1. Eksperimen ini bertujuan menentukan besaran gaya yang dibutuhkan untuk membuat dua gaya seimbang dan membandingkan hasilnya dengan perhitungan. Data massa, gaya, dan sudut diukur untuk berbagai kombinasi beban.
4. Meet Our Crews
Kelompok 10
Dinniar Damayanti
NIM
11160970000058
Fairuz Atika
NIM
11160970000072
M. Fauzan Zarkashie
NIM
11160970000054
Lamin Rene Loua
NIM
-----------------------
PEMATERI PEMATERI PEMATERI PEMATERI
4
5. Tujuan
5
Vektor Gaya
1. Menentukan besarnya gaya F (arahnya kebawah tegak lurus terhadap permukaan
bumi) yang dibutuhhkan untuk membuat 2 buah gaya F1 & F2 dalam keadaan
seimbang.
2. Membandingkkan hasil F yang diperoleh dari percobaan, dengan F yang
dihasilkan dari perhitungan.
3. Menentukan nilai dari komponen gaya yang merupakan fungsi dari arahnya.
6. Dasar Teori
F₁ . Sin a₁ + F₂ . Sin a₂ = 0 (1)
𝐹₁
𝐹₂
=
sin 𝑎₂
sin 𝑎₁
(2)
F = F₁ . Cos a₁ + F₂ . Cos a₂ (3)
Gaya merupakan besaran vektor, kita
akan menghitung besarnya gaya F untuk
membuat 2 buah gaya yaitu F1 & F2
menjadi seimbang, kedua gaya tersebut
membuat sudut a₁ & a₂ terhadap garis yang
lurus
6
7. 7
Gaya merupakan besar
vektor
Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda
mengubah kecepatannya, artinya dipercepat. Arah gaya adalah arah
percepatan yang disebabkannya jika gaya itu adalah satu-satunya gaya
bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya adalah hasil kali massa benda
dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya. Secara eksperimen telah
ditemukan bahwa jika dua atau lebih gaya bekerja pada benda yang sama,
percepatan benda adalah sama seperti jika benda dikenai gaya tunggal yang
sama dengan penjumlahan vektor gaya-gaya itu sendiri. Artinya, gaya-gaya
dijumlahkan sebagai vektor-vektor
8. Alat Dan Bahan
Beban Adhesive magnetic TimbanganMistarDynamometer
Kita menyusun alat percobaan vektor gaya
8
9. Cara kerja (Gaya tunggal)
1.
Mengukur massa masing-
masing beban yang akan
digunakan
2.
Menyusun alat-alat ssuai
dengan apa yang tertera
dalam buku praktikum pada
papan adhesive magnetic
3.
Menggantungkan sebuah
beban pada dynamometer
kemudian mencatat besar
gaya F yang ditunjukan oleh
jarum dynamometer
4.
Menambahkan beban secara
bertahap hingga mencapai
lima beban
5.
Mencatat gaya yang terukur
setiap penambahan beban
6.
Membuat data berdasarkan
hasil yang diperoleh
9
10. Cara kerja (Dua gaya dengan sudut)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 10
6 steps
1.
Menyusun peralatan
sesuai dengan buku
praktikum pada papan
adhesive magnetic
2.
Menggantungkan sebuah
beban dengan pengait
yang menghubungkan dua
dynamometer
3.
Mengatur dan mencatat
pengambilan data untuk
masing-masing
dynamometer yaitu a₁ dan
a₂
4.
Mencatat besar masing-
masing gaya yang ditunjuka
jarum dynamometer yaitu F₁
dan F₂
5.
Menambahkan beban
secara bertahap hingga
lima beban
6.
Mencatat besar masing-
masing gaya dan sudut
setiap penambahan beban
11. Data Hasil
pengamatan Gaya
Tunggal.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
No Jumlah
beban
Massa
Beban (gr)
Gaya F
(N)
1 1 50,05 0,5
2 2 100,07 1,0
3 3 150,00 1,5
4 4 199,87 2,1
5 5 249,60 2,5
12. Data hasil
pegamatan
2 gaya dengan
sudut
The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
No. Jumlah
beban
Massa
Beban
Gaya
F1
Gaya
F2
Sudut
a1
Sudut
A2
1 1 49,69 0,5 0,5 65 55
2 2 99,65 1 1 60 55
3 3 149,48 1,3 1,4 60 55
4 4 199,58 1,4 1,7 60 50
5 5 249,68 1,9 1,9 50 45
13. Tabel Pengolahan Data
The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
Gaya Tunggal
No. m f m² f² m. f
1 50,05 0,5 2505,00 0,25 25,03
2 100,07 1,0 1014,01 1 100,07
3 150,00 1,5 22500,00 2,25 225
4 199,87 2,1 39948,02 4,41 419,73
5 249,60 2,5 62300,16 6,25 624
∑ 749,60 7,6 137267,19 14,16 1393,83
Koefisien regresi a, b dan r:
a = 0,11
b = 0,1
r = 0,28
14. Grafik Hasil pengolahan data
The Power of PowerPoint | thepopp.com 14
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
50.05 100.07 150 199.87 249.6
Column1 Column2 Column3
Hasil pengukuran &
grafik persamaan
garis
15. Tabel Data Gaya Dengan Sudut
Bagian 1
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 0.5 . Cos (65) = 0,5 . Sin (65)
= 0.5 . 0,42
= 0,21 N
= 0,5 . 0.9
= 0,45 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 0,5 . Cos (55) = 0,5 . Sin (55)
= 0,5 . 0,57
= 0,3 N
= 0,5 . 0,82
= 0,41 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,21 + 0,3
= 0,51 N
=0,45 + 0,41
= 0,26 N
Massa beban 49,69gr
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1 . Cos (60) = 1 . Sin (60)
= 1 . 0,5
= 0,5 N
= 1 . 0,87
= 0,87 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1 . Cos (55) = 1 . Sin (55)
= 1 . 0,57
= 0,57 N
= 1 . 0,82
= 0,82 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,5 + 0,57
= 1,07 N
=0,87 + 0,82
= 1,69 N
Massa beban 99,55gr
16. Tabel Data Gaya Dengan Sudut
Bagian 2
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1,3 . Cos (60) = 1,3 . Sin (60)
= 1,3 . 0,5
= 0,65 N
= 1,3 . 0,87
= 1,13 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1,4 . Cos (55) = 1,4 . Sin (55)
= 1,4 . 0,57
= 0,8 N
= 1,4 . 0,82
= 1,2 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,65 + 0,8
= 1,45 N
=1,13 + 1,2
= 2,33 N
Massa beban 149,48gr
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1,4 . Cos (60) = 1,4 . Sin (60)
= 1,4 . 0,5
= 0,7 N
= 1,4 . 0,87
= 1,22 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1,7 . Cos (50) = 1,7 . Sin (50)
= 1,7 . 0,69
= 1,09 N
= 1,7 . 0,77
= 1,31 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 0,7 + 1,09
= 1,79 N
= 1,22 + 1,31
= 2,53 N
Massa beban 199,58gr
17. Tabel Data Gaya Dengan Sudut
Bagian 3
17
Gaya Vertikal Horizontal
F1 F₁V = F₁ . Cos (a₁) F₁H = F₁ . Sin (a₁)
= 1,9 . Cos (50) = 1,9 . Sin (60)
= 1,9 . 0,69
= 1,22 N
= 1,9 . 0,77
= 1,46 N
F2 F₂V = F₂ . Cos (a₂) F₂H = F₂ . Sin (a₂)
= 1,9 . Cos (45) = 1,4 . Sin (55)
= 1,4 . 0,71
= 1,35 N
= 1,9 . 0,71
= 1,35 N
FR Fv = F₁V + F₂V FH = F₁H + F₂H
= 1,22 + 1,35
= 2,57 N
=1,46 + 1,35
= 2,81 N
Massa beban 249,63gr
18. Tabel Semua Data Dalam Bentuk Tabel
Data Terakhir
18
No Massa (gr) F1V F2V F1H F2H FV FH
1 49,69 0,21 0,30 0,45 0,41 0,51 0,86
2 99,55 0,50 0,57 0,87 0,82 1,07 1,63
3 149,48 0,65 0,80 1,13 1,20 1,45 2,33
4 199,58 0,70 1,09 1,22 1,31 1,79 2,53
5 249,63 1,22 1,39 1,46 1,35 2,57 2,81
Perhitungan data secara lengkap
19. Pembahasan Vektor Gaya
19
Percobaan ini salah satunya untuk
bertujuan untuk menentukan
beberapa besar gaya
Melakukan percobaan
Vektor gaya
Untuk menentukan beberapa besar
gaya tersebut memerlukan 2 buah
gaya F1 dan F2 dalam keadaan
setimbang
2 buah gaya
Hasil data yang tertera sebelum slide
ini dan disebabkan oleh massa yang
dihubungkan pada tali semakin besar
massa benda maka akan semakin
besar pula gaya yang dihasilkan
Hasil data & penyebab
Adalah interaksi apapun yang dapat
menyebabkan sebuah benda
bermassa mengalami perubahan
gerak, baik dalam bentuk arah
maupun kontruksi geometris
Pengertian gaya sendiri
Vektor Gaya
20. Human Error
ErrorHuman
Hal-hal diatas bisa dihindari untuk hasil percobaan yang lebih baik lagi dalam vektor gaya. Data diatas
adalah menurut kami bukan secara keseluruhan antar kelompok
Ketidakpahaman dalam memahami
alat praktikum
Menimbang berat suatu beban yang
tidak valid
Menentukan besar sudut diantara 2
buah gaya
Alat praktikum yang tidak lagi baik
Kesalahan dalam menimbang dan
tidak dikali dengan gravitasi
Ketidakselarasan antar anggota
kelompok dengan asisten dosen
21. Kesimpulan Dari kami
21
Dari perhitungan data yang dilakukan dan
berdasarkan pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa semakin besar massa
suatu beban maka akan semakin besar pula
gaya yang dihasilkan , dan semakin besar
sudut yang dibentuk oleh dua vektor gaya
yang dihasilkan.
Ialah.....
22. “A person
who never made a mistake
never tried anything new.”
-albert einstein