sendi yang tidak bisa digerakkan sama sekali karena jarak antar
tulang sangat dekat
 Cartilagenous: sendi yang arah gerakannya kurang atau terbatas yang
menghubungkan oleh tulang rawan hialin. Contohnya seperti tulang iga.
 Synovial: arah gerakannya leluasa atau bebas, sendi sinovial merupakan
sendi yang paling banyak pada tubuh manusia
Sendi Pelana
Sendi Engsel
Sendi Putar
Sendi Peluru
Sendi Gulung
Sendi Geser
Sendi (4): berdasarkan gerakannya
Otot
 Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah otot atau sering
disebut sabagai alat gerak aktif.
 Tendon merupakan otot panjang dengan kekuatan elastis yang tinggi.
 Tubuh manusia memiliki sekitar 400 otot atau 40%-50%
dari seluruh berat tubuh
 Otot mengkonsumsi 50% metabolisme tubuh
 Otot juga memasok energi untuk
 Mempertahankan postur tubuh
 Menghasilkan gerakan
 menghasilkan panas tubuh untuk menjaga kestabilan panas
tubuh akibat pengaruh dari luar.
 Otot dengan penampang lebar mampu menghasilkan
tenaga lebih besar
 Setiap jenis otot mempunyai kemampuan yang khas
dalam menjalankan kerja biomekanik dan memiliki
kekuatan, kecepatan dan ketelitian geraknya sendiri
 Kekuatan otot bergantung pada:
 dimana dan ke arah mana kekuatan itu dikeluarkan
 posisi anggota tubuh yang bekerja
 arah gerakan kerja
 perbedaan kekuatan antar bagian tubuh
 Usia
 Kecepatan dan ketelitian
 Daya tahan jaringan tubuh terhadap beban
Tipe-tipe Kontraksi Otot
 Kontraksi otot menghasilkan gaya atau tekanan
otot yang ditransmisikan ke tulang melalui tendon
dan digunakan untuk mempertahankan postur
dan tubuh dan melakukan aktivitas fisik
 Ada tiga macam: Concentric/Isotonic, Eccentric,
Isometric
 Concentric / isotonic: Otot memendek saat
kontraksi dan menghasilkan gaya internal otot
yang konstan.
 Contoh: otot lengan bawah (arm flexor) saat obyek
diangkat ke atas
 Eccentric: otot memanjang saat kontraksi yang terjadi saat gaya
eksternal lebih besar daripada gaya internal otot
 Isometric: panjang otot tidak berubah saat proses kontraksi
 Contoh: Seseorang saat mengangkat jeda sejenak dan memegang
benda yang diangkat dalam keadaan diam (statis)
Metabolisme Aerobik vs Anaerobik
 Aerobik
 Menggunakan oksigen
 Melibatkan hampir semua otot tubuh dengan intensitas moderat
 Tingkat kerja atau olahraga normal seperti berjalan, jogging, bersepeda, renang
 Anaerobik
 Tidak menggunakan oksigen tetapi glikogen (gula dalam otot) sebagai bahan
bakar karena dapat menyediakan ATP (adenosin trifosfat) lebih cepat
 Hasil pembakaran glikogen menghasilkan asam laktat yang dapat
menyebabkan kram pada otot dan kelelahan berlebihan
 Kerja atau olahraga singkat namun perlu intensitas sangat tinggi seperti lari atau
sepeda sprint, pertandingan renang, dll
ANALISIS BIOMEKANIKA
Analisis Statis
 Penerapan hukum Newton
 Menggunakan Check list
 RULA (Rapid Upper Limb
Assessment)
 REBA (Rapid Entire Body
Assessment
 OWAS
 ROSA
 Nordic Body Map
Questionnaire)
 Menggunakan hukum
Newton yang lebih
kompleks
 Menggunakan prinsip
NIOSH dalam manual l
material handling
 Simulasi
Analisis Dinamis
MODEL BIOMEKANIKA
 Model matematika untuk menggambarkan karakteristik
mekanis tubuh manusia.
 Digunakan untuk memprediksi tingkat stress (tekanan)
suatu bagian dari otot rangka yang spesifik. Model ini
dibangun secara kuantitatif menggunakan pendekatan
metode fisika dan teknik mesin sebagai alat analisis
yang membantu perancangan kerja untuk
meminimalisir bahaya dan cedera di tempat kerja.
Model 2D Biomekanika
Model 3D
HUKUM NEWTON
 Hukum Newton pertama ( Kelembaman ) Dipakai untuk
mengukur suatu pengamatan
 benda bersifat mempertahankan keadaan
 semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya
(force) yang mengakibatkan pergerakan
 Hukum Newton kedua

 Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka
benda akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama
dengan arah gaya”
 Hukum Newton ketiga (aksi reaksi)
 Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan”
Contoh:
 Nilai yang tidak diketahui:
 Gaya pada biseps dan lengan eksternal (FB and FE), dan semua sendi yang
berhubungan /kontak dengan gaya antara lengan atas da bawah (FJT)
 Momen lengan eksternal (ME)
 Lengan bawah dipilih sebagai free body
10 N
180 N
FB
?
35.0 cm17.0 cm
5 cm
FH
FJT =??
ME =??
Model 2D Lengan
From Chaffin, DB and Andersson, GBJ (1991) Occupational Biomechanics. Fig 6.7
Jawab:
1. Establish coordinate system (sign convention)
2. Draw Free Body Diagram, including known and unknown
forces/moments
3. Solve for external moment(s) at joint
4. Determine net internal moment(s), and solve for unknown
internal force(s)
5. Solve for external force(s) at joint [can also be done earlier]
6. Determine net internal force(s), and solve for remaining
unknown internal force(s)
Pendekatan Umum Pemecahan Masalah
Jawaban
FBD:
E H
WLA
=mLA
g
=10N
FH
=mH
g=
180N
FB
=??
FJT
=??
ME
=??
SME = 0 = ME + ME -> ME = -ME
ME = MLA + MH = (WLA x maLA) + (FH x maH)
ME = (-10 x 0.17) + (-180 x 0.35) = -1.7 - 63
ME = -64.7 Nm (or 64.4 Nm CW)
ME = -ME -> ME = 64.7
ME = (FJT x maJT) + (FB x maB) = FB x 0.05
FB = 1294 N (up)
Internal moment is
due to internal
forces
External moment is
due to external
forces
SFE = 0 = FE + FE -> FE = -FE
FE = WLA + FH = -10 + (-180)
FE = -190 N (or 190 N down)
FE = - FE -> FE = 190
FE = FJT + FB
FJT = 190 - 1294 = -1104 N (down)
Jadi untuk massa benda seberat 18 kg (~40#) membutuhkan gaya
otot 1300N (~290#) dan menimbulkan gaya pada sendi sebesar
1100N (250#)
POSTURE ASSESSMENT
 RULA: https://ergo-plus.com/wp-content/uploads/RULA-A-Step-by-
Step-Guide1.pdf
 REBA : http://ergo-plus.com/wp-content/uploads/REBA-A-Step-by-
Step-Guide.pdf
 ROSA: http://ergo.human.cornell.edu/CUErgoTools/ROSA/ROSA%20-
%20Instructions%202011-2012.pdf
 OWAS: https://iosh.com/media/1692/owas.pdf
 Subyektif: Nordic Body Map Questionnaire
Referensi
 Stack, T., Ostrom , Lee, T., and Wilhelmsem, Cheryl A., 2016,
Occupational Ergonomics – a Practical Approach, John Wiiley &
Sons
 Kroemer, Karl, H.E., 2017,Fitting the Task: Introduction to Human
Factors/Ergonomics, 7th edition, CRC Press
 https://www.hse.gov.uk/pubns/indg383.pdf
Quiz
 https://www.youtube.com/watch?v=vF1lKU39qDA

More Related Content

What's hot

Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
basil_miaw
 

What's hot (20)

Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2
 
Konsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanKonsep Terapi Latihan
Konsep Terapi Latihan
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
02 antropometri
02 antropometri02 antropometri
02 antropometri
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 

Similar to 8.1 BIOMEKANIKA

Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Pensil Dan Pemadam
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Pensil Dan Pemadam
 
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Nik Shafiq
 
presentasi biomekanika.pptx
presentasi biomekanika.pptxpresentasi biomekanika.pptx
presentasi biomekanika.pptx
candraPrasetya3
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
Warnet Raha
 
Pertemuan otot dan rangka
Pertemuan  otot dan rangkaPertemuan  otot dan rangka
Pertemuan otot dan rangka
sutanta
 

Similar to 8.1 BIOMEKANIKA (20)

Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14
 
Biomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika OlahragaBiomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika Olahraga
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Sistem otot anantha
Sistem otot   ananthaSistem otot   anantha
Sistem otot anantha
 
presentasi biomekanika.pptx
presentasi biomekanika.pptxpresentasi biomekanika.pptx
presentasi biomekanika.pptx
 
PPT 3.1 Sistem Gerak Manusia 1 aaaaaaaaaaaa
PPT 3.1 Sistem Gerak Manusia 1 aaaaaaaaaaaaPPT 3.1 Sistem Gerak Manusia 1 aaaaaaaaaaaa
PPT 3.1 Sistem Gerak Manusia 1 aaaaaaaaaaaa
 
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdfBab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
 
Unit 2.1 dan 2.2.pptx
Unit 2.1 dan 2.2.pptxUnit 2.1 dan 2.2.pptx
Unit 2.1 dan 2.2.pptx
 
20140312110308 fungsi muskuloskeletal dan pergerakan manusia
20140312110308 fungsi muskuloskeletal dan pergerakan manusia20140312110308 fungsi muskuloskeletal dan pergerakan manusia
20140312110308 fungsi muskuloskeletal dan pergerakan manusia
 
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptxSistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdfMuskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Pertemuan otot dan rangka
Pertemuan  otot dan rangkaPertemuan  otot dan rangka
Pertemuan otot dan rangka
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia (20)

3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
 
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN 1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
 
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
 
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian KinerjaPART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRIRISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
 
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
 
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITASANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 
1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN
1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN
1. STATISTIK INDUSTRI - PENDAHULUAN
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

8.1 BIOMEKANIKA

  • 2. Learning Outcomes 1. Memahami konsep dasar biomekanika sebagai bagian dari analisis suatu sistem kerja 2. Memahami konsep manual handling 3. Menentukan beban kerja manual sesuai rekomendasi 4. Memahami konsep gangguan otot rangka (work musculoskeletal disorder/WMSD), faktor-faktor resiko 5. Melakukan identifikasi dan penilaian WMSD menggunakan beberapa tools seperti RULA, REBA, OWAS 6. Melakukan perancangan sistem kerja berdasarkan prinsip-prinsip biomekanika
  • 4. PENDAHULUAN ANALISIS BIOMEKANIKA SISTEM KERANGKA & OTOT MANUSIA • Mengapa Biomekanika Penting? • Definisi • Silsilah Biomekanika • Pembagian Biomekanika • Pengertian Musculoskeletal • Sistem Otot Rangka • Tulang Rangka • Sendi • Jaringan ikat (Connective tissues) • Otot • Analisis Statis dan Dinamis • Model Biomekanika • Hukum Newton • Analisis Postur B I O M E K A N I K A
  • 6. WHY IMPORTANT?  Prevalensi Gangguan Otot Rangka (2013-2019)  Prevalensi dunia menurut WHO tahun 2019 antara 20-33%  Data di USA mencapai 6 juta kasus per tahun atau 300-400 kasus per 100.000 pekerja  Data di Indonesia tertinggi (16%) untuk kategori gangguan kesehatan akibat pekerjaan  Masalah paling umum terkait musculoskeletal (otot rangka) adalah terjadinya cumulative trauma disorders:  Nyeri pinggang (low back pain)  Upper-extrimity (fingers, hands, wrists, arms, and shoulders) ANALISIS BIOMEKANIKA
  • 7. DEFINISI  Bio=“Makhluk hidup”, Mekanikal = “Gerakan”  Biomekanika adalah ilmu yang menggunakan hukum fisika dan konsep engineering untuk mempelajari aspek-aspek mekanika dari gerakan-gerakan tubuh manusia  Merupakan multi disiplin keilmuan: fisika, biologi, teknik, dan ilmu sosial  Perancangan sistem kerja berdasarkan pendekatan biomekanika tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berkait dan terhubung satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang ada
  • 9. BIOMEKANIKA UMUM  Ilmu yang mempelajari hukum dan konsep dasar yang mempengaruhi tubuh manusia dalam posisi diam maupun bergerak  Biostatics: menganalisis pada posisi diam, atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform)  Biodinamics : gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik)  Data kekuatan dinamis bervariasi bergantung pada dinamis tidaknya pekerjaan dan cara subyek melakukan pekerjaan tersebut.
  • 12. BIOMEKANIKA KERJA Ilmu yang mempelajari interaksi antara antara pekerja dengan mesin, material peralatan, lingkungan kerja, dan lain-lain untuk meminimalisir resiko cedera atau keluhan pada sistem otot rangka agar produktivitas kerja dapat meningkat.
  • 13. APLIKASI BIOMEKANIKA – MANUAL HANDLING
  • 15. APLIKASI BIOMEKANIKA – PATIENT HANDLING
  • 16. SISTEM KERANGKA & OTOT MANUSIA (MUSCULOSKELETAL SYSTEM)
  • 17. PENGERTIAN MUSCULOSKELETAL  Tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan terhubung satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang ada  Musculoskeletal (otot rangka) terdiri atas musculo (otot) dan skeletal (Skeletal adalah tulang kerangka tubuh)  Organ otot dan tulang menjadi kesatuan yang tidak bisa berjalan sendiri ketika bekerja  Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk menyatakan tegangan mekanik pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk membagi tegangan-tegangan tersebut
  • 18. SISTEM MUSCULOSKELETAL  Tulang Rangka (Skeletal)  Sendi (Joint)  Connective Tissues  Otot
  • 19. Tulang Rangka(Skeletal) (1)  Tubuh manusia terdiri dari 206 tulang  Pada sistem skeletal (tulang) pada manusia terdapat 2 macam jenis tulang, yaitu : 1. Tulang Rawan 2. Tulang Keras  Tulang tersebut bisa berdiri sendiri, maupun saling melengkapi antar tulang.  Fungsi tulang  membentuk suatu bentuk tubuh manusia  melindungi organ tubuh vital (misal: tengkorak sebagai pelindung otak)
  • 21. Tulang (3): Lumbar - Sacrum  Dalam banyak kegiatan manual handling (mengangkat, membawa, mendorong dan menarik), gaya- gaya yang signifikan terjadi pada tulang belakang bagian bawah yaitu pada ruas lumbar ke-5 dan sacrum ke-1(L5/S1), lokasi dimana sering terjadi cedera punggung (back pain)
  • 22. Jaringan Ikat (Connective Tissues)  Jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian jaringan yang lain • Tendon: jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang • Bursae: kantong kecil dari jaringan ikat, antara tulang dan kulit, antara tulang dan tendon atau diantara otot • Ligamen: jaringan penghubung antar tulang • Cartilage (tulang rawan) sebagai tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi • Fascia: jaringan penyambung longgar dibawah kulit atau pembungkus otot, saraf, dan pembuluh darah
  • 23. Sendi (Joint) (1)  Sendi adalah hubungan antar-tulang sehingga tulang mampu digerakkan  Persendian (artikulasi) adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain untuk membentuk rangka tubuh dengan struktur jaringan penyambung  Pada artikulasi terdapat cairan pelumas (cairan sinovial).  Macam-macam sendir dapat dibedakan menurut sifat, gerakannya, dan fungsinya
  • 24. Sendi (2): berdasarkan Sifat  Sinartosis (Synarthrosis) atau Sendi mati, hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan, contoh persendian tulang tengkorak.  Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau Sendi kaku, memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh seperti sendi kaku yaitu persendian tulang-tulang pergelangan tangan dan persendian tulang pergelangan kaki serta persendian ruas-ruas tulang belakang  Diartrosis atau Sendi gerak, memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.
  • 25. Sendi (3): berdasarkan fungsi  Fibrous: sendi yang tidak bisa digerakkan sama sekali karena jarak antar tulang sangat dekat  Cartilagenous: sendi yang arah gerakannya kurang atau terbatas yang menghubungkan oleh tulang rawan hialin. Contohnya seperti tulang iga.  Synovial: arah gerakannya leluasa atau bebas, sendi sinovial merupakan sendi yang paling banyak pada tubuh manusia
  • 26. Sendi Pelana Sendi Engsel Sendi Putar Sendi Peluru Sendi Gulung Sendi Geser Sendi (4): berdasarkan gerakannya
  • 27. Otot  Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah otot atau sering disebut sabagai alat gerak aktif.  Tendon merupakan otot panjang dengan kekuatan elastis yang tinggi.
  • 28.  Tubuh manusia memiliki sekitar 400 otot atau 40%-50% dari seluruh berat tubuh  Otot mengkonsumsi 50% metabolisme tubuh  Otot juga memasok energi untuk  Mempertahankan postur tubuh  Menghasilkan gerakan  menghasilkan panas tubuh untuk menjaga kestabilan panas tubuh akibat pengaruh dari luar.  Otot dengan penampang lebar mampu menghasilkan tenaga lebih besar
  • 29.  Setiap jenis otot mempunyai kemampuan yang khas dalam menjalankan kerja biomekanik dan memiliki kekuatan, kecepatan dan ketelitian geraknya sendiri  Kekuatan otot bergantung pada:  dimana dan ke arah mana kekuatan itu dikeluarkan  posisi anggota tubuh yang bekerja  arah gerakan kerja  perbedaan kekuatan antar bagian tubuh  Usia  Kecepatan dan ketelitian  Daya tahan jaringan tubuh terhadap beban
  • 30. Tipe-tipe Kontraksi Otot  Kontraksi otot menghasilkan gaya atau tekanan otot yang ditransmisikan ke tulang melalui tendon dan digunakan untuk mempertahankan postur dan tubuh dan melakukan aktivitas fisik  Ada tiga macam: Concentric/Isotonic, Eccentric, Isometric  Concentric / isotonic: Otot memendek saat kontraksi dan menghasilkan gaya internal otot yang konstan.  Contoh: otot lengan bawah (arm flexor) saat obyek diangkat ke atas
  • 31.  Eccentric: otot memanjang saat kontraksi yang terjadi saat gaya eksternal lebih besar daripada gaya internal otot  Isometric: panjang otot tidak berubah saat proses kontraksi  Contoh: Seseorang saat mengangkat jeda sejenak dan memegang benda yang diangkat dalam keadaan diam (statis)
  • 32. Metabolisme Aerobik vs Anaerobik  Aerobik  Menggunakan oksigen  Melibatkan hampir semua otot tubuh dengan intensitas moderat  Tingkat kerja atau olahraga normal seperti berjalan, jogging, bersepeda, renang  Anaerobik  Tidak menggunakan oksigen tetapi glikogen (gula dalam otot) sebagai bahan bakar karena dapat menyediakan ATP (adenosin trifosfat) lebih cepat  Hasil pembakaran glikogen menghasilkan asam laktat yang dapat menyebabkan kram pada otot dan kelelahan berlebihan  Kerja atau olahraga singkat namun perlu intensitas sangat tinggi seperti lari atau sepeda sprint, pertandingan renang, dll
  • 34. Analisis Statis  Penerapan hukum Newton  Menggunakan Check list  RULA (Rapid Upper Limb Assessment)  REBA (Rapid Entire Body Assessment  OWAS  ROSA  Nordic Body Map Questionnaire)  Menggunakan hukum Newton yang lebih kompleks  Menggunakan prinsip NIOSH dalam manual l material handling  Simulasi Analisis Dinamis
  • 35. MODEL BIOMEKANIKA  Model matematika untuk menggambarkan karakteristik mekanis tubuh manusia.  Digunakan untuk memprediksi tingkat stress (tekanan) suatu bagian dari otot rangka yang spesifik. Model ini dibangun secara kuantitatif menggunakan pendekatan metode fisika dan teknik mesin sebagai alat analisis yang membantu perancangan kerja untuk meminimalisir bahaya dan cedera di tempat kerja.
  • 38. HUKUM NEWTON  Hukum Newton pertama ( Kelembaman ) Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan  benda bersifat mempertahankan keadaan  semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya (force) yang mengakibatkan pergerakan  Hukum Newton kedua   Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya”  Hukum Newton ketiga (aksi reaksi)  Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan”
  • 39. Contoh:  Nilai yang tidak diketahui:  Gaya pada biseps dan lengan eksternal (FB and FE), dan semua sendi yang berhubungan /kontak dengan gaya antara lengan atas da bawah (FJT)  Momen lengan eksternal (ME)  Lengan bawah dipilih sebagai free body 10 N 180 N FB ? 35.0 cm17.0 cm 5 cm FH FJT =?? ME =?? Model 2D Lengan
  • 40. From Chaffin, DB and Andersson, GBJ (1991) Occupational Biomechanics. Fig 6.7
  • 41. Jawab: 1. Establish coordinate system (sign convention) 2. Draw Free Body Diagram, including known and unknown forces/moments 3. Solve for external moment(s) at joint 4. Determine net internal moment(s), and solve for unknown internal force(s) 5. Solve for external force(s) at joint [can also be done earlier] 6. Determine net internal force(s), and solve for remaining unknown internal force(s) Pendekatan Umum Pemecahan Masalah
  • 42. Jawaban FBD: E H WLA =mLA g =10N FH =mH g= 180N FB =?? FJT =?? ME =?? SME = 0 = ME + ME -> ME = -ME ME = MLA + MH = (WLA x maLA) + (FH x maH) ME = (-10 x 0.17) + (-180 x 0.35) = -1.7 - 63 ME = -64.7 Nm (or 64.4 Nm CW) ME = -ME -> ME = 64.7 ME = (FJT x maJT) + (FB x maB) = FB x 0.05 FB = 1294 N (up) Internal moment is due to internal forces External moment is due to external forces
  • 43. SFE = 0 = FE + FE -> FE = -FE FE = WLA + FH = -10 + (-180) FE = -190 N (or 190 N down) FE = - FE -> FE = 190 FE = FJT + FB FJT = 190 - 1294 = -1104 N (down) Jadi untuk massa benda seberat 18 kg (~40#) membutuhkan gaya otot 1300N (~290#) dan menimbulkan gaya pada sendi sebesar 1100N (250#)
  • 44. POSTURE ASSESSMENT  RULA: https://ergo-plus.com/wp-content/uploads/RULA-A-Step-by- Step-Guide1.pdf  REBA : http://ergo-plus.com/wp-content/uploads/REBA-A-Step-by- Step-Guide.pdf  ROSA: http://ergo.human.cornell.edu/CUErgoTools/ROSA/ROSA%20- %20Instructions%202011-2012.pdf  OWAS: https://iosh.com/media/1692/owas.pdf  Subyektif: Nordic Body Map Questionnaire
  • 45.
  • 46. Referensi  Stack, T., Ostrom , Lee, T., and Wilhelmsem, Cheryl A., 2016, Occupational Ergonomics – a Practical Approach, John Wiiley & Sons  Kroemer, Karl, H.E., 2017,Fitting the Task: Introduction to Human Factors/Ergonomics, 7th edition, CRC Press  https://www.hse.gov.uk/pubns/indg383.pdf