SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Materi 7 : Custom Union
Rudi Azhar,SE,.M.Si
Integrasi ekonomi dilandasi konsep memberikan
manfaat ekonomi bagi negara-negara anggota
maupun non-anggota.
Prinsip dasar integrasi ekonomi adalah
mengurangi atau menghilangkan semua hambatan
diantara Negara anggota untuk meningkatkan arus
barang dan jasa dengan bebas keluar masuk melintasi
batas negara masing-masing sehingga volume
perdagangan semakin tinggi.
Kerjasama ekonomi ASEAN semakin berkembang
sampai dengan pembentukan ASEAN Economic Community
yang dijadwalkan diberlakukan pada tahun 2015. Setelah
terjadi krisis ekonomi tahun 1997, kini ASEAN tampil
kembali sebagai organisasi regional yang telah pulih dari
krisis ekonomi.
AEC merupakan salah satu dari pilar ASEAN
Community yang terdiri dari tiga pilar yaitu pilar pertama
ASEAN Security Community (ASC), yang kedua ASEAN
Economic Community (AEC), yang ketiga ASEAN Social and
Cultural Community (ASCC).
Dengan dibentuknya sebuah komunitas Ekonomi
ASEAN, negara-negara ASEAN akan dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi di bidang
perekonomian antar negara ASEAN.
Pembentukan AEC adalah usaha untuk
membesarkan perdagangan intra-ASEAN melalui
ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) dari
penghapusan rintangan-rintangan tarif ke
penghapusan non-tarif.
Berdasarkan pertemuan ASEAN bulan Januari
2007 di cebu Filipina, Para pemimpin ASEAN setuju
untuk mempercepat suatu inisiatif ambisius untuk
mengintegrasikan perekonomian dan membangun
masyarakat ekonomi ASEAN dari tahun 2020 menjadi
tahun 2015.
1. Konsep Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas ialah suatu sistem di mana
barang, arus modal, dan tenaga kerja secara bebas keluar
masuk antara negara-negara, tanpa adanya hambatan
yang bisa menghambat proses perdagangan.
Adam smith merupakan penggagas perdagangan
bebas selain itu ia di kenal sebagai pelopor pembangunan
ekonomi, Adam Smith berpendapat bahwa pasar bebas
sebagai suatu wadah untuk menampung yang dihasilkan
oleh setiap individu yang berpangkal pada paham
kebebasan yang diberikan kepada pelaku-pelaku ekonomi
untuk menjalankan kegiatan ekonomi sesuai dengan
keinginan para pelaku tampa ada campur tangan
pemerintah.
2. Teori Integrasi Ekonomi Kawasan
Batasan definisi yang baku tentang integrasi ekonomi diantara
para ekonom belum juga ditemukan saat ini. Para ekonom
mengembangkan definisi integrasi ekonomi dari berbagai sudut
pandang yang berbeda.
Definisi yang dikemukakan oleh T. Balassa yang
mengemukakan definisi integrasi sebagai bentuk penghapusan
diskriminasi serta kebebasan bertransaksi, dan bentuk penyerahan
kepada lembaga bersama.
Sementara, Holzman menyatakan integrasi ekonomi sebagai
situasi dimana dua kawasan menjadi satu atau mempunyai pasar yang
ditandai harga barang dan faktor produksi yang sama diantara dua
kawasan tersebut. Yang berarti tidak ada hambatan dalam pergerakan
barang, jasa dan faktor produksi diantara dua kawasan dan adanya
lembaga-lembaga yang memfasilitasi.
Teori integrasi ekonomi kawasan dipengaruhi
oleh pendekatan yang dikembangkan oleh Bela
Balassa, yang berpendapat bahwa integrasi ekonomi
kawasan berlangsung melalui beberapa tahapan,
yakni:
1. Free trade area yaitu setiap negara anggota
bersepakat menghilangkan tarif perdagangan dan
hambatan, namun masing-masing negara masih
berhak untuk menetapkan aturannya sendiri dalam
tarif terhadap negara-negara non anggota.
2. Custom Union yaitu penghapusan hambatan
dalam perdagangan atau pergerakan barang antara
negara-negara anggota yang bersepakat untuk
menghilangkan semua kewajiban impor atau
hambatan-hambatan perdagangan dalam bentuk tarif
terhadap semua barang dan jasa yang diperdagangkan
diantara sesama anggota, sedangkan terhadap negara
non-anggota diberlakukan penyeragaman ketentuan.
3. Common Market yaitu tidak hanya hambatan
dalam perdagangan, tetapi meniadakan hambatan-
hambatan pada pergerakan faktor-faktor produksi
(barang, jasa, aliran modal, dan orang).
4. Economic Union yaitu tingkat ekonomi paling
tinggi, menurut Balassa dalam persatuan ekonomi, selain
menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan dan
faktor-faktor produksi. Negara-negara yang tergabung
dalam uni ekonomi bersepakat untuk melakukan
penyeragaman dalam kebijakan ekonomi nasional dengan
begitu dapat dihindari adanya kebijakan-kebijakan yang
saling bertentangan dan kontroversi satu sama lain.
Tahapan ini telah tercantum dalam Bluefrint
AEC bahwa prinsip-prinsip dasar dalam integrasi
merupakan kunci kesuksesan dalam melakukan
peningkatan produksi, efisiensi produksi, peningkatan
kesempatan kerja, penurunan harga barang sehingga
pada akhirnya meningkatkatkan kesejahteraan
masyarakat ASEAN.
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatanEl Loen
 
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaEkonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaDadang Solihin
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomiMuthi'ah Chan
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneterKebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneterYesica Adicondro
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanDadang Solihin
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiNamirah Namirah
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Teori konsumsi islami
Teori konsumsi islamiTeori konsumsi islami
Teori konsumsi islamiFahmi B
 

What's hot (20)

Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
 
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaEkonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneterKebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal dan moneter
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Slide sistem ekonomi sosialis
Slide sistem ekonomi sosialisSlide sistem ekonomi sosialis
Slide sistem ekonomi sosialis
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesiaNeraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesia
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
BMP ESPA4226
BMP ESPA4226BMP ESPA4226
BMP ESPA4226
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Masalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme PembangunanMasalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme Pembangunan
 
Teori konsumsi islami
Teori konsumsi islamiTeori konsumsi islami
Teori konsumsi islami
 

Similar to ppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptx

SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSyaferi Anwar
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxchristin84
 
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIM.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Pengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi asean
Pengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi aseanPengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi asean
Pengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi aseanRahmank Sana-sini
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaYudi_udet
 
SIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit TeksSIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit TeksFariz Adnan
 
Kelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_asean
Kelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_aseanKelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_asean
Kelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_aseanAlImamIslamicSchool
 
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015Syafril Djaelani,SE, MM
 
Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)
Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)
Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)Natali Ardianto
 
Menuju Ekonomi asean
Menuju Ekonomi aseanMenuju Ekonomi asean
Menuju Ekonomi aseantnt-akpar
 
Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015SD Muh Purwo I
 
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTAMemahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTABermand Hutagalung
 
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015alsalcunsoed
 
Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Ivanie Sari
 
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iTerbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iudinwahyudin9
 

Similar to ppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptx (20)

SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
 
Jurnal (ign eka putra)
Jurnal (ign eka putra)Jurnal (ign eka putra)
Jurnal (ign eka putra)
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
 
Proses terbentuknya masyarakat ekonomi asean
Proses terbentuknya masyarakat ekonomi aseanProses terbentuknya masyarakat ekonomi asean
Proses terbentuknya masyarakat ekonomi asean
 
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIM.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
 
Pengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi asean
Pengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi aseanPengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi asean
Pengertian dan karakteristik masyarakat ekonomi asean
 
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptxTUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
 
SIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit TeksSIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit Teks
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
 
Kelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_asean
Kelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_aseanKelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_asean
Kelas 8 dampak_interaksi_antarruang_negara_asean
 
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
 
Apa yang harus kita ketahui tentang mea
Apa yang harus kita ketahui tentang meaApa yang harus kita ketahui tentang mea
Apa yang harus kita ketahui tentang mea
 
Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)
Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)
Glossary of terms for 2011 asean bac survey (bahasa indonesia)
 
Menuju Ekonomi asean
Menuju Ekonomi aseanMenuju Ekonomi asean
Menuju Ekonomi asean
 
Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015
 
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTAMemahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
 
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
 
Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015
 
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iTerbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
 

More from UNIV BINA INSAN LUBUKLINGGAU

More from UNIV BINA INSAN LUBUKLINGGAU (8)

2022 Journal IICETImpact_Of_Covid-19_On_Changes_In_Stock_Prices_And_.pdf
2022  Journal IICETImpact_Of_Covid-19_On_Changes_In_Stock_Prices_And_.pdf2022  Journal IICETImpact_Of_Covid-19_On_Changes_In_Stock_Prices_And_.pdf
2022 Journal IICETImpact_Of_Covid-19_On_Changes_In_Stock_Prices_And_.pdf
 
257-Article Text-373-1-10-20220920.pdf
257-Article Text-373-1-10-20220920.pdf257-Article Text-373-1-10-20220920.pdf
257-Article Text-373-1-10-20220920.pdf
 
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
 
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdfjurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
 
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
Materi   9 16 tata kelola perusahaan-ra2021Materi   9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
 
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra
Materi   9 16 tata kelola perusahaan-raMateri   9 16 tata kelola perusahaan-ra
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
 
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinialIde dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

ppt ra-Ekonomi Internaional-custom union.pptx

  • 1. Materi 7 : Custom Union Rudi Azhar,SE,.M.Si
  • 2. Integrasi ekonomi dilandasi konsep memberikan manfaat ekonomi bagi negara-negara anggota maupun non-anggota. Prinsip dasar integrasi ekonomi adalah mengurangi atau menghilangkan semua hambatan diantara Negara anggota untuk meningkatkan arus barang dan jasa dengan bebas keluar masuk melintasi batas negara masing-masing sehingga volume perdagangan semakin tinggi.
  • 3. Kerjasama ekonomi ASEAN semakin berkembang sampai dengan pembentukan ASEAN Economic Community yang dijadwalkan diberlakukan pada tahun 2015. Setelah terjadi krisis ekonomi tahun 1997, kini ASEAN tampil kembali sebagai organisasi regional yang telah pulih dari krisis ekonomi. AEC merupakan salah satu dari pilar ASEAN Community yang terdiri dari tiga pilar yaitu pilar pertama ASEAN Security Community (ASC), yang kedua ASEAN Economic Community (AEC), yang ketiga ASEAN Social and Cultural Community (ASCC). Dengan dibentuknya sebuah komunitas Ekonomi ASEAN, negara-negara ASEAN akan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di bidang perekonomian antar negara ASEAN.
  • 4. Pembentukan AEC adalah usaha untuk membesarkan perdagangan intra-ASEAN melalui ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) dari penghapusan rintangan-rintangan tarif ke penghapusan non-tarif. Berdasarkan pertemuan ASEAN bulan Januari 2007 di cebu Filipina, Para pemimpin ASEAN setuju untuk mempercepat suatu inisiatif ambisius untuk mengintegrasikan perekonomian dan membangun masyarakat ekonomi ASEAN dari tahun 2020 menjadi tahun 2015.
  • 5. 1. Konsep Perdagangan Bebas Perdagangan bebas ialah suatu sistem di mana barang, arus modal, dan tenaga kerja secara bebas keluar masuk antara negara-negara, tanpa adanya hambatan yang bisa menghambat proses perdagangan. Adam smith merupakan penggagas perdagangan bebas selain itu ia di kenal sebagai pelopor pembangunan ekonomi, Adam Smith berpendapat bahwa pasar bebas sebagai suatu wadah untuk menampung yang dihasilkan oleh setiap individu yang berpangkal pada paham kebebasan yang diberikan kepada pelaku-pelaku ekonomi untuk menjalankan kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan para pelaku tampa ada campur tangan pemerintah.
  • 6. 2. Teori Integrasi Ekonomi Kawasan Batasan definisi yang baku tentang integrasi ekonomi diantara para ekonom belum juga ditemukan saat ini. Para ekonom mengembangkan definisi integrasi ekonomi dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Definisi yang dikemukakan oleh T. Balassa yang mengemukakan definisi integrasi sebagai bentuk penghapusan diskriminasi serta kebebasan bertransaksi, dan bentuk penyerahan kepada lembaga bersama. Sementara, Holzman menyatakan integrasi ekonomi sebagai situasi dimana dua kawasan menjadi satu atau mempunyai pasar yang ditandai harga barang dan faktor produksi yang sama diantara dua kawasan tersebut. Yang berarti tidak ada hambatan dalam pergerakan barang, jasa dan faktor produksi diantara dua kawasan dan adanya lembaga-lembaga yang memfasilitasi.
  • 7. Teori integrasi ekonomi kawasan dipengaruhi oleh pendekatan yang dikembangkan oleh Bela Balassa, yang berpendapat bahwa integrasi ekonomi kawasan berlangsung melalui beberapa tahapan, yakni: 1. Free trade area yaitu setiap negara anggota bersepakat menghilangkan tarif perdagangan dan hambatan, namun masing-masing negara masih berhak untuk menetapkan aturannya sendiri dalam tarif terhadap negara-negara non anggota.
  • 8. 2. Custom Union yaitu penghapusan hambatan dalam perdagangan atau pergerakan barang antara negara-negara anggota yang bersepakat untuk menghilangkan semua kewajiban impor atau hambatan-hambatan perdagangan dalam bentuk tarif terhadap semua barang dan jasa yang diperdagangkan diantara sesama anggota, sedangkan terhadap negara non-anggota diberlakukan penyeragaman ketentuan.
  • 9. 3. Common Market yaitu tidak hanya hambatan dalam perdagangan, tetapi meniadakan hambatan- hambatan pada pergerakan faktor-faktor produksi (barang, jasa, aliran modal, dan orang). 4. Economic Union yaitu tingkat ekonomi paling tinggi, menurut Balassa dalam persatuan ekonomi, selain menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan dan faktor-faktor produksi. Negara-negara yang tergabung dalam uni ekonomi bersepakat untuk melakukan penyeragaman dalam kebijakan ekonomi nasional dengan begitu dapat dihindari adanya kebijakan-kebijakan yang saling bertentangan dan kontroversi satu sama lain.
  • 10. Tahapan ini telah tercantum dalam Bluefrint AEC bahwa prinsip-prinsip dasar dalam integrasi merupakan kunci kesuksesan dalam melakukan peningkatan produksi, efisiensi produksi, peningkatan kesempatan kerja, penurunan harga barang sehingga pada akhirnya meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN.