Dokumen tersebut membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah agar anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia dan anggota masyarakat. Langkah awal sebagai pendidik adalah mengenali diri. Pendidikan harus sesuai dengan karakter bangsa dan budaya serta menghargai proses belajar murid.
Tujuan pembelajaran :
* Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
* Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
* Penerapan pembelajaran memerdekakan murid
Tujuan pembelajaran :
* Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
* Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
* Penerapan pembelajaran memerdekakan murid
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara adalah Mendidik dengan Hati. Mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia.
Merdeka Belajar dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan berekspresi sesuai kemampuan siswa.
Merdeka Belajar bertujuan untuk menggali potensi terbesar para Guru dan siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri
Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang *Perubahan Atas Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut Kurikulum Merdeka.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. K
i
H
a
j
a
r
DewantaraT
h
o
u
g
h
t
s
Mengenali Diri dan Perannya
Sebagai Pendidik
Dasar-dasar Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu
Pendidikan adalah segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota
masyarakat. Salah satu langkah awal kita sebagai pendidik adalah
bagaimana menghayati pribadi kita sebagai manusia yang
merdeka untuk terus belajar.
5. K
i
H
a
j
a
r
DewantaraT
h
o
u
g
h
t
s
Pendidikan Selama Satu Abad
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan yang sesuai dengan
bangsa kita adalah pendidikan yang humanis, kerakyatan, dan
kebangsaan. Selain pendidikan atau keterampilan berpikir,
pendidikan kultural yaitu pendidikan yang berdasarkan garis
bangsa dan budaya. Misalnya dengan cara menghargai proses
belajar murid, merayakan setiap pencapaian pembelajarannya,
dan sesuai kompetensi sangat dibutuhkan oleh murid.
9. K
i
H
a
j
a
r
DewantaraT
h
o
u
g
h
t
s
Budi Pekerti
Budi pekerti adalah hasil bersatunya gerak pikiran, perasaan
dan kehendak sehingga menimbulkan suatu tenaga. Budi
pekerti merupakan perpaduan antara cipta, rasa, dan karsa.
Budi pekerti murid tidak hanya dibentuk dilingkungan sekolah
saja namun di lingkungan keluarga dan masyarakat.
11. K
i
H
a
j
a
r
DewantaraT
h
o
u
g
h
t
s
Menciptakan Lingkungan
Pembelajaran Terbaik Murid
Guru membimbing dan mendapingi murid dalam proses
pembelajarannya
Pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru di sekolah
Perlu kerjasama dan kolaborasi antara keluarga, sekolah
dan masyarakat mewujudkan lingkungan pembelajaran
yang optimal bagi murid.