2. Anggota Kelompok :
Afidya Pramesti
Ahmad Giofadhil
Emily Safitri
Kevin Mandala Yudha
Tiana Helvy Sumanti
Wulan Siti Rohimah
3.
Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran
skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masingmasing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7
menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan
arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan,
gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke
timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di
atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal
sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar)
vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah
dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor
dan anak panah menunjukan arah vektor.
4. Komponen vektor
Vektor yang tidak berada pada sumbu
koorninat dapat diuraikan menjadi komponen
penyusunnya. Perhatikan Animasi1 di atas.
Vektor V dapat di uraikan menjadi komponen
penyusun Vx dan Vy atau Vx = V Cos θ dan Vy =
V Sin θ maka dapat ditulis:
V = Vx + Vy (vektor)
v2 = vx2 + vy2 (nilai vektor)
5.
Pada prinsipnya menjumlahkan dua vektor
atau lebih adalah menyambungkan vektor satu
ke ujung vektor yang lain maka jumlah vektor
(resultan vektor) adalah tarik garis lurus dari
pangkal sampai ke ujung vektor yang
disambung-sambungkan tersebut. Menentukan
nilai vektor adalah menentukan panjang ruas
garis vektor tersebut secara geometri dan
trigomometri.
6.
Pengurangan vektor adalah penjumlahan
dengan vektor negarif. Vektor jika arahnya
dibalik maka menjadi vektor negatif.
8.
Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran
skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masingmasing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7
menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan
arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan,
gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke
timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di
atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal
sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar)
vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah
dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor
dan anak panah menunjukan arah vektor.
9. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dasar statif 2 buah
Batang statif pendek 1 buah
Batang statif panjang 2 buah
Balok penahan 2 buah
Beban 50 gram 2 buah
Dinamometer 3 N 2 buah
Jepit penahan 2 buah
Benang
Busur derajat
10. 1. Rakit statif, balok penahan, jepit penahan
dan
dinamometer sesuai gambar
11. 2. Siapkan benang dan diikat membentuk huruf
Y. Kemudian ikat salah satu ujungnya dengan
beban.
3. Gantungkan beban pada dinamometer.
12. 4. Geser dasar statif agar masing-masing
dinamometer membentuk sudut yang
ditentukan
5. Baca gaya F1 dan F2 pada masing-masing
dinamometer dan catat pada tabel.
6. Ulang langkah no 4 dan 5 untuk sudut
selanjutnya