SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Disusun oleh Kelompok 4 :
ORGANISASI KURIKULUM
1.Ratna Kumalasari (126212211026)
2.Sururin Ni’matul Zahrok (126212211031)
Menurut Rusman Organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan
kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam memperlajari
bahan pelajaran dapat dicapai secara efektif.
Menurut Nasution Organisasi kurikulum yaitu pola atau bentuk bahan
pelajaran disusun dan disampaikan kepada siswa, merupakan suatu dasar
yang penting sekali dalam pembinaan kurikulum dan bertalian erat dengan
tujuan program pendidikan yang hendak dicapai, karena bentuk kurikulum
turut menentukan bahan pelajaran, urutannya dan cara menyajikan kepada
siswa-siswa
ORGANISASI KURIKULUM
Jadi Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa
kerangka umum program-program pengajaran yang disampaikan kepada
peserta didik guna tercapainya tujuan Pendidikan atau pembelajaran yang
ditetapkan
ORGANISASI KURIKULUM
Terdapat tujuh prosedur pengorganisasian kurikulum yaitu:
PROSEDUR PENGORGANISASI KURIKULUM
Prosedur melalui mata pelajaran
Prosedur cara tambal sulam
Prosedur analisis kegiatan
Prosedur dengan fungsi sosial
yaitu pemilihan berdasarkan buku pelajaran yang telah dipilih
yaitu memilih kurikulum yang sesuai kondisi dan tujuan sekolah
yaitu menganalisis kegiatan yang berhubungan dengan segala kegiatan
yang ada dalam kehidupan masyarakat siswa
yaitu menyampaikan bahan pelajaran yang disesuaikan dengan mengarah
pada kehidupan sosial
PROSEDUR PENGORGANISASI KURIKULUM
Survei pendapat
Prosedur studi kesalahan
Prosedur analisis kegiatan orang dewasa
yaitu bisa dilakukan kepada peserta didik, orang tua, guru, pengawas,
kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan mitra sekolah
yaitu untuk mengetahui kesalahan proser belajar dan hasil belajarnya
yaitu tujuan untuk menemukan kegiatan apa yang nantinya dapat berguna
bagi peserta didik di lingkungan sekolah
Ruang lingkup (Scope)
Urutan (Squence)
Kesinambungan (Contunity)
Keseimbangan (Balance)
Terpadu (Integrated)
Waktu (Times)
Beberapa faktor pengorganisasian kurikulum diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
FAKTOR ORGANISASI KURIKULUM
Ruang lingkup (Scope)
Urutan (Squence)
Kesinambungan (Contunity)
Ruang lingkup meliputi bahan pelajaran dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional, standar kompetensi lulusan, dan standar kompetensi mata pelajaran
yang telah ditetapkan,
Menentukan urutan bahan pelajaran yang akan disajikan. Faktor-faktor yang
turut menentukan urutan bahan pelajaran antara lain; 1) kematangan anak, 2)
latar belakang pengalaman atau pengetahuan, 3) tingkat inteligensi, 4) minat, 5)
kegunaan bahan, dan 6) kesulitan bahan pelajaran.
Artinya materi yang dipelajari siswa semakin lama semakin mendalam yang
dikembangkan berdasarkan keluasan secara vertikal maupun horizontal
FAKTOR ORGANISASI KURIKULUM
Keseimbangan (Balance)
Terpadu (Integrated)
Waktu (Times)
Dapat ditinjau dari dua segi yakni keseimbangan isi atau apa yang dipelajari, dan
keseimbangan cara atau proses belajar.
Faktor yang berangkat dari asumsi bahwa bidang-bidang kehidupan
memerlukan pemecahan secara multidisiplin.
Distribusi atau pembagian waktu seperti berapa tahun suatu mata pelajaran
harus diberikan, berapa kali seminggu dan berapa lama tiap mata pelajaran.
Apakah mata pelajaran itu dipadatkan pada satu semester ataukah disebarkan
selama beberapa tahun.
FAKTOR ORGANISASI KURIKULUM
Pengorganisasian kurikulum dikelompokan menjadi dua yaitu:
Kurikulum Mata Pelajaran
Kurikulum Terpadu
1.
2.
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kurikulum Mata Pelajaran
Dikelompokkan menjadi dua yaitu, mata pelajaran terpisah (separate subject
curriculum) dan mata pelajaran gabungan (correlated curriculum).
1 Mata pelajaran terpisah
Menurut Hari Sunaryo, kurikulum ini menekankan pada penyajian bahan pengajaran
dalam bentuk pelajaran dalam bentuk bidang studi atau mata pelajaran.
Pada sub bab ini isinya ialah pengetahuan yang telah tersususun secara logis dan
sistematis dari masing-masing bidang keilmuan. Antarmata pelajaran merupakan
unsur yang terpisah-pisah. Tidak ada pengaitan antarsatu mata pelajaran dengan
mata pelajaran lain.
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kelebihan
Bahan pelajaran disajikan secara sistematis dan logis
Organisasi kurikulum ini sederhana mudah disusun mudah ditambah atau
mudah dikurangi jumlah pelajaran yang diperlukan (mudah direorganisir).
Penilaian lebih mudah karena biasanya bahan pelajaran ditentukan
berdasarkan buku-buku pelajaran tertentu sehingga dapat diadakan ujian
umum atau tes hasil belajar yang seragam (uniform) di seluruh negara.
Kurikulum memudahkan guru dalam melaksanakan pengajaran karena
bersifat "Subject Centered"; guru-guru yang sudah berpengalaman dan
menguasi seluruh bahan pelajaran dari buku maka pekerjaannya menjadi
rutin setiap tahun hanya mengulang yang sudah pernah dilakukan
sebelumnya
1.
2.
3.
4.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kekurangan
Salah satu kelemahan kurikulum ini yang sangat menonjol adalah penyajian mata
pelajaran yang terpisah. Karena model kurikulum seperti ini dianggap tidak bisa
mendidik anak untuk siap menghadapi masa depannya, kemudian kurikulum ini
cenderung statis dan ketinggalan zaman, serta kurang mengembangkan
kemampuan berpikir.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kurikulum Mata Pelajaran
2. Mata pelajaran gabungan
Menurut Nana Syodih Sukmadinata Correlated curriculum adalah pola organisasi materi atau
konsep-konsep yang dipelajari dalam suatu pelajaran dikorelasikan dengan pelajaran lainnya.
Model kurikulum mengintegrasikan semua bidang ilmu, jadi antara satu ilmu dengan ilmu lain
saling berhubungan atau mata pelajaran disajikan saling berhubungan antar satu dengan
yang lain, sehinga model kurikulum ini bisa dilihat keterpaduan antara semua mata pelajaran.
Namun mata pelajarn tidak disajikan secara terpisah-pisah akan tetapi mata pelajaran yang
memiliki kedekatan atau yang sejenis dikelompokan sehingga menjadi bidang studi, misalnya
mata pelajaran biologi, kimia dan fisika dikelompokkan dalam bidang studi IPA
PENGORGANISASI KURIKULUM
Tipe hubungan (korelasi), antar mata pelajaran tersebut antara lain:
a.Korelasi Insidental artinya secara kebetulan ada hubungan antara
mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lainya
b.Korelasi Sistematis artinya korelasi atau yang telah direncanakan
oleh guru secara sistematis, dengan mengambil suatu pokok
permasalahan yang diperbincangkan dalam beberapa bidang studi.
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kurikulum Mata Pelajaran
Ciri- ciri mata pelajaran gabungan diantaranya:
a.Berbagai mata pelajaran di korelasikan satu dengan yang lainnya.
b.Sudah mulai dengan adanya usaha untuk merelevansikan pelajaran
dengan permasalahan kehidupan sehari-hari, kendatipun tujuannya
masih penguasaan pengetahuan.
c.Sudah mulai mengusahakan penyesuaian pelajaran dengan minat dan
kemampuan para peserta didik.
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kelebihan
Bahan bersifat korelasi walaupun sebatas beberapa mata pelajaran.
Memberikan wawasan yang lebih luas dalam lingkup satu bidang studi.
Menambah minat siswa bedasarkan korelasi mata pelajaran yang sejenis
1.
2.
3.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kekurangan
Bahan ajar yang diberikan kurang sistematis
Kurikulum ini kurang menggunakan bahan pelajaran yang aktual yang
langsung berhubungan dengan kehidupan nyata siswa
Kurikulum ini kurang memperhatikan bakat, minat dan kebutuhan siswa.
1.
2.
3.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kurikulum Terpadu
Kurikulum terdiri atas suatu bidang pengajaran, yang di dalamnya terpadu
sejumlah mata pelajaran sejenis dan memiliki ciri-ciri yang sama
Pelajaran bertitik tolak dari core subject, yang kemudian diuraikan menjadi
sejumlah pokok bahasan.
Sistem penyampaiannya bersifat terpadu.
Guru berperan selaku guru bidang studi
Yaitu kurikulum yang menyajikan bahan pembelajaran secara unit dan keseluruhan
tanpa mengadakan batas-batas antara satu mata pelajaran dengan lainnya.
Adapun ciri-ciri Integrated Curriculum (Kurikulum Terpadu):
1.
2.
3.
4.
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kelebihan
Bentuk kurikulum ini tidak hanya di tunjang oleh semua mata pelajaran atau
bidang studi yang ada. tetapi lebih luas. Bahkan mata pelajaran baru di
dapat saja muncul dan dimanfaatkan guna pemecahan masalah sistem
penyampaian menggunakan sistem pengajaran unit, baik pengalaman
(experience) atau pelajaran (subject matter unit).
Segala sesuatu yang dipelajari anak merupakan unit yang bertalian erat,
bukan fakta yang terlepas satu sama lain.
Kurikulum ini sesuai dengan pendapat-pendapat modern tentang belajar,
murid dihadapkan kepada masalah yang berarti dalam kehidupan mereka.
Aktifitas anak-anak meningkat karena dirangsang untuk berpikir sendiri
dan berkerja sendiri, atau kerjasama dengan kelompok.
1.
2.
3.
4.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kekurangan
Guru belum siap untuk melaksanakan organisasi kurikulum ini.
Organisasin kurang sitematis
Tugas-tuganya memberatkan guru.
Tidak memungkinkan ujian umum, sebab tidak ada unformitas di sekolah-
sekolah satu sama lain.
Siswa dianggap tidak mampu ikut serta dalam menentukan kurikulum.
Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kurikulum terpadu dibedakan menjadi empat bentuk diantaranya yaitu:
The Child Centered Curriculum /Kurikulum yang Berpusat pada Anak
The Social Function Curriculum /Kurikulum Fungsi Sosial
Activity Experience Curriculum / Kurikulum Aktivitas Pengalaman
Core Curriculum / Kurikulum Inti
1.
2.
3.
4.
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kurikulum terpadu
1 The Child Centered Curriculum /Kurikulum yang Berpusat pada Anak
Faktor ini memusatkan pada kebutuhan anak sebagai perhatian utama, sehingga
pembelajaran yang dilakukan mempunyai arti penting dalam rangka memecahkan
masalah yang dihadapi anak didik.
2. The Social Function Curriculum /Kurikulum Fungsi Sosial
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada lingkungan sosial anak didik, sehingga
pelajaran yang diperoleh memiliki fungsi dan makna bagi kehidupan sehari-hari dan
tidak terpisah dengan kondisi masyarakat
PENGORGANISASI KURIKULUM
Kurikulum terpadu
3. Activity Experience Curriculum / Kurikulum Aktivitas Pengalaman
Kurikulum ini mengutamakan kegiatan-kegiatan atau pengalaman- pengalaman anak
didik dalam rangka membentuk kemampuan yang terintegritas dengan lingkungan
maupun potensi anak didik
4. Core Curriculum / Kurikulum Inti
Struktur kurikulum ini ditentukan oleh problem sosial, yang mana kurikulum ini
bertujuan untuk mengembangkan integrasi, melayani kebutuhan peserta didik dan
meningkatkan keaktifan belajar serta hubungan kehidupan dan belajar, serta lebih
menekankan kepada nilai-nilai sosial, unsur universilitas dalam suatu kebudayaan
memberikan stabilitas dan kesatuan pada masyarakat.
PENGORGANISASI KURIKULUM
SEMOGA ILMUNYA BRMANFAAT
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum

Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii200812
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii200812
 
PPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptx
PPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptxPPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptx
PPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptxlindaseptiana8
 
Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulum
Organisasi kurikulumtitiwerdhy
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Liston Siburian
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Liston Siburian
 
3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx
3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx
3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptxcahsaepudin67
 
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxPPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxArrasyid9
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febriantoiwan Alit
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAnisa Fitriani
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxsaputrip233
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadunani nurnaeni
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadunani nurnaeni
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadunani nurnaeni
 
Model pengembangan dan organisasi kurikulum
Model pengembangan dan organisasi kurikulumModel pengembangan dan organisasi kurikulum
Model pengembangan dan organisasi kurikulumOpie Noviyanti
 
Pengembangan kurikulum di sekolah
Pengembangan kurikulum di sekolahPengembangan kurikulum di sekolah
Pengembangan kurikulum di sekolahikin sodikin
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirYASIR ABDUL YASIR
 

Similar to Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum (20)

Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
Eeenniii
EeenniiiEeenniii
Eeenniii
 
PPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptx
PPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptxPPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptx
PPT Inovasi Pendidikan Kurikulum Keterpaduan.pptx
 
Organisasi Kurikulum
Organisasi KurikulumOrganisasi Kurikulum
Organisasi Kurikulum
 
Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulum
Organisasi kurikulum
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
 
3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx
3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx
3-komponen-kurikulum-130117042239-phpapp02.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxPPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febrianto
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Model pengembangan dan organisasi kurikulum
Model pengembangan dan organisasi kurikulumModel pengembangan dan organisasi kurikulum
Model pengembangan dan organisasi kurikulum
 
Pengembangan kurikulum di sekolah
Pengembangan kurikulum di sekolahPengembangan kurikulum di sekolah
Pengembangan kurikulum di sekolah
 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Organisasi Kurikulum Matakuliah Telaah Kurikulum

  • 1. Disusun oleh Kelompok 4 : ORGANISASI KURIKULUM 1.Ratna Kumalasari (126212211026) 2.Sururin Ni’matul Zahrok (126212211031)
  • 2. Menurut Rusman Organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam memperlajari bahan pelajaran dapat dicapai secara efektif. Menurut Nasution Organisasi kurikulum yaitu pola atau bentuk bahan pelajaran disusun dan disampaikan kepada siswa, merupakan suatu dasar yang penting sekali dalam pembinaan kurikulum dan bertalian erat dengan tujuan program pendidikan yang hendak dicapai, karena bentuk kurikulum turut menentukan bahan pelajaran, urutannya dan cara menyajikan kepada siswa-siswa ORGANISASI KURIKULUM
  • 3. Jadi Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa kerangka umum program-program pengajaran yang disampaikan kepada peserta didik guna tercapainya tujuan Pendidikan atau pembelajaran yang ditetapkan ORGANISASI KURIKULUM
  • 4. Terdapat tujuh prosedur pengorganisasian kurikulum yaitu: PROSEDUR PENGORGANISASI KURIKULUM Prosedur melalui mata pelajaran Prosedur cara tambal sulam Prosedur analisis kegiatan Prosedur dengan fungsi sosial yaitu pemilihan berdasarkan buku pelajaran yang telah dipilih yaitu memilih kurikulum yang sesuai kondisi dan tujuan sekolah yaitu menganalisis kegiatan yang berhubungan dengan segala kegiatan yang ada dalam kehidupan masyarakat siswa yaitu menyampaikan bahan pelajaran yang disesuaikan dengan mengarah pada kehidupan sosial
  • 5. PROSEDUR PENGORGANISASI KURIKULUM Survei pendapat Prosedur studi kesalahan Prosedur analisis kegiatan orang dewasa yaitu bisa dilakukan kepada peserta didik, orang tua, guru, pengawas, kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan mitra sekolah yaitu untuk mengetahui kesalahan proser belajar dan hasil belajarnya yaitu tujuan untuk menemukan kegiatan apa yang nantinya dapat berguna bagi peserta didik di lingkungan sekolah
  • 6. Ruang lingkup (Scope) Urutan (Squence) Kesinambungan (Contunity) Keseimbangan (Balance) Terpadu (Integrated) Waktu (Times) Beberapa faktor pengorganisasian kurikulum diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. FAKTOR ORGANISASI KURIKULUM
  • 7. Ruang lingkup (Scope) Urutan (Squence) Kesinambungan (Contunity) Ruang lingkup meliputi bahan pelajaran dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional, standar kompetensi lulusan, dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan, Menentukan urutan bahan pelajaran yang akan disajikan. Faktor-faktor yang turut menentukan urutan bahan pelajaran antara lain; 1) kematangan anak, 2) latar belakang pengalaman atau pengetahuan, 3) tingkat inteligensi, 4) minat, 5) kegunaan bahan, dan 6) kesulitan bahan pelajaran. Artinya materi yang dipelajari siswa semakin lama semakin mendalam yang dikembangkan berdasarkan keluasan secara vertikal maupun horizontal FAKTOR ORGANISASI KURIKULUM
  • 8. Keseimbangan (Balance) Terpadu (Integrated) Waktu (Times) Dapat ditinjau dari dua segi yakni keseimbangan isi atau apa yang dipelajari, dan keseimbangan cara atau proses belajar. Faktor yang berangkat dari asumsi bahwa bidang-bidang kehidupan memerlukan pemecahan secara multidisiplin. Distribusi atau pembagian waktu seperti berapa tahun suatu mata pelajaran harus diberikan, berapa kali seminggu dan berapa lama tiap mata pelajaran. Apakah mata pelajaran itu dipadatkan pada satu semester ataukah disebarkan selama beberapa tahun. FAKTOR ORGANISASI KURIKULUM
  • 9. Pengorganisasian kurikulum dikelompokan menjadi dua yaitu: Kurikulum Mata Pelajaran Kurikulum Terpadu 1. 2. PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 10. Kurikulum Mata Pelajaran Dikelompokkan menjadi dua yaitu, mata pelajaran terpisah (separate subject curriculum) dan mata pelajaran gabungan (correlated curriculum). 1 Mata pelajaran terpisah Menurut Hari Sunaryo, kurikulum ini menekankan pada penyajian bahan pengajaran dalam bentuk pelajaran dalam bentuk bidang studi atau mata pelajaran. Pada sub bab ini isinya ialah pengetahuan yang telah tersususun secara logis dan sistematis dari masing-masing bidang keilmuan. Antarmata pelajaran merupakan unsur yang terpisah-pisah. Tidak ada pengaitan antarsatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain. PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 11. Kelebihan Bahan pelajaran disajikan secara sistematis dan logis Organisasi kurikulum ini sederhana mudah disusun mudah ditambah atau mudah dikurangi jumlah pelajaran yang diperlukan (mudah direorganisir). Penilaian lebih mudah karena biasanya bahan pelajaran ditentukan berdasarkan buku-buku pelajaran tertentu sehingga dapat diadakan ujian umum atau tes hasil belajar yang seragam (uniform) di seluruh negara. Kurikulum memudahkan guru dalam melaksanakan pengajaran karena bersifat "Subject Centered"; guru-guru yang sudah berpengalaman dan menguasi seluruh bahan pelajaran dari buku maka pekerjaannya menjadi rutin setiap tahun hanya mengulang yang sudah pernah dilakukan sebelumnya 1. 2. 3. 4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • 12. Kekurangan Salah satu kelemahan kurikulum ini yang sangat menonjol adalah penyajian mata pelajaran yang terpisah. Karena model kurikulum seperti ini dianggap tidak bisa mendidik anak untuk siap menghadapi masa depannya, kemudian kurikulum ini cenderung statis dan ketinggalan zaman, serta kurang mengembangkan kemampuan berpikir. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • 13. Kurikulum Mata Pelajaran 2. Mata pelajaran gabungan Menurut Nana Syodih Sukmadinata Correlated curriculum adalah pola organisasi materi atau konsep-konsep yang dipelajari dalam suatu pelajaran dikorelasikan dengan pelajaran lainnya. Model kurikulum mengintegrasikan semua bidang ilmu, jadi antara satu ilmu dengan ilmu lain saling berhubungan atau mata pelajaran disajikan saling berhubungan antar satu dengan yang lain, sehinga model kurikulum ini bisa dilihat keterpaduan antara semua mata pelajaran. Namun mata pelajarn tidak disajikan secara terpisah-pisah akan tetapi mata pelajaran yang memiliki kedekatan atau yang sejenis dikelompokan sehingga menjadi bidang studi, misalnya mata pelajaran biologi, kimia dan fisika dikelompokkan dalam bidang studi IPA PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 14. Tipe hubungan (korelasi), antar mata pelajaran tersebut antara lain: a.Korelasi Insidental artinya secara kebetulan ada hubungan antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lainya b.Korelasi Sistematis artinya korelasi atau yang telah direncanakan oleh guru secara sistematis, dengan mengambil suatu pokok permasalahan yang diperbincangkan dalam beberapa bidang studi. PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 15. Kurikulum Mata Pelajaran Ciri- ciri mata pelajaran gabungan diantaranya: a.Berbagai mata pelajaran di korelasikan satu dengan yang lainnya. b.Sudah mulai dengan adanya usaha untuk merelevansikan pelajaran dengan permasalahan kehidupan sehari-hari, kendatipun tujuannya masih penguasaan pengetahuan. c.Sudah mulai mengusahakan penyesuaian pelajaran dengan minat dan kemampuan para peserta didik. PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 16. Kelebihan Bahan bersifat korelasi walaupun sebatas beberapa mata pelajaran. Memberikan wawasan yang lebih luas dalam lingkup satu bidang studi. Menambah minat siswa bedasarkan korelasi mata pelajaran yang sejenis 1. 2. 3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • 17. Kekurangan Bahan ajar yang diberikan kurang sistematis Kurikulum ini kurang menggunakan bahan pelajaran yang aktual yang langsung berhubungan dengan kehidupan nyata siswa Kurikulum ini kurang memperhatikan bakat, minat dan kebutuhan siswa. 1. 2. 3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • 18. Kurikulum Terpadu Kurikulum terdiri atas suatu bidang pengajaran, yang di dalamnya terpadu sejumlah mata pelajaran sejenis dan memiliki ciri-ciri yang sama Pelajaran bertitik tolak dari core subject, yang kemudian diuraikan menjadi sejumlah pokok bahasan. Sistem penyampaiannya bersifat terpadu. Guru berperan selaku guru bidang studi Yaitu kurikulum yang menyajikan bahan pembelajaran secara unit dan keseluruhan tanpa mengadakan batas-batas antara satu mata pelajaran dengan lainnya. Adapun ciri-ciri Integrated Curriculum (Kurikulum Terpadu): 1. 2. 3. 4. PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 19. Kelebihan Bentuk kurikulum ini tidak hanya di tunjang oleh semua mata pelajaran atau bidang studi yang ada. tetapi lebih luas. Bahkan mata pelajaran baru di dapat saja muncul dan dimanfaatkan guna pemecahan masalah sistem penyampaian menggunakan sistem pengajaran unit, baik pengalaman (experience) atau pelajaran (subject matter unit). Segala sesuatu yang dipelajari anak merupakan unit yang bertalian erat, bukan fakta yang terlepas satu sama lain. Kurikulum ini sesuai dengan pendapat-pendapat modern tentang belajar, murid dihadapkan kepada masalah yang berarti dalam kehidupan mereka. Aktifitas anak-anak meningkat karena dirangsang untuk berpikir sendiri dan berkerja sendiri, atau kerjasama dengan kelompok. 1. 2. 3. 4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • 20. Kekurangan Guru belum siap untuk melaksanakan organisasi kurikulum ini. Organisasin kurang sitematis Tugas-tuganya memberatkan guru. Tidak memungkinkan ujian umum, sebab tidak ada unformitas di sekolah- sekolah satu sama lain. Siswa dianggap tidak mampu ikut serta dalam menentukan kurikulum. Sarana dan prasarana yang kurang memadai. 1. 2. 3. 4. 5. 6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • 21. Kurikulum terpadu dibedakan menjadi empat bentuk diantaranya yaitu: The Child Centered Curriculum /Kurikulum yang Berpusat pada Anak The Social Function Curriculum /Kurikulum Fungsi Sosial Activity Experience Curriculum / Kurikulum Aktivitas Pengalaman Core Curriculum / Kurikulum Inti 1. 2. 3. 4. PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 22. Kurikulum terpadu 1 The Child Centered Curriculum /Kurikulum yang Berpusat pada Anak Faktor ini memusatkan pada kebutuhan anak sebagai perhatian utama, sehingga pembelajaran yang dilakukan mempunyai arti penting dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi anak didik. 2. The Social Function Curriculum /Kurikulum Fungsi Sosial Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada lingkungan sosial anak didik, sehingga pelajaran yang diperoleh memiliki fungsi dan makna bagi kehidupan sehari-hari dan tidak terpisah dengan kondisi masyarakat PENGORGANISASI KURIKULUM
  • 23. Kurikulum terpadu 3. Activity Experience Curriculum / Kurikulum Aktivitas Pengalaman Kurikulum ini mengutamakan kegiatan-kegiatan atau pengalaman- pengalaman anak didik dalam rangka membentuk kemampuan yang terintegritas dengan lingkungan maupun potensi anak didik 4. Core Curriculum / Kurikulum Inti Struktur kurikulum ini ditentukan oleh problem sosial, yang mana kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan integrasi, melayani kebutuhan peserta didik dan meningkatkan keaktifan belajar serta hubungan kehidupan dan belajar, serta lebih menekankan kepada nilai-nilai sosial, unsur universilitas dalam suatu kebudayaan memberikan stabilitas dan kesatuan pada masyarakat. PENGORGANISASI KURIKULUM