Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Sistem Gerak Manusia
Gerakan adalah hal yang sangat penting dan diperlukan dalam kehidupan
manusia. Sistem gerak manusia terdiri dari beberapa komponen penting
yang akan kita bahas pada presentasi ini.
by Aisyah Hasyim
2. Komponen Sistem Gerak Manusia
Tulang Belulang
Tulang belulang berfungsi sebagai kerangka
penopang yang memberikan bentuk dan
posisi tubuh kita.
Otot
Otot membantu kita untuk bergerak dengan
cara menarik tulang belulang sehingga
bagian tubuh bergerak
Sendi
Sendi terdapat pada ujung tulang belulang
yang bisa bergerak agar tubuh bisa
menyesuaikan pada posisi yang berbeda.
Saraf
Saraf bertanggung jawab untuk mengontrol
gerakan tubuh kita dan memberikan sinyal
untuk bergerak.
3. Tulang Belulang
1 Tulang Belulang Manusia
Tulang belulang manusia terdiri dari
206 tulang yang terbagi menjadi
beberapa bagian penting, seperti
tengkorak, tulang belakang, dan
anggota tubuh.
2
Kerangka Penopang Tubuh
Tulang belulang berfungsi sebagai
kerangka penopang tubuh yang
memberikan bentuk dan posisi tubuh
manusia untuk melakukan kegiatan
sehari-hari. 3 Peran Tulang Belulang
Tulang belulang juga melindungi organ
tubuh manusia, diantaranya tengkorak
melindungi otak, dadang melindungi
jantung dan paru-paru, dan tulang
pinggang melindungi ginjal.
4. Otot
Tipe Otot Manusia
Terdiri dari otot rangka
(volunter) dan otot polos
(involunter) yang memainkan
peran penting dalam menjaga
posisi tubuh dan memberikan
gerakan.
Proses Kontraksi Otot
Otot berkontraksi dan
merenggang karena adanya
rangsangan dari syaraf
motorik, yang kemudian
menyebabkan aktin dan miosin
berinteraksi sehingga terjadi
perubahan panjang otot.
Manfaat Olahraga
Olahraga dapat membantu
mempertahankan kesehatan
dan kebugaran tubuh,
meningkatkan kekuatan dan
daya tahan otot, serta
melancarkan proses
metabolisme dalam tubuh.
5. Neurological Control of Movement
1 Proses Pergerakan
Pergerakan tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
yang mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kita.
2 Peran Otak
Bagian otak seperti korteks motorik dan basalganglia berperan penting dalam mengontrol
gerakan tubuh
3 Gerakan Refleks
Gerakan refleks merupakan gerakan spontan tubuh seperti batuk, gerakan mata, dan
gerakan perut yang tidak disadari oleh otak.
6. Common Movement Dysfunctions and
Injuries
Dysfunction / Injury Penyebab Ciri-ciri Tindakan
Scoliosis Kerusakan atau
kelainan pada
tulang belakang
Kelainan pada
posisi tulang
belakang, terlihat
membungkuk pada
bagian pinggang
Perawatan
fisioterapi dan
ortopedi
Rotator Cuff Tear Cedera akibat
trauma atau
gerakan berulang
pada bahu
Nyeri pada bahu
saat digerakkan
dan pengurangan
kekuatan atau
kepekaan pada
lengan
Olahraga teratur
dan terapi fisik
Tendonitis Infeksi pada tendon
akibat penggunaan
yang berlebihan
dan kurang istirahat
Nyeri pada tendon,
kekakuan pada
persendian dan
pembengkakan
Rest, kompres es
dan olahraga terapi
7. Preventing and Rehabilitating Movement
Dysfunctions
Pencegahan
• Lakukan pemanasan sebelum
berolahraga untuk mengurangi risiko
cedera
• Pilih olahraga yang sesuai dengan
kemampuan tubuh
• Perhatikan posisi tubuh saat duduk dan
berdiri
Rehabilitasi
• Istirahatkan dan hindari gerakan yang
menyebabkan rasa sakit
• Gunakan obat pereda nyeri dan kompres
es pada area yang bengkak
• Berkonsultasilah dengan dokter untuk
mendapatkan terapi fisik atau terapi
bekam