Diseminasi ini membahas perubahan kurikulum dan paradigma pembelajaran berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Tujuannya adalah menginformasikan guru dan tenaga kependidikan tentang perubahan kurikulum. Dokumen ini menjelaskan perubahan kurikulum sejak zaman kolonial hingga saat ini dan pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang berpihak pada anak sesuai kodratnya. Acara diseminasi ini mendok
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa kurikulum perlu berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kurikulum merdeka memberikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara.
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdfUnick4
Dokumen tersebut membahas mengapa kurikulum perlu berubah. Kurikulum harus selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar mampu menghasilkan generasi yang siap menghadapi masa depan. Kurikulum perlu berubah agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta karakteristik peserta didik saat ini dan masa depan.
Kurikulum adalah seperangkat pembelajaran atau sistem rencana pengaturan bahan pembelajaran yang digunakan dalam aktivitas belajar mengajar. Kurikulum perlu diubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, memenuhi kebutuhan belajar siswa, dan menyiapkan generasi masa depan yang visioner. Kurikulum Merdeka lebih sederhana, mendalam, dan interaktif. Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan perlu melibatkan seluruh komponen m
Modul pelatihan ini membahas tentang penerapan konsep "Merdeka Belajar" dalam pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul ini membahas 5 topik utama yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budipekerti, dan pendidikan yang mengarah pada keselamatan dan kebahagiaan siswa. Tujuan modul ini adalah untuk merefle
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa kurikulum perlu berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kurikulum merdeka memberikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara.
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdfUnick4
Dokumen tersebut membahas mengapa kurikulum perlu berubah. Kurikulum harus selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar mampu menghasilkan generasi yang siap menghadapi masa depan. Kurikulum perlu berubah agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta karakteristik peserta didik saat ini dan masa depan.
Kurikulum adalah seperangkat pembelajaran atau sistem rencana pengaturan bahan pembelajaran yang digunakan dalam aktivitas belajar mengajar. Kurikulum perlu diubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, memenuhi kebutuhan belajar siswa, dan menyiapkan generasi masa depan yang visioner. Kurikulum Merdeka lebih sederhana, mendalam, dan interaktif. Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan perlu melibatkan seluruh komponen m
Modul pelatihan ini membahas tentang penerapan konsep "Merdeka Belajar" dalam pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul ini membahas 5 topik utama yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budipekerti, dan pendidikan yang mengarah pada keselamatan dan kebahagiaan siswa. Tujuan modul ini adalah untuk merefle
Kurikulum perlu berubah agar dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang relevan dengan perkembangan zaman dan dapat menyiapkan generasi cemerlang di masa depan. Kurikulum bersifat dinamis dan disesuaikan dengan konteks serta karakteristik murid demi membangun kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas mengapa kurikulum perlu berubah seiring perkembangan zaman. Beberapa poin utama adalah: (1) murid saat ini memiliki banyak sumber belajar selain guru dan dapat belajar dimana saja, (2) kurikulum harus disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan murid agar dapat menuntun mereka mencapai kebahagiaan, (3) kurikulum perlu dinamis dan disesuaikan konteks s
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan perubahan kurikulum yang terjadi selama 38 tahun terakhir.
2. Beberapa kurikulum yang disebutkan adalah Kurikulum 1984, 2004, 2006, 2013, dan Kurikulum Merdeka 2022.
3. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman agar proses pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Kurikulum perlu diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan murid dapat tercapai. Adaptasi kurikulum memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid saat ini dan masa depan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pembelajaran bagi calon guru penggerak melalui modul 1.1 yang bertujuan membantu memahami pemikiran filosofis pendidikan Ki Hajar Dewantara.
2. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan mulai dari diri, eksplorasi konsep, kolaborasi, demonstrasi, hingga aksi nyata untuk menerapkan pemikiran Ki Haj
Kurikulum perlu diubah karena perkembangan zaman yang cepat, karakteristik sekolah dan kebutuhan peserta didik yang beragam, serta untuk menyiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Perubahan kurikulum diperlukan agar pendidikan dapat menyesuaikan dengan isu-isu kekinian seperti perubahan iklim global, revolusi industri, dan transformasi budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru dalam mendidik siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 melalui pendidikan yang memberdayakan. Guru perlu memahami konsep pembelajaran merdeka dan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Pendidikan optimal melibatkan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Kurikulum perlu berubah agar dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang relevan dengan perkembangan zaman dan dapat menyiapkan generasi cemerlang di masa depan. Kurikulum bersifat dinamis dan disesuaikan dengan konteks serta karakteristik murid demi membangun kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas mengapa kurikulum perlu berubah seiring perkembangan zaman. Beberapa poin utama adalah: (1) murid saat ini memiliki banyak sumber belajar selain guru dan dapat belajar dimana saja, (2) kurikulum harus disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan murid agar dapat menuntun mereka mencapai kebahagiaan, (3) kurikulum perlu dinamis dan disesuaikan konteks s
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan perubahan kurikulum yang terjadi selama 38 tahun terakhir.
2. Beberapa kurikulum yang disebutkan adalah Kurikulum 1984, 2004, 2006, 2013, dan Kurikulum Merdeka 2022.
3. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman agar proses pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Kurikulum perlu diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan murid dapat tercapai. Adaptasi kurikulum memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid saat ini dan masa depan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pembelajaran bagi calon guru penggerak melalui modul 1.1 yang bertujuan membantu memahami pemikiran filosofis pendidikan Ki Hajar Dewantara.
2. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan mulai dari diri, eksplorasi konsep, kolaborasi, demonstrasi, hingga aksi nyata untuk menerapkan pemikiran Ki Haj
Kurikulum perlu diubah karena perkembangan zaman yang cepat, karakteristik sekolah dan kebutuhan peserta didik yang beragam, serta untuk menyiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Perubahan kurikulum diperlukan agar pendidikan dapat menyesuaikan dengan isu-isu kekinian seperti perubahan iklim global, revolusi industri, dan transformasi budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru dalam mendidik siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 melalui pendidikan yang memberdayakan. Guru perlu memahami konsep pembelajaran merdeka dan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Pendidikan optimal melibatkan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Ada 5 modul yang membahas tentang peran guru sebagai pendidik, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Modul-modul tersebut memberikan panduan bagi guru untuk mengenali karakteristik murid, menerapkan pengajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta be
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dimana pendidikan bertujuan untuk menuntun peserta didik menjadi pribadi yang selamat dan bahagia secara lahir dan bathin. Guru dituntut untuk memahami kodrat peserta didik dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar secara merdeka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Merdeka Belajar merupakan gagasan pendidikan Ki Hadjar Dewantara dimana murid diberikan kebebasan untuk belajar sesuai kodratnya. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memfasilitasi proses belajar murid agar tumbuh secara utuh. Tujuan pendidikan adalah menuntun murid mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK MERDEKA BELAJAR (2).pdfVingsenTan
Dokumen ini membahas tentang pelatihan mandiri dengan topik "Merdeka Belajar". Tujuannya adalah merefleksikan diri sebagai pendidik dan memproyeksikan peran masa depan sebagai guru. Pendidik dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta membimbing murid sesuai kodratnya agar mampu mengisi zamannya. Budi pekerti murid dibentuk tidak hanya di sekolah tetapi juga lingkungan lain.
Dokumen tersebut membahas tentang peran seorang pendidik dalam mendidik dan mengajar siswa. Terdapat beberapa poin penting yaitu pendidik harus mengenali diri dan karakteristik siswa, berinovasi dalam pembelajaran, serta menanamkan karakter yang baik kepada siswa. Pendidikan juga bertujuan memenuhi kebutuhan lahir dan batin siswa serta mengantarkan mereka menuju keselamatan dan kebahagiaan. Peran
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...mahudi1
Penerapan filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara di SMAN 1 Anjongan pada modul 1.1 berfokus pada pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk belajar secara mandiri dan kreatif di tengah pandemi. Guru menerapkan pembelajaran sinkron dan asinkron dengan memberikan reward dan mengajak siswa belajar di luar kelas untuk mengembangkan potensi mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pendidik dalam mendidik peserta didik sesuai dengan kodratnya. Pendidik diharapkan dapat memahami kodrat alam dan zaman setiap peserta didik, serta menerapkan asas trikon dalam proses pembelajaran untuk membimbing peserta didik merdeka belajar. Langkah refleksi yang diambil adalah menerapkan pendekatan tersebut dalam proses pembelajaran di kelas.
Modul pelatihan ini membahas tentang peran pendidik dalam mendidik dan mengajar siswa sesuai dengan kodrat mereka agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Modul ini juga menekankan pentingnya pendidik dalam mengenali diri dan memahami perannya, serta mendampingi murid secara utuh dan menyeluruh dengan pembelajaran kontekstual.
Similar to Aksi Nyata Diseminasi Mengapa Kurikulum Perlu Berubah-Pujo Mulyono S.Pd. Guru SMA Takhassus Al-Quran Wonosobo_2.pdf (20)
AKSI NYATA KEYAKINAN KELAS - PUJO MULYONO,S.Pd._2.pdfPUDJA ADJA
Murid membahas pentingnya memiliki keyakinan kelas sebagai landasan dalam memecahkan masalah. Mereka menyusun keyakinan kelas melalui diskusi dan sepakat pada lima prinsip positif seperti menghormati orang lain, bersikap baik, dan aktif belajar. Guru memfasilitasi diskusi serta mendokumentasikan proses dan hasilnya.
Denah tempat duduk pembelajaran tatap muka memberikan informasi tentang tata letak kursi dan meja untuk siswa dan guru dalam satu kelas pembelajaran secara langsung. Denah ini menunjukkan susunan kursi dan meja siswa yang diatur secara rapi dan teratur untuk memudahkan proses interaksi antara guru dan siswa.
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi soal ujian nasional mata pelajaran Sastra Indonesia untuk program bahasa dan kurikulum irisan 1994/2004/2006. Terdapat 40 soal yang menguji pengetahuan siswa tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai jenis teks sastra seperti cerpen, novel, drama, puisi, dan hikayat. Soal-soal tersebut mencakup pengidentifikasian, interpretasi, analisis, serta penulisan berbagai komponen kes
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Aksi Nyata Diseminasi Mengapa Kurikulum Perlu Berubah-Pujo Mulyono S.Pd. Guru SMA Takhassus Al-Quran Wonosobo_2.pdf
1. Diseminasi "Mengapa
Kurikulum Perlu Berubah?
OLEH : PUJO MULYONO, S.Pd.
GURU SMA TAKHASSUS AL-QUR'AN WONOSOBO
Kamis, 27 Oktober 2022
AKSI NYATA
2. SASARAN
Kegiatan Diseminasi "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah" adalah
Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Takhassus Al-Qur'an Wonosobo
pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Sebagai pendidik dan warga sekolah
maka wajib mengetahui perubahan dari kurikulum yang nantinya
akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah serta lebih
mengutamakan anak dalam pelayanan pembelajaran.
3. PERUBAHAN KURIKULUM
Pendidikan di Indonesia telah mengalami
banyak perubahan dari sebelum kemerdekan
hinga saat ini. Tercatat sudah mengalami
perubahan kurikulum kurang lebih sebanyak
11 kali. Perkembangan dari perubahan itu
membuat dampak yang besar bagi kemajuan
pendidikan di Indonesia. Berbeda zaman maka
berbeda pula sistem pendidikannya, hal itu
sesuai dengan filososfi Ki Hajar Dewantara
bahwa sebagai pendidik kita perlu menuntun
anak sesuai kodrat zaman dan alam.
4. PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN ZAMAN KOLONIAL
Pada zaman kolonial untuk mengenyam pendidikan sangat
susah karena masih sedikitnya sekolah pada tiap kabupaten.
Tujuan pendidikan adalah hanya untuk mendidik orang
menjadi pegawai dari para bangsawan atau pengusaha.
Materi yang diajarkan hanya sebatas membaca, menulis, dan
menghitung sesuai dengan kompetensi pegawai pada saat itu.
Sistem pendidikannya lebih banyak
memerintah dan menghukum.
5. PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
Kurikulum Merdeka bukan sebagai pengganti
Kurikulum 2013 tetapi lebih menjadi
penyempurna. Kurikulum Merdeka sebagai
bentuk pengejawantahan dari filosofi Ki Hajar
Dewantara mengembalikan konsep pendidikan
yang berpihak pada anak. Anak sebagai subyek
pembelajaran yang perlu dilayani serta
difasilitasi oleh guru dan lingkungan yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid
sehingga kedepannya anak bisa merasa
sejahtera selamat dalam kehidupannya.
6. PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
1.1 FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA
Ki Hajar Dewantara yang bernama asli Raden Mas
Soewardi Surjanigrat adalah seorang pelopor
pendidikan kaum pribumi pada zaman kolonial.
Dedikasinya untuk pendidikan sangatlah berarti
hingga pemikirannya menginspirasi lahirnya
Merdeka Belajar saat ini. Beliau disebut sebagai
Bapak Pendidikan Indonesia.
" Ing ngarso sung tulodho, ing madyo
mangun karso, tut wuri handayani"
1889 - 1959
7. Ki Hajar Dewantara
PROTOTYPE
Zaman selalu berubah, pendidik harus selalu mengikuti perubahannya.
Mendidik anak pada tahun 80an, 90an berbeda dengan generasi
milenial saat ini di mana mereka lebih cakap menguasai teknolog
isehingga guru harus mampu mengimbanginya.
Belajar yang memerdekakan anak, berpihak pada anak tanpa
memaksakan diri sehingga mereka mampu menemukan potensi
dan kebahagiaan dalam hidupnya
Pendidikan harus bermuara pada budi pekerti. Pintar saja belum
cukup, atau terampil juga belum memastikan mereka memiliki
karakter mulia. Guru harus mampu membimbing ke penguatan
karakter akhlak mulia
Pendidikan adalah menuntun tumbuh kembangnya anak
agar bisa mendiri nantinya dan mencapai kebahagiaan
hidup baik sebgai invidu maupun warga masyarakat
Dalam mendidik anak Tuhan sudah menyiapkan kebutuhannya.
Maka galilah potensi sekitarnya untuk dimaksimalkan sebagai
bahan pembelajaran. Anak di pesisir pantai dan pegunungan
berbeda cara pmebelajarannya.
Setiap anak memiliki keunikan tersendiri, minat, bakat, serta
potensinya berbeda satu dengan lainnya. Mereka adalah
benih yang siap dikembangkan
PEMIKIRAN PENDIDIKAN
KODRAT ANAK
KODRAT ALAM
BUDI PEKERTI
KODRAT ZAMAN
8. Konsep Ki Hajar Dewantara
Menuntun Kodrat
Anak
Petani
Trikon
Pengajaran adalah bagian dari
pendidikan. Pendidikan seharusnya
menuntun, bukan menuntut murid
untuk mengikuti kemauan gurunya.
Murid perlu dituntun agar bisa
mencapai keselamatan, kebahagiaan
baik sebagai individu maupun
anggota masyarakat
Setiap anak memiliki keunikan sendiri-
sendiri. Biarkan anak belajar secara
merdeka menurut minat, bakat, dan
kemampuannya. Dengan begitu anak
semakin paham potensinya. Guru
hanya mampu menuntun dan
mendampingi anak, tanpa bisa
merubah kodratnya.
Pendidik itu seperti petani yang memiliki
banyak bibit dan berbeda juga cara
mengolahnya. Merawat padi berbeda
dengan jagung juga kedeali. Anak
diibaratkan seperti bibit yang berbeda-
beda sehingga perawatannya pun
berbeda. Jangan mengharapkan
menanam padi tumbuh menjadi jagung,
biarkan anak belajar sesuai kodratnya.
Kontinuitas yaitu ada dialog secara
berkelanjutan terkait pendidikan yang
berakar pada budaya masyarakats.
Konvergensi itu pendidikan harus
memperkuat kemanusiaan. Konsentris
berarti pendidikan harus menghargai
keragaman yang ada.
9. PERAN GURU
SEBELUM MEMAHAMI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
Menuntutmurid
Saya lebih sering menuntut
murid untuk menyelkesaikan
materi sesuai beban belajar.
Saya selalu fokus pada target
kurikulum yang begitu padat.
Pembelajaran berpusat
pada guru
Saya sebagai guru selalu menjadi
sumber belajar dan aktor di kelas.
Murid jarang diberi kesempatan
untuk mengekspor dan
berkolaborasi dengan lainnya.
Murid diperlakukan
sama
Saya sebgai guru memperlakukan
murid di kelas dengan metode dan
materi yang sama, tanpa melihat
perbedaan dan keragaman setiap
murid.
10. Berpusat pada anak
Perubahan setelah Memahami Pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Pendidik dan Petani
kodrat alam & zaman
Menghamba kepada anak
Sejak lahir anak sudah memiliki bakat dan
potensinya masing-masing. Sebagai guru
kita tidak bisa memaksakan kehendak agar
anak selalu sama dengan kita atau
temannya. Anak memiliki keunikan sendiri-
sendiri sebagai wujud keberagaman. Guru
harus menghormati setiap kemampuan
anak sesuai bakat, minat dan potensinya.
Guru harus menyadari bahwa anak
bukanlah objek pembelajaran,
melainkan sebagai subjek. Anak
harus diberi ruang lebih luas dalam
proses pembelajaran agar kegiatan
lebih terasa menyenangkan bukan
membosankan. Guru lebih berperan
sebagai fasilitator yang harus
menyediakan kebutuhan anak ketika
pembelajaran.
Seperti halnya petani, guru harus
memberikan pelayanan yang
beragam kepada setiap anak. Anak
yang kemampuannya belajar cepat
tidak bisa dilayani dengan yang
sedang, sebaliknya anak yang
memiliki kemampuan lambat tidak
bisa dipaksa mengikuti proses
belajar yang cepat. Hal itu sesuai
dengan beda benih beda juga
perawatannya.
Guru harus mengetahui kebutuhan
anak dalam proses pembelajaran.
Lingkungan sekitar bisa menjadi
sumber pelajaran yang
menyenangkan secara langsung
anak bisa mempelajari akar budaya
masyarakat. Guru juga
menyesuaikan bagaimana caranya
mengajar menyesuaikan kondisi
saat ini agar anak bisa tumbuh dan
berkembang sesuai zamannya.
11. kolaboratif
fokus variatif
Penerapan di Kelas
menuntun
anak
Sayatidakakanmemaksaanak
untukikutkemauanguru,tetapi
lebihsebagaipembimbingyang
mengarahkan
Memahami bahwa setiap
anak tidak sama, mereka
memiliki perbedaan sebagai
keragaman sehingga
perlakuannya juga berbeda
Dalam pembelajaran
tidak menggunakan
model pembelajaran
yang sama karena
menyesuaikan cara
belajar anak
bekerja sama baik dengan
rekan sejawat atau anak
untuk meningkatkan
kualitas proses
pembelajaran