Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan ilmu gizi, mulai dari penelitian awal mengenai pemanfaatan energi makanan hingga penemuan zat-zat gizi seperti vitamin dan mineral. Dokumen juga menjelaskan perkembangan pengetahuan gizi dari masa ke masa hingga saat ini, dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu.

1. OLEH:
RIA ROHMA WATI, S. KEP., NERS.
SEJARAH ILMU GIZI & GIZI
SEIMBANG

2. Penelitian tentang Pernafasan dan
Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh
Antoine Lavoisier (1743-1794).
Mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan penggunaan energi makanan
yang meliputi proses pernafasan,
oksidasi dan kalorimetri.
Berkembang hingga awal abad 20,
dengan pembagian sifat makanan.

3.  Pada tahun 1808 ditemukan kalsium.
 Tahun 1808, Boussingault menemukan zat besi
sebagai zat esensial.
 Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan
tubuh perlu konsentrasi elektrolit tertentu.
 Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh
konsentrasi garam natrium, kalium dan kalsium
klorida terhadap jaringan hidup.

4.  Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-
penelitian dengan makanan yang dimurnikan.
Hasil: ditemukan suatu zat aktif dalam makanan
yang tidak tergolong zat gizi utama dan
berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy
dan Rickets).
 Pada tahun 1912, Funk mengusulkan memberi
nama vitamine untuk zat tersebut.
 Tahun 1920, vitamin diganti menjadi vitamine
dan diakui sebagai zat esensial.

5.  tahun 1955 dan penelitian diperoleh pengertian
tentang struktur sel yang rumit serta peranan
kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan
dan pemeliharaan sel-sel.
 tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat gizi
esensial dihubungkan antara zat-zat gizi, peranan
biologik spesifik, penetapan kebutuhan zat gizi
manusia

6. Muncul konsep-konsep baru antara lain:
pengaruh keturunan terhadap kebutuhan
gizi;
pengaruh gizi terhadap perkembangan
otak dan perilaku
kemampuan bekerja dan produktivitas
serta daya tahan terhadap penyakit
infeksi

7. Secara luas:
cara produksi pangan
perubahan pascapanen (penyediaan
pangan, distribusi dan pengolahan
pangan
konsumsi makanan serta cara
pemanfaatan makanan oleh tubuh yang
sehat dan sakit).

8. ilmu agronomi
Peternakan
ilmu pangan
Mikrobiologi
Biokimia
biologi molekular
kedokteran

9. Gizi yang mengandung komponen (energi,
protein, vitamin dan mineral) yang
diperlukan tubuh untuk tumbuh dan
berfungsi untuk menjaga kesehatan

10. 1.Mengonsumsi makanan beragam.
2.Membiasakan perilaku hidup bersih
3.Melakukan aktivitas fisik.
4.Mempertahankan dan memantau
Berat Badan (BB) normal

11. 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5
sampai 6 orang
2. mensurvey apakah teman sekelompok kamu
sarapan pagi
3. Masukkan data dengan:

12. 3. Tarik kesimpulan dari survey kalian
4. Kemudian buatlah satu laporan yang menarik
tentang pentingnya atau manfaat sarapan pagi
yang memenuhi asupan gizi
5. Presentasikan hasil survey dan laporan hasil
kerja kelompokmu

13. OLEH:
RIA ROHMA WATI, S. KEP., NERS.
NUTRISI, NUTRIENT DAN
METABOLISME

14.  Nutrisi adalah segala sesuatu yang dimakan
manusia dan bagaimana tubuh
menggunakannya.
 Nutrien adalah zat kimia organik atau
anorganik yang ditemukan dalam makanan dan
diperlukan untuk berfungsinya tubuh

15. 1. Karbohidrat: nasi, roti, tepung
2. Protein: kacang-kacangan, ikan, tempe, tahu,
dll.
3. Lemak: keju, mentega, dll.
4. Vitamin: buah-buahan
5. Mineral: air

16. Keseimbangan Energi
Keseimbangan energy adalah hubungan antara
energy yang didapat dari makanan dan energy
yang digunakan oleh tubuh. Kegunaannya:
• Aktivitas volunteer seperti berjalan dan
berbicara.
• Aktivitas involunter seperti bernafas dan
mensekresi enzim

17. Keseimbangan energy seseorang ditentukan dengan
membandingkan:
Asupan Energi
 Jumlah energy yang disuplai oleh zat gizi atau
makanan ke dalam tubuh adalah nilai kalori-
nya.
Haluaran Energi
 Energy dalam makanan mempertahankan laju
metabolic basal tubuh dan memberikan energy
untuk aktifitas seperti berlari dan berjalan.

18. Metabolisme
 semua perubahan yang terjadi terus
menerus didalam tubuh sebagai hasil
aktivitas jaringan

19. 1. Ingesti : intake masuknya makanan dr
lingkungan ke tubuh
Prosesnya:
1. Masuknya makanan ke dlm mulut
2. Pengunyahan
3. Menelan
Proses ini memerlukan waktu selama 5-15 detik

20. 2. Digesti
Perubahan fisik dankimia makanan untuk
dapat diabsopsi dengan bantuan enzim.
Nasi (karbohidrat) => monosakarida
Tahu (protein) => asam amino
Keju (lemak) => asam lemak
Proses ini memerlukan waktu 1-4 jam

21. 3. Absorpsi
Proses masuknya partikel zat makanan dari saluran
pencernaan ke dalam pembuluh darah dan limphe
Prosesnya:
a) Terjadi dalam usus halus
b) Di gaster
c) Sistem limpatik
d) Kapiler darah

22. 4. Transportasi
Proses masuknya zat makanan yang larut
dalam lemak maupun air ke dalam sel

23. Tanyakanlah pada teman makanan apa yang
menjadi favorit mereka. Lalu analisis lah
kandungan zat gizi apa saja yang terkandung di
dalamnya

24. OLEH:
RIA ROHMA WATI, S. KEP., NERS.
DIET DAN STATUS NUTRISI

25. 1. Status kesehatan
2. Kultur dan agama
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Pekerjaan
6. Status sosial ekonomi
7. Faktor psikologis
8. Alkohol dan obat
9. Kesalahan informasi dan keyakinan terhadap makanan

26. Proses Tubuh Jika Terjadi Peningkatan Kebutuhan
Energi
a) Glikogenesis
pembentukan glikogen dari glukosa
kadar glukosa dlm darah mka, pankreas
mensekresikan insulin u/ merubah glukosa mjd
glikogen dlm hati & otot. Hormon insulin
menstimulasi glikogen sintase u/ proses
glikogenesis
b) Glikogenolisis
Proses pemecahan molekul glikogen menjadi
glukosa. Pada kondisi lapar, mka kadar gula darah
menurun jdi gula didpt dri proses ini untuk
memproduksi energi

27. c) Glukoneogenesis
proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber bukan
karbohidrat
bahan baku glukosa adalah asam piruvat,
oxaloasetat dan dihidroxiaseton fosfat dapat juga menjalani
proses glukoneogenesis
Asam laktat, beberapa asam amino dan gliserol dapat
dikonversi menjadi glukosa

28. IMT
IMT = badan (kg) : (tinggi badan (m)2)
Nilai BMI
Wanita
Nilai BMI Pria Kategori
<18 <17 kurus
18-25 17-23 normal
25-27 23-27 kegemukan
>27 >27 Obesitas

29. Rumus Berat Badan Relatif
BB (kg) : (TB (cm) - 100) x 100%
Nilai Kategori
<90% kurus
90-110% normal
>110% kegemukan
>120% Obesitas

30. Lingkar lengan atas: cara mengukur ½ dari
panjang lengan kemudian dilihat untuk dihitung
lingkar lengannya
Nilai Kategori
<18,5 cm kurus
18,5-22,9 cm normal
23-24,9 cm kegemukan
>25-29,9 cm Obesitas

31. Buat kelompok yang terdiri dari 2- 3 orang,
dengan cara berpasangan tanyakan Tinggi
Badan dan Berat Badan teman pasanganmu
kemudian hitung IMT serta berat badan
relatifnya!

32. TERIMAKASIH