SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
KEBUTUHAN NUTRISI
By : Lisna Annisa Fitriana,
S.Kep.,Ners, M.Kes
Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
PENGERTIAN
 Nutrisi
Segala sesuatu yg dimakan sso
dan bgm tub menggunakannya.
 Nutrient
Zat kimia organik / anorganik
yang ditemukan dlm makanan
dan diperlukan u/berfungsinya
tubuh.
Bila intake/ masukan adekuat
(cukup) = Nutrient essensial
NUTRIENT ESSENSIAL
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
1. KARBOHIDRAT
• 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama
• Monosakarida : glukosa(dekstrosa),
fruktosa
• Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa
• Polisakarida : glikogen  serat
(pektin, gum, hemiselulosa, getah)
• Glikogen : sumber energi utama saat
puasa
• Metabolisme KH :
a.Glikogenolisis : glikogen  glukosa, CO2,
dan H2O
b.Glikogenesis : glukosa  glikogen
c. Glukoneogenesis : as.amino + gliserol 
glukosa
• Asupan : 45-50% dr total kalori
• BEE (Basal Expenditure Energy)
P : 655 + (9,6 x BB dlm kg) + (1,7 x TB dlm cm)
– (4,7 x umur dlm tahun)
L : 66 + (13,7 x BB dlm kg) + (5 x TB dlm cm) –
(6,8 x umur dlm tahun)
2. Protein
• Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikan jar.tubuh
• 1 gr = 4 kkal
• Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan
dlm jaringan berbentuk hormon dan enzim
• As amino esensial tdk dpt disintesis dlm
tubuh tapi harus di dapat dr makanan
• Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan
telur
• Asupan : 10-15%
3. Lemak
• Sumber energi paling besar
• 1 gr = 9 kkal
• Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu
ruangan tertentu
• Lipid : trigliserid + as lemak
• Lipogenesis : proses sintesis as lemak
• As lemak esensial : as lemak linoleat
• As lemak non esensial : as lemak linolenat,
arakidonat
• Asupan : 35-40%
4. AIR
• Komponen kritis dlm tubuh
• Air menyusun 60-70% dr seluruh BB
• Sumber : konsumsi cairan, buah2an
segar, sayuran, dan air yg diproduksi
selama oksidasi makanan
• Pd org sehat : intake cairan = output
melalui eliminasi, respirasi, dan
berkeringat
5. Vitamin
• Vitamin larut air : Vit C dan B
• Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K
6. Mineral
• Elemen esensial nonorganik sebagai katalis
dlm reaksi biokimia
• Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Metabolisme
• Semua Perubahan Yang Terjadi terus
menerus didalam tubuh sebagai hasil
aktifitas jaringan
ROSES SUPLAY MAKANAN
KE SEL TUBUH MANUSIA
P A
1.Ingesti
 Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
pharing & esophagus serta saraf cranial)
 waktu : 5 – 15 detik
Intake makanan dari
lingk ke dlm tubuh
 perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme

Nasi (karbohidrat )  monosacharida
Tahu (protein)  asam amino
Keju (lemak)  asam lemak
 Waktu : 1 – 4 jam
2.DIGESTI
PROSE
S
proses masuknya partikel zat
makanan dari saluran pencernaan
ke dlm pembuluh darah dan limphe
3. Absorbsi
 Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
proses masuknya zat makanan yang larut
dlm lemak maupun air ke dlm sel
 Proses
1. Zat yang larut dalam air
Vaskuler  vena porta hepatica hepar
 sel
2. Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik  pembulun limpe besar
 ductus thoracsicus  vena subclavia
sinistra / vena jugularis interna sinistra 
vena cava  jantung  arteri hepatica
 hepar  sel
4. Transportasi
 Proses tubuh , bila terjadi peningkatan
kebutuhan energi
1. Glycogenolisis : glycogen glukosa
2. Glukoneogenesis
a. Lipid  gliserol  glukosa
b. Asam lemak benda keton
c. Protein  asam amino  glukosa
Lipolisis ? Lipogenesis ? Glicolisis ?
Glicogenesis ?Glucolisis?
Glucogenesis ?
Glycogenolisis
 Alat bantu untuk mencapai sel
a. Insulin : transfor glukosa dan asam
amino melewati membran sel
b. Growth hormon : memfasilitasi asam
amino ke intrasel
 Penggunaan makanan oleh sel hepar
1. Karbohidrat  glilkogen / fat
2. Lemak  jaringan lipid (pada hepar
dibuat fibrinogen, albumin dan globulin)
3. Protein dikirim ke sel tt untuk
membangun dan memperbaiki jaringan
dan bila >>> dibentuk glycogen dan fat
Faktor yg mempengaruhi Pola Diet :
1. Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses
penyakit, dll
2. Kultur dan Agama
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Pekerjaan
6. Status Sosioekonomi
7. Pilihan Pribadi
8. Faktor Psikologis
9. Alkohol dan Obat
10. Kesalahan Informasi & Keyakinan thd
makanan
KEBUTUHAN NUTRISI
• Kebutuhan Kalori
• Kebutuhan Protein
• Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan Vitamin & mineral
• Kebutuhan Cairan
Komposisi Diet :
KH : 45-50%
Lemak : 35-40%
Protein : 10-15%
MENGHITUNG KEBUTUHAN
NUTRISI
1. Kebutuhan Kalori Org Dewasa
(kkal/kgBB/hari)
BEE = BB x 1 x 24 jam (L)
BB x 0,9 x 24 jam (P)
REE = BB x 27 x AF (L)
BB x 25 x AF (P)
1 gr KH = 4 kkal
1 gr Protein = 4 kkal
1 gr Lemak = 9 kkal
AF (Activity Factor)
1. Sangat Ringan : banyak duduk,bedrest
L : 1,3 P : 1,3
2. Ringan : pekerja kantoran, IRT
L : 1,6 P : 1,5
3. Sedang : petani, mahasiswa aktif
L : 1,7 P : 1,6
4. Berat : atlet di TC, tentara yg berlatih
L : 2,1 P : 1,9
5. Sangat Berat : pandai besi, pekerja
konstruksi wanita
L : 2,4 P : 2,3
Kebutuhan Kalori pd Anak
Holliday Sugar
• 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari
Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
2. Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
3. Kebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori
(pelarut vitamin)
4. Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi
5. Kebutuhan Cairan
• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari
• Mineral2 penting :
Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F,
Se, Mo
GGN. PEMENUHAN NUTRISI
• Ggn. Ingesti
• Ggn. Sekresi
• Ggn. Absorbsi
• Ggn. Transportasi/distribusi
• Ggn. Metabolisme
Dampak :
<< dr kebutuhan : KEP (marasmus,
kwasiorkor), Anemia
>> dr kebutuhan : Obesitas (>20% BB ideal),
Overweight (>10% BB ideal)
1. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1.BMI (Body Mass Index)
BMI = BB
(TB)²
< 20 : underweight
20-25 : normal
25-30 : overweight
> 30 : obese
2. BB Relatif
(TB (cm) – 100) – 10%
3. TSF (Triceps Skin fold) : tonjolan kulit di
suprailiaca,biceps, triceps&subscapicula
Normal : L  >= 12,5 mm
P  >= 16,5 mm
Obese : L  > 18, 6 mm
P  > 25,1 mm
Sangat Kurang : L  <= 2,5 mm
P  <= 3,0 mm
AMC (Arm Muscle Circumference) untuk
memperkirakan cadang protein tubuh
Formula: MUAC (mm) – (3,14 X TSF)
MUAC = Mid Upper Arm Circumference
4. Lingkar Lengan Atas (LLA)
LLA < 12 cm : Gizi Buruk
LLA 12 – 13,5 cm : Gizi Kurang
LLA > 13,5 cm : Normal
1. Hemoglogin dan hematokrit
(dipengaruhi oleh Fe, B12 dan protein)
2. Albumin , merupakan indikator protein dalam jangka
waktu yang lama
3. Transferin
- Protein plasma yang berperan dalam
pembentukan iron binding (Fe)
- Lebih sensitif daripada albumin dalam
indikator malnutrisi protein
4. Jumlah limfosit, akan menurun bila intake protein
kurang
2. DATA BIOKIMIA
5. Balans nitrogen
- Penyimpanan protein dalam tubuh
- Test yang dilakukan :
a. BUN (Blood Urea Nitrogen) , bila
keadaan  maka intake protein
,dehidrasi berat, malnutrisi,
penurunan eksresi ureum di ginjal
dan terjadi starvasion/ kelaparan
b. UUN (Urea Urine Nitrogen)
- Dipengaruhi oleh intake protein
6. Ekskresi kreatinin
- Merefleksikan massa otot
- Produk akhir kreatinin adalah
kreatin
- Dikeluarkan pada waktu metab
otot rangka
1. Pola kebiasaan makan
(waktu, jenis dan jumlah)
2. Makanan yang disukai, tidak disukai,
menimbulkan alergi, membahayakan
serta yang menguntungkan
3. Pembatasan makanan
(diet khusus, budaya, keyakinan)
4. Intake cairan
3. RIWAYAT DIET
5. Penggunaan vitamin dan
mineral (jenis & frekuensi)
6. Problem diet (nafsu makan,
makanan yg menimbulkan diare
serta kembung)
7. Kesulitan mengunyah dan
menelan
1. Diabetes Melitus
2. Heart Problem
3. Tumor
4. Batu ginjal/ empedu
5. Ulcus
6. Gangguan pada intestine
7. Hiper/ hipotiroid
4. RIWAYAT
KESEHATAN
1. PENGKAJIAN
1. Penilaian status nutrisi
2. Riwayat diet dan pengobatan
3. Manifestasi klinis
- Rambut - Kardiovaskular
- Mata - Otot
- Lidah - GIT
- Membran mukosa - Neurologis
- Vitalitas
1.Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dgn :
- Ketidakmampun dalam ingesti/
digesti/absorbsi /metabolisme
- Ketidakmampuan struktur oesophagus
- Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII
- Anoreksia dan vomiting
- Inadekuat enzim dan pengaturan
hormon insulin dan tiroksin
2. MASALAH KEPERAWATAN
- Ketidakwaspadaan thd peningkatan
kebutuhan selama hamil
- Ketidakwaspadaan thd masa
pertumbuhan
2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
berhubungan dengan :Intake makanan
yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan
(aktual/potensial)
3. PERENCANAAN
• Tujuan :
- Diterapkannya diet seimbang
- Penilaian status nutrisi : dlm batas
normal
- Perubahan gaya hidup
- Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi
- Meningkatkan kemandirian dlm
menggunakan alat bantu makan
• Intervensi :
- Konseling, edukasi
- Menstimulasi nafsu makan
- Membantu klien makan sesuai dgn
tingkat kemandirian & jenis alat
bantu makan (NGT, Gastrostomy,
Jejunustomy)
LATIHAN MENGHITUNG
NUTRISI
1. Nn.K, 22 thn, dirawat di RS krn mengalami
anemia berat & anoreksia.TB = 160 cm,
BB = 40 kg, Hb = 8,7 gr%. Riwayat diet
Nn.K menurut klg hampir setiap hari mkn
mie instan rebus, kdg2 dicampur dgn telur.
Nn.K jg tdk suka sayuran & malas mkn
buah2an. Tentukan rencana diet pasien
agar BMI = 20 & BB naik sebanyak 500
gr/mg?
Jawab :
BB normal agar BMI = 20
 2,56 x 20 =51,2kg
REE = 40 x 25 x 1,5 = 1500 kkal/hr
Tujuan : menaikkan BB 500 gr/mg
 500 gr x 7 kkal = 3500 kkL/mg
Tambahan intake kalori per hari
 3500 : 7 hr = 500 kkal
Intake total perhari = 1500 +500 = 2000 kkal
Cat : 1 gr jar.tubuh = 7 kkal
2. An.A, 12 thn direncanakan u/ menjalani reparasi
hipospadia.TB = 150 cm, BB = 38 kg. Tentukan
rencana pemberian nutrisinya?
Jawab :
Keb.kalori anak dgn BB = 38 kg
10 I : 1000
10 II : 500
18 : 360 +
1860 kkal/hari
Komposisi :Lemak : 35%
Protein : 0,8 gr/kgBB/hr
KH : sisanya

More Related Content

Similar to KEBUTUHAN NUTRISI.ppt

KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxKONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxValny Majid
 
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.pptTugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.pptMahendraSaputra8
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfSetiawan Putra Syah
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhEdi Fitriyanto
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTAstriYuliaSariLubis1
 
1609820039253.pptx
1609820039253.pptx1609820039253.pptx
1609820039253.pptxIrfaniHanif
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptmulyasaridiandra
 
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Cetryn Tatiana
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptxBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptxJavaSilviaHermayeni1
 
Ilmu Gizi Dasar.pptx
Ilmu Gizi Dasar.pptxIlmu Gizi Dasar.pptx
Ilmu Gizi Dasar.pptxMesriKartika
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxpkmmasmambang
 
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Ria Difikarayen
 
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptxRusliansyah2
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxPemkot prabumulih
 

Similar to KEBUTUHAN NUTRISI.ppt (20)

KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxKONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
 
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.pptTugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
Tugas kdm kebutuhan nutrisi.ppt
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
1609820039253.pptx
1609820039253.pptx1609820039253.pptx
1609820039253.pptx
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
 
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
 
ERT
ERTERT
ERT
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptxBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptx.pptx
 
Ilmu Gizi Dasar.pptx
Ilmu Gizi Dasar.pptxIlmu Gizi Dasar.pptx
Ilmu Gizi Dasar.pptx
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
 
Ilmu Gizi Dasar.ppt
Ilmu Gizi Dasar.pptIlmu Gizi Dasar.ppt
Ilmu Gizi Dasar.ppt
 
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
 
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
 
Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamilGizi ibu hamil
Gizi ibu hamil
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 

More from aria800212

critanya ppt.pptx
critanya ppt.pptxcritanya ppt.pptx
critanya ppt.pptxaria800212
 
Observasi Kesehatan Ternak.pptx
Observasi Kesehatan Ternak.pptxObservasi Kesehatan Ternak.pptx
Observasi Kesehatan Ternak.pptxaria800212
 
Program Pengembangan Ketahanan Pangan.pptx
Program Pengembangan Ketahanan Pangan.pptxProgram Pengembangan Ketahanan Pangan.pptx
Program Pengembangan Ketahanan Pangan.pptxaria800212
 
Kuliah_mikroba_rumen.ppt
Kuliah_mikroba_rumen.pptKuliah_mikroba_rumen.ppt
Kuliah_mikroba_rumen.pptaria800212
 
MANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptxMANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptxaria800212
 
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptxMEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptxaria800212
 
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.pptLingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.pptaria800212
 
Aninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptx
Aninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptxAninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptx
Aninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptxaria800212
 
PPT_PETERNAKAN_pptx.pptx
PPT_PETERNAKAN_pptx.pptxPPT_PETERNAKAN_pptx.pptx
PPT_PETERNAKAN_pptx.pptxaria800212
 
bahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.pptbahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.pptaria800212
 
Sheep-Production.pptx
Sheep-Production.pptxSheep-Production.pptx
Sheep-Production.pptxaria800212
 
pengenalan-alat-dan-mesin5.ppt
pengenalan-alat-dan-mesin5.pptpengenalan-alat-dan-mesin5.ppt
pengenalan-alat-dan-mesin5.pptaria800212
 
Nutrition-Online-Module-2.ppt
Nutrition-Online-Module-2.pptNutrition-Online-Module-2.ppt
Nutrition-Online-Module-2.pptaria800212
 
jbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.ppt
jbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.pptjbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.ppt
jbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.pptaria800212
 
slide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.ppt
slide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.pptslide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.ppt
slide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.pptaria800212
 
budidaya-ikan-sidat.ppt
budidaya-ikan-sidat.pptbudidaya-ikan-sidat.ppt
budidaya-ikan-sidat.pptaria800212
 
bioenergitika ternak.pdf
bioenergitika ternak.pdfbioenergitika ternak.pdf
bioenergitika ternak.pdfaria800212
 
1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf
1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf
1-s2.0-S0147651321006321-main.pdfaria800212
 

More from aria800212 (20)

critanya ppt.pptx
critanya ppt.pptxcritanya ppt.pptx
critanya ppt.pptx
 
Observasi Kesehatan Ternak.pptx
Observasi Kesehatan Ternak.pptxObservasi Kesehatan Ternak.pptx
Observasi Kesehatan Ternak.pptx
 
Program Pengembangan Ketahanan Pangan.pptx
Program Pengembangan Ketahanan Pangan.pptxProgram Pengembangan Ketahanan Pangan.pptx
Program Pengembangan Ketahanan Pangan.pptx
 
Kuliah_mikroba_rumen.ppt
Kuliah_mikroba_rumen.pptKuliah_mikroba_rumen.ppt
Kuliah_mikroba_rumen.ppt
 
MANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptxMANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TERNAK.pptx
 
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptxMEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
 
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.pptLingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
 
Aninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptx
Aninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptxAninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptx
Aninda_170065_Tugas_Tingkah_laku_ternak.pptx
 
4. PKH.pptx
4. PKH.pptx4. PKH.pptx
4. PKH.pptx
 
PPT_PETERNAKAN_pptx.pptx
PPT_PETERNAKAN_pptx.pptxPPT_PETERNAKAN_pptx.pptx
PPT_PETERNAKAN_pptx.pptx
 
bahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.pptbahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
 
Sheep-Production.pptx
Sheep-Production.pptxSheep-Production.pptx
Sheep-Production.pptx
 
pengenalan-alat-dan-mesin5.ppt
pengenalan-alat-dan-mesin5.pptpengenalan-alat-dan-mesin5.ppt
pengenalan-alat-dan-mesin5.ppt
 
49cfr.ppt
49cfr.ppt49cfr.ppt
49cfr.ppt
 
Nutrition-Online-Module-2.ppt
Nutrition-Online-Module-2.pptNutrition-Online-Module-2.ppt
Nutrition-Online-Module-2.ppt
 
jbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.ppt
jbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.pptjbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.ppt
jbptunikompp-gdl-mirakanias-25645-18-pemodela-p.ppt
 
slide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.ppt
slide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.pptslide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.ppt
slide-materi-power-poin-pelatihan-operator-sekolah-padamu-negeri-2015-1.ppt
 
budidaya-ikan-sidat.ppt
budidaya-ikan-sidat.pptbudidaya-ikan-sidat.ppt
budidaya-ikan-sidat.ppt
 
bioenergitika ternak.pdf
bioenergitika ternak.pdfbioenergitika ternak.pdf
bioenergitika ternak.pdf
 
1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf
1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf
1-s2.0-S0147651321006321-main.pdf
 

Recently uploaded

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

KEBUTUHAN NUTRISI.ppt

  • 1. KEBUTUHAN NUTRISI By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners, M.Kes
  • 2. Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
  • 3. PENGERTIAN  Nutrisi Segala sesuatu yg dimakan sso dan bgm tub menggunakannya.  Nutrient Zat kimia organik / anorganik yang ditemukan dlm makanan dan diperlukan u/berfungsinya tubuh. Bila intake/ masukan adekuat (cukup) = Nutrient essensial
  • 5. 1. KARBOHIDRAT • 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama • Monosakarida : glukosa(dekstrosa), fruktosa • Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa • Polisakarida : glikogen  serat (pektin, gum, hemiselulosa, getah) • Glikogen : sumber energi utama saat puasa
  • 6. • Metabolisme KH : a.Glikogenolisis : glikogen  glukosa, CO2, dan H2O b.Glikogenesis : glukosa  glikogen c. Glukoneogenesis : as.amino + gliserol  glukosa • Asupan : 45-50% dr total kalori • BEE (Basal Expenditure Energy) P : 655 + (9,6 x BB dlm kg) + (1,7 x TB dlm cm) – (4,7 x umur dlm tahun) L : 66 + (13,7 x BB dlm kg) + (5 x TB dlm cm) – (6,8 x umur dlm tahun)
  • 7. 2. Protein • Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jar.tubuh • 1 gr = 4 kkal • Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan dlm jaringan berbentuk hormon dan enzim • As amino esensial tdk dpt disintesis dlm tubuh tapi harus di dapat dr makanan • Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur • Asupan : 10-15%
  • 8. 3. Lemak • Sumber energi paling besar • 1 gr = 9 kkal • Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu ruangan tertentu • Lipid : trigliserid + as lemak • Lipogenesis : proses sintesis as lemak • As lemak esensial : as lemak linoleat • As lemak non esensial : as lemak linolenat, arakidonat • Asupan : 35-40%
  • 9. 4. AIR • Komponen kritis dlm tubuh • Air menyusun 60-70% dr seluruh BB • Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar, sayuran, dan air yg diproduksi selama oksidasi makanan • Pd org sehat : intake cairan = output melalui eliminasi, respirasi, dan berkeringat
  • 10. 5. Vitamin • Vitamin larut air : Vit C dan B • Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K 6. Mineral • Elemen esensial nonorganik sebagai katalis dlm reaksi biokimia • Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
  • 11. Metabolisme • Semua Perubahan Yang Terjadi terus menerus didalam tubuh sebagai hasil aktifitas jaringan
  • 12. ROSES SUPLAY MAKANAN KE SEL TUBUH MANUSIA P A 1.Ingesti  Proses 1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut (koord antara otot rangka & sistem saraf) 2.Pengunyahan 3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks pharing & esophagus serta saraf cranial)  waktu : 5 – 15 detik Intake makanan dari lingk ke dlm tubuh
  • 13.  perubahan fisik & kimia makanan untuk dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim dan coenzim (diatur oleh hormon dan saraf) sehingga menjadi chyme  Nasi (karbohidrat )  monosacharida Tahu (protein)  asam amino Keju (lemak)  asam lemak  Waktu : 1 – 4 jam 2.DIGESTI PROSE S
  • 14. proses masuknya partikel zat makanan dari saluran pencernaan ke dlm pembuluh darah dan limphe 3. Absorbsi  Proses 1. Mayoritas terjadi di usus halus 2. Gaster : berupa alkohol &aspirin 3. Sistem limpatik : zat makanan yg larut dalam lemak 4. Kapiler darah : zat makanan yg larut dalam air
  • 15. proses masuknya zat makanan yang larut dlm lemak maupun air ke dlm sel  Proses 1. Zat yang larut dalam air Vaskuler  vena porta hepatica hepar  sel 2. Zat yang larut dalam lemak Kapiler limpatik  pembulun limpe besar  ductus thoracsicus  vena subclavia sinistra / vena jugularis interna sinistra  vena cava  jantung  arteri hepatica  hepar  sel 4. Transportasi
  • 16.  Proses tubuh , bila terjadi peningkatan kebutuhan energi 1. Glycogenolisis : glycogen glukosa 2. Glukoneogenesis a. Lipid  gliserol  glukosa b. Asam lemak benda keton c. Protein  asam amino  glukosa Lipolisis ? Lipogenesis ? Glicolisis ? Glicogenesis ?Glucolisis? Glucogenesis ? Glycogenolisis
  • 17.  Alat bantu untuk mencapai sel a. Insulin : transfor glukosa dan asam amino melewati membran sel b. Growth hormon : memfasilitasi asam amino ke intrasel  Penggunaan makanan oleh sel hepar 1. Karbohidrat  glilkogen / fat 2. Lemak  jaringan lipid (pada hepar dibuat fibrinogen, albumin dan globulin) 3. Protein dikirim ke sel tt untuk membangun dan memperbaiki jaringan dan bila >>> dibentuk glycogen dan fat
  • 18. Faktor yg mempengaruhi Pola Diet : 1. Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses penyakit, dll 2. Kultur dan Agama 3. Usia 4. Jenis kelamin 5. Pekerjaan 6. Status Sosioekonomi 7. Pilihan Pribadi 8. Faktor Psikologis 9. Alkohol dan Obat 10. Kesalahan Informasi & Keyakinan thd makanan
  • 19. KEBUTUHAN NUTRISI • Kebutuhan Kalori • Kebutuhan Protein • Kebutuhan Lemak • Kebutuhan Vitamin & mineral • Kebutuhan Cairan Komposisi Diet : KH : 45-50% Lemak : 35-40% Protein : 10-15%
  • 20. MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI 1. Kebutuhan Kalori Org Dewasa (kkal/kgBB/hari) BEE = BB x 1 x 24 jam (L) BB x 0,9 x 24 jam (P) REE = BB x 27 x AF (L) BB x 25 x AF (P) 1 gr KH = 4 kkal 1 gr Protein = 4 kkal 1 gr Lemak = 9 kkal
  • 21. AF (Activity Factor) 1. Sangat Ringan : banyak duduk,bedrest L : 1,3 P : 1,3 2. Ringan : pekerja kantoran, IRT L : 1,6 P : 1,5 3. Sedang : petani, mahasiswa aktif L : 1,7 P : 1,6 4. Berat : atlet di TC, tentara yg berlatih L : 2,1 P : 1,9 5. Sangat Berat : pandai besi, pekerja konstruksi wanita L : 2,4 P : 2,3
  • 22. Kebutuhan Kalori pd Anak Holliday Sugar • 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari • 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari • > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari Neonatus BBLR : 150 kkal/kgBB/hari BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
  • 23. 2. Kebutuhan Protein • Dewasa : 1 gr/kgBB/hari • Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari • 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari • 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari • Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
  • 24. 3. Kebutuhan Lemak Rata- rata 35% dari total kalori Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori (pelarut vitamin) 4. Kebutuhan Vitamin RDA lihat referensi
  • 25. 5. Kebutuhan Cairan • Dewasa : 35 ml/kgBB/hari • Mineral2 penting : Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo
  • 26. GGN. PEMENUHAN NUTRISI • Ggn. Ingesti • Ggn. Sekresi • Ggn. Absorbsi • Ggn. Transportasi/distribusi • Ggn. Metabolisme Dampak : << dr kebutuhan : KEP (marasmus, kwasiorkor), Anemia >> dr kebutuhan : Obesitas (>20% BB ideal), Overweight (>10% BB ideal)
  • 27. 1. PENGUKURAN ANTROPOMETRI 1.BMI (Body Mass Index) BMI = BB (TB)² < 20 : underweight 20-25 : normal 25-30 : overweight > 30 : obese 2. BB Relatif (TB (cm) – 100) – 10%
  • 28. 3. TSF (Triceps Skin fold) : tonjolan kulit di suprailiaca,biceps, triceps&subscapicula Normal : L  >= 12,5 mm P  >= 16,5 mm Obese : L  > 18, 6 mm P  > 25,1 mm Sangat Kurang : L  <= 2,5 mm P  <= 3,0 mm AMC (Arm Muscle Circumference) untuk memperkirakan cadang protein tubuh Formula: MUAC (mm) – (3,14 X TSF) MUAC = Mid Upper Arm Circumference
  • 29. 4. Lingkar Lengan Atas (LLA) LLA < 12 cm : Gizi Buruk LLA 12 – 13,5 cm : Gizi Kurang LLA > 13,5 cm : Normal
  • 30. 1. Hemoglogin dan hematokrit (dipengaruhi oleh Fe, B12 dan protein) 2. Albumin , merupakan indikator protein dalam jangka waktu yang lama 3. Transferin - Protein plasma yang berperan dalam pembentukan iron binding (Fe) - Lebih sensitif daripada albumin dalam indikator malnutrisi protein 4. Jumlah limfosit, akan menurun bila intake protein kurang 2. DATA BIOKIMIA
  • 31. 5. Balans nitrogen - Penyimpanan protein dalam tubuh - Test yang dilakukan : a. BUN (Blood Urea Nitrogen) , bila keadaan  maka intake protein ,dehidrasi berat, malnutrisi, penurunan eksresi ureum di ginjal dan terjadi starvasion/ kelaparan b. UUN (Urea Urine Nitrogen) - Dipengaruhi oleh intake protein
  • 32. 6. Ekskresi kreatinin - Merefleksikan massa otot - Produk akhir kreatinin adalah kreatin - Dikeluarkan pada waktu metab otot rangka
  • 33. 1. Pola kebiasaan makan (waktu, jenis dan jumlah) 2. Makanan yang disukai, tidak disukai, menimbulkan alergi, membahayakan serta yang menguntungkan 3. Pembatasan makanan (diet khusus, budaya, keyakinan) 4. Intake cairan 3. RIWAYAT DIET
  • 34. 5. Penggunaan vitamin dan mineral (jenis & frekuensi) 6. Problem diet (nafsu makan, makanan yg menimbulkan diare serta kembung) 7. Kesulitan mengunyah dan menelan
  • 35. 1. Diabetes Melitus 2. Heart Problem 3. Tumor 4. Batu ginjal/ empedu 5. Ulcus 6. Gangguan pada intestine 7. Hiper/ hipotiroid 4. RIWAYAT KESEHATAN
  • 36. 1. PENGKAJIAN 1. Penilaian status nutrisi 2. Riwayat diet dan pengobatan 3. Manifestasi klinis - Rambut - Kardiovaskular - Mata - Otot - Lidah - GIT - Membran mukosa - Neurologis - Vitalitas
  • 37. 1.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dgn : - Ketidakmampun dalam ingesti/ digesti/absorbsi /metabolisme - Ketidakmampuan struktur oesophagus - Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII - Anoreksia dan vomiting - Inadekuat enzim dan pengaturan hormon insulin dan tiroksin 2. MASALAH KEPERAWATAN
  • 38. - Ketidakwaspadaan thd peningkatan kebutuhan selama hamil - Ketidakwaspadaan thd masa pertumbuhan 2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan berhubungan dengan :Intake makanan yang berlebihan dari kebutuhan tubuh. 3. Perubahan pemeliharaan kesehatan (aktual/potensial)
  • 39. 3. PERENCANAAN • Tujuan : - Diterapkannya diet seimbang - Penilaian status nutrisi : dlm batas normal - Perubahan gaya hidup - Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi - Meningkatkan kemandirian dlm menggunakan alat bantu makan
  • 40. • Intervensi : - Konseling, edukasi - Menstimulasi nafsu makan - Membantu klien makan sesuai dgn tingkat kemandirian & jenis alat bantu makan (NGT, Gastrostomy, Jejunustomy)
  • 41. LATIHAN MENGHITUNG NUTRISI 1. Nn.K, 22 thn, dirawat di RS krn mengalami anemia berat & anoreksia.TB = 160 cm, BB = 40 kg, Hb = 8,7 gr%. Riwayat diet Nn.K menurut klg hampir setiap hari mkn mie instan rebus, kdg2 dicampur dgn telur. Nn.K jg tdk suka sayuran & malas mkn buah2an. Tentukan rencana diet pasien agar BMI = 20 & BB naik sebanyak 500 gr/mg?
  • 42. Jawab : BB normal agar BMI = 20  2,56 x 20 =51,2kg REE = 40 x 25 x 1,5 = 1500 kkal/hr Tujuan : menaikkan BB 500 gr/mg  500 gr x 7 kkal = 3500 kkL/mg Tambahan intake kalori per hari  3500 : 7 hr = 500 kkal Intake total perhari = 1500 +500 = 2000 kkal Cat : 1 gr jar.tubuh = 7 kkal
  • 43. 2. An.A, 12 thn direncanakan u/ menjalani reparasi hipospadia.TB = 150 cm, BB = 38 kg. Tentukan rencana pemberian nutrisinya? Jawab : Keb.kalori anak dgn BB = 38 kg 10 I : 1000 10 II : 500 18 : 360 + 1860 kkal/hari Komposisi :Lemak : 35% Protein : 0,8 gr/kgBB/hr KH : sisanya