SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Vektor
Gaya
DOSEN PENGAMPU:
OKKY BAGUS S., ST
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Jakarta
1
2
3
4
5
6
Table of
Contents
Introduction
Pembahasan (penyebab, kesalahan, bentuk
data)
Tujuan
Dasar Teori
Cara Kerja
Data & Grafik
3
Meet Our Crews
Kelompok 10
Dinniar Damayanti
NIM
11160970000058
Fairuz Atika
NIM
11160970000072
M. Fauzan Zarkashie
NIM
11160970000054
Lamin Rene Loua
NIM
-----------------------
PEMATERI PEMATERI PEMATERI PEMATERI
4
Tujuan
5
Vektor Gaya
1. Menentukan besarnya gaya F (arahnya kebawah tegak lurus terhadap permukaan
bumi) yang dibutuhhkan untuk membuat 2 buah gaya F1 & F2 dalam keadaan
seimbang.
2. Membandingkkan hasil F yang diperoleh dari percobaan, dengan F yang
dihasilkan dari perhitungan.
3. Menentukan nilai dari komponen gaya yang merupakan fungsi dari arahnya.
Dasar Teori
F₁ . Sin a₁ + F₂ . Sin a₂ = 0 (1)
𝐹₁
𝐹₂
=
sin 𝑎₂
sin 𝑎₁
(2)
F = F₁ . Cos a₁ + F₂ . Cos a₂ (3)
Gaya merupakan besaran vektor, kita
akan menghitung besarnya gaya F untuk
membuat 2 buah gaya yaitu F1 & F2
menjadi seimbang, kedua gaya tersebut
membuat sudut a₁ & a₂ terhadap garis yang
lurus
6
7
Gaya merupakan besar
vektor
Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda
mengubah kecepatannya, artinya dipercepat. Arah gaya adalah arah
percepatan yang disebabkannya jika gaya itu adalah satu-satunya gaya
bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya adalah hasil kali massa benda
dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya. Secara eksperimen telah
ditemukan bahwa jika dua atau lebih gaya bekerja pada benda yang sama,
percepatan benda adalah sama seperti jika benda dikenai gaya tunggal yang
sama dengan penjumlahan vektor gaya-gaya itu sendiri. Artinya, gaya-gaya
dijumlahkan sebagai vektor-vektor
Alat Dan Bahan
Beban Adhesive magnetic TimbanganMistarDynamometer
Kita menyusun alat percobaan vektor gaya
8
Cara kerja (Gaya tunggal)
1.
Mengukur massa masing-
masing beban yang akan
digunakan
2.
Menyusun alat-alat ssuai
dengan apa yang tertera
dalam buku praktikum pada
papan adhesive magnetic
3.
Menggantungkan sebuah
beban pada dynamometer
kemudian mencatat besar
gaya F yang ditunjukan oleh
jarum dynamometer
4.
Menambahkan beban secara
bertahap hingga mencapai
lima beban
5.
Mencatat gaya yang terukur
setiap penambahan beban
6.
Membuat data berdasarkan
hasil yang diperoleh
9
Cara kerja (Dua gaya dengan sudut)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 10
6 steps
1.
Menyusun peralatan
sesuai dengan buku
praktikum pada papan
adhesive magnetic
2.
Menggantungkan sebuah
beban dengan pengait
yang menghubungkan dua
dynamometer
3.
Mengatur dan mencatat
pengambilan data untuk
masing-masing
dynamometer yaitu a₁ dan
a₂
4.
Mencatat besar masing-
masing gaya yang ditunjuka
jarum dynamometer yaitu F₁
dan F₂
5.
Menambahkan beban
secara bertahap hingga
lima beban
6.
Mencatat besar masing-
masing gaya dan sudut
setiap penambahan beban
Data Hasil
pengamatan Gaya
Tunggal.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
No Jumlah
beban
Massa
Beban (gr)
Gaya F
(N)
1 1 50,05 0,5
2 2 100,07 1,0
3 3 150,00 1,5
4 4 199,87 2,1
5 5 249,60 2,5
Data hasil
pegamatan
2 gaya dengan
sudut
The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
No. Jumlah
beban
Massa
Beban
Gaya
F1
Gaya
F2
Sudut
a1
Sudut
A2
1 1 49,69 0,5 0,5 65 55
2 2 99,65 1 1 60 55
3 3 149,48 1,3 1,4 60 55
4 4 199,58 1,4 1,7 60 50
5 5 249,68 1,9 1,9 50 45
Tabel Pengolahan Data
The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
Gaya Tunggal
No. m f m² f² m. f
1 50,05 0,5 2505,00 0,25 25,03
2 100,07 1,0 1014,01 1 100,07
3 150,00 1,5 22500,00 2,25 225
4 199,87 2,1 39948,02 4,41 419,73
5 249,60 2,5 62300,16 6,25 624
∑ 749,60 7,6 137267,19 14,16 1393,83
Koefisien regresi a, b dan r:
a = 0,11
b = 0,1
r = 0,28
Grafik Hasil pengolahan data
The Power of PowerPoint | thepopp.com 14
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
50.05 100.07 150 199.87 249.6
Column1 Column2 Column3
Hasil pengukuran &
grafik persamaan
garis
Tabel Data Gaya Dengan Sudut
Bagian 1
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 0.5 . Cos (65) = 0,5 . Sin (65)
= 0.5 . 0,42
= 0,21 N
= 0,5 . 0.9
= 0,45 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 0,5 . Cos (55) = 0,5 . Sin (55)
= 0,5 . 0,57
= 0,3 N
= 0,5 . 0,82
= 0,41 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,21 + 0,3
= 0,51 N
=0,45 + 0,41
= 0,26 N
Massa beban 49,69gr
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1 . Cos (60) = 1 . Sin (60)
= 1 . 0,5
= 0,5 N
= 1 . 0,87
= 0,87 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1 . Cos (55) = 1 . Sin (55)
= 1 . 0,57
= 0,57 N
= 1 . 0,82
= 0,82 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,5 + 0,57
= 1,07 N
=0,87 + 0,82
= 1,69 N
Massa beban 99,55gr
Tabel Data Gaya Dengan Sudut
Bagian 2
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1,3 . Cos (60) = 1,3 . Sin (60)
= 1,3 . 0,5
= 0,65 N
= 1,3 . 0,87
= 1,13 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1,4 . Cos (55) = 1,4 . Sin (55)
= 1,4 . 0,57
= 0,8 N
= 1,4 . 0,82
= 1,2 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,65 + 0,8
= 1,45 N
=1,13 + 1,2
= 2,33 N
Massa beban 149,48gr
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1,4 . Cos (60) = 1,4 . Sin (60)
= 1,4 . 0,5
= 0,7 N
= 1,4 . 0,87
= 1,22 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1,7 . Cos (50) = 1,7 . Sin (50)
= 1,7 . 0,69
= 1,09 N
= 1,7 . 0,77
= 1,31 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,7 + 1,09
= 1,79 N
= 1,22 + 1,31
= 2,53 N
Massa beban 199,58gr
Tabel Data Gaya Dengan Sudut
Bagian 3
17
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1,9 . Cos (50) = 1,9 . Sin (60)
= 1,9 . 0,69
= 1,22 N
= 1,9 . 0,77
= 1,46 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1,9 . Cos (45) = 1,4 . Sin (55)
= 1,4 . 0,71
= 1,35 N
= 1,9 . 0,71
= 1,35 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 1,22 + 1,35
= 2,57 N
=1,46 + 1,35
= 2,81 N
Massa beban 249,63gr
Tabel Semua Data Dalam Bentuk Tabel
Data Terakhir
18
No Massa (gr) F1V F2V F1H F2H FV FH
1 49,69 0,21 0,30 0,45 0,41 0,51 0,86
2 99,55 0,50 0,57 0,87 0,82 1,07 1,63
3 149,48 0,65 0,80 1,13 1,20 1,45 2,33
4 199,58 0,70 1,09 1,22 1,31 1,79 2,53
5 249,63 1,22 1,39 1,46 1,35 2,57 2,81
Perhitungan data secara lengkap
Pembahasan Vektor Gaya
19
Percobaan ini salah satunya untuk
bertujuan untuk menentukan
beberapa besar gaya
Melakukan percobaan
Vektor gaya
Untuk menentukan beberapa besar
gaya tersebut memerlukan 2 buah
gaya F1 dan F2 dalam keadaan
setimbang
2 buah gaya
Hasil data yang tertera sebelum slide
ini dan disebabkan oleh massa yang
dihubungkan pada tali semakin besar
massa benda maka akan semakin
besar pula gaya yang dihasilkan
Hasil data & penyebab
Adalah interaksi apapun yang dapat
menyebabkan sebuah benda
bermassa mengalami perubahan
gerak, baik dalam bentuk arah
maupun kontruksi geometris
Pengertian gaya sendiri
Vektor Gaya
Human Error
ErrorHuman
Hal-hal diatas bisa dihindari untuk hasil percobaan yang lebih baik lagi dalam vektor gaya. Data diatas
adalah menurut kami bukan secara keseluruhan antar kelompok
Ketidakpahaman dalam memahami
alat praktikum
Menimbang berat suatu beban yang
tidak valid
Menentukan besar sudut diantara 2
buah gaya
Alat praktikum yang tidak lagi baik
Kesalahan dalam menimbang dan
tidak dikali dengan gravitasi
Ketidakselarasan antar anggota
kelompok dengan asisten dosen
Kesimpulan Dari kami
21
Dari perhitungan data yang dilakukan dan
berdasarkan pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa semakin besar massa
suatu beban maka akan semakin besar pula
gaya yang dihasilkan , dan semakin besar
sudut yang dibentuk oleh dua vektor gaya
yang dihasilkan.
Ialah.....
“A person
who never made a mistake
never tried anything new.”
-albert einstein
Thank You!
Any Questions?
Sponsored by:

More Related Content

What's hot

Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANPRAMITHA GALUH
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesPutri Aulia
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungDayana Florencia
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Posoagoes Rom
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAPRAMITHA GALUH
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenAnnisa Icha
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias aji indras
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesFarah Pranidasari
 

What's hot (20)

Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
 
Laporan pengukuran
Laporan pengukuranLaporan pengukuran
Laporan pengukuran
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembung
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
 

Similar to VEKTOR

F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usahaHIMTI
 
Laporan osilasi harmonik
Laporan osilasi harmonikLaporan osilasi harmonik
Laporan osilasi harmonikFani Diamanti
 
CC03-Fluid Statics-02.ppt
CC03-Fluid Statics-02.pptCC03-Fluid Statics-02.ppt
CC03-Fluid Statics-02.pptRevitaAgnes
 
Sistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gayaSistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gayaNur Fitriani
 
HUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKA
HUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKAHUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKA
HUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKARirit Handayani
 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasGGM Spektafest
 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Siti Sholekah
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copyKLOTILDAJENIRITA
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasKLOTILDAJENIRITA
 
materi kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahamateri kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahaMario Yuven
 
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptxKelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptxIrfan Sirad
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarKLOTILDAJENIRITA
 

Similar to VEKTOR (20)

F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
Laporan osilasi harmonik
Laporan osilasi harmonikLaporan osilasi harmonik
Laporan osilasi harmonik
 
CC03-Fluid Statics-02.ppt
CC03-Fluid Statics-02.pptCC03-Fluid Statics-02.ppt
CC03-Fluid Statics-02.ppt
 
besaran-vektor.ppt
besaran-vektor.pptbesaran-vektor.ppt
besaran-vektor.ppt
 
BAB 3 VEKTOR.ppt
BAB 3 VEKTOR.pptBAB 3 VEKTOR.ppt
BAB 3 VEKTOR.ppt
 
Sistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gayaSistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gaya
 
HUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKA
HUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKAHUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKA
HUKUM ELASTISITAS HOOKE FISIKA
 
Vektor kelas xmia_k13
Vektor kelas xmia_k13Vektor kelas xmia_k13
Vektor kelas xmia_k13
 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
 
Penjumlahan vektor
Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
Penjumlahan vektor
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegas
 
BAB II USAHA DAN ENERGI
BAB II USAHA DAN ENERGIBAB II USAHA DAN ENERGI
BAB II USAHA DAN ENERGI
 
materi kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahamateri kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usaha
 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
 
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptxKelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
 
Bandul Matematis
Bandul MatematisBandul Matematis
Bandul Matematis
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

VEKTOR

  • 1. Vektor Gaya DOSEN PENGAMPU: OKKY BAGUS S., ST Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta
  • 2.
  • 3. 1 2 3 4 5 6 Table of Contents Introduction Pembahasan (penyebab, kesalahan, bentuk data) Tujuan Dasar Teori Cara Kerja Data & Grafik 3
  • 4. Meet Our Crews Kelompok 10 Dinniar Damayanti NIM 11160970000058 Fairuz Atika NIM 11160970000072 M. Fauzan Zarkashie NIM 11160970000054 Lamin Rene Loua NIM ----------------------- PEMATERI PEMATERI PEMATERI PEMATERI 4
  • 5. Tujuan 5 Vektor Gaya 1. Menentukan besarnya gaya F (arahnya kebawah tegak lurus terhadap permukaan bumi) yang dibutuhhkan untuk membuat 2 buah gaya F1 & F2 dalam keadaan seimbang. 2. Membandingkkan hasil F yang diperoleh dari percobaan, dengan F yang dihasilkan dari perhitungan. 3. Menentukan nilai dari komponen gaya yang merupakan fungsi dari arahnya.
  • 6. Dasar Teori F₁ . Sin a₁ + F₂ . Sin a₂ = 0 (1) 𝐹₁ 𝐹₂ = sin 𝑎₂ sin 𝑎₁ (2) F = F₁ . Cos a₁ + F₂ . Cos a₂ (3) Gaya merupakan besaran vektor, kita akan menghitung besarnya gaya F untuk membuat 2 buah gaya yaitu F1 & F2 menjadi seimbang, kedua gaya tersebut membuat sudut a₁ & a₂ terhadap garis yang lurus 6
  • 7. 7 Gaya merupakan besar vektor Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya dipercepat. Arah gaya adalah arah percepatan yang disebabkannya jika gaya itu adalah satu-satunya gaya bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya adalah hasil kali massa benda dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya. Secara eksperimen telah ditemukan bahwa jika dua atau lebih gaya bekerja pada benda yang sama, percepatan benda adalah sama seperti jika benda dikenai gaya tunggal yang sama dengan penjumlahan vektor gaya-gaya itu sendiri. Artinya, gaya-gaya dijumlahkan sebagai vektor-vektor
  • 8. Alat Dan Bahan Beban Adhesive magnetic TimbanganMistarDynamometer Kita menyusun alat percobaan vektor gaya 8
  • 9. Cara kerja (Gaya tunggal) 1. Mengukur massa masing- masing beban yang akan digunakan 2. Menyusun alat-alat ssuai dengan apa yang tertera dalam buku praktikum pada papan adhesive magnetic 3. Menggantungkan sebuah beban pada dynamometer kemudian mencatat besar gaya F yang ditunjukan oleh jarum dynamometer 4. Menambahkan beban secara bertahap hingga mencapai lima beban 5. Mencatat gaya yang terukur setiap penambahan beban 6. Membuat data berdasarkan hasil yang diperoleh 9
  • 10. Cara kerja (Dua gaya dengan sudut) The Power of PowerPoint | thepopp.com 10 6 steps 1. Menyusun peralatan sesuai dengan buku praktikum pada papan adhesive magnetic 2. Menggantungkan sebuah beban dengan pengait yang menghubungkan dua dynamometer 3. Mengatur dan mencatat pengambilan data untuk masing-masing dynamometer yaitu a₁ dan a₂ 4. Mencatat besar masing- masing gaya yang ditunjuka jarum dynamometer yaitu F₁ dan F₂ 5. Menambahkan beban secara bertahap hingga lima beban 6. Mencatat besar masing- masing gaya dan sudut setiap penambahan beban
  • 11. Data Hasil pengamatan Gaya Tunggal. The Power of PowerPoint | thepopp.com 11 No Jumlah beban Massa Beban (gr) Gaya F (N) 1 1 50,05 0,5 2 2 100,07 1,0 3 3 150,00 1,5 4 4 199,87 2,1 5 5 249,60 2,5
  • 12. Data hasil pegamatan 2 gaya dengan sudut The Power of PowerPoint | thepopp.com 12 No. Jumlah beban Massa Beban Gaya F1 Gaya F2 Sudut a1 Sudut A2 1 1 49,69 0,5 0,5 65 55 2 2 99,65 1 1 60 55 3 3 149,48 1,3 1,4 60 55 4 4 199,58 1,4 1,7 60 50 5 5 249,68 1,9 1,9 50 45
  • 13. Tabel Pengolahan Data The Power of PowerPoint | thepopp.com 13 Gaya Tunggal No. m f m² f² m. f 1 50,05 0,5 2505,00 0,25 25,03 2 100,07 1,0 1014,01 1 100,07 3 150,00 1,5 22500,00 2,25 225 4 199,87 2,1 39948,02 4,41 419,73 5 249,60 2,5 62300,16 6,25 624 ∑ 749,60 7,6 137267,19 14,16 1393,83 Koefisien regresi a, b dan r: a = 0,11 b = 0,1 r = 0,28
  • 14. Grafik Hasil pengolahan data The Power of PowerPoint | thepopp.com 14 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 50.05 100.07 150 199.87 249.6 Column1 Column2 Column3 Hasil pengukuran & grafik persamaan garis
  • 15. Tabel Data Gaya Dengan Sudut Bagian 1 The Power of PowerPoint | thepopp.com 15 Gaya Vertikal Horizontal F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁) = 0.5 . Cos (65) = 0,5 . Sin (65) = 0.5 . 0,42 = 0,21 N = 0,5 . 0.9 = 0,45 N F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂) = 0,5 . Cos (55) = 0,5 . Sin (55) = 0,5 . 0,57 = 0,3 N = 0,5 . 0,82 = 0,41 N FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H = 0,21 + 0,3 = 0,51 N =0,45 + 0,41 = 0,26 N Massa beban 49,69gr Gaya Vertikal Horizontal F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁) = 1 . Cos (60) = 1 . Sin (60) = 1 . 0,5 = 0,5 N = 1 . 0,87 = 0,87 N F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂) = 1 . Cos (55) = 1 . Sin (55) = 1 . 0,57 = 0,57 N = 1 . 0,82 = 0,82 N FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H = 0,5 + 0,57 = 1,07 N =0,87 + 0,82 = 1,69 N Massa beban 99,55gr
  • 16. Tabel Data Gaya Dengan Sudut Bagian 2 The Power of PowerPoint | thepopp.com 16 Gaya Vertikal Horizontal F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁) = 1,3 . Cos (60) = 1,3 . Sin (60) = 1,3 . 0,5 = 0,65 N = 1,3 . 0,87 = 1,13 N F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂) = 1,4 . Cos (55) = 1,4 . Sin (55) = 1,4 . 0,57 = 0,8 N = 1,4 . 0,82 = 1,2 N FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H = 0,65 + 0,8 = 1,45 N =1,13 + 1,2 = 2,33 N Massa beban 149,48gr Gaya Vertikal Horizontal F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁) = 1,4 . Cos (60) = 1,4 . Sin (60) = 1,4 . 0,5 = 0,7 N = 1,4 . 0,87 = 1,22 N F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂) = 1,7 . Cos (50) = 1,7 . Sin (50) = 1,7 . 0,69 = 1,09 N = 1,7 . 0,77 = 1,31 N FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H = 0,7 + 1,09 = 1,79 N = 1,22 + 1,31 = 2,53 N Massa beban 199,58gr
  • 17. Tabel Data Gaya Dengan Sudut Bagian 3 17 Gaya Vertikal Horizontal F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁) = 1,9 . Cos (50) = 1,9 . Sin (60) = 1,9 . 0,69 = 1,22 N = 1,9 . 0,77 = 1,46 N F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂) = 1,9 . Cos (45) = 1,4 . Sin (55) = 1,4 . 0,71 = 1,35 N = 1,9 . 0,71 = 1,35 N FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H = 1,22 + 1,35 = 2,57 N =1,46 + 1,35 = 2,81 N Massa beban 249,63gr
  • 18. Tabel Semua Data Dalam Bentuk Tabel Data Terakhir 18 No Massa (gr) F1V F2V F1H F2H FV FH 1 49,69 0,21 0,30 0,45 0,41 0,51 0,86 2 99,55 0,50 0,57 0,87 0,82 1,07 1,63 3 149,48 0,65 0,80 1,13 1,20 1,45 2,33 4 199,58 0,70 1,09 1,22 1,31 1,79 2,53 5 249,63 1,22 1,39 1,46 1,35 2,57 2,81 Perhitungan data secara lengkap
  • 19. Pembahasan Vektor Gaya 19 Percobaan ini salah satunya untuk bertujuan untuk menentukan beberapa besar gaya Melakukan percobaan Vektor gaya Untuk menentukan beberapa besar gaya tersebut memerlukan 2 buah gaya F1 dan F2 dalam keadaan setimbang 2 buah gaya Hasil data yang tertera sebelum slide ini dan disebabkan oleh massa yang dihubungkan pada tali semakin besar massa benda maka akan semakin besar pula gaya yang dihasilkan Hasil data & penyebab Adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah maupun kontruksi geometris Pengertian gaya sendiri Vektor Gaya
  • 20. Human Error ErrorHuman Hal-hal diatas bisa dihindari untuk hasil percobaan yang lebih baik lagi dalam vektor gaya. Data diatas adalah menurut kami bukan secara keseluruhan antar kelompok Ketidakpahaman dalam memahami alat praktikum Menimbang berat suatu beban yang tidak valid Menentukan besar sudut diantara 2 buah gaya Alat praktikum yang tidak lagi baik Kesalahan dalam menimbang dan tidak dikali dengan gravitasi Ketidakselarasan antar anggota kelompok dengan asisten dosen
  • 21. Kesimpulan Dari kami 21 Dari perhitungan data yang dilakukan dan berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu beban maka akan semakin besar pula gaya yang dihasilkan , dan semakin besar sudut yang dibentuk oleh dua vektor gaya yang dihasilkan. Ialah.....
  • 22. “A person who never made a mistake never tried anything new.” -albert einstein

Editor's Notes

  1. No Slide Master