Salah satu bentuk program multimedia adalah tutorial. Apakah yang dimaksud dengan program tutorial? Apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah program tutorial? Berikut ini adalah pembahasannya mengacu pada Alessi & Trollip dalam bukunya Multimedia for Learning: Methods and Development.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
Similar to Seluk Beluk Program Multimedia: Tutorial (20)
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Analisis Teknologi & Analisis Situasi (Dua Langkah dari Desain Multimedia)Ambar Fidianingsih
Ada beberapa langkah dalam mendesain multimedia. Berikut adalah salah dua langkahnya yang bernama 'analisis teknologi & analisis situasi' berdasarkan model milik Lee & Owen.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Definisi
Tutorial adalah salah satu metodologi yang digunakan
untuk mentransfer ilmu dan berfokus pada menyajikan
informasi dan membimbing peserta belajar.“
“
Alessi and Trollip
(2001)
4. Alur dari Program Tutorial
Pendahuluan
Penyampaian
Informasi
Pertanyaan
dan Respon
Penilaian dari
Respon
Timbal Balik /
Remedi
Penutup
6. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Behavior: Fokus pada apa yang harus
dicapai oleh peserta didik.
• ABCD (Audience, Behavior, Condition,
Degree)
Contoh:
• Disajikan 20 soal perkalian, anda dapat
menyelesaikannya paling tidak 18 soal
dengan benar dalam waktu 20 menit.
Tujuan Non-Behavior: meningkatkan proses
pembelajaran yang dimaksud dan insidental.
Contoh:
• Anda akan mempelajari apa itu geyser.
• Pengecualian penghilangan tujuan
pembelajaran: untuk peserta didik muda
• Pengecualian penghilangan tujuan pembelajaran: untuk peserta didik muda
7. Pre-Test
Tujuan Pre-test (cukup salah satu)
• Menilai kesiapan peserta didik
• Menilai apakah peserta didik sudah mengetahui isi pelajaran
Pre-Test sebaiknya dilakukan hanya ketika diperlukan
Stimulasi Pengetahuan Sebelumnya
• Meningkatkan motivasi
• Percaya diri karena sudah familiar
• Menunjukkan relevansi
8. PERTANYAAN DAN RESPON
Tipe-Tipe Pertanyaan
Fungsi Pertanyaan
Faktor Kualitas Pertanyaan
Penggunaan Gambar di
Pertanyaan
Relevansi Pertanyaan
Penempatan Pertanyaan
01
02
03
04
05
06
9. Fungsi Pertanyaan
• Menjaga agar peserta didik tetap fokus pada program
• Menyediakan latihan
• Mendorong proses pembelajaran yang lebih dalam
• Menilai bagaimana peserta didik memahami informasi
16. Relevansi Pertanyaan
• Pertanyaan yang penting
Penempatan Pertanyaan
• Sebelum Materi
• Sesudah Materi
Cara Merespon
• Speech
• Keyboard: Writing/Typing
• Mouse: Clicking
17. PENILAIAN DARI RESPON
Macam-Macam Penilaian Respon
• Respon Benar
• Respon Mengandung Error yang Ditebak
• Respon Mengandung Error yang Tidak Bisa Ditebak
• Respon Sebagian Benar
• Respon Tidak Benar atau Tidak Salah
19. TIMBAL BALIK DARI RESPON
Timbal Balik dari Respon Benar
• Timbal balik harus positif dan
bersifat membenarkan.
• Pada tutorial, timbal balik harus di
berikan secepatnya setelah
peserta didik memberikan respon
• Peserta didik diberi kesempatan
untuk mencoba lagi ketika salah.
20. REMEDI
• Penyajian informasi untuk peserta didik yang belum menguasai.
• Dilakukan dengan 2 cara:
• Mengulang informasi
• Mengulang informasi dengan kalimat yang lebih sederhana.
• Jangan melakukan remedi di luar program (misal dengan buku teks)