Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pelatihan untuk pengelola perpustakaan sekolah guna memenuhi kompetensi literasi informasi. Tujuannya adalah menganalisis kebutuhan pelatihan bagi pengelola perpustakaan SMA. Hasil analisis menunjukkan bahwa pustakawan membutuhkan pelatihan khususnya mengenai perkembangan teknologi dan informasi.

1. Analisis Kebutuhan Pelatihan
Kelompok 3
Ayu Rahmawati
Dwinada Novelliana Sari
Yolanda Novita Sari
Wisnu Ade
Dosen Mata Kuliah : Dra. RA Fadhallah, S.Psi, M.si
Fakultas Pendidikan Psikologi
Universitas Negeri Jakarta
2019

2. Analisis Kebutuhan
Pelatihan
Pengertian
Analisis kebutuhan adalah proses formal untuk
menentukan jarak atau kesenjangan antara
keluaran dan dampak yang nyata dan dampak
yang diinginkan kemudian menempatkan
deretan kesenjangan ini dalam skala prioritas ,
lalu memilih hal yang paling penting untuk
diselesaikan masalahnya terlebih dahulu
(Kaufman & English ,1979).
Tujuan
menurut Warshauer (1998) :
1. Meningkatkan komitmen manajemen
calon peserta pelatihan
2. Mningkatkan visibilitas fungsi pelatihan
3. Mengklarifikasi masalah organisasi
penting
4. Menyediakan penggunaan yang terbaik
dari sumber daya yang terbatas
5. Menyediakan program dan ide—de dri
desain
6. Merumuskan strategi untuk bagaimana
melanjutkan dengan upaya pelatihan
Jenis
Menurut Widodo (2017), terdapat 4 jenis analisis
kebutuhan pelatihan :
1. Analisis kinerja pekerjaan/tugas
2. Analisis Fungsi
3. Analisis Individu/ karyawan
4. Analisis Organisasi
Menurut Widodo (2017), unsur yang
diperlukan dalam analisis kebutuhan adalah
1. Pelibatan semua pegawai kunci
2. Menanggulangi kesenjangan kerja
3. Menentukan tugas yang diperlukan
4. Rumusan tugas tertulis dengan baik
5. Tugas diseleksi untuk keperluan
pelatihan
6. Menentukan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan
7. Pendokumentasian hasil dengan baik
Langkah-langkah menganalisis kebutuhan
pelatih menurut Widodo (2017), adalah :
1. Melakukan analisis kesenjangan
2. Mengidentifikasi prioritas
3. Mengidentifikasi penyebab masalah kerja
4. Mengidentifikasi solusi
Menurut Widodo (2017) :
1. Keterlibatan pegawai/ karyawan
2. Pemutakhiran berkala analisis kebutuhan
dan pekerjaan
3. Transisi ke aktivitas desain
Aplikasi
Langkah
Unsur

3. ANALISIS JURNAL
ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN UNTUK MEMENUHI
KOMPETENSI LITERASI INFORMASI PENGELOLA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
LATAR BELAKANG:
Perpustakaan sebagai pusat informasi
membutuhkan pengelola atau pengurus
yang andal. Di zaman yang sudah maju
dan peka terhadap teknologi ini, para
pustakawan juga sudah harus menguasai
teknologi dan memahami literasi
informasi.
TUJUAN:
Untuk menganalisis kebutuhan
pelatihan bagi pengelola
perpustakaan Sekolah
Menengah Atas.
SUBJEK:
45 Pustakawan yang
terdiri dari 455 SMA
(Negeri dan Swasta) di
Bandung.
METODE:
Survey
HASIL:
Analisis Kebutuhan:
1. Pustakawan wajib mendapatkan
pelatihan
2. Perlunya pelatihan mengenai
perkembangan teknologi dan
informasi bagi para
pustakawan.
Johan, Riche Cynthia. 2012. Analisis Kebutuhan Pelatihan Untuk Memenuhi Kompetensi Literasi Informasi Pengelola Perpustakaan Sekolah. Vol 2, No 2.
Journal of Library and Information Science