Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
REFLEKSI MOTIVASI KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN - Dr. (C). ARIEF Y RUKMANA, S.T...Arief Rukmana
Materi "Refleksi Motivasi Kinerja Tenaga Kependidikan" yang ditulis oleh Dr. (C) Arief Yanto Rukmana, S.T., M.M. membahas tentang pentingnya motivasi dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan di lembaga pendidikan, mengembangkan konsep sekolah menyenangkan, membangun karakter peserta didik yang ber-akhlak, berlandaskan nilai nilai islam yang unggul.
Penulis menjelaskan bahwa motivasi adalah faktor penting dalam kinerja tenaga kependidikan, karena tanpa motivasi yang cukup, kinerja mereka cenderung menurun. Oleh karena itu, diperlukan refleksi diri untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memotivasi atau mempengaruhi kinerja tenaga kependidikan.
Penulis juga membahas tentang jenis-jenis motivasi, seperti motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta bagaimana cara meningkatkan motivasi tenaga kependidikan, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, dan membangun karakter peserta didik yang baik dan kuat dengan mengacu pada konsep konsep sekolah islam terpadu. Beberapa strategi yang disarankan antara lain memberikan penghargaan, pelatihan dan pengembangan karir, memberikan tanggung jawab yang lebih besar, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Kesimpulannya, penulis menekankan bahwa motivasi merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan refleksi diri dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memotivasi mereka. Dalam meningkatkan motivasi tenaga kependidikan, perlu dilakukan strategi-strategi yang dapat meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan mereka di tempat kerja.
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar (PMM) dengan judul Mengapa Kurikulum perlu berubah. Kurikulum bersifat dinamis dan perlu berubah-ubah. Dengan adanya perubahan kurikulum ini kita sebagai fasilitator dapat mengukur kemampuan diri untuk menyampaikan pembelajaran sesuai zaman.
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
REFLEKSI MOTIVASI KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN - Dr. (C). ARIEF Y RUKMANA, S.T...Arief Rukmana
Materi "Refleksi Motivasi Kinerja Tenaga Kependidikan" yang ditulis oleh Dr. (C) Arief Yanto Rukmana, S.T., M.M. membahas tentang pentingnya motivasi dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan di lembaga pendidikan, mengembangkan konsep sekolah menyenangkan, membangun karakter peserta didik yang ber-akhlak, berlandaskan nilai nilai islam yang unggul.
Penulis menjelaskan bahwa motivasi adalah faktor penting dalam kinerja tenaga kependidikan, karena tanpa motivasi yang cukup, kinerja mereka cenderung menurun. Oleh karena itu, diperlukan refleksi diri untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memotivasi atau mempengaruhi kinerja tenaga kependidikan.
Penulis juga membahas tentang jenis-jenis motivasi, seperti motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta bagaimana cara meningkatkan motivasi tenaga kependidikan, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, dan membangun karakter peserta didik yang baik dan kuat dengan mengacu pada konsep konsep sekolah islam terpadu. Beberapa strategi yang disarankan antara lain memberikan penghargaan, pelatihan dan pengembangan karir, memberikan tanggung jawab yang lebih besar, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Kesimpulannya, penulis menekankan bahwa motivasi merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan refleksi diri dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memotivasi mereka. Dalam meningkatkan motivasi tenaga kependidikan, perlu dilakukan strategi-strategi yang dapat meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan mereka di tempat kerja.
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar (PMM) dengan judul Mengapa Kurikulum perlu berubah. Kurikulum bersifat dinamis dan perlu berubah-ubah. Dengan adanya perubahan kurikulum ini kita sebagai fasilitator dapat mengukur kemampuan diri untuk menyampaikan pembelajaran sesuai zaman.
Esei: Peranan Guru Merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di Sek...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3013 Falsafah dan Pendidikan di Malaysia.
Soalan: Bincangkan bagaimana guru merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di sekolah. Perbincangan perlu merangkumi aspek-aspek kepemimpinan, pengurusan, budaya sekolah, kurikulum, kokurikulum, disiplin dan sebagainya.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran Sabah
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
2. APA ITU KURIKULUM MERDEKA?
Kurikulum merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu
pada pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih
pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang
dimilikinya
3. Mengapa kurikulum berubah
Di indonesia sendiri telah terjadi perubahan kurikulum berkali-kali. Isu-isu
kekinian seperti perubahan iklim global, teknologi digital, industri
multinasional dan transformasi budaya telah menuntut satuan pendidikan
untuk mampu membantu murid agar siap menghadapi tantangan zaman.
Kurikulum yang bersifat dinamis dapat dikembangkan dan diadaptasi
sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi yang
dibutuhkan.
5. FUNGSI KURIKULUM MERDEKA
Salah satu tujuan kurikulum merdeka adalah mengejar ketertinggalan
pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat
dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju, yang
mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam
pembelajaran..
6. KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA
Lebih Fokus dan Sederhana
Keunggulan kurikulum merdeka dengan sebelumnya, yaitu lebih
fokus dan sederhana. Adanya kurikulum ini membuat peserta
didik lebih fokus pada materi yang esensial dan pengembangan
kompetensi. Selain itu, kurikulum ini lebih mendalam, bermakna,
dan tidak terburu-buru.
7. M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Jauh Lebih Merdeka
Keunggulan kurikulum merdeka selanjutnya, yaitu lebih merdeka dalam
hal pembelajaran. Artinya, kurikulum ini membebaskan peserta didik
untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Dengan adanya kurikulum ini, baik peserta didik maupun guru bisa
mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangannya.
8. KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA
Lebih Interaktif
Kurikulum merdeka juga dinilai lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan projek
(project based learning) memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif
mengeksplorasi isu-isu aktual, seperti masalah lingkungan, kesehatan, dan lainnya.
9. GURU DALAM KURIKULUM MERDEKA ADALAH
Lebih Fokus ke Materi Esensial dan Pengembangan Kompetensi
Siswa
Kurikulum Merdeka lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas.
Kurikulum ini berfokus terhadap materi esensial, yaitu literasi dan
numerasi. Oleh karena itu, guru hanya perlu menyiapkan materi esensial
yang berhubungan dengan kompetensi siswa. Para guru dibebaskan dalam
memilih materi yang akan difokuskan, asalkan tetap memenuhi kriteria
Kurikulum Merdeka.
10. Guru Memahami Siswanya
Dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka, guru harus memahami para siswanya. Guru
perlu memahami karakter dan potensi yang dimiliki siswa agar lebih mudah memilih
materi esensial yang akan disampaikan pada siswa. Dengan begitu, guru dapat
menumbuhkan semangat belajar pada siswa.
Poin utama dalam Kurikulum Merdeka adalah kebebasan berpikir, kebebasan memilih
materi, dan kebebasan dalam mengeksplorasi kompetensi maupun potensi yang dimiliki
siswa seluas-luasnya. Oleh sebab itu, guru harus mampu memahami siswa dengan baik
agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan materi maupun pemahaman terhadap
siswa.
11. Guru Harus Memiliki Peta Kemampuan Siswanya
Dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka, guru harus mengetahui atau memiliki
peta kemampuan siswanya, mengapa demikian? Alasannya, peta ini dapat
mempermudah guru dalam mengetahui potensi, kompetensi, dan kemampuan
siswa sekaligus mengelompokkannya dengan tepat. Guru juga bisa memetakan
kebutuhan siswa dan potensi apa yang dapat digali oleh guru agar siswanya
dapat maju.
Peta kemampuan siswa juga akan sangat membantu guru dalam pemilihan
materi, agar siswa bebas bereksplorasi seluas-luasnya dan bisa menciptakan
sistem belajar yang tepat
12. Orientasi yang Holistik
Dalam Kurikulum Merdeka, guru bukan hanya harus mampu menumbuhkan
pengetahuan siswa, tetapi juga dalam hal praktik. Maksudnya, siswa harus mampu
berkembang dalam praktik nyata. Hal ini akan membuat siswa bebas bereksplorasi
seluas-luasnya dalam melaksanakan pembelajaran. Siswa harus mampu berkembang
secara utuh dalam pengetahuan yang akan dikembangkan untuk menumbuhkan potensi
dirinya tanpa batasan materi ataupun batasan kurikulum yang harus mendapatkan nilai
sesuai KKM atau standar dari guru.
Dalam Kurikulum Merdeka, siswa dituntut untuk melakukan kerja nyata atau mampu
mengkolaborasikan materi dengan praktik. Dalam hal ini, siswa akan dituntut memahami
pengetahuan yang akan digabungkan dalam proyek. Guru harus menempatkan siswa
sesuai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki siswa tersebut untuk mencapai hasil
yang diharapkan di akhir pembelajaran.
13. Guru Harus Mampu Menumbuhkan Karakter Pelajar Pancasila
Guru harus mampu menumbuhkan karakter Pelajar pancasila. Pasalnya,
Kurikulum Merdeka ini berintregasi untuk mewujudkan karakter Pelajar
Pancasila yang berkarakter mandiri dengan pengetahuan yang luas dan
merdeka. Pelajar Pancasila ini juga kerap diartikan sebagai pemuda yang
bebas memilih minat, bakat, dan kemampuan yang dimiliki sehingga mampu
bertumbuh dan berkembang sesuai dengan Pancasila.