SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Afidya Pramesti
Baydakh Hanifah
Denia Agyta
Shafiera Rosnia
Latar Belakang
Perjuangan seorang ibu dimulai ketika seorang wanita menjalin hubungan
yang sah (nikah). Dan menjalankan kewajiban sebagai seorang istri, yaitu
mengurus segala sesuatu yang ada dirumah. Artinya mulai dari bersih-bersih
rumah, mencuci, memasak, dan lain-lain yang harus dilakukan setiap hari tanpa
mengenal lelah. Sedangkan tugas seorang laki-laki (suami) hanya sebatas
mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan seorang ibu
akan semakin berat dengan keadaannya yang hamil. Hal ini menjadikan
pekerjaannya lebih berat dan menguras tenaga dengan pekerjaan ekstra ekstra
yang dilakukan selama kurang lebih 9 bulan.
Perjuangan tidak sampai disitu, bahkan mengurus anak dalam sebuah
keluarga harus dibagi juga. Karena dalam mengurus anak tersebut merupakan
beban yang paling melelahkan. Di mulai dari ketika anak bangun tidur sampai
anak itu tertidur lagi, bahkan ketika anak tertidur pun tugas seorang perempuan
belum selesai, dia harus mengurus rumah dan segala sesuatu yang diperlukan
oleh laki-laki sebagai seorang suami. Pekerjaan itu dilakukan terus menerus
selama bertahun tahun, sampai anak itu mempunyai kemampuan untuk
melakukan sesuatunya sendiri. Tidak heran kebanyakan perempuan yang sudah
menjadi ibu rumah tangga sering merasa bosan dengan kegiatan yang di ulang
terus-menerus itu.
Perjuangan itu hanyalah sebagian kecil yang dilakukan,
belum lagi tanggung jawab yang diembannya, yaitu untuk
menjadikan anak mempunyai budi pekerti yang baik.
Sesungguhnya hal ini lah yang menjadi beban terberat bagi
seorang perempuan (ibu). Menjadi pendidik informal yang
mengajarkan tentang etika dan kesopanan dalam sebuah
lingkup organisasi yang paling kecil yaitu keluarga.
Dari tanggung jawab yang berat tersebut, maka
pantaslah apabila seorang perempuan menjadi ikon dalam
sebuah kemajuan budi pekerti pemuda bangsa.
Sejarah Diperingatinya Hari
Ibu
Ibu merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam
kehidupan sehari-hari kita. Beliau mengasuh dan membesarkan
tanpa mengenal lelah, memberikan kasih sayang yang melebihi dari
pada dirinya sendiri. Bahkan rela merasakan kesakitan demi
mempertahankan kebahagiaan anaknya. Mendidik dan mengajarkan
dengan keteguhan dan ketekunan. Bahkan tidak mengharapkan
suatu apapun dari jerih payah yang dikerjakan selama membesarkan
anak, kecuali keberhasilan dan kesuksesan sang anak.
Karena melihat perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan
oleh seorang wanita (ibu) sangat besar, maka setiap negara atau
bangsa mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam
karakteristiknya. Tergantung dengan kebudayaan masing-masing,
tetapi hakikatnya sama, yaitu untuk menghormati ibu.
Orientasi
Tahap Peristiwa 11
1. Sejarah Hari ibu di Indonesia
Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan Kongres
Perempuan I di Yogyakarta. Dari kongres yang pertama
ini, tumbuh kesadaran bahwa perjuangan kaum
perempuan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
Untuk mewadahi perjuangan itu, maka dibentuklah
sebuah federasi yang mandiri dengan nama Perkumpulan
Perempuan Indonesia (PPI) yang kemudian berubah
nama pada tahun 1929 menjadi Perikatan Perkumpulan
Istri Indonesia (PPII).
Sampai pada tahun 1935 federasi ini sudah
menunjukan kiprahnya secara luas. Diantaranya ikut
serta dalam Badan Pemberantasan Buta Huruf dan
Badan Perdagangan Perempuan dan Anak.
Pada zaman itu, memang sering terjadi kawin paksa, buruh
diupah murah, perdagangan perempuan dan masih sedikit
sekali perempuan yang berpendidikan. Dan hal inilah yang
menjadi titik berat dalam memperjuangkan nasib perempuan.
Di tahun yang sama federasi ini menggelar kembali
kongres, dan membuahkan sebuah pernyataan penting bahwa
PPII “Mewujudkan Perempuan Indonesia sebagai Ibu
Bangsa”.
Di balik pernyataan ini telah muncul kesadaran mendalam
mengenai kehidupan berbangsa pada perempuan. “Ibu
bangsa” mengandung arti bahwa perempuan bukan hanya
punya peran domestik dan sosial, tetapi perempuan punya
peran politik yang berkewajiban menumbuhkan dan
mendidik generasi yang utuh.
Pada tahun 1938 kembali digelar sebuah kongres dan
diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu dengan
moto “Merdeka Melaksanakan Dharma”.
Tahap Peristiwa 12
2. Sejarah Hari ibu di Eropa
Mother’s Day di Eropa sesungguhnya adalah
kebiasaan masyarakat Yunani Kuno berupa ritual
sebagai persembahan untuk menghormati seorang
ibu dalam legenda Yunani Kuno, yaitu Dewi Rhea
atau lebih dikenal Mother of Rhea. Nama Dewi
Rhea sesungguhnya adalah penyebutan yang
berasal dari Pirigi (Phrigia), yaitu kerajaan yang
terletak di bagian Turki. Dalam mitologi Yunani
Kuno, Dewi Rhea memiliki nama Cybele atau
dikenal juga Magna Mater Deorum Idaea yang
berarti ibu para dewa (The Great Idaean Mother of
Gods). Oleh karena itu, masyarakat Yunani Kuno
Orang Roma kuno juga menyambut suatu perayaan untuk
memperingati Dewi Juno, putri dari Dewa Saturnus, istri dari Dewa
Yupiter, dan ibu dari Juventas, Mars, dan Vulcan. Dikenal sebagai dewi
yang melindungi keuangan di seluruh negeri yang kuilnya terletak di
Arx. Juga melindungi kota-kota di manapun yang terdapat kuil untuk
menyembahnya. Setiap tahun di awal bulan Maret, para perempuan yang
umumnya terdiri dari kaum ibu melakukan ritual berupa Festival
Matronalia. Beberapa di antaranya diselenggarakan pada tanggal 7 Juli
hingga September. Seperti halnya pada kepercayaan masyarakat Yunani
Kuno, Dewi Juno dianggap sebagai simbol penghormatan kepada kaum
ibu.
Pada tahun 1600 orang-orang Inggris dan Irlandia merayakan hari
yang mereka namakan sebagai “Mothering Sunday”. yang dilakukan
oleh kelompok umat kristiani. Pada setiap minggu ketiga sebelum hari
Paskah, para wanita berkumpul di Mother Church sambil membawa
anak-anaknya untuk mengenal keibuan dari Bunda Maria bersama
puteranya Yesus Kristus. Kebiasaan inilah yang selanjutnya menjadi latar
belakang dijadikannya tanggal 1 Maret sebagai Mother’s Day di Inggris
dan Irlandia.
Tahap Peristiwa 13
3. Sejarah Hari ibu di Amerika
Di Amerika Serikat, Hari Ibu diperingati awal 1872 hasil ilham
Julia Ward Howe. Beliau adalah seorang aktivis sosial dan telah
menulis puisi “The Battle Hymn of The Republic” (TBHoTR). Dalam
tulisan tersebut Julia mengajak perempuan untuk memperlihatkan
perannya dalam menciptakan perdamaian. Terlepas apapun latar
belakang seorang perempuan, menurutnya mereka bisa turut andil
menciptakan perdamaian. Dalam salah satu bagian tulisan
tersebut, Julia berujar, “Disarm! Disarm! The sword of murder is
not the balance of justice,” (Hentikan senjata! Hentikan senjata!
Pedang yang membunuh takkan bisa melahirkan keadilan.”).
TBHoTR tersebut juga telah dijadikan lagu patriotik yang popular
di kalangan warga Amerika.
Pada tahun 1907 Anna Jarvis dari Philadelphia telah
merayakan adanya Hari Ibu. Beliau telah menyebarkan
peringatan Mother’s Church di Grafton, West Virginia agar
merayakan dan memeriahkan Hari Ibu pada hari ulang
tahun kedua kematian ibunya, yaitu pada hari Ahad kedua
dalam bulan Mei. Semenjak hari itu, Hari Ibu dirayakan
setiap tahun di Philadelphia.
Anna Jarvis dan pendukung-pendukungnya telah
menulis surat kepada menteri, para pedagang dan ahli-ahli
politik agar Hari Ibu disambut secara luas di seluruh
wilayah. Sehingga hari ibu telah menyebar sepenuhnya
pada tahun 1911 hampir keseluruhan wilayah Amerika.
Pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson, secara resmi
Hari Ibu dijadikan sebagai hari cuti umum yang dirayakan
pada setiap hari Ahad kedua dalam bulan Mei. Di negeri itu,
Mother’s Day diwarnai dengan pemberian bunga Carnation
kepada para ibu.
Tahap Peristiwa 14
4. Sejarah Hari ibu di Asia
Di Jepang misalnya, pergerakan kaum perempuan
yang kemudian menjadi pencetus Mother’s Day
dilatarbelakangi oleh penghormatan kepada Kaisar
Wanita yang dikenal Kaisar Kojun (Ibunda dari Kaisar
Akihito). Penghormatan kepada Kaisar Kojun kemudian
oleh Kaisar Akihito dijadikan sebagai bagian dari
upacara ritual nasional di negeri Jepang.
Di daratan Cina (RRC), Mother’s Day dilatarbelakangi
pemikiran filsuf Mencius yang hidup di era 372-289
sebelum masehi. Cerita tentang seorang ibu diilhami
oleh kisah ibunda Mencius yang memindahkan rumah
sebanyak 3 kali yang tujuannya untuk mendapatkan
Perayaan hari ibu sangat beragam tergantung dengan
kebudayaan masing-masing negara, tetapi pada intinya
peringatan tersebut dilakukan untuk mengenang jasa
seorang ibu. Tentunya cara merayakannya pun sangat
spesial, karena hari ibu hanya ada sekali dalam setahun.
Padahal semua hari adalah untuk ibu, karena ketika kita
masih dalam kandung dan ketika dilahirkan, hari-harinya
dijalani hanya untuk sang anak. Sehingga pantaslah bahwa
semua hari adalah milik ibu, itupun tidak cukup untuk
mengganti betapa besar jasa yang diberikan kepada kita
sebagai anaknya yang diberikan secara cuma-cuma.
Reorientasi
Di setiap negara mempunyai kesamaan dalam menyampaikan
hari besar tersebut kepada ibunya, seperti banyak negara
merayakannya dengan memberikan sebuah kuntum bunga mawar,
atau melati sebagai rasa terima kasih. Ada juga yang menggantikan
tugas ibu selama beberapa hari ketika hari perayaan sebelumnya
atau seudahanya. Memberikan sesuatu yang berharga bagi anak
yang sudah mempunyai penghasilan sendiri. Dan masih banyak
lagi.
Bahkan perayaan hari ibu tersebut di beberapa negara menjadi
ajang festival dalam sebuah pagelaran sebagai ciri khasnya. Dan
yang paling menarik adalah lempar-lemparan kue yang khusus di
buat pada hari perayaan.
Terlepas dari pandangan agama bahwa memang perlu adanya
sebuah perayaan hari ibu dimana setiap orang dapat kembali
kepada tugasnya masing-masing, dan sebagai bentuk terima kasih
yang diberikan kepada ibu adalah sangat perlu.
Kelompok Nomina Kelompok Verba
Bahkan rela merasakan kesakitan demi
mempertahankan kebahagiaan anaknya.
Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan Kongres
Perempuan I di Yogyakarta.
Dari kongres yang pertama ini, tumbuh kesadaran
bahwa perjuangan kaum perempuan tidak bisa
dilakukan sendiri-sendiri.
Beliau mengasuh dan membesarkantanpa mengenal
lelah, memberikankasih sayang yang melebihi dari
pada dirinya sendiri.
Di tahun yang sama federasi ini menggelar kembali
kongres.
Mendidik dan mengajarkan dengan keteguhan dan
ketekunan.
Mother’s Day di Eropa sesungguhnya adalah
kebiasaan masyarakat Yunani Kuno berupa ritual
sebagai persembahan untuk menghormati seorang
ibu dalam legenda YunaniKuno.
Di tahun yang sama federasi ini menggelar kembali
kongres, dan membuahkan sebuah pernyataan
penting bahwa PPII “Mewujudkan Perempuan
Indonesia sebagai Ibu Bangsa”.
Di Amerika Serikat, Hari Ibu diperingati awal 1872
hasil ilham JuliaWardHowe.
Semenjak hari itu, Hari Ibu dirayakan setiap tahun
di Philadelphia.
Penghormatan kepada Kaisar Kojun kemudian oleh
Kaisar Akihito dijadikan sebagai bagian dari upacara
ritual nasional di negeri Jepang.
Pada tahun 1938 kembali digelar sebuah kongres
dan diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari
Ibu dengan moto “Merdeka Melaksanakan Dharma”.
Hari ibu

More Related Content

Viewers also liked

καρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμου
καρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμουκαρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμου
καρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμουanlio
 
SAP_ABAP_RESUME.DOCX
SAP_ABAP_RESUME.DOCXSAP_ABAP_RESUME.DOCX
SAP_ABAP_RESUME.DOCXPrabeen Patro
 
The design process
The design processThe design process
The design processKGforTRU
 
Collective identity
Collective identityCollective identity
Collective identityCharLilyMay
 
Muhajadah sebagai pelajar
Muhajadah sebagai pelajarMuhajadah sebagai pelajar
Muhajadah sebagai pelajarSMAN 54 Jakarta
 
Optimum nutrition serious mass
Optimum nutrition serious massOptimum nutrition serious mass
Optimum nutrition serious massPaul Davidson
 
Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...
Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...
Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...Orianitha Arboleda
 
Prijemni trigonometrijski-izrazi
Prijemni trigonometrijski-izraziPrijemni trigonometrijski-izrazi
Prijemni trigonometrijski-izraziKostic Valentina
 
Introduksjon til funksjonell reaktiv programmering
Introduksjon til funksjonell reaktiv programmeringIntroduksjon til funksjonell reaktiv programmering
Introduksjon til funksjonell reaktiv programmeringmikaelbr
 
Shure Design Jam: Collaborative Spaces
Shure Design Jam: Collaborative SpacesShure Design Jam: Collaborative Spaces
Shure Design Jam: Collaborative SpacesJackie Wolf
 

Viewers also liked (20)

Kelompok butterfly
Kelompok butterflyKelompok butterfly
Kelompok butterfly
 
καρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμου
καρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμουκαρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμου
καρτες αφιερωμενες στα παιδια ολου του κοσμου
 
The ISE Controlled Written Exam
The ISE Controlled Written ExamThe ISE Controlled Written Exam
The ISE Controlled Written Exam
 
Varadarajan PMP ITIL
Varadarajan PMP ITILVaradarajan PMP ITIL
Varadarajan PMP ITIL
 
Decade of 60´s
Decade of 60´sDecade of 60´s
Decade of 60´s
 
SAP_ABAP_RESUME.DOCX
SAP_ABAP_RESUME.DOCXSAP_ABAP_RESUME.DOCX
SAP_ABAP_RESUME.DOCX
 
Kelompok borobudur
Kelompok  borobudurKelompok  borobudur
Kelompok borobudur
 
BICHOS GLOBO
BICHOS GLOBOBICHOS GLOBO
BICHOS GLOBO
 
The design process
The design processThe design process
The design process
 
Collective identity
Collective identityCollective identity
Collective identity
 
Muhajadah sebagai pelajar
Muhajadah sebagai pelajarMuhajadah sebagai pelajar
Muhajadah sebagai pelajar
 
Optimum nutrition serious mass
Optimum nutrition serious massOptimum nutrition serious mass
Optimum nutrition serious mass
 
Codici di Reed-Solomon
Codici di Reed-SolomonCodici di Reed-Solomon
Codici di Reed-Solomon
 
Team11
Team11Team11
Team11
 
The ISE Spoken Interview (1)
The ISE Spoken Interview (1)The ISE Spoken Interview (1)
The ISE Spoken Interview (1)
 
Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...
Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...
Bitácora semana dos institución educativa colegio loyola para la ciencia y la...
 
Prijemni trigonometrijski-izrazi
Prijemni trigonometrijski-izraziPrijemni trigonometrijski-izrazi
Prijemni trigonometrijski-izrazi
 
Introduksjon til funksjonell reaktiv programmering
Introduksjon til funksjonell reaktiv programmeringIntroduksjon til funksjonell reaktiv programmering
Introduksjon til funksjonell reaktiv programmering
 
Shure Design Jam: Collaborative Spaces
Shure Design Jam: Collaborative SpacesShure Design Jam: Collaborative Spaces
Shure Design Jam: Collaborative Spaces
 
Rica Belna _ Art for Interior Design: Portfolio of art & installations
Rica Belna _ Art for Interior Design: Portfolio of art & installationsRica Belna _ Art for Interior Design: Portfolio of art & installations
Rica Belna _ Art for Interior Design: Portfolio of art & installations
 

More from SMAN 54 Jakarta (20)

Tuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasiTuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasi
 
Makalah fisika
Makalah fisikaMakalah fisika
Makalah fisika
 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Takdir
TakdirTakdir
Takdir
 
Saling menasehati
Saling menasehatiSaling menasehati
Saling menasehati
 
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Agama islam kelompok 2
Agama islam kelompok 2Agama islam kelompok 2
Agama islam kelompok 2
 
Gerak harmonik pada pegas
Gerak harmonik pada pegasGerak harmonik pada pegas
Gerak harmonik pada pegas
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Salat jenazah
Salat jenazahSalat jenazah
Salat jenazah
 
English
EnglishEnglish
English
 
Tugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasi
Tugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasiTugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasi
Tugas bahasa indonesia ekposisi dan argumentasi
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Brunei darussalam
Brunei darussalamBrunei darussalam
Brunei darussalam
 
Sejarah kel.1
Sejarah kel.1Sejarah kel.1
Sejarah kel.1
 
Sahabat sejati
Sahabat sejatiSahabat sejati
Sahabat sejati
 
biologi Jenis alga
biologi Jenis algabiologi Jenis alga
biologi Jenis alga
 
biologi Bentuk bakteri
biologi Bentuk bakteribiologi Bentuk bakteri
biologi Bentuk bakteri
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Hari ibu

  • 2. Latar Belakang Perjuangan seorang ibu dimulai ketika seorang wanita menjalin hubungan yang sah (nikah). Dan menjalankan kewajiban sebagai seorang istri, yaitu mengurus segala sesuatu yang ada dirumah. Artinya mulai dari bersih-bersih rumah, mencuci, memasak, dan lain-lain yang harus dilakukan setiap hari tanpa mengenal lelah. Sedangkan tugas seorang laki-laki (suami) hanya sebatas mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan seorang ibu akan semakin berat dengan keadaannya yang hamil. Hal ini menjadikan pekerjaannya lebih berat dan menguras tenaga dengan pekerjaan ekstra ekstra yang dilakukan selama kurang lebih 9 bulan. Perjuangan tidak sampai disitu, bahkan mengurus anak dalam sebuah keluarga harus dibagi juga. Karena dalam mengurus anak tersebut merupakan beban yang paling melelahkan. Di mulai dari ketika anak bangun tidur sampai anak itu tertidur lagi, bahkan ketika anak tertidur pun tugas seorang perempuan belum selesai, dia harus mengurus rumah dan segala sesuatu yang diperlukan oleh laki-laki sebagai seorang suami. Pekerjaan itu dilakukan terus menerus selama bertahun tahun, sampai anak itu mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatunya sendiri. Tidak heran kebanyakan perempuan yang sudah menjadi ibu rumah tangga sering merasa bosan dengan kegiatan yang di ulang terus-menerus itu.
  • 3. Perjuangan itu hanyalah sebagian kecil yang dilakukan, belum lagi tanggung jawab yang diembannya, yaitu untuk menjadikan anak mempunyai budi pekerti yang baik. Sesungguhnya hal ini lah yang menjadi beban terberat bagi seorang perempuan (ibu). Menjadi pendidik informal yang mengajarkan tentang etika dan kesopanan dalam sebuah lingkup organisasi yang paling kecil yaitu keluarga. Dari tanggung jawab yang berat tersebut, maka pantaslah apabila seorang perempuan menjadi ikon dalam sebuah kemajuan budi pekerti pemuda bangsa.
  • 5. Ibu merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari kita. Beliau mengasuh dan membesarkan tanpa mengenal lelah, memberikan kasih sayang yang melebihi dari pada dirinya sendiri. Bahkan rela merasakan kesakitan demi mempertahankan kebahagiaan anaknya. Mendidik dan mengajarkan dengan keteguhan dan ketekunan. Bahkan tidak mengharapkan suatu apapun dari jerih payah yang dikerjakan selama membesarkan anak, kecuali keberhasilan dan kesuksesan sang anak. Karena melihat perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh seorang wanita (ibu) sangat besar, maka setiap negara atau bangsa mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam karakteristiknya. Tergantung dengan kebudayaan masing-masing, tetapi hakikatnya sama, yaitu untuk menghormati ibu. Orientasi
  • 6. Tahap Peristiwa 11 1. Sejarah Hari ibu di Indonesia Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan Kongres Perempuan I di Yogyakarta. Dari kongres yang pertama ini, tumbuh kesadaran bahwa perjuangan kaum perempuan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Untuk mewadahi perjuangan itu, maka dibentuklah sebuah federasi yang mandiri dengan nama Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPI) yang kemudian berubah nama pada tahun 1929 menjadi Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII). Sampai pada tahun 1935 federasi ini sudah menunjukan kiprahnya secara luas. Diantaranya ikut serta dalam Badan Pemberantasan Buta Huruf dan Badan Perdagangan Perempuan dan Anak.
  • 7. Pada zaman itu, memang sering terjadi kawin paksa, buruh diupah murah, perdagangan perempuan dan masih sedikit sekali perempuan yang berpendidikan. Dan hal inilah yang menjadi titik berat dalam memperjuangkan nasib perempuan. Di tahun yang sama federasi ini menggelar kembali kongres, dan membuahkan sebuah pernyataan penting bahwa PPII “Mewujudkan Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa”. Di balik pernyataan ini telah muncul kesadaran mendalam mengenai kehidupan berbangsa pada perempuan. “Ibu bangsa” mengandung arti bahwa perempuan bukan hanya punya peran domestik dan sosial, tetapi perempuan punya peran politik yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi yang utuh. Pada tahun 1938 kembali digelar sebuah kongres dan diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu dengan moto “Merdeka Melaksanakan Dharma”.
  • 8. Tahap Peristiwa 12 2. Sejarah Hari ibu di Eropa Mother’s Day di Eropa sesungguhnya adalah kebiasaan masyarakat Yunani Kuno berupa ritual sebagai persembahan untuk menghormati seorang ibu dalam legenda Yunani Kuno, yaitu Dewi Rhea atau lebih dikenal Mother of Rhea. Nama Dewi Rhea sesungguhnya adalah penyebutan yang berasal dari Pirigi (Phrigia), yaitu kerajaan yang terletak di bagian Turki. Dalam mitologi Yunani Kuno, Dewi Rhea memiliki nama Cybele atau dikenal juga Magna Mater Deorum Idaea yang berarti ibu para dewa (The Great Idaean Mother of Gods). Oleh karena itu, masyarakat Yunani Kuno
  • 9. Orang Roma kuno juga menyambut suatu perayaan untuk memperingati Dewi Juno, putri dari Dewa Saturnus, istri dari Dewa Yupiter, dan ibu dari Juventas, Mars, dan Vulcan. Dikenal sebagai dewi yang melindungi keuangan di seluruh negeri yang kuilnya terletak di Arx. Juga melindungi kota-kota di manapun yang terdapat kuil untuk menyembahnya. Setiap tahun di awal bulan Maret, para perempuan yang umumnya terdiri dari kaum ibu melakukan ritual berupa Festival Matronalia. Beberapa di antaranya diselenggarakan pada tanggal 7 Juli hingga September. Seperti halnya pada kepercayaan masyarakat Yunani Kuno, Dewi Juno dianggap sebagai simbol penghormatan kepada kaum ibu. Pada tahun 1600 orang-orang Inggris dan Irlandia merayakan hari yang mereka namakan sebagai “Mothering Sunday”. yang dilakukan oleh kelompok umat kristiani. Pada setiap minggu ketiga sebelum hari Paskah, para wanita berkumpul di Mother Church sambil membawa anak-anaknya untuk mengenal keibuan dari Bunda Maria bersama puteranya Yesus Kristus. Kebiasaan inilah yang selanjutnya menjadi latar belakang dijadikannya tanggal 1 Maret sebagai Mother’s Day di Inggris dan Irlandia.
  • 10. Tahap Peristiwa 13 3. Sejarah Hari ibu di Amerika Di Amerika Serikat, Hari Ibu diperingati awal 1872 hasil ilham Julia Ward Howe. Beliau adalah seorang aktivis sosial dan telah menulis puisi “The Battle Hymn of The Republic” (TBHoTR). Dalam tulisan tersebut Julia mengajak perempuan untuk memperlihatkan perannya dalam menciptakan perdamaian. Terlepas apapun latar belakang seorang perempuan, menurutnya mereka bisa turut andil menciptakan perdamaian. Dalam salah satu bagian tulisan tersebut, Julia berujar, “Disarm! Disarm! The sword of murder is not the balance of justice,” (Hentikan senjata! Hentikan senjata! Pedang yang membunuh takkan bisa melahirkan keadilan.”). TBHoTR tersebut juga telah dijadikan lagu patriotik yang popular di kalangan warga Amerika.
  • 11. Pada tahun 1907 Anna Jarvis dari Philadelphia telah merayakan adanya Hari Ibu. Beliau telah menyebarkan peringatan Mother’s Church di Grafton, West Virginia agar merayakan dan memeriahkan Hari Ibu pada hari ulang tahun kedua kematian ibunya, yaitu pada hari Ahad kedua dalam bulan Mei. Semenjak hari itu, Hari Ibu dirayakan setiap tahun di Philadelphia. Anna Jarvis dan pendukung-pendukungnya telah menulis surat kepada menteri, para pedagang dan ahli-ahli politik agar Hari Ibu disambut secara luas di seluruh wilayah. Sehingga hari ibu telah menyebar sepenuhnya pada tahun 1911 hampir keseluruhan wilayah Amerika. Pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson, secara resmi Hari Ibu dijadikan sebagai hari cuti umum yang dirayakan pada setiap hari Ahad kedua dalam bulan Mei. Di negeri itu, Mother’s Day diwarnai dengan pemberian bunga Carnation kepada para ibu.
  • 12. Tahap Peristiwa 14 4. Sejarah Hari ibu di Asia Di Jepang misalnya, pergerakan kaum perempuan yang kemudian menjadi pencetus Mother’s Day dilatarbelakangi oleh penghormatan kepada Kaisar Wanita yang dikenal Kaisar Kojun (Ibunda dari Kaisar Akihito). Penghormatan kepada Kaisar Kojun kemudian oleh Kaisar Akihito dijadikan sebagai bagian dari upacara ritual nasional di negeri Jepang. Di daratan Cina (RRC), Mother’s Day dilatarbelakangi pemikiran filsuf Mencius yang hidup di era 372-289 sebelum masehi. Cerita tentang seorang ibu diilhami oleh kisah ibunda Mencius yang memindahkan rumah sebanyak 3 kali yang tujuannya untuk mendapatkan
  • 13. Perayaan hari ibu sangat beragam tergantung dengan kebudayaan masing-masing negara, tetapi pada intinya peringatan tersebut dilakukan untuk mengenang jasa seorang ibu. Tentunya cara merayakannya pun sangat spesial, karena hari ibu hanya ada sekali dalam setahun. Padahal semua hari adalah untuk ibu, karena ketika kita masih dalam kandung dan ketika dilahirkan, hari-harinya dijalani hanya untuk sang anak. Sehingga pantaslah bahwa semua hari adalah milik ibu, itupun tidak cukup untuk mengganti betapa besar jasa yang diberikan kepada kita sebagai anaknya yang diberikan secara cuma-cuma. Reorientasi
  • 14. Di setiap negara mempunyai kesamaan dalam menyampaikan hari besar tersebut kepada ibunya, seperti banyak negara merayakannya dengan memberikan sebuah kuntum bunga mawar, atau melati sebagai rasa terima kasih. Ada juga yang menggantikan tugas ibu selama beberapa hari ketika hari perayaan sebelumnya atau seudahanya. Memberikan sesuatu yang berharga bagi anak yang sudah mempunyai penghasilan sendiri. Dan masih banyak lagi. Bahkan perayaan hari ibu tersebut di beberapa negara menjadi ajang festival dalam sebuah pagelaran sebagai ciri khasnya. Dan yang paling menarik adalah lempar-lemparan kue yang khusus di buat pada hari perayaan. Terlepas dari pandangan agama bahwa memang perlu adanya sebuah perayaan hari ibu dimana setiap orang dapat kembali kepada tugasnya masing-masing, dan sebagai bentuk terima kasih yang diberikan kepada ibu adalah sangat perlu.
  • 15. Kelompok Nomina Kelompok Verba Bahkan rela merasakan kesakitan demi mempertahankan kebahagiaan anaknya. Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan Kongres Perempuan I di Yogyakarta. Dari kongres yang pertama ini, tumbuh kesadaran bahwa perjuangan kaum perempuan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Beliau mengasuh dan membesarkantanpa mengenal lelah, memberikankasih sayang yang melebihi dari pada dirinya sendiri. Di tahun yang sama federasi ini menggelar kembali kongres. Mendidik dan mengajarkan dengan keteguhan dan ketekunan. Mother’s Day di Eropa sesungguhnya adalah kebiasaan masyarakat Yunani Kuno berupa ritual sebagai persembahan untuk menghormati seorang ibu dalam legenda YunaniKuno. Di tahun yang sama federasi ini menggelar kembali kongres, dan membuahkan sebuah pernyataan penting bahwa PPII “Mewujudkan Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa”. Di Amerika Serikat, Hari Ibu diperingati awal 1872 hasil ilham JuliaWardHowe. Semenjak hari itu, Hari Ibu dirayakan setiap tahun di Philadelphia. Penghormatan kepada Kaisar Kojun kemudian oleh Kaisar Akihito dijadikan sebagai bagian dari upacara ritual nasional di negeri Jepang. Pada tahun 1938 kembali digelar sebuah kongres dan diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu dengan moto “Merdeka Melaksanakan Dharma”.