2. Crane Grapple
Dalam perkebunan kelapa sawit digunakan
sebagai alat yang berfungsi untuk memuat
janjang kosong dari terminal janjang kosong
ke truk atau EBS ( empty bunch spreader)
Fungsi bisa digantikan dengan wheel loader
Posisi di terminal janjang kosong dalam
kompleks PKS ( Mill )
5. Komponen Utama Crane grapple
Pondasi (tempat dudukan crane)
Crane (perangkat tiang penyangga, control
valve, boom)
Power ( Panel power box, pompa hydrolik)
Grapple (perangkat penggenggam)
6. Spesifikasi
(Contoh)
Merek : Epsilon E.16.128S
Jarak jangkau : 12 m
Type Grapple : Cakram 4,5
Kap. Muat : 338 Kg
Power Pack : Pack 200 l Olie SAE 10
Konsumsi Listrik : 31 KVA
7. Persiapan Areal
Lokasi crane grapple di PKS (Mill)
Areal aplikasi tidak jauh dari lokasi PKS
Inventarisasi blok-blok yang diaplikasi janjang
kosong
8. Hal yang harus diperhatikan dalam
Pengoperasian Crane Grapple
Hindari operator selalu membuka dan
menutup grapple tanpa muatan
Posisi kendaraan/ EBS pada 4 jam pertama
sebelah kiri crane, dan 4 jam berikutnya di
sebelah kanan. Agar beban kerja pada
semua valve di crane seimbang
Matikan pompa hidrolik bila tidak beroperasi
9. Perawatan rutin
Greasing pada Nepple
Pembersihan dari debu pabrik agar tidak mudah
korosi
Pemeriksaan pengencangan bolt bucket setiap
hari
Pemeriksaan kekencangan clamp hose hydrolik
Pemeriksaan kebocoran oli
Pemeriksaan handle yang longgar setiap hari
10. Pemeriksaan berkala
Pembersihan unit seminggu sekali
Pembersihan filter oli setiap bulan
Penggantian oli hydrolik dengan SAE 10
setiap 1000 jam kerja
Penggantian filter oli setiap 1000 jam kerja
11. Kendala
Crane grapple tidak dapat menjangkau
janjang kosong di luar batasan maksimal
Crane dikhawatirkan tidak dapat bertahan
sampai usia lima tahun karena kerja control
valve melebihi batas maksimal
Mekanik kebun kurang mengusai hidrolik
sistem di crane
12. Mini side Tipping Trailler
Merupakan trailler mini yang dilengkapi
dengan fasilitas hidrolik berfungsi untuk
mengangkut janjang kosong dari loading
transit ke dalam blok areal janjang kosong
Trailler tersebut dapat dipasang pada traktor
4WD 45 HP (ex. MF 240)
14. Spesifikasi
(contoh)
Kapasitas angkut : 850 kg
Panjang : 240 cm
Lebar : 120 cm
Tinggi : 70 cm
Ukuran Roda : 7.5 x 16 “ 14 ply
Tebal plat body & plat lantai : 3 mm
Dump host : 1 buah.
Chasis : Main Frame UNP 200
15. Persiapan Areal
Areal aplikasi janjangan Kosong yang
direncanakan harus relatif datar.
Pasar pikul harus di ratakan, dibersihkan dari
tunggul-tunggul, apabila ada parit harus
ditimbun , agar tidak menghalangi
operasional unit.
Pemilihan areal aplikasi basah dan kering,
bertujuan untuk memudahkan dan
memperlancar kerja baik itu musim hujan
maupun musim kering.
16. Cara Kerja
Janjangan Kosong dari loading PKS diangkut ke
Loading Transit (Collection Road) pada blok yang
akan diaplikasi janjangan kosong dengan
menggunakan transport Dump Truk.(Kontraktor).
Pemuatan Janjangan kosong di Loading PKS
menggunakan Crane Grapple / Wheel Loader
Proses pengeceran janjangan kosong dari loading
taransit ke dalam blok menggunakan Mini Side
Typing trailer, dimuat oleh TLB atau Wheel Loader.
17. Cara Kerja (lanjt.)
Satu mini side tipping trailer diisi dengan 2 bucket
(satu bucket TLB ± 420 kg), kemudian mini side
tipping membawa ke dalam blok.
Satu pasar pikul terdiri dari 2 jalur tanaman = 33 pk
(populasi 143 pk/ha) sehingga terdapat 16 tumpukan
per jalur.
Peletakan tumpukan janjangan kosong diantara dua
pokok tanaman pada baris tanaman di setiap pasar
pikul.
Untuk dosis 60 ton/ha 840 kg/titik ecer, dosis 30
ton/ha 420 kg/titik ecer.
Untuk areal yang tidak bisa dilakukan pengeceran
dengan mini side typing, dilakukan pengeceran
manual.