SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Nama : Widya Ayunda Putri
NIM : 43217110256
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Pengembangan Sistem Informasi dan implemantasinya pada organsasi perusahaan
Sistem informasi mempunyai peranan yang sangat penting, semakin pesat perkembangan
suatu perusahaan maka sistem informasinya juga mempunyai peranan yang semakin penting.
Tuntutan keberadaan sistem informasi yang semakin baik adalah akibat adanya tuntutan
perkembangan perusahaan, perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, perubahan
prosedur serta tuntutan kebutuhan informasi.
1. Adapun pengertian pengembangan sistem informasi, adalah:
Kumpulan kegiatan para analisis sistem, perancang dan pemakai yang mengembangkan
dan mengimplementasikan sistem informasi
2. Tahapan kegiatan yang dilakukan selama pembangunan sistem informasi
3. Proses merencanakan, mengembangkan dan mengembangkan dan mengimplementasikan
sistem informasi dan mmenggunakan metode, teknik dan alat bantu pengembangan
tertentu.
Pengembangan SI perlu dilakukan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal:
 Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama.
 Untuk meraih kesempatan-kesempatan
 Adanya instruksi dari pimpinan/ adanya peraturan pemerintah
Untuk menghasilkan sistem informasitersebut terdiri dari :
1) System Analysis : upaya mendapatkangambaran bagaimana sistem bekerjadan masalah-
masalah apa saja yang adapada sistem.
2) System Developmen : langkah-langkah mengembangkan sisteminformasi yang baru
berdasarkan gambaran cara kerja sistem dan permasalahan yang ada.
Pengembangan sistem informasi dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-
masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari
pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari
sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran
rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya
untuk periode 3(tiga) sampai 5 (lima) tahun.
Model Pengembangan Sistem
Pendekatan suatu pengembangan sistem yang sederhana, lebih dikenal sebagai model
air terjun (waterfall model). Model air terjun ini mendeskripsikan alur proses pengembangan
sistem informasi seperti tampak pada gambar 9.1. sebagai berikut
Pekerjaan pengembangan sistem dengan model air terjun dimulai dengan pembuatan
spesifikasi kebutuhan suatu sistem. Setelah spesifikasi kebutuhan ini selesai, lantas
dilakukanlah suatu analisis dan deskripsi logika sistem/ analisis dan deskripsi logika sistem
yang dibuat secara bersama-sama dengan spesifikasi kebutuhan.
Model air terjun ini memberi penekanan bahwa seseorang harus menyelesaikan suatu
tahap sebelum masuk ke tahap berikutnya. Model air terjun ini telah memberikan pengaruh
besar pada metode rekayasa perangkat lunak. Model ini sebenarnya tidak pernah
dimaksudkan untuk dilaksanakan secara kaku pada saat pertama kali diperkenalkan. Akan
tetapi, belakangan disadari bahwa model air terjun ini harus direvisi agar benar-benar
menggambarkan siklus pengembangan sistem.
Problem utama model air terjun ini dalam kebanyakan kasus adalah pada tahap
pemeliharaan. Dalam kenyataannya, tahap pemeliharaan mengandung juga spesifikasi
kebutuhan, analisis, dan perancangan baru berikutnya Karena itu, berbagai model baru
dikembangkan untuk menggambarkan kenyataan tersebut Diantara berbagai model yang ada,
model yang paling populer adalah model spiral. Model spiral dapat menggambarkan
bagaimana suatu versi dapat dikembangkan secara bertingkat (incremental), seperti tampak
pada gambar 9.2.
Menurut R. Eko Indrajit di dalam bukunya "Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi", menyatakan bahwa pengembangan sistem informasi dapat dikategorikan dalam
tiga kelompok besar, yaitu
1) Proyek yang bersifat pembangunan jaringan infrastruktur teknologi informasi (mulai dari
pengadaan dan instalasi komputer sampai dengan perencanaan dan pengembangan
infrastruktur jaringan LAN dan WAN).
2) Implementasi dari paket program aplikasi yang dibeli di pasaran dan diterapkan di
perusahaan, mulai dari perangkat lunak kecil seperti produkproduk ritel Microsoft sampai
dengan aplikasi terintegrasi yang berbasis teknologi tinggi.
3) Perencanaan dan pengembangan aplikasi yang dibuat sendiri secara khusus (customized
software), baik oleh internal organisasi maupun kerja sama dengan pihak luar, seperti
konsultan dan software house.
Tahap-tahapan Pengembangan Sistem Informasi
Lepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga jenis pengembangan
tersebut, secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan/ model
dalam melaksanakan aktivitas pengembangan tersebut, yaitu: perencanaan, analisis, desain,
konstruksi, implementasi, dan pasca implementasi seperti digambarkan pada diagram
a. Tahap Perencanaan/Survei
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi
pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan
pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan
merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat
jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat dan
sebagainya.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi
direncanakan secara matang, mencakup:
o Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi,
kegiatan ataupun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini?
unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya
sumber daya yang diperlukan.
o Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan
menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal
demikian dapat dicegah sejak awal.
o Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus
berjalan secara bersamaan/ paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem.
Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan
kebutuhan untuk efisiensi.
Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak
awal
Pada tahap awal pengembangan sistem, sistem analis bertindak sebagai spesialis
informasi yang bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan pengguna. Anggota tim
lainnya, seperti pengelola database dan spesialis jaringan, berperan sebagai pendukung.
Kegiatan-kegiatan dalam tahap perencanaan di sini, meliputi antara lain:
a. Perumusan awal terhadap kebutuhan rinci atau target yang harus dicapai dari proyek
pengembangan sistem yang akan dilakukan.
b. Penyusunan proposal.
c. Penentuan metodologi dan sistem informasi yang digunakan.
d. Penunjukan tim untuk proyek yang akan dilaksanakan.
e. Instruksi untuk mengeksekusi (memulai) proyek yang bersangkutan
f. Identifikasi kendala-kendala sistem.
Ada dua pihak yang terlibat langsung dalam perencanaan ini, yaitu pihak yang
membutuhkan sistem informasi dan pihak yang akan melakukan perancangan atau
penyusunan sistem informasi.
Keluaran (output) yang harus dihasilkan dalam tahap ini adalah jadwal detail dari
kelima tahapan berikutnya (khusunya yang menyangkut masalah waktu untuk
penyelesaian), target yang dapat disampaikan, personil yang bertanggung jawab, aspek-
aspek keuangan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pendayagunaan sumber daya
yang dipergunakan dalam proyek.
b. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis/ manajemen dan aspek
teknologi. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan
teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-
fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki
dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap
analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah sistem
informasi terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
 Menetapkan rencana penelitian sistem
 Mengorganisasikan tim proyek
 Mendefinisikan kebutuhan informasi
 Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
 Menyiapkan usulan rancangan sistem
 Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang
harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi,
beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak
risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
c. Tahap Desain
Tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan
perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan
melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti
sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan
sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen,
dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponenkomponen
organisasi yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP), struktur organisasi,
kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM, dan sebagainya. Langkah-
langkah tahap rancangan sistem mencakup:
1) Menyiapkan detail rancangan sistem
2) Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang bangun sistem
3) Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
4) Memilih konfigurasi terbaik
5) Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi
6) Menyetujui atau menolak aplikasi sistem
d. Tahap Konstruksi
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak
melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan
waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat
agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan
berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat
waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang
baru dikembangkan.
e. Tahap Implementasi
Secara umum tujuan dari tahapan ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep
pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam tahapan ini kegiatan dititikberatkan
pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun itu dapat dilaksanakan dengan
benar/tidak. Keluaran yang dihasilkan adalah suatu rekomendasi uji coba atas hasil
penelitian selama pelaksanaan uji coba dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan utama
dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
 Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
 Mengumumkan rencana implementasi
 Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
 Menyiapkan database
 Menyiapkan fasilitas fisik
 Memberikan pelatihan dan workshop
 Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
 Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat
sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan,
pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem
baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan
mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa
mendatang
f. Tahap Pasca Implementasi
Sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti
modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan
terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang
biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang
memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem kepengguna untuk
menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di
mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi
terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
g. Durasi Pengembangan Sistem
Sebagaimana sudah dijelaskan, pengembangan sistem informasi meliputitahap-tahap yang
telah diuraikan sebelum ini, dimana pengembangan sistem selalu terjadi secara
inkremental. Pengembangan sistem baru biasanya diawali dari suatu ketidakjelasan. Dari
berbagai model pengembangan yang ada, kita harus menggunakan model pengembangan
yang dapat membantu kita untuk mencapai proses pengembangan yang mantap. ldealnya,
untuk mencapai maksud tersebut, kita seharusnya bekerja cukup lama dalam tahap
analisis, untuk memahami sistem secara keseluruhan. Akan tetapi, di tahap ini kita tidak
boleh terlalu lama membahas hal-hal rinci yang sebenarnya akan dimodifikasi dalam
tahap berikutnya, yaitu perancangan. Dengan kata lain, sebenarnya, secara relatif
sebagian besar waktu yang dicurahkan dalam pengembangan sistem adalah pada tahap
analisis.
Dalam pengembangan sistem, pada awalnya hanya sedikit saja SDM yang terlibat,
yaitu dalam tahap analisis dan perancangan. Aktivitas ini biasanya dilakukan secara
berulang. Ketika struktur sistem semakin mantap, semakin banyak SDM dilihatkan dalam
implementasi dan pengujian. Namun, sering kali terjadi, aktivitas analisis dan
perancangan terjadi juga ketika pengujian dilakukan. Pada tahap ini, perubahan penting
dalam analisis dan perancangan harus dilakukan.
Cara mengembangkan Sistem Informasi
Ada banyak cara dalam mengembengkan sistem informasi, seperti insourcing,prototyping,
pemakai paket perangkat lunak.
1. Insourcing
Merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan memanfaatkan spesialis yang ada dalam
perusahaan tersebut. Contohnya adalah usaha pengembangan ICT dalam perusahaan,
dengan membentuk divisi khusus yang berkompeten di bidangnya, seperti departemen
EDP (Electronic Data Processing). Pada umumnya, alasan utama dari penerapan in-
sourcing adalah faktor biaya.
Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan in-sourcing
1) Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri.
2) Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih
3) Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport dan lain-lain.
4) Kedekatan departemen IT dan end user akan mempermudah komunikasi dalam
pengembangan sistem.
5) Pengembangan sistem dilakukan oleh orang IT, sehingga
penerapan software/hardware relatif lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6) Biaya yang lebih murah karena tidak ada kontrak.
7) Respon yang cepat ketika terjadi masalah dalam sistem karena yang menangani masih
dalam perusahaan yang sama .
8) Fleksibel, karena perusahaan dapat meminta perubahan sistem pada karyawannya
sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Kelemahan Penggunakan in-sourcing
1) Perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem
informasi, jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan
memangkas biaya lebih lagi.
2) Mengurangi fleksibilitas strategi.
3) Supplier yang berpotensi memberikan produk dan layanan yang mahal.
4) Kinerja karyawan cenderung menurun ketika sudah menjadi pegawai tetap, karena
faktor kenyamanan yang dimiliki pegawai tetap.
5) Tidak ada batasan biaya dan waktu yang jelas, karena tidak ada target.
6) Kebocoran data yang dilakukan oleh karyawan IT, dikarenakan tidak
ada reward dan punishment yang jelas.
7) End user tidak terlibat secara langsung, sehingga terdapat kemungkinan hasil
implementasi sistem tidak sesuai dengan kebutuhan end user.
2. Prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur
suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan
sebutan prototipe. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui
pendekatan Prototyping
1) End user dapat berpartisipasi aktif
2) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
3) Mempersingkat waktu pengembangan SI
4) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
5) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
6) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
7) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
8) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang
diharapkannya.
Kelemahan penggunaan prototyping
1) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
2) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
3) Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
4) Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
3. Pemakai paket perangkat lunak
Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua
kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket
perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan
untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat
lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul
yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli.
Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pemakaian perangkat lunak
1) Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi dan pemeliharaan
2) Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan adalah aplikasi bisnis
yang umum
3) Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem informasi
Kelemahan
1) Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik
2) Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik
3) Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan
4. Selfsourcing
Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang
dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit
bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga
dikenal dengan end-user computing atau end-user development.
Keuntungan
1) Pemakai mengendalikan pembuatan sistem
2) Menghemat waktu dan biaya pengembangan
3) Mengurangi ketertinggalan aplikasi yang dikehendaki
Kelemahan
1) Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat dikendalikan
2) Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu
5. Outsourcing
Pelimpahan suatu proses bisnis kepada pihak di luar organisasi yang dianggap mahir
dibidang tersebut. Perusahaan mengambil pendekatan ini untuk lebih fokus
meningkatkan performa “core competency” perusahaan. Misalnya perusahaan konsultan
keuangan dengan 100 karyawan, yang menyerahkan urusan terkait IT, termasuk
penyewaan, pemeliharaan komputer, pembuatan program dan sebagai, kepada suatu
perusahaan outsource IT, sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain.
Keuntungan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource dalam
mengembangkan sistem informasinya adalah :
1) Perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya.
2) Dapat melakukan alih skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau
organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan.
3) Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan di masa datang
4) Sistem yang dibangun perusahaan outsource biasanya merupakan teknologi yang
terbaru,sehingga dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan pengguna.
5) Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
6) Bahasa pemrograman dan database disesuaikan dengan software yang sudah ada,
sehingga menjadi seragam
7) Dapat diintegrasikan dengan software yang telah ada, karena staff IT
mengetahui source codenya. Dengan tambahan keuntungan yaitu ditangani oleh tim
yang lebih profesional di bidangnya, sehingga software yang dikembangkan lebih
bagus kualitasnya.
8) Secara keseluruhan pendekatan outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang
rendah dibandingkan dengan insourcing, karena risiko kegagalan dapat diminimalisir
Kelemahan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource antara lain :
1) Biayanya lebih mahal dibandingkan mengembangkan sendiri
2) Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa
dikembangkan di masa yang akn datang
3) Menurunkan kontrol perusahaan terhadap SI yang dikembangkan.
4) Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh
pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal ini
akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang yang
nakal.
5) Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem
informasi akan terbentuk.
Pendekatan Pengembangan Sistem
Biasanya sebuah langkah akan diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke
fase berikutnya. Keuntungan menggunakan metodologi ini requirement harus didefinisikan
lebih mendalam sebelum proses coding dilakukan. Disamping itu metodologi ini
memungkinkan sesedikit mungkin perubahan dilakukan pada saat proyek berlangsung.
Namun, metodologi ini juga mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya desain harus
komplit sebelum programming dimulai, serta jika terjadi fase yang terlewati, maka biaya
yang akan ditimbulkan akan lumayan besar.
Bagian dari metodologi ini antara lain Waterfall Modeling dan Parallel Development.
Berbeda dengan Waterfall Modeling, Parallel Development memungkinkan beberapa fase
dilakukan secara bersama-sama untuk mempersingkat waktu
Structural Design
Merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana antara satu fase ke fase
yang lain dilakukan secara berurutan.
Masalah yang terjadi pada pendekatan Waterfall
 Persyaratan sistem “terkunci ” setelah ditentukan (tidak dapat berubah
 Keterlibatan pengguna terbatas (hanya dalam fase analisa kebutuhan
sistem)
 Terlalu banyak fokus pada fase SDLC yang dapat merugikan praktek-praktek
pengembangan sistem informasi
Pendekatan Pengembangan Sistem
Phased Development membagi sistem secara keseluruhan menjadi beberapa versi
sistem. Setelah desain untuk versi pertama selesai maka akan dilanjutkan ke implementasi.
Setelah versi pertama terselesaikan, maka pengembang akan memulai lagi ke versi
selanjutnya. Metodologi prototyping melakukan analisis, desain dan implementasi secara
bersamaan, kemudian dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapat review dari
pengguna. Sebuah prototiping adalah sebuah sistem dalam fungsi yang sangat minimal.
Sedangkan metodologi Throwaway Prototyping hampir sama dengan metodologi
Prototyping. Perbedaannya bahwa pada metodologi ini, analisis dilakukan lebih mendalam
lagi.
Rapid Application Development (RAD)
Metodologi ini melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa
bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna. metodologi ini biasanya
mensyaratkan beberapa teknik dan alat2 khusus agar proses bisa cepat.
Faktor Kelayakan
o Kelayakan Teknis
Perancangan Sistem Informasi tentang handphone ini tidak begitu membutuhkan
spesifikasi computer yang canggih, perancangan ini membutuhkan spesifikasi berstandar
seperti;
OS Windows XP atauVISTA
128MB RAM
1GB HDD
Video Card 64MB
o Kelayakan Ekonomis
Sistem ini mempunyai nilai yang ekonomis, karena tidak terlalu berorintasi pada
hardware yang canggih dan operator yang mempunyai keahlian khusus, jadi banyak biaya
yang dapat di kurangi dengan memakai sistem ini seperti : biaya merekrut tenaga ahli,
biaya perangkat lunak dan perangat keras yang dipakai.
o Kelayakan Legal
Pada sistem handphone ini tidak menimbulkan konflik antara sistem yang sedang
dipertimbangkan dengan kemampuan programmer untuk melaksanakan kewajibannya,
karena dalam perancangan system ini tidak membutuhkan biaya yang besar.
o Kelayakan Operasional
Pada sistem ini, prosedur dan keahlian programmer sudah cukup untuk mengoperasikan
sistem yang dirancang untuk kesuksesan sistem ini.
o Kelayakan Rencana
Pada system ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat
sepenuhnya system ini dapat dioperasikan.
Faktor Strategis
o Produktivitas
Pada system ini, tidak membutuhkan banyak biaya, karena hanya membutuhkan minimal
1 PC komputer untuk mengoperasikan sistem tersebut dalam kegiatan nyata. Dan pada
tahap ini perancang sistem bisa menghilangkan atau mengurangi biaya tambahan yang
tidak berarti
o Diferensiasi
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan
akan lebih cepat, proses lebih mudah untuk dilaksanakan, proses pembagian lebih
terstruktur, lebih mudah dan cepat.
o Manajamen
Pada perancangan ini dapat menyediakan informasi yang berguna bagi para pengguna
handphone untuk menggunakan infromasi yang tersedia.
Perlunya Pengembangan Sistem Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan
karena beberapa hal :
A. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
 Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan dalam sistem yang lama
menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang
diharapkan.
 Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume
pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang
baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama
tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan
informasi yang dibutuhkan manajemen.
B. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu
sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan Pengembangan Sistem Informasi
 rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan dan
peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk
meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
 Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem
yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi dari atas pimpinan
ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah
C. Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem
1) Keluhan pelanggan
2) Pengiriman barang yang sering tertunda
3) Pembayaran gaji yang terlambat
4) Laporan yang tidak tepat waktu
5) Isi laporan yang sering salah
6) Tanggung jawab yang tidak jelas
7) Waktu kerja yang berlebihan
8) Ketidakberesan kas
9) Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10) Banyaknya pekerja yang menganggur
11) Kegiatan yang tumpang tindih
12) Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13) Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14) Persediaan barang yang terlalu tinggi
15) Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16) Biaya operasi yang tinggi
17) File-file yang kurang teratur
18) Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19) Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20) Investasi yang tidak efisien
21) Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22) Kapasitas produksi yang menganggur
23) Pekerjaan manajer yang terlalu teknik
24) .DLL.
Contoh Kasus 1
Pada tahun 2003, Bank Artha Graha telah berinvestasi sebesar Rp. 11,5 milyar dengan
menggunakan jasa outsourcing dalam mengembangkan sistem informasinya dengan
menunjuk Polaris Software Lab. Ltd. sebuah perusahaan TI asal India. Seiring berjalannya
waktu, manajemen Bank Artha Graha merasa tidak puas terhadap kinerja aplikasi yang
dikerjakan oleh Polaris tersebut. Selain itu, manajemen Bank Artha Graha menilai pengerjaan
nya pun memakan waktu lama bahkan menganggap aplikasi itu tak layak pakai. Sehingga,
memaksa eksekutif puncak dari eksekutif puncak harus mendekam di bui. harus mendekam
di bui (SWA, 02/XIX/23 Januari – 05 Februari 2003).
Contoh Kasus 2
Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang batu bara , PT. INTERNUSA
TAMBANG. Melakukan pelatihan khusus kepada seluruh karyawan , pelatihan tersebut
meliputi penginput data ekspor impor barang agar perusahaan tersebut dapat
mengoptimalkan penggunaan komputerisasi . Pelatihan ini bertujuan agar setiap karyawan
mampu bekerja dengan komputer, sehingga tidak perlu mencatat data tersebut secara manual
yg dapat menguras waktu dan tenaga. Maka dari itu diperlukanlah software ekspor impor
barang, yang meliputi penginputan, sorting, update dll.
Dapat kita jelaskan implementasi sistem yang merupakan tahap akhir dalam siklus hidup
pengembangan sistem (SDLC). Hal-hal pokok yang harus disediakan sebelum implementasi
adalah:
1) Persiapan Tempat
a. Perencanaan Fisik:
Tata letak (layout) yang disediakan adalah jarak antar komputer yang tidak terlalu
dekat disertai kursi sehingga peserta dan pembicara nyaman, jam yang berada
dibelakang peserta sehingga tidak mengganggu pikiran peserta serta pintu masuk
yang berada dibelakang dan infocus yang berada disebelah pembicara dan papan tulis
yang berada di samping belakang pembicara untuk memudahkan pengajaran.
b. Fasilitas:
Fasilitas yang perlu disediakan adalah komputer, meja, kursi, jam, listrik, AC,
ventilasi yang cukup, penerangan yang cukup, infocus, rak penyimpanan tas serta
sepatu, papan tulis serta perlengkapan furnitur lainnya.
2) Pelatihan Personel
Dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel serta
memudahkan penerimaan mereka terhadap sistem baru.
Kelompok-kelompok yang diberikan pelatihan antara lain:
a) Personel Teknis
Merupakan orang-orang yang nantinya akan mengoperasikan serta memelihara
sistem, sehingga tidak perlu memanggil orang khusus apabila terjadi kerusakan yang
bisa di tangani dalam segi perangkat lunak.
b) Pegawai
Merupakan orang yang nantinya berinteraksi langsung dengan penggunaan perangkat
lunak.
c) Manager Umum
Tentunya manager yang membutuhkan data barang yang dikirim.
d) Orang Luar Perusahaan
Merupakan orang-orang yang nantinya akan menanamkan investasi pada perusahaan
ini, sehingga mereka tahu bagaimana kemajuan perusahaan yang mereka tanam
sahamnya.
3) Program Pelatihan
Pelatihan dapat dilakukan secara tutorial atau kelas meliputi:
a) Pelatihan in-house
b) Pelatihan yang disediakan vendor
c) Pelatihan jasa luar
Pada sistem ini dipilih program pelatihan yang disediakan vendor, karena perusahaan
membeli atau membuat sistem ini di suatu perusahaan informatika, sehingga
pembicaranya adalah orang yang membuat sistem ini. Sehingga peserta bisa langsung
bertanya-tanya tentang sistem ini.
4) Teknik dan Alat Bantu Pelatihan
 Teleconferencing
pada sistem ini, tidak menggunakan teleconferencing, karena semua peserta datang
ketempat yang telah diberikan
 Perangkat lunak pelatihan interaktif
perangkat-perangkat yang dibutuhkan adalah:
o Computer Based Training (CBT)
mikrokomputer untuk memberikan pedaman kepada pemakai melalui serangkaian
pelajaran yang efektif dan mudah dipelajari serta mempunyai fasilitas mencegah
kesalahan.
o Audio-Based Training
Sistem ini memerlukan akses ke cassette player, tetapi hanya komputer.
o Video-Based Training
Sistem ini juga tidak memerlukan akses ke TV, VCR, tetapi hanya komputer.
o Video Optical Disk
Dapat disebut juga video interaktif, menggunakan CD-ROM untuk mengantarkan
materi yang direkam sebelumnya ke monitor yang menghubungkan ke komputer.
 Pelatihan dengan instruktur
Sistem ini menggunakan instruktur dari vendor, sehingga tidak memerlukan biaya
yang cukup mahal, dikarenakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh vendor
kepada pelanggan.
 Pelatihan magang
Pada sistem ini tidak diperlukan pelatihan magang, karena sudah dilatih oleh seorang
instruktur.
 Manual prosedur
Diperlukan, sebagai bantuan apabila peserta sewaktu-waktu lupa dengan salah satu
pengoperasiannya.
 Buku teks
Diperlukan untuk berjaga-jaga, sehingga pada pelatihan selanjutnya untuk karyawan
baru tidak perlu memanggil instruktur lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Sidik, Rahman. 2014. https://goindoti.blogspot.com/2016/08/pengembangan-sistem-
informasi.html. Jakarta
Muthohari, Futuh. 2016. https://futuhm.wordpress.com/2016/03/03/pengembangan-sistem-
informasi/. Jakarta.
Riodezaneru. 2016. https://riodezaneru.wordpress.com/2016/05/17/pengembangan-sistem-
informasi/. Jakarta.
Narotama. 2011. http://pengembangansisteminformasinarotama.blogspot.com/. Jakarta
Reza Adiyanto, Mochamad. 2015
http://reza54e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/07/pengembangan-sistem-informasi-di-
perusahaan/. Jakarta.
Arie. 2018. https://ariebrain.wordpress.com/2010/04/21/contoh-kasus-implementasi-sistem-
informasi/. Jakarta.
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Pengembangan Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

More Related Content

What's hot

Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemLia Rusdyana Dewi
 
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...CELINEDANARIS
 
Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...
Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...
Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...SantaAntonia02
 
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...SeptiHendarwati
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Hadisti Khoerunnisa
 
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...selyyuniarti
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...tri yunny kartika
 
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...RizkaFitriani3
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiD Istigfarin
 
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...PrimaTriPuspita
 
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...ViviApriliza
 
Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Fridamodok31
 
Information System Development
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System DevelopmentMeliFrdl
 
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...RonnaAzaniDwiSeptian
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiSamsuri14
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...ayutyas6
 

What's hot (20)

Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
 
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
 
Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...
Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...
Sim, santa antonia,43113110408,hapzi ali,information in implementation,univer...
 
Forum 9
Forum 9Forum 9
Forum 9
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
 
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
 
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
 
4. pengembangan sim
4. pengembangan sim4. pengembangan sim
4. pengembangan sim
 
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
 
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
 
Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7
 
Information System Development
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System Development
 
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
 

Similar to SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
 
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...DwiLarasati98
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...ameliaangesti
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...AnisHaerunisa2
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...LisaniahAmini
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...Khusrul Kurniawan
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxummi1206
 
Information in implementation
Information in implementationInformation in implementation
Information in implementationpujisetiani12
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptxAronSilaban1
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Nurfanida Hikmalia
 
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...Tanri Imam
 
1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR. HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...
1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR.  HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR.  HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...
1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR. HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...zahra lala
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanFajar Jabrik
 
metode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.pptmetode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.pptdpmdbusel
 
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...Alexanderliman728
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Mayangsari_22
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...SarahFarhani
 

Similar to SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (18)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
 
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Information in implementation
Information in implementationInformation in implementation
Information in implementation
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptx
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
 
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
 
1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR. HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...
1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR.  HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR.  HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...
1.Roudiyatu Zahra , Prof. DR. HAPZI ALI, CMA. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMP...
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
metode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.pptmetode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.ppt
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software
Design Software
 
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
Sim, alexander liman, prof. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan pengembangan...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
 

More from WidyaAyundaPutri

Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...WidyaAyundaPutri
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...WidyaAyundaPutri
 

More from WidyaAyundaPutri (20)

Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, blog dan sistem database...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, keamanan informasi , 2018
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  sumber daya komputasi d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi d...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
 
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana,...
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama : Widya Ayunda Putri NIM : 43217110256 S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA
  • 2. Pengembangan Sistem Informasi dan implemantasinya pada organsasi perusahaan Sistem informasi mempunyai peranan yang sangat penting, semakin pesat perkembangan suatu perusahaan maka sistem informasinya juga mempunyai peranan yang semakin penting. Tuntutan keberadaan sistem informasi yang semakin baik adalah akibat adanya tuntutan perkembangan perusahaan, perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, perubahan prosedur serta tuntutan kebutuhan informasi. 1. Adapun pengertian pengembangan sistem informasi, adalah: Kumpulan kegiatan para analisis sistem, perancang dan pemakai yang mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi 2. Tahapan kegiatan yang dilakukan selama pembangunan sistem informasi 3. Proses merencanakan, mengembangkan dan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi dan mmenggunakan metode, teknik dan alat bantu pengembangan tertentu. Pengembangan SI perlu dilakukan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal:  Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama.  Untuk meraih kesempatan-kesempatan  Adanya instruksi dari pimpinan/ adanya peraturan pemerintah Untuk menghasilkan sistem informasitersebut terdiri dari : 1) System Analysis : upaya mendapatkangambaran bagaimana sistem bekerjadan masalah- masalah apa saja yang adapada sistem. 2) System Developmen : langkah-langkah mengembangkan sisteminformasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem dan permasalahan yang ada. Pengembangan sistem informasi dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing- masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3(tiga) sampai 5 (lima) tahun.
  • 3. Model Pengembangan Sistem Pendekatan suatu pengembangan sistem yang sederhana, lebih dikenal sebagai model air terjun (waterfall model). Model air terjun ini mendeskripsikan alur proses pengembangan sistem informasi seperti tampak pada gambar 9.1. sebagai berikut Pekerjaan pengembangan sistem dengan model air terjun dimulai dengan pembuatan spesifikasi kebutuhan suatu sistem. Setelah spesifikasi kebutuhan ini selesai, lantas dilakukanlah suatu analisis dan deskripsi logika sistem/ analisis dan deskripsi logika sistem yang dibuat secara bersama-sama dengan spesifikasi kebutuhan. Model air terjun ini memberi penekanan bahwa seseorang harus menyelesaikan suatu tahap sebelum masuk ke tahap berikutnya. Model air terjun ini telah memberikan pengaruh besar pada metode rekayasa perangkat lunak. Model ini sebenarnya tidak pernah dimaksudkan untuk dilaksanakan secara kaku pada saat pertama kali diperkenalkan. Akan tetapi, belakangan disadari bahwa model air terjun ini harus direvisi agar benar-benar menggambarkan siklus pengembangan sistem. Problem utama model air terjun ini dalam kebanyakan kasus adalah pada tahap pemeliharaan. Dalam kenyataannya, tahap pemeliharaan mengandung juga spesifikasi kebutuhan, analisis, dan perancangan baru berikutnya Karena itu, berbagai model baru dikembangkan untuk menggambarkan kenyataan tersebut Diantara berbagai model yang ada, model yang paling populer adalah model spiral. Model spiral dapat menggambarkan bagaimana suatu versi dapat dikembangkan secara bertingkat (incremental), seperti tampak pada gambar 9.2.
  • 4. Menurut R. Eko Indrajit di dalam bukunya "Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi", menyatakan bahwa pengembangan sistem informasi dapat dikategorikan dalam tiga kelompok besar, yaitu 1) Proyek yang bersifat pembangunan jaringan infrastruktur teknologi informasi (mulai dari pengadaan dan instalasi komputer sampai dengan perencanaan dan pengembangan infrastruktur jaringan LAN dan WAN). 2) Implementasi dari paket program aplikasi yang dibeli di pasaran dan diterapkan di perusahaan, mulai dari perangkat lunak kecil seperti produkproduk ritel Microsoft sampai dengan aplikasi terintegrasi yang berbasis teknologi tinggi. 3) Perencanaan dan pengembangan aplikasi yang dibuat sendiri secara khusus (customized software), baik oleh internal organisasi maupun kerja sama dengan pihak luar, seperti konsultan dan software house. Tahap-tahapan Pengembangan Sistem Informasi Lepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga jenis pengembangan tersebut, secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan/ model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan tersebut, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pasca implementasi seperti digambarkan pada diagram a. Tahap Perencanaan/Survei
  • 5. Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat dan sebagainya. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup: o Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataupun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan. o Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal. o Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/ paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi. Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal Pada tahap awal pengembangan sistem, sistem analis bertindak sebagai spesialis informasi yang bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan pengguna. Anggota tim lainnya, seperti pengelola database dan spesialis jaringan, berperan sebagai pendukung. Kegiatan-kegiatan dalam tahap perencanaan di sini, meliputi antara lain: a. Perumusan awal terhadap kebutuhan rinci atau target yang harus dicapai dari proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan. b. Penyusunan proposal. c. Penentuan metodologi dan sistem informasi yang digunakan. d. Penunjukan tim untuk proyek yang akan dilaksanakan. e. Instruksi untuk mengeksekusi (memulai) proyek yang bersangkutan f. Identifikasi kendala-kendala sistem.
  • 6. Ada dua pihak yang terlibat langsung dalam perencanaan ini, yaitu pihak yang membutuhkan sistem informasi dan pihak yang akan melakukan perancangan atau penyusunan sistem informasi. Keluaran (output) yang harus dihasilkan dalam tahap ini adalah jadwal detail dari kelima tahapan berikutnya (khusunya yang menyangkut masalah waktu untuk penyelesaian), target yang dapat disampaikan, personil yang bertanggung jawab, aspek- aspek keuangan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pendayagunaan sumber daya yang dipergunakan dalam proyek. b. Tahap Analisis Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis/ manajemen dan aspek teknologi. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi- fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah sistem informasi terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:  Menetapkan rencana penelitian sistem  Mengorganisasikan tim proyek  Mendefinisikan kebutuhan informasi  Mendefinisikan kriteria kinerja sistem  Menyiapkan usulan rancangan sistem
  • 7.  Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan. c. Tahap Desain Tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponenkomponen organisasi yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP), struktur organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM, dan sebagainya. Langkah- langkah tahap rancangan sistem mencakup: 1) Menyiapkan detail rancangan sistem 2) Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang bangun sistem 3) Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem 4) Memilih konfigurasi terbaik 5) Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi 6) Menyetujui atau menolak aplikasi sistem d. Tahap Konstruksi Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan. e. Tahap Implementasi Secara umum tujuan dari tahapan ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam tahapan ini kegiatan dititikberatkan pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun itu dapat dilaksanakan dengan
  • 8. benar/tidak. Keluaran yang dihasilkan adalah suatu rekomendasi uji coba atas hasil penelitian selama pelaksanaan uji coba dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:  Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi  Mengumumkan rencana implementasi  Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak  Menyiapkan database  Menyiapkan fasilitas fisik  Memberikan pelatihan dan workshop  Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)  Penggunaan sistem baru Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang f. Tahap Pasca Implementasi Sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem kepengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis. g. Durasi Pengembangan Sistem Sebagaimana sudah dijelaskan, pengembangan sistem informasi meliputitahap-tahap yang telah diuraikan sebelum ini, dimana pengembangan sistem selalu terjadi secara inkremental. Pengembangan sistem baru biasanya diawali dari suatu ketidakjelasan. Dari berbagai model pengembangan yang ada, kita harus menggunakan model pengembangan yang dapat membantu kita untuk mencapai proses pengembangan yang mantap. ldealnya,
  • 9. untuk mencapai maksud tersebut, kita seharusnya bekerja cukup lama dalam tahap analisis, untuk memahami sistem secara keseluruhan. Akan tetapi, di tahap ini kita tidak boleh terlalu lama membahas hal-hal rinci yang sebenarnya akan dimodifikasi dalam tahap berikutnya, yaitu perancangan. Dengan kata lain, sebenarnya, secara relatif sebagian besar waktu yang dicurahkan dalam pengembangan sistem adalah pada tahap analisis. Dalam pengembangan sistem, pada awalnya hanya sedikit saja SDM yang terlibat, yaitu dalam tahap analisis dan perancangan. Aktivitas ini biasanya dilakukan secara berulang. Ketika struktur sistem semakin mantap, semakin banyak SDM dilihatkan dalam implementasi dan pengujian. Namun, sering kali terjadi, aktivitas analisis dan perancangan terjadi juga ketika pengujian dilakukan. Pada tahap ini, perubahan penting dalam analisis dan perancangan harus dilakukan. Cara mengembangkan Sistem Informasi Ada banyak cara dalam mengembengkan sistem informasi, seperti insourcing,prototyping, pemakai paket perangkat lunak. 1. Insourcing Merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan memanfaatkan spesialis yang ada dalam perusahaan tersebut. Contohnya adalah usaha pengembangan ICT dalam perusahaan, dengan membentuk divisi khusus yang berkompeten di bidangnya, seperti departemen EDP (Electronic Data Processing). Pada umumnya, alasan utama dari penerapan in- sourcing adalah faktor biaya. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan in-sourcing
  • 10. 1) Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri. 2) Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih 3) Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport dan lain-lain. 4) Kedekatan departemen IT dan end user akan mempermudah komunikasi dalam pengembangan sistem. 5) Pengembangan sistem dilakukan oleh orang IT, sehingga penerapan software/hardware relatif lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 6) Biaya yang lebih murah karena tidak ada kontrak. 7) Respon yang cepat ketika terjadi masalah dalam sistem karena yang menangani masih dalam perusahaan yang sama . 8) Fleksibel, karena perusahaan dapat meminta perubahan sistem pada karyawannya sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Kelemahan Penggunakan in-sourcing 1) Perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem informasi, jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan memangkas biaya lebih lagi. 2) Mengurangi fleksibilitas strategi. 3) Supplier yang berpotensi memberikan produk dan layanan yang mahal. 4) Kinerja karyawan cenderung menurun ketika sudah menjadi pegawai tetap, karena faktor kenyamanan yang dimiliki pegawai tetap. 5) Tidak ada batasan biaya dan waktu yang jelas, karena tidak ada target. 6) Kebocoran data yang dilakukan oleh karyawan IT, dikarenakan tidak ada reward dan punishment yang jelas. 7) End user tidak terlibat secara langsung, sehingga terdapat kemungkinan hasil implementasi sistem tidak sesuai dengan kebutuhan end user. 2. Prototyping Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan Prototyping 1) End user dapat berpartisipasi aktif 2) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
  • 11. 3) Mempersingkat waktu pengembangan SI 4) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan 5) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 6) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem 7) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem 8) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan penggunaan prototyping 1) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat 2) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah 3) Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan 4) Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah 3. Pemakai paket perangkat lunak Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pemakaian perangkat lunak 1) Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi dan pemeliharaan 2) Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan adalah aplikasi bisnis yang umum 3) Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem informasi Kelemahan 1) Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik 2) Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik 3) Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan
  • 12. 4. Selfsourcing Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal dengan end-user computing atau end-user development. Keuntungan 1) Pemakai mengendalikan pembuatan sistem 2) Menghemat waktu dan biaya pengembangan 3) Mengurangi ketertinggalan aplikasi yang dikehendaki Kelemahan 1) Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat dikendalikan 2) Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu 5. Outsourcing Pelimpahan suatu proses bisnis kepada pihak di luar organisasi yang dianggap mahir dibidang tersebut. Perusahaan mengambil pendekatan ini untuk lebih fokus meningkatkan performa “core competency” perusahaan. Misalnya perusahaan konsultan keuangan dengan 100 karyawan, yang menyerahkan urusan terkait IT, termasuk penyewaan, pemeliharaan komputer, pembuatan program dan sebagai, kepada suatu perusahaan outsource IT, sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain. Keuntungan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource dalam mengembangkan sistem informasinya adalah : 1) Perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya. 2) Dapat melakukan alih skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan. 3) Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan di masa datang 4) Sistem yang dibangun perusahaan outsource biasanya merupakan teknologi yang terbaru,sehingga dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan pengguna. 5) Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan 6) Bahasa pemrograman dan database disesuaikan dengan software yang sudah ada, sehingga menjadi seragam 7) Dapat diintegrasikan dengan software yang telah ada, karena staff IT mengetahui source codenya. Dengan tambahan keuntungan yaitu ditangani oleh tim
  • 13. yang lebih profesional di bidangnya, sehingga software yang dikembangkan lebih bagus kualitasnya. 8) Secara keseluruhan pendekatan outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang rendah dibandingkan dengan insourcing, karena risiko kegagalan dapat diminimalisir Kelemahan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource antara lain : 1) Biayanya lebih mahal dibandingkan mengembangkan sendiri 2) Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa dikembangkan di masa yang akn datang 3) Menurunkan kontrol perusahaan terhadap SI yang dikembangkan. 4) Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang yang nakal. 5) Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem informasi akan terbentuk. Pendekatan Pengembangan Sistem Biasanya sebuah langkah akan diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase berikutnya. Keuntungan menggunakan metodologi ini requirement harus didefinisikan lebih mendalam sebelum proses coding dilakukan. Disamping itu metodologi ini memungkinkan sesedikit mungkin perubahan dilakukan pada saat proyek berlangsung. Namun, metodologi ini juga mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya desain harus komplit sebelum programming dimulai, serta jika terjadi fase yang terlewati, maka biaya yang akan ditimbulkan akan lumayan besar. Bagian dari metodologi ini antara lain Waterfall Modeling dan Parallel Development. Berbeda dengan Waterfall Modeling, Parallel Development memungkinkan beberapa fase dilakukan secara bersama-sama untuk mempersingkat waktu Structural Design Merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana antara satu fase ke fase yang lain dilakukan secara berurutan. Masalah yang terjadi pada pendekatan Waterfall
  • 14.  Persyaratan sistem “terkunci ” setelah ditentukan (tidak dapat berubah  Keterlibatan pengguna terbatas (hanya dalam fase analisa kebutuhan sistem)  Terlalu banyak fokus pada fase SDLC yang dapat merugikan praktek-praktek pengembangan sistem informasi Pendekatan Pengembangan Sistem Phased Development membagi sistem secara keseluruhan menjadi beberapa versi sistem. Setelah desain untuk versi pertama selesai maka akan dilanjutkan ke implementasi. Setelah versi pertama terselesaikan, maka pengembang akan memulai lagi ke versi selanjutnya. Metodologi prototyping melakukan analisis, desain dan implementasi secara bersamaan, kemudian dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapat review dari pengguna. Sebuah prototiping adalah sebuah sistem dalam fungsi yang sangat minimal. Sedangkan metodologi Throwaway Prototyping hampir sama dengan metodologi Prototyping. Perbedaannya bahwa pada metodologi ini, analisis dilakukan lebih mendalam lagi. Rapid Application Development (RAD) Metodologi ini melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna. metodologi ini biasanya mensyaratkan beberapa teknik dan alat2 khusus agar proses bisa cepat.
  • 15. Faktor Kelayakan o Kelayakan Teknis Perancangan Sistem Informasi tentang handphone ini tidak begitu membutuhkan spesifikasi computer yang canggih, perancangan ini membutuhkan spesifikasi berstandar seperti; OS Windows XP atauVISTA 128MB RAM 1GB HDD Video Card 64MB o Kelayakan Ekonomis Sistem ini mempunyai nilai yang ekonomis, karena tidak terlalu berorintasi pada hardware yang canggih dan operator yang mempunyai keahlian khusus, jadi banyak biaya yang dapat di kurangi dengan memakai sistem ini seperti : biaya merekrut tenaga ahli, biaya perangkat lunak dan perangat keras yang dipakai. o Kelayakan Legal
  • 16. Pada sistem handphone ini tidak menimbulkan konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan programmer untuk melaksanakan kewajibannya, karena dalam perancangan system ini tidak membutuhkan biaya yang besar. o Kelayakan Operasional Pada sistem ini, prosedur dan keahlian programmer sudah cukup untuk mengoperasikan sistem yang dirancang untuk kesuksesan sistem ini. o Kelayakan Rencana Pada system ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat sepenuhnya system ini dapat dioperasikan. Faktor Strategis o Produktivitas Pada system ini, tidak membutuhkan banyak biaya, karena hanya membutuhkan minimal 1 PC komputer untuk mengoperasikan sistem tersebut dalam kegiatan nyata. Dan pada tahap ini perancang sistem bisa menghilangkan atau mengurangi biaya tambahan yang tidak berarti o Diferensiasi Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, proses lebih mudah untuk dilaksanakan, proses pembagian lebih terstruktur, lebih mudah dan cepat. o Manajamen Pada perancangan ini dapat menyediakan informasi yang berguna bagi para pengguna handphone untuk menggunakan infromasi yang tersedia.
  • 17. Perlunya Pengembangan Sistem Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal : A. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :  Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.  Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. B. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan Pengembangan Sistem Informasi  rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.  Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah C. Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem 1) Keluhan pelanggan 2) Pengiriman barang yang sering tertunda 3) Pembayaran gaji yang terlambat 4) Laporan yang tidak tepat waktu 5) Isi laporan yang sering salah 6) Tanggung jawab yang tidak jelas 7) Waktu kerja yang berlebihan 8) Ketidakberesan kas
  • 18. 9) Produktivitas tenaga kerja yang rendah 10) Banyaknya pekerja yang menganggur 11) Kegiatan yang tumpang tindih 12) Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan 13) Kehilangan kesempatan kompetisi pasar 14) Persediaan barang yang terlalu tinggi 15) Pemesanan kembali barang yang tidak efisien 16) Biaya operasi yang tinggi 17) File-file yang kurang teratur 18) Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran 19) Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan 20) Investasi yang tidak efisien 21) Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat 22) Kapasitas produksi yang menganggur 23) Pekerjaan manajer yang terlalu teknik 24) .DLL. Contoh Kasus 1 Pada tahun 2003, Bank Artha Graha telah berinvestasi sebesar Rp. 11,5 milyar dengan menggunakan jasa outsourcing dalam mengembangkan sistem informasinya dengan menunjuk Polaris Software Lab. Ltd. sebuah perusahaan TI asal India. Seiring berjalannya waktu, manajemen Bank Artha Graha merasa tidak puas terhadap kinerja aplikasi yang dikerjakan oleh Polaris tersebut. Selain itu, manajemen Bank Artha Graha menilai pengerjaan nya pun memakan waktu lama bahkan menganggap aplikasi itu tak layak pakai. Sehingga, memaksa eksekutif puncak dari eksekutif puncak harus mendekam di bui. harus mendekam di bui (SWA, 02/XIX/23 Januari – 05 Februari 2003). Contoh Kasus 2 Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang batu bara , PT. INTERNUSA TAMBANG. Melakukan pelatihan khusus kepada seluruh karyawan , pelatihan tersebut meliputi penginput data ekspor impor barang agar perusahaan tersebut dapat
  • 19. mengoptimalkan penggunaan komputerisasi . Pelatihan ini bertujuan agar setiap karyawan mampu bekerja dengan komputer, sehingga tidak perlu mencatat data tersebut secara manual yg dapat menguras waktu dan tenaga. Maka dari itu diperlukanlah software ekspor impor barang, yang meliputi penginputan, sorting, update dll. Dapat kita jelaskan implementasi sistem yang merupakan tahap akhir dalam siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Hal-hal pokok yang harus disediakan sebelum implementasi adalah: 1) Persiapan Tempat a. Perencanaan Fisik: Tata letak (layout) yang disediakan adalah jarak antar komputer yang tidak terlalu dekat disertai kursi sehingga peserta dan pembicara nyaman, jam yang berada dibelakang peserta sehingga tidak mengganggu pikiran peserta serta pintu masuk yang berada dibelakang dan infocus yang berada disebelah pembicara dan papan tulis yang berada di samping belakang pembicara untuk memudahkan pengajaran. b. Fasilitas: Fasilitas yang perlu disediakan adalah komputer, meja, kursi, jam, listrik, AC, ventilasi yang cukup, penerangan yang cukup, infocus, rak penyimpanan tas serta sepatu, papan tulis serta perlengkapan furnitur lainnya. 2) Pelatihan Personel Dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel serta memudahkan penerimaan mereka terhadap sistem baru. Kelompok-kelompok yang diberikan pelatihan antara lain: a) Personel Teknis Merupakan orang-orang yang nantinya akan mengoperasikan serta memelihara sistem, sehingga tidak perlu memanggil orang khusus apabila terjadi kerusakan yang bisa di tangani dalam segi perangkat lunak. b) Pegawai Merupakan orang yang nantinya berinteraksi langsung dengan penggunaan perangkat lunak. c) Manager Umum Tentunya manager yang membutuhkan data barang yang dikirim. d) Orang Luar Perusahaan
  • 20. Merupakan orang-orang yang nantinya akan menanamkan investasi pada perusahaan ini, sehingga mereka tahu bagaimana kemajuan perusahaan yang mereka tanam sahamnya. 3) Program Pelatihan Pelatihan dapat dilakukan secara tutorial atau kelas meliputi: a) Pelatihan in-house b) Pelatihan yang disediakan vendor c) Pelatihan jasa luar Pada sistem ini dipilih program pelatihan yang disediakan vendor, karena perusahaan membeli atau membuat sistem ini di suatu perusahaan informatika, sehingga pembicaranya adalah orang yang membuat sistem ini. Sehingga peserta bisa langsung bertanya-tanya tentang sistem ini. 4) Teknik dan Alat Bantu Pelatihan  Teleconferencing pada sistem ini, tidak menggunakan teleconferencing, karena semua peserta datang ketempat yang telah diberikan  Perangkat lunak pelatihan interaktif perangkat-perangkat yang dibutuhkan adalah: o Computer Based Training (CBT) mikrokomputer untuk memberikan pedaman kepada pemakai melalui serangkaian pelajaran yang efektif dan mudah dipelajari serta mempunyai fasilitas mencegah kesalahan. o Audio-Based Training Sistem ini memerlukan akses ke cassette player, tetapi hanya komputer. o Video-Based Training Sistem ini juga tidak memerlukan akses ke TV, VCR, tetapi hanya komputer. o Video Optical Disk Dapat disebut juga video interaktif, menggunakan CD-ROM untuk mengantarkan materi yang direkam sebelumnya ke monitor yang menghubungkan ke komputer.  Pelatihan dengan instruktur
  • 21. Sistem ini menggunakan instruktur dari vendor, sehingga tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, dikarenakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh vendor kepada pelanggan.  Pelatihan magang Pada sistem ini tidak diperlukan pelatihan magang, karena sudah dilatih oleh seorang instruktur.  Manual prosedur Diperlukan, sebagai bantuan apabila peserta sewaktu-waktu lupa dengan salah satu pengoperasiannya.  Buku teks Diperlukan untuk berjaga-jaga, sehingga pada pelatihan selanjutnya untuk karyawan baru tidak perlu memanggil instruktur lagi.
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Sidik, Rahman. 2014. https://goindoti.blogspot.com/2016/08/pengembangan-sistem- informasi.html. Jakarta Muthohari, Futuh. 2016. https://futuhm.wordpress.com/2016/03/03/pengembangan-sistem- informasi/. Jakarta. Riodezaneru. 2016. https://riodezaneru.wordpress.com/2016/05/17/pengembangan-sistem- informasi/. Jakarta. Narotama. 2011. http://pengembangansisteminformasinarotama.blogspot.com/. Jakarta Reza Adiyanto, Mochamad. 2015 http://reza54e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/07/pengembangan-sistem-informasi-di- perusahaan/. Jakarta. Arie. 2018. https://ariebrain.wordpress.com/2010/04/21/contoh-kasus-implementasi-sistem- informasi/. Jakarta. Putra, Yananto Mihadi. (2018). Pengembangan Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.