Dokumen tersebut membahas tentang teori portofolio dan analisis investasi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian investasi, tujuan investasi, proses investasi, return dan risiko portofolio, serta hubungan antara tingkat risiko dan pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi.
3. PENGERTIAN INVESTASI
Tindakan seseorang untuk mengeluarkan
uangnya atau kemampuan finansialnya
dengan harapan seseorang tersebut di masa
yang akan datang akan memperokah uang
yang lebih besar jumlahnya dibandingkan
dengan yang dia miliki pada saat ini.
(Tandelilin, 2001)
4. PENGERTIAN INVESTASI
Uang yang dimiliki Rp 10.000.000,Investor membeli saham sebanyak 25.000
lembar dengan harga per lembar Rp 1.000,1 bulan kemudian harga per lembar saham
meningkat Rp 1.250,Investor mendapat peningkatan kekayaan
Rp6.250.000,- (25% dari dana yang
diinvestasikan)
(Rp 1.250 – Rp 1.000) x 25.000 = Rp 6.250.000,-
5. PENGERTIAN INVESTASI
Time Value of Money (nilai waktu dari uang)
adalah suatu penilaian bahwa setiap uang
yang dimiliki seseorang pada saat ini
diharapkan pada saat yang akan datang
mempunyai nilai yang lebih tingggi dari saat
ini, meskipun saat yang akan datang tersebut
hanya berselisih 1 hari.
6. TUJUAN INVESTASI
1. Memperoleh kehidupan yang lebih layak di
masa akan datang.
2. Mengurangi tekanan inflasi
3. Menghemat pajak
7. PROSES INVESTASI
Proses investasi meliputi pemahaman
dasar-dasar keputusan investasi dan
bagaimana mengorganisir aktivitasaktivitas dalam proses keputusan
investasi.
Hal mendasar dalam proses keputusan
investasi adalah pemahaman hubungan
antara return yang diharapkan dan risiko
suatu investasi.
8. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
Dasar keputusan investasi
terdiri dari tingkat return yang
diharapkan, tingkat risiko serta
hubungan antara return dan
risiko.
9. RETURN
Return adalah suatu keuntungan yang akan
diperoleh pada masa yang akan datang.
Return yang diharapkan diperoleh investor
dari investasi merupakan suatu kompensasi
atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan
resiko penurunan daya beli dari seorang
investor akibat adanya pengaruh inflasi.
10. RETURN
Return dalam investasi dibagi menjadi 2:
Return yang diharapkan (Expected Return)
Tingkat return yang telah diantipasi oleh seorang investor
di masa yang akan datang.
Return yang telah terjadi (Realized Return)
Disebut dengan return aktual di mana return yang
diperolah seorang investor pada masa lalu atau saat ini.
Pada saat seorang investor melakukan investasi,
investor akan menentukan syarat tingkat return
yang ingin didapatkan. Namun bila periode investasi
berlalu, maka seorang investor dihadapkan dengan
tingkat return yang sesungguhnya diterima.
11. RETURN
Komponen Return dibagi menjadi 2 :
1. Untung/Rugi Modal (capital gain/loss)
Keuntungan / kerugian yang diperoleh dari harga
kelebihan harga jual daripada harga beli atas
kepemilikan surat berharga.
2. Imbal Hasil (yield)
Pendapatan / aliran kas yang diterima investor
secara periodik. Contoh: dividen atau bunga.
13. RETURN
Menghitung Return yang Diharapkan
Untuk mengestimasi return sekuritas sebagai aset
tunggal (stand-alone risk), investor harus
memperhitungkan setiap kemungkinan terwujudnya
tingkat return tertentu, atau yang lebih dikenal dengan
probabilitas kejadian.
14. RESIKO
Seorang investor dalam melakukan investasi
perlu memperhatikan berapa besarnya reiko
yang harus ditanggung oleh investor dengan
keputusan investasi yang dilakukan.
Tingkat preferensi investor terhadap resiko
dibagi menjadi 3:
1. Risk Seeker
2. Risk Neutral
3. Risk Averter
15. RESIKO
1.
2.
Risk Seeker
Investor yang memilih investasi dengan mengambil
investasi yang berisiko lebih tinggi. Investor ini
bersikap agresif dan spekulatid dalam mengambil
keputusan investasi karena mereka tahu bahwa tingkat
pengembalian dan resiko adalah positif
Risk Neutral
Investor yang meminta kenaikan tingkat pengembalian
yang sama untuk setiap kenaikan resiko. Umumnya
fleksibel dan berhati-hati dalam mengambil keputusan
investasi.
16. RESIKO
3.
Risk Averter
Investor yang memilih investasi dengan mengambil
investasi yang berisiko lebih rendah. Investor
cenderung mempertimbangkan keputusan
investasinya secara matang dan terencana dengan
memperhatikan beberapa resiko:
- Resiko suku bunga
- Resiko pasar
- Resiko inflasi
- Resiko bisnis
- Resiko finansial
- Resiko likuiditas
- Resiko nilai tukar mata uang
17. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan.
Investasi
Return yang
diharapkan
Tingkat bunga
bebas risiko
Obligasi
pemerintah
Spekulasi
18/19
Judi
Kontrak
berjangka
Obligasi
perusahaan
Saham
Opsi
RF
Risiko rendah
Risiko sedang
Risiko tinggi
Risiko
Gambar 1.3. Hubungan risiko dan return harapan
Risiko sangat
tinggi
20. HARGA & TINGKAT PENGEMBALIAN
Po = Harga
R = Tingkat pengembalian (dalam %)
t = Periode waktu
21. SEKURITAS DAN PORTOFOLIO
Sekuritas adalah sebuah dokumen yang
mengindentifikasi hak atau klai atas aset dan
setial aliran kas mendatang yang diperoleh
perusahaan.
Porfolio merupakan sekumpulan dari
sekuritas. (ex. saham, obligasi, surat beli
mobil, sertifikat tanah)
22. RATE OF RETURN
Sekuritas adalah sebuah dokumen yang
mengindentifikasi hak atau klai atas aset dan
setial aliran kas mendatang yang diperoleh
perusahaan.
Porfolio merupakan sekumpulan dari
sekuritas. (contoh: saham, obligasi, surat beli
mobil, sertifikat tanah)
23. FAKTOR RATE OF RETURN
Faktor yang mempengaruhi rate of return:
Preferensi waktu untuk melakukan konsumsi
seperti diukur dengan risk free real rate
Tingkat inflasi yang diharapkan (expected
inflation)
Risiko yang dihubungkan dengan investasi
berupa premi resiko (risk premium)
24. FAKTOR RATE OF RETURN
Required nominal rate of return =
real rate of return + inflation rate
Required rate of return =
risk-free real rate + expected inflation +
risk premium
25. HUBUNGAN TINGKAT RISK & RETURN
Semakin besar risk suatu aset, semakin
tinggi pula return yang diharapkan (expected
return).
Semakin kecil risk yang ditanggung oleh
investor, maka semakin kecil return yang
diharapkan.
26. PROSES INVESTASI
1. Penyusunan tujuan investasi
2. Menetapkan tingkat resiko yang
dikehendaki
3. Membentuk portofolio yang optimal
4. Memeriksa kinerja investasi
27. RETURN SAHAM INDIVIDUAL
E (Ri) = tingkat pengembalian yang diharapkan (ER) dari
investasi saham i
Pij
= probabilitas diraihnya pengembalian pada
keadaan j
Rij
= tingkat pengembalian aktual dari investasi pada
saham i pada keadaan j
28. RETURN PORTOFOLIO
E (Rp)
E (Ri)
Xi
n
= Expected Return dari portofolio
= Expected Return dari saham i
= Proposi investasi saham i
= jumlah sekuritas yang ada di dalam portfolio