SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Diseminasi "Mengapa
Kurikulum Perlu Berubah?
OLEH : PUJO MULYONO, S.Pd.
GURU SMA TAKHASSUS AL-QUR'AN WONOSOBO
Kamis, 27 Oktober 2022
AKSI NYATA
SASARAN
Kegiatan Diseminasi "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah" adalah
Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Takhassus Al-Qur'an Wonosobo
pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Sebagai pendidik dan warga sekolah
maka wajib mengetahui perubahan dari kurikulum yang nantinya
akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah serta lebih
mengutamakan anak dalam pelayanan pembelajaran.
PERUBAHAN KURIKULUM
Pendidikan di Indonesia telah mengalami
banyak perubahan dari sebelum kemerdekan
hinga saat ini. Tercatat sudah mengalami
perubahan kurikulum kurang lebih sebanyak
11 kali. Perkembangan dari perubahan itu
membuat dampak yang besar bagi kemajuan
pendidikan di Indonesia. Berbeda zaman maka
berbeda pula sistem pendidikannya, hal itu
sesuai dengan filososfi Ki Hajar Dewantara
bahwa sebagai pendidik kita perlu menuntun
anak sesuai kodrat zaman dan alam.
PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN ZAMAN KOLONIAL
Pada zaman kolonial untuk mengenyam pendidikan sangat
susah karena masih sedikitnya sekolah pada tiap kabupaten.
Tujuan pendidikan adalah hanya untuk mendidik orang
menjadi pegawai dari para bangsawan atau pengusaha.
Materi yang diajarkan hanya sebatas membaca, menulis, dan
menghitung sesuai dengan kompetensi pegawai pada saat itu.
Sistem pendidikannya lebih banyak
memerintah dan menghukum.
PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
Kurikulum Merdeka bukan sebagai pengganti
Kurikulum 2013 tetapi lebih menjadi
penyempurna. Kurikulum Merdeka sebagai
bentuk pengejawantahan dari filosofi Ki Hajar
Dewantara mengembalikan konsep pendidikan
yang berpihak pada anak. Anak sebagai subyek
pembelajaran yang perlu dilayani serta
difasilitasi oleh guru dan lingkungan yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid
sehingga kedepannya anak bisa merasa
sejahtera selamat dalam kehidupannya.
PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
1.1 FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA
Ki Hajar Dewantara yang bernama asli Raden Mas
Soewardi Surjanigrat adalah seorang pelopor
pendidikan kaum pribumi pada zaman kolonial.
Dedikasinya untuk pendidikan sangatlah berarti
hingga pemikirannya menginspirasi lahirnya
Merdeka Belajar saat ini. Beliau disebut sebagai
Bapak Pendidikan Indonesia.
" Ing ngarso sung tulodho, ing madyo
mangun karso, tut wuri handayani"
1889 - 1959
Ki Hajar Dewantara
PROTOTYPE
Zaman selalu berubah, pendidik harus selalu mengikuti perubahannya.
Mendidik anak pada tahun 80an, 90an berbeda dengan generasi
milenial saat ini di mana mereka lebih cakap menguasai teknolog
isehingga guru harus mampu mengimbanginya.
Belajar yang memerdekakan anak, berpihak pada anak tanpa
memaksakan diri sehingga mereka mampu menemukan potensi
dan kebahagiaan dalam hidupnya
Pendidikan harus bermuara pada budi pekerti. Pintar saja belum
cukup, atau terampil juga belum memastikan mereka memiliki
karakter mulia. Guru harus mampu membimbing ke penguatan
karakter akhlak mulia
Pendidikan adalah menuntun tumbuh kembangnya anak
agar bisa mendiri nantinya dan mencapai kebahagiaan
hidup baik sebgai invidu maupun warga masyarakat
Dalam mendidik anak Tuhan sudah menyiapkan kebutuhannya.
Maka galilah potensi sekitarnya untuk dimaksimalkan sebagai
bahan pembelajaran. Anak di pesisir pantai dan pegunungan
berbeda cara pmebelajarannya.
Setiap anak memiliki keunikan tersendiri, minat, bakat, serta
potensinya berbeda satu dengan lainnya. Mereka adalah
benih yang siap dikembangkan
PEMIKIRAN PENDIDIKAN
KODRAT ANAK
KODRAT ALAM
BUDI PEKERTI
KODRAT ZAMAN
Konsep Ki Hajar Dewantara
Menuntun Kodrat
Anak
Petani
Trikon
Pengajaran adalah bagian dari
pendidikan. Pendidikan seharusnya
menuntun, bukan menuntut murid
untuk mengikuti kemauan gurunya.
Murid perlu dituntun agar bisa
mencapai keselamatan, kebahagiaan
baik sebagai individu maupun
anggota masyarakat
Setiap anak memiliki keunikan sendiri-
sendiri. Biarkan anak belajar secara
merdeka menurut minat, bakat, dan
kemampuannya. Dengan begitu anak
semakin paham potensinya. Guru
hanya mampu menuntun dan
mendampingi anak, tanpa bisa
merubah kodratnya.
Pendidik itu seperti petani yang memiliki
banyak bibit dan berbeda juga cara
mengolahnya. Merawat padi berbeda
dengan jagung juga kedeali. Anak
diibaratkan seperti bibit yang berbeda-
beda sehingga perawatannya pun
berbeda. Jangan mengharapkan
menanam padi tumbuh menjadi jagung,
biarkan anak belajar sesuai kodratnya.
Kontinuitas yaitu ada dialog secara
berkelanjutan terkait pendidikan yang
berakar pada budaya masyarakats.
Konvergensi itu pendidikan harus
memperkuat kemanusiaan. Konsentris
berarti pendidikan harus menghargai
keragaman yang ada.
PERAN GURU
SEBELUM MEMAHAMI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
Menuntutmurid
Saya lebih sering menuntut
murid untuk menyelkesaikan
materi sesuai beban belajar.
Saya selalu fokus pada target
kurikulum yang begitu padat.
Pembelajaran berpusat
pada guru
Saya sebagai guru selalu menjadi
sumber belajar dan aktor di kelas.
Murid jarang diberi kesempatan
untuk mengekspor dan
berkolaborasi dengan lainnya.
Murid diperlakukan
sama
Saya sebgai guru memperlakukan
murid di kelas dengan metode dan
materi yang sama, tanpa melihat
perbedaan dan keragaman setiap
murid.
Berpusat pada anak
Perubahan setelah Memahami Pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Pendidik dan Petani
kodrat alam & zaman
Menghamba kepada anak
Sejak lahir anak sudah memiliki bakat dan
potensinya masing-masing. Sebagai guru
kita tidak bisa memaksakan kehendak agar
anak selalu sama dengan kita atau
temannya. Anak memiliki keunikan sendiri-
sendiri sebagai wujud keberagaman. Guru
harus menghormati setiap kemampuan
anak sesuai bakat, minat dan potensinya.
Guru harus menyadari bahwa anak
bukanlah objek pembelajaran,
melainkan sebagai subjek. Anak
harus diberi ruang lebih luas dalam
proses pembelajaran agar kegiatan
lebih terasa menyenangkan bukan
membosankan. Guru lebih berperan
sebagai fasilitator yang harus
menyediakan kebutuhan anak ketika
pembelajaran.
Seperti halnya petani, guru harus
memberikan pelayanan yang
beragam kepada setiap anak. Anak
yang kemampuannya belajar cepat
tidak bisa dilayani dengan yang
sedang, sebaliknya anak yang
memiliki kemampuan lambat tidak
bisa dipaksa mengikuti proses
belajar yang cepat. Hal itu sesuai
dengan beda benih beda juga
perawatannya.
Guru harus mengetahui kebutuhan
anak dalam proses pembelajaran.
Lingkungan sekitar bisa menjadi
sumber pelajaran yang
menyenangkan secara langsung
anak bisa mempelajari akar budaya
masyarakat. Guru juga
menyesuaikan bagaimana caranya
mengajar menyesuaikan kondisi
saat ini agar anak bisa tumbuh dan
berkembang sesuai zamannya.
kolaboratif
fokus variatif
Penerapan di Kelas
menuntun
anak
Sayatidakakanmemaksaanak
untukikutkemauanguru,tetapi
lebihsebagaipembimbingyang
mengarahkan
Memahami bahwa setiap
anak tidak sama, mereka
memiliki perbedaan sebagai
keragaman sehingga
perlakuannya juga berbeda
Dalam pembelajaran
tidak menggunakan
model pembelajaran
yang sama karena
menyesuaikan cara
belajar anak
bekerja sama baik dengan
rekan sejawat atau anak
untuk meningkatkan
kualitas proses
pembelajaran
Dokumentasi Susunan Acara
Dokumentasi
Sambutan Kepala Sekolah
Dokumentasi
Doa Pembuka
Dokumentasi
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Dokumentasi
Penyampaian Materi
Dokumentasi
Tanya jawab
Dokumentasi
Pengisian Refleksi
Dokumentasi
Pengisian Refleksi
Dokumentasi
Pengisian Refleksi
Dokumentasi
Daftar Hadir
Dokumentasi
Umpan Balik/Refleksi
Dokumentasi
Umpan Balik/Refleksi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdf
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdfMENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdf
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdf
YulieniIndahPurwati
 

What's hot (20)

Aksi Nyata Merdeka Mengajar.pptx
Aksi Nyata Merdeka Mengajar.pptxAksi Nyata Merdeka Mengajar.pptx
Aksi Nyata Merdeka Mengajar.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka BelajarAksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka Belajar
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Aksi Nyata merumusakan pemahaman bermakna.pptx
Aksi Nyata merumusakan pemahaman bermakna.pptxAksi Nyata merumusakan pemahaman bermakna.pptx
Aksi Nyata merumusakan pemahaman bermakna.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdf
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdfMENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdf
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pdf
 
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
 
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR JONO.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR JONO.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR JONO.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR JONO.pptx
 
aksi nyata melakukan asesmen
aksi nyata melakukan asesmenaksi nyata melakukan asesmen
aksi nyata melakukan asesmen
 
[Tema 6 Subtema 1] Power Point Kelas 3 SD.pptx
[Tema 6 Subtema 1] Power Point Kelas 3 SD.pptx[Tema 6 Subtema 1] Power Point Kelas 3 SD.pptx
[Tema 6 Subtema 1] Power Point Kelas 3 SD.pptx
 
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptxAKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
AKSI NYATA Merdeka Belajar Ibu Eni (1).pptx
 
Aksi Nyata Topik 2 YULIANI.pdf
Aksi Nyata Topik 2 YULIANI.pdfAksi Nyata Topik 2 YULIANI.pdf
Aksi Nyata Topik 2 YULIANI.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar_Rosmala Dewi, S.Pd.pdf
 
Modul Media Pembelajaran Modifikasi Permainan Tradisional
Modul Media Pembelajaran Modifikasi Permainan TradisionalModul Media Pembelajaran Modifikasi Permainan Tradisional
Modul Media Pembelajaran Modifikasi Permainan Tradisional
 
AKSI NYATA Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
AKSI NYATA Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAKSI NYATA Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
AKSI NYATA Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
ppt matematika kelompok 3 (1).pptx
ppt matematika kelompok 3 (1).pptxppt matematika kelompok 3 (1).pptx
ppt matematika kelompok 3 (1).pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdfPROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptx
 

Similar to Aksi Nyata Diseminasi Mengapa Kurikulum Perlu Berubah-Pujo Mulyono S.Pd. Guru SMA Takhassus Al-Quran Wonosobo_2.pdf

PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptxPPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
RebiSapari1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
mahudi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
mahudi1
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
HilmanZhulmy
 

Similar to Aksi Nyata Diseminasi Mengapa Kurikulum Perlu Berubah-Pujo Mulyono S.Pd. Guru SMA Takhassus Al-Quran Wonosobo_2.pdf (20)

Ki Hajar Dewantara.pdf
Ki Hajar Dewantara.pdfKi Hajar Dewantara.pdf
Ki Hajar Dewantara.pdf
 
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptxTOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
 
Mengapa Kurikulum Berubah.pdf
Mengapa Kurikulum Berubah.pdfMengapa Kurikulum Berubah.pdf
Mengapa Kurikulum Berubah.pdf
 
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptxPPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
 
AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdf
AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdfAKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdf
AKSI NYATA MERDEKA MENGAJAR PADA PMM.pdf
 
FPI-Topik5-Demonstrasi kontekstual.pdf.pptx
FPI-Topik5-Demonstrasi kontekstual.pdf.pptxFPI-Topik5-Demonstrasi kontekstual.pdf.pptx
FPI-Topik5-Demonstrasi kontekstual.pdf.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
 
AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK MERDEKA BELAJAR (2).pdf
AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK  MERDEKA BELAJAR (2).pdfAKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK  MERDEKA BELAJAR (2).pdf
AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK MERDEKA BELAJAR (2).pdf
 
Topik 1.pptx
Topik 1.pptxTopik 1.pptx
Topik 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
 
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptxRATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
 
AKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptxAKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptx
 
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdfAksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Nori Rahmawati.g, S.Pd.pdf
 
AKSI NYATA PMM TOPIK 1 elisnita,S.Pd.pdf
AKSI NYATA PMM TOPIK 1 elisnita,S.Pd.pdfAKSI NYATA PMM TOPIK 1 elisnita,S.Pd.pdf
AKSI NYATA PMM TOPIK 1 elisnita,S.Pd.pdf
 
AKSI NYATA PMM TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA PMM TOPIK 1.pdfAKSI NYATA PMM TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA PMM TOPIK 1.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
 

Recently uploaded

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 

Aksi Nyata Diseminasi Mengapa Kurikulum Perlu Berubah-Pujo Mulyono S.Pd. Guru SMA Takhassus Al-Quran Wonosobo_2.pdf

  • 1. Diseminasi "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah? OLEH : PUJO MULYONO, S.Pd. GURU SMA TAKHASSUS AL-QUR'AN WONOSOBO Kamis, 27 Oktober 2022 AKSI NYATA
  • 2. SASARAN Kegiatan Diseminasi "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah" adalah Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Takhassus Al-Qur'an Wonosobo pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Sebagai pendidik dan warga sekolah maka wajib mengetahui perubahan dari kurikulum yang nantinya akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah serta lebih mengutamakan anak dalam pelayanan pembelajaran.
  • 3. PERUBAHAN KURIKULUM Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari sebelum kemerdekan hinga saat ini. Tercatat sudah mengalami perubahan kurikulum kurang lebih sebanyak 11 kali. Perkembangan dari perubahan itu membuat dampak yang besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Berbeda zaman maka berbeda pula sistem pendidikannya, hal itu sesuai dengan filososfi Ki Hajar Dewantara bahwa sebagai pendidik kita perlu menuntun anak sesuai kodrat zaman dan alam.
  • 4. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ZAMAN KOLONIAL Pada zaman kolonial untuk mengenyam pendidikan sangat susah karena masih sedikitnya sekolah pada tiap kabupaten. Tujuan pendidikan adalah hanya untuk mendidik orang menjadi pegawai dari para bangsawan atau pengusaha. Materi yang diajarkan hanya sebatas membaca, menulis, dan menghitung sesuai dengan kompetensi pegawai pada saat itu. Sistem pendidikannya lebih banyak memerintah dan menghukum.
  • 5. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN Kurikulum Merdeka bukan sebagai pengganti Kurikulum 2013 tetapi lebih menjadi penyempurna. Kurikulum Merdeka sebagai bentuk pengejawantahan dari filosofi Ki Hajar Dewantara mengembalikan konsep pendidikan yang berpihak pada anak. Anak sebagai subyek pembelajaran yang perlu dilayani serta difasilitasi oleh guru dan lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid sehingga kedepannya anak bisa merasa sejahtera selamat dalam kehidupannya.
  • 6. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN 1.1 FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA Ki Hajar Dewantara yang bernama asli Raden Mas Soewardi Surjanigrat adalah seorang pelopor pendidikan kaum pribumi pada zaman kolonial. Dedikasinya untuk pendidikan sangatlah berarti hingga pemikirannya menginspirasi lahirnya Merdeka Belajar saat ini. Beliau disebut sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. " Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" 1889 - 1959
  • 7. Ki Hajar Dewantara PROTOTYPE Zaman selalu berubah, pendidik harus selalu mengikuti perubahannya. Mendidik anak pada tahun 80an, 90an berbeda dengan generasi milenial saat ini di mana mereka lebih cakap menguasai teknolog isehingga guru harus mampu mengimbanginya. Belajar yang memerdekakan anak, berpihak pada anak tanpa memaksakan diri sehingga mereka mampu menemukan potensi dan kebahagiaan dalam hidupnya Pendidikan harus bermuara pada budi pekerti. Pintar saja belum cukup, atau terampil juga belum memastikan mereka memiliki karakter mulia. Guru harus mampu membimbing ke penguatan karakter akhlak mulia Pendidikan adalah menuntun tumbuh kembangnya anak agar bisa mendiri nantinya dan mencapai kebahagiaan hidup baik sebgai invidu maupun warga masyarakat Dalam mendidik anak Tuhan sudah menyiapkan kebutuhannya. Maka galilah potensi sekitarnya untuk dimaksimalkan sebagai bahan pembelajaran. Anak di pesisir pantai dan pegunungan berbeda cara pmebelajarannya. Setiap anak memiliki keunikan tersendiri, minat, bakat, serta potensinya berbeda satu dengan lainnya. Mereka adalah benih yang siap dikembangkan PEMIKIRAN PENDIDIKAN KODRAT ANAK KODRAT ALAM BUDI PEKERTI KODRAT ZAMAN
  • 8. Konsep Ki Hajar Dewantara Menuntun Kodrat Anak Petani Trikon Pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Pendidikan seharusnya menuntun, bukan menuntut murid untuk mengikuti kemauan gurunya. Murid perlu dituntun agar bisa mencapai keselamatan, kebahagiaan baik sebagai individu maupun anggota masyarakat Setiap anak memiliki keunikan sendiri- sendiri. Biarkan anak belajar secara merdeka menurut minat, bakat, dan kemampuannya. Dengan begitu anak semakin paham potensinya. Guru hanya mampu menuntun dan mendampingi anak, tanpa bisa merubah kodratnya. Pendidik itu seperti petani yang memiliki banyak bibit dan berbeda juga cara mengolahnya. Merawat padi berbeda dengan jagung juga kedeali. Anak diibaratkan seperti bibit yang berbeda- beda sehingga perawatannya pun berbeda. Jangan mengharapkan menanam padi tumbuh menjadi jagung, biarkan anak belajar sesuai kodratnya. Kontinuitas yaitu ada dialog secara berkelanjutan terkait pendidikan yang berakar pada budaya masyarakats. Konvergensi itu pendidikan harus memperkuat kemanusiaan. Konsentris berarti pendidikan harus menghargai keragaman yang ada.
  • 9. PERAN GURU SEBELUM MEMAHAMI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA Menuntutmurid Saya lebih sering menuntut murid untuk menyelkesaikan materi sesuai beban belajar. Saya selalu fokus pada target kurikulum yang begitu padat. Pembelajaran berpusat pada guru Saya sebagai guru selalu menjadi sumber belajar dan aktor di kelas. Murid jarang diberi kesempatan untuk mengekspor dan berkolaborasi dengan lainnya. Murid diperlakukan sama Saya sebgai guru memperlakukan murid di kelas dengan metode dan materi yang sama, tanpa melihat perbedaan dan keragaman setiap murid.
  • 10. Berpusat pada anak Perubahan setelah Memahami Pemikiran Ki Hajar Dewantara Pendidik dan Petani kodrat alam & zaman Menghamba kepada anak Sejak lahir anak sudah memiliki bakat dan potensinya masing-masing. Sebagai guru kita tidak bisa memaksakan kehendak agar anak selalu sama dengan kita atau temannya. Anak memiliki keunikan sendiri- sendiri sebagai wujud keberagaman. Guru harus menghormati setiap kemampuan anak sesuai bakat, minat dan potensinya. Guru harus menyadari bahwa anak bukanlah objek pembelajaran, melainkan sebagai subjek. Anak harus diberi ruang lebih luas dalam proses pembelajaran agar kegiatan lebih terasa menyenangkan bukan membosankan. Guru lebih berperan sebagai fasilitator yang harus menyediakan kebutuhan anak ketika pembelajaran. Seperti halnya petani, guru harus memberikan pelayanan yang beragam kepada setiap anak. Anak yang kemampuannya belajar cepat tidak bisa dilayani dengan yang sedang, sebaliknya anak yang memiliki kemampuan lambat tidak bisa dipaksa mengikuti proses belajar yang cepat. Hal itu sesuai dengan beda benih beda juga perawatannya. Guru harus mengetahui kebutuhan anak dalam proses pembelajaran. Lingkungan sekitar bisa menjadi sumber pelajaran yang menyenangkan secara langsung anak bisa mempelajari akar budaya masyarakat. Guru juga menyesuaikan bagaimana caranya mengajar menyesuaikan kondisi saat ini agar anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai zamannya.
  • 11. kolaboratif fokus variatif Penerapan di Kelas menuntun anak Sayatidakakanmemaksaanak untukikutkemauanguru,tetapi lebihsebagaipembimbingyang mengarahkan Memahami bahwa setiap anak tidak sama, mereka memiliki perbedaan sebagai keragaman sehingga perlakuannya juga berbeda Dalam pembelajaran tidak menggunakan model pembelajaran yang sama karena menyesuaikan cara belajar anak bekerja sama baik dengan rekan sejawat atau anak untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran