SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Achma Hendra Setiawan
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Kebijakan Fiskal
Langkah-langkah
pemerintah untuk
membuat perubahan
dalam sistem penerimaan
(perpajakan) dan
pengeluarannya (belanja)
guna mengatasi masalah-
masalah ekonomi yang
dihadapi.
Penstabil Otomatis
(Automatic Stabilizer)
Penstabil otomatis
adalah jenis pendapatan
dan pengeluaran
pemerintah yang secara
otomatis menciptakan
kestabilan yang tinggi
dalam perekonomian.
Jenis-Jenis Penstabil Otomatis
Kelemahan Penstabil Otomatis
Stimulus Fiskal
Stimulus fiskal (fiscal stimulus) adalah
bagian dari kebijakan fiskal pemerintah yang
ditujukan untuk mempengaruhi permintaan
agregat yang selanjutnya diharapkan akan
berpengaruh pada akvitas perekonomian
dalam jangka pendek.
Tujuan Stimulus Fiskal
Stimulus fiskal
ditujukan untuk
menyelamatkan
sektor riil sehingga
dapat menopang
pertumbuhan
ekonomi.
Bentuk Instrumen Stimulus Fiskal
InstrumenInstrumen
Stimulus FiskalStimulus Fiskal
Pemotongan PajakPemotongan Pajak
((Tax CutTax Cut))
Menaikkan Pengeluaran /Menaikkan Pengeluaran /
Belanja PemerintahBelanja Pemerintah
((GovernmentGovernment
Expenditure / PurchaseExpenditure / Purchase))
Dampak Pemotongan Pajak
Menaikkan Belanja Pemerintah
Kebijakan Moneter
Langkah-langkah
pemerintah dalam
mengatur penawaran
uang (jumlah uang
beredar) dan tingkat
bunga.
Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif
Dampak Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Longgar /
Ekspansi
(Easy)
Ketat /
Kontraksi
(Tight)
Menambah JUB (MS)
Dampaknya menambah
pendapatan nasional (Y)
Mengurangi JUB (MS)
Dampaknya mengurangi
pendapatan nasional (Y)
Kebijakan Moneter Kuantitatif dan Kualitatif
Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Kuantitatif
Kualitatif
Operasi Pasar Terbuka
Fasilitas Diskonto
Rasio Cadangan Minimum
Himbauan Moral
Pengawasan Pinjaman
secara Selektif
Operasi Pasar Terbuka adalah cara mengendalikan
JUB dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities).
Operasi Pasar Terbuka
(Open Market Operations)
Contoh surat berharga pemerintah: Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
Fasilitas Diskonto adalah cara mengendalikan JUB
dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada
bank umum. Contoh: BI rate.
Fasilitas Diskonto
(Discount Rate)
Bank-bank umum terkadang mengalami kekurangan uang (dana)
sehingga harus meminjam ke bank sentral. Pinjaman ini disebut
Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJK).
Rasio Cadangan Wajib Minimum atau Giro Wajib
Minimum (GWM) adalah pengaturan JUB dengan
memainkan jumlah dana cadangan minimum yang
harus disimpan oleh bank-bank umum.
Rasio Cadangan Wajib Minumum
(Reserve Requirement Ratio)
• Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
bank-bank umum memberikan pinjaman dan
melakukan investasi sesuai dengan keinginan
pemerintah.
• Yang diawasi adalah corak pinjaman dan investasi
yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi, terutama di bidang pertanian,
perdagangan, dan industri (ekspor-impor).
Pengawasan Pinjaman secara Selektif
• Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk
mengatur JUB dengan jalan memberi himbauan
kepada para pelaku di dunia perbankan (banker).
• Contohnya: (1) Bank sentral mengadakan
pertemuan langsung dengan pimpinan bank-bank
umum agar berhati-hati dalam mengeluarkan kredit
untuk mengurangi JUB; dan (2) Bank sentral
menghimbau agar bank-bank umum meminjam uang
lebih ke bank sentral untuk memperbanyak JUB
pada perekonomian.
Himbauan Moral
(Moral Persuasion)
Bank Indonesia
• Bank Indonesia (BI) berdiri 1 Juli
1953 dulunya bernama De
Javasche Bank.
• BI adalah bank sentral-nya
Indonesia.
• Salah satu peran BI sebagai bank
sentral adalah sebagai bank bagi
bank-bank umum (bankers’ bank).
• UU No. 23/1999 tentang BI yang
berlaku sejak tanggal 17 Mei 1999.
memberikan status dan
kedudukan BI sebagai suatu
lembaga negara yang independen
(bebas dari campur tangan
pemerintah dan pihak mana pun).
Bank Indonesia – Tampak Muka
Tujuan Tunggal BI
Dewan Gubernur BI
• Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya BI
dipimpin oleh Dewan Gubernur.
• Dewan ini terdiri atas seorang Gubernur sebagai
pemimpin, dibantu oleh seorang Deputi Gubernur
Senior sebagai wakil, dan minimal empat atau
maksimal tujuh Deputi Gubernur.
• Masa jabatan Dewan Gubernur selama lima tahun,
dan hanya dapat dipilih untuk maksimal dua kali
masa tugas.
Mekanisme transmisi menggambarkan rangkaian
perubahan yang akan berlaku sebagai akibat dari
kebijakan moneter yang dijalankan.
Mekanisme Transmisi
(Transmission Mechanism)
1. Kebijakan moneter akan mengubah tingkat bunga.
2. Perubahan tingkat bunga akan mengubah investasi.
3. Perubahan investasi akan mengubah pengeluaran agregat.
4. Perubahan pengeluaran agregat akan mengubah pendapatan
nasional dan penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian.

More Related Content

What's hot

Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksiJudianto Nugroho
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Nur Muhamad Fikri
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiErika N. D
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalEryPrasetyo5
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaBadrotuz Zahro
 
Sistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan InternasionalSistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan InternasionalRikza Adhia
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 

What's hot (20)

Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
 
Materi -bank-sentral
Materi -bank-sentralMateri -bank-sentral
Materi -bank-sentral
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
 
Sistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan InternasionalSistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan Internasional
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
ppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptx
ppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptxppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptx
ppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptx
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 

Similar to KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisWahono Diphayana
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalWahono Diphayana
 
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianKebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianmuhammad firdaus
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianJunik DM Laricomone
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskalEmelda Annisa
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskalEmelda Annisa
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptpadlah1984
 
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintahRiriie
 
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskalPresentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskalTalitha Lintang Pertiwi
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Imam Firdaus
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneterSiti Sahati
 
8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx
8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx
8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptxAfifEducation
 

Similar to KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER (20)

Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianKebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
 
8 bab.pdf
8 bab.pdf8 bab.pdf
8 bab.pdf
 
bab 3.pdf
bab 3.pdfbab 3.pdf
bab 3.pdf
 
bab 3.pdf
bab 3.pdfbab 3.pdf
bab 3.pdf
 
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskalPresentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2
 
PERTEMUAN 2.pptx
PERTEMUAN 2.pptxPERTEMUAN 2.pptx
PERTEMUAN 2.pptx
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx
8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx
8_7449-FEB601_Perekonomian Indonesia_KEBIJAKAN MONETER_052019.pptx
 
1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (17)

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

  • 1. Achma Hendra Setiawan FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
  • 2. Kebijakan Fiskal Langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam sistem penerimaan (perpajakan) dan pengeluarannya (belanja) guna mengatasi masalah- masalah ekonomi yang dihadapi.
  • 3. Penstabil Otomatis (Automatic Stabilizer) Penstabil otomatis adalah jenis pendapatan dan pengeluaran pemerintah yang secara otomatis menciptakan kestabilan yang tinggi dalam perekonomian.
  • 6. Stimulus Fiskal Stimulus fiskal (fiscal stimulus) adalah bagian dari kebijakan fiskal pemerintah yang ditujukan untuk mempengaruhi permintaan agregat yang selanjutnya diharapkan akan berpengaruh pada akvitas perekonomian dalam jangka pendek.
  • 7. Tujuan Stimulus Fiskal Stimulus fiskal ditujukan untuk menyelamatkan sektor riil sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi.
  • 8. Bentuk Instrumen Stimulus Fiskal InstrumenInstrumen Stimulus FiskalStimulus Fiskal Pemotongan PajakPemotongan Pajak ((Tax CutTax Cut)) Menaikkan Pengeluaran /Menaikkan Pengeluaran / Belanja PemerintahBelanja Pemerintah ((GovernmentGovernment Expenditure / PurchaseExpenditure / Purchase))
  • 11. Kebijakan Moneter Langkah-langkah pemerintah dalam mengatur penawaran uang (jumlah uang beredar) dan tingkat bunga.
  • 12. Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif
  • 13. Dampak Kebijakan Moneter Kebijakan Moneter Longgar / Ekspansi (Easy) Ketat / Kontraksi (Tight) Menambah JUB (MS) Dampaknya menambah pendapatan nasional (Y) Mengurangi JUB (MS) Dampaknya mengurangi pendapatan nasional (Y)
  • 15. Kebijakan Moneter Kebijakan Moneter Kuantitatif Kualitatif Operasi Pasar Terbuka Fasilitas Diskonto Rasio Cadangan Minimum Himbauan Moral Pengawasan Pinjaman secara Selektif
  • 16. Operasi Pasar Terbuka adalah cara mengendalikan JUB dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operations) Contoh surat berharga pemerintah: Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
  • 17. Fasilitas Diskonto adalah cara mengendalikan JUB dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Contoh: BI rate. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Bank-bank umum terkadang mengalami kekurangan uang (dana) sehingga harus meminjam ke bank sentral. Pinjaman ini disebut Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJK).
  • 18. Rasio Cadangan Wajib Minimum atau Giro Wajib Minimum (GWM) adalah pengaturan JUB dengan memainkan jumlah dana cadangan minimum yang harus disimpan oleh bank-bank umum. Rasio Cadangan Wajib Minumum (Reserve Requirement Ratio)
  • 19. • Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bank-bank umum memberikan pinjaman dan melakukan investasi sesuai dengan keinginan pemerintah. • Yang diawasi adalah corak pinjaman dan investasi yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang pertanian, perdagangan, dan industri (ekspor-impor). Pengawasan Pinjaman secara Selektif
  • 20. • Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur JUB dengan jalan memberi himbauan kepada para pelaku di dunia perbankan (banker). • Contohnya: (1) Bank sentral mengadakan pertemuan langsung dengan pimpinan bank-bank umum agar berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi JUB; dan (2) Bank sentral menghimbau agar bank-bank umum meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak JUB pada perekonomian. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
  • 21. Bank Indonesia • Bank Indonesia (BI) berdiri 1 Juli 1953 dulunya bernama De Javasche Bank. • BI adalah bank sentral-nya Indonesia. • Salah satu peran BI sebagai bank sentral adalah sebagai bank bagi bank-bank umum (bankers’ bank). • UU No. 23/1999 tentang BI yang berlaku sejak tanggal 17 Mei 1999. memberikan status dan kedudukan BI sebagai suatu lembaga negara yang independen (bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak mana pun). Bank Indonesia – Tampak Muka
  • 23. Dewan Gubernur BI • Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya BI dipimpin oleh Dewan Gubernur. • Dewan ini terdiri atas seorang Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh seorang Deputi Gubernur Senior sebagai wakil, dan minimal empat atau maksimal tujuh Deputi Gubernur. • Masa jabatan Dewan Gubernur selama lima tahun, dan hanya dapat dipilih untuk maksimal dua kali masa tugas.
  • 24. Mekanisme transmisi menggambarkan rangkaian perubahan yang akan berlaku sebagai akibat dari kebijakan moneter yang dijalankan. Mekanisme Transmisi (Transmission Mechanism) 1. Kebijakan moneter akan mengubah tingkat bunga. 2. Perubahan tingkat bunga akan mengubah investasi. 3. Perubahan investasi akan mengubah pengeluaran agregat. 4. Perubahan pengeluaran agregat akan mengubah pendapatan nasional dan penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian.