Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dimana pendidikan bertujuan untuk menuntun peserta didik menjadi pribadi yang selamat dan bahagia secara lahir dan bathin. Guru dituntut untuk memahami kodrat peserta didik dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar secara merdeka.
1. AKSI NYATA
Oleh : Eko Sukanto, S. Pd. I
SDN Situ Ilir 01 Cibungbulang Bogor
TOPIK MERDEKA BELAJAR
Pemahaman Tentang :
1. Gagasan serta prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar
Dewantara
2. Membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran
agar tumbuh dan berkembang kecerdasan sesuai dengan kodratnya
3. Menerapkan proses pembelajaran yang memerdekakan peserta didik.
2. MODUL 1
Mengenali Dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Apa Peran
Saya
Sebagai
Guru ?
Seorang guru harus
mampu mengenali
karakter dan kebutuhan
peserta didik.
Seorag guru harus
memahami kekuatan dan
kelemahan yang
dimilikinya.
Seorang guru harus
mampu mengembangkan
kreativitas dan inovasi
sesuai perkembangan
zaman.
Ingin
Menjadi
Guru
Seperti Apa
Saya ?
Seorang guru harus
menjadi sumber inspirasi
bagi peserta didiknya.
Seorang guru harus
menjadi teladan bagi
peserta didiknya yang
memiliki karakter serta
budi pekerti luhur yang
sesuai profil pelajar
Pancasila.
3. MODUL 2
Mendidik Dan Mengajar
Mendidik Menyeluruh
Menurut Ki Hajar Dewantara :
Pendidikan berfungsi sebagai tuntunan, yang menuntun hidup
dan tumbuhnya peserta didik menjadi pribadi yang selamat
dan bahagia dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pengajaran dan pendidikan memiliki makna yang berbeda.
Pengajaran adalah cara menyampaikan ilmu atau manfaat
untuk kepentingan peserta didik secara lahir dan bathin.
Sedangkan pendidikan adalah tempat untuk mengajarkan
benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus
sebagai instrument tumbuh dan berkembangya unsur
peradaban.
Guru menuntun peserta didik untuk tumbuh berdasarkan
kodrat yang unik yang dimiliki masing-masing, karena setiap
peserta didik memiliki keunikan sendiri.
Dengan pendidikan dan pengajaran, diharapkan peserta didik
memiliki kecerdasan intelektual, kecakapan emosional, sosial,
budaya, serta budi pekerti dan karakter yang baik.
4. MODUL 2
Pendidikan Selama Satu Abad
Murid yang Merdeka, berarti murid yang mampu
mengatur dirinya sendiri, memiliki perasaan, pikiran
dan bekerja dalam ketertiban bersama demi
mewujudkan cita-cita Pendidikan Nasional.
Pendidikan yang sesuai dengan Negara kita adalah
Pendidikan yang Humanis, Kerakyatan, serta
Kebangsaan.
5. MODUL 2
Menjadi Manusia Secara Utuh
Kebutuhan
Dasar
Manusia
??? 1. Kebutuhan Lahir
2. Kebutuhan
Bathin
Melalui pendidikan, seharusnya
dapat memenuhi kebutuhan
dasar manusia tersebut.
Tujuan Pendidikan untuk
mengasah nalar peserta didik
sehingga terwujud sebagai bekal
pengembangan budi pekertinya.
Dengan menyatukan pikiran
serta kehendaknya, dapat
menimbulkan daya dan
memunculkan budi pekerti.
6. MODUL 3
Mendampingi Murid Dengan Utuh Dan Menyeluruh
Kodrat Murid
Kodrat Keadaan
Pendidikan yang dinamis menyesuaikan keadaan yang
terus bergerak sangat cepat. Seorang guru harus
mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut.
Kodrat Alam
Setiap murid dilahirkan dengan kodrat ala yang berbeda.
Seorang guru harus memahami kodrat alam masing-
masing murid dan mampu menggunakan metode dan
strategi belajar sesuai dengan karakteristik murid.
Kodrat Zaman
Di abad 21 yang serba digital ini, guru harus mampu
menguasai digitalisasi pendidikan, berfikir kritis,
komunikatif, dan kolaboratif.
7. MODUL 3
Mendampingi Murid Dengan Utuh Dan Menyeluruh
Azas Trikon
Kontinuitas
Dalam pembelajaran, guru harus selalu mensisipkan nilai-
nilai budaya positif yang ada dalam masyarakat agar tidak
melupakan akar nilai budaya.
Konvergensi
Pendidikan harus memanusiakan manusia. Artinya,
dalam pembelajaran guru harus memberikan apresiasi
kepada peserta didik sekecil apapun sebagai bentuk
penghargaan.
Konsentris
Dalam pembelajaran, guru harus memerdekakan dan
menghargai keberagaman peserta didik yang menyangkut
latar belakang keluarga, ekonomi, dan keterbatasan fisik.
8. MODUL 4
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Menumbuhkan Budi Pekerti
Budi Pekerti
Budi adalah ranah bathin
yang meliputi pikiran,
rasa, dan kemauan (cipta,
rasa, karsa)
Pekerti adalah
ranahlahir yang
mewujud tenaga.
Budi Pekerti : merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kemauan
(budi) sehingga menimbulkan tenaga (pekerti)
9. MODUL 4
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
Setiap anak membawa potensi
secara genetis dari orangtuanya
(ayah dan ibu)
Fungsi pendidikan adalah
mengembangkan potensi positif
pada anak dan menyamarkan
potensi negatif.
10. MODUL 5
Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Selamat dan Bahagia
Pendidikan harus mengantarkan
peserta didik untuk keselamatan
dan kebahagiaan dalam
hidupnya.
Oleh karena itu, seorang pendidik
selain mengajarkan materi
pelajaran, juga harus mendorong
peserta didik untuk mendapatkan
pemahaman yang bermakna dan
berhubungan dengan hidupnya.
11. MODUL 5
Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Sistem Among
Sebagai seorang pendidik yang
memegang teguh sistem among Ki
Hajar Dewantara, harus menjadi guru
yang :
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha, pendidik yang bida
menjadi teladan yang baik terhadap peserta
didiknya.
2. Ing Madya Mangun Karsa, pendidik yang bisa
membangun semangat belajar kepada peserta
didiknya.
3. Tut Wuri Handayani, pendidik yang bisa
memberikan dorongan kepada peserta
didiknya dalam mempelajarai hal-hal yang
bermanfaat.
12. MODUL 5
Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Merdeka Belajar Abad 21
Guru harus menuntun peserta didik dalam mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan
tantangan abad 21.
Merubah pendekatan pembelajaran pada setiap proses dari teacher centered menjadi students
centered.
Membuka peluang dalam belajar dan bekerja secara kolaborasi , baik dari berbagai suku, etnis,
agama.
Memberikan kebebasan dan fasilitas kepada peserta didik dalam mengembangkan
pemahamannya terhadap materi pelajaran.
Memiliki keterampilan Critical Thinking, Communiation, Creative Thinking, dan Collaboration.
13. MODUL 5
Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid
Membimbing Murid, Memperbaiki Bangsa
Dalam setiap proses pembelajaran, guru harus membimbing dan
mendampingi peserta didik. Bukan hanya sebatas meningkatkan
kecerdasan dalam berpikirnya tetapi juga berperan memperbaiki
bangsa.
Mengajar dan mendidik peserta didik, sama saja halnya dengan
mendidik masyarakat.
14. MODUL 5
Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid
Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru dan warga sekolah, tetapi
tanggung jawab semua pihak dalam masyarakat berbangsa dan
bernegara.
Agar terwujud pembelajaran yang optimal dan kondusif, maka perlu
adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pihak keluarga, sekolah
dan masyarakat.
Jika setiap elemen tersebut melibatkan diri dalam pendidikan, maka akan
tercipta pendidikan yang selaras dan berkesinambungan demi
perkembangan peserta didik.
15. KESIMPULAN
Merdeka Belajar
Belajar itu bukan untuk mengikuti ujian serta memperoleh
nilai yang besar. Tetapi belajar adalah untuk mencapai tujuan
hidup serta karya yang bermakna.
Belajar bukan hanya sekedar menghapal rumus dan dinilai oleh
seorang guru, tapi mampu menyelesaikan persoalan serta
melakukan penilaian bersama dalam membangun kesadaran.