SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
“MEMBAHAS METODE & KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI YANG DAPAT MENJADI PILIHAN PARA PENGGUNA
SISTEM INFORMASI BERDASARKAN TINGKAT
KEBUTUHANNYA”
Langkah-langkah yang diperlukan dalam siklus pengembangan suatu sistem
informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi bisnis di
suatu perusahaan.
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap,
dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap
sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan
mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik
yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan
organisasi jangka menengah dan jangka panjang. Masukan (input) utama yang
dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
• Kebutuhan stratejik organisasi
• Aspek legal pendukung organisasi
• Masukan kebutuhan dari pengguna
Secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan atau
model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan sistem informasi, yaitu:
perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi.
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang
melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam
tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama
besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan
pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung
kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan
sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit
organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam
pengembangan ini dan unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan
perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.
Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan
akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-
hal demikian dapat dicegah sejak awal.
Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan
harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan
sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan
kebutuhan untuk efisiensi.
Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus
dipertegas sejak awal.
2. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen
dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang
bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau
peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan
mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan
berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan
implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan
komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan
sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang
harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi,
beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak
risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
3. Tahap Perancangan (Desain)
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau
manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim
teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang
akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data,
metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen,
dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-
komponen organisasi yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP),
struktur organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM, dan
sebagainya. Langkah-langkah tahap rancangan sistem mencakup:
a. Menyiapkan detail rancangan sistem
b. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang banun sistem
c. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
d. Memilih konfigurasi terbaik
e. Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi
f. Menyetujui atau menolak aplikasi sistem
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem
yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung
pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus
diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling
banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM,
biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi
harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien.
Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi
yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa
uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna
kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai
pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam
implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
b. Mengumumkan rencana implementasi
c. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
d. Menyiapkan database
e. Menyiapkan fasilitas fisik
f. Memberikan pelatihan dan workshop
g. Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
h. Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang
terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko
kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki
terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna
akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di
masa-masa mendatang.
6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi
dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh
manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca
implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola.
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami
perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke
sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem
yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam
pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan
pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya
dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu
aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau
modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis
yang dinamis.
Hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam pengembangan
sistem tersebut.
Di era global seperti sekarang ini, kesadaran anggota masyarakat terhadap
keberadaan organisasi dan manajemen semakin meningkat. Ketatnya persaingan,
meningkatnya kadar ketidakpatian, dan semakin dirasakannya keterbatasan,
mendorong orang-orang untuk semakin hati-hati dalam berpikir dan bertindak,
terutama dalam urusan bisnis yang menuntut kecermatan dalam perencanaan,
kesungguhan dalam pelaksanaan, dan kejelian dalam evaluasi, agar tujuan tercapai
dengan baik. Oleh karena itu, memahami manajemen dan keterampilan dalam
menerapkan fungsi-fungsinya menjadi penting.
Dalam manajemen, tahap perencanaan memegang peranan penting, karena
perencanaan merupakan langkah awal untuk memiliki sebuah pedoman kerja yang
terarah dan jelas, sehingga aktifitas organisasi dapat diarahkan untuk mencapai
tujuan. Perencanaan yang baik memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan
mencapai tujuan, tetapi sebuah rencana tidak berarti apa-apa tanpa adanya
pelaksanaan atau implementasi. Oleh karena itu, dalam buku ini perencanaan dan
implementasi menjadi bahasan utama, kemudian dilengkapi dengan evaluasi. Hal lain
yang perlu juga dikemukakan, bahwa rencana yang baik dapat dijadikan pedoman
pelaksanaan sekaligus dapat digunakan sebagai pedoman evaluasi, karena dalam
prakteknya evaluasi adalah membandingkan antara target yang ditetapkan dalam
rencana dan realisasi sebagai hasil implementasi.
Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah tentang perubahan cara pandang
seseorang dalam menyikapi proses perencanaan dan munculnya sebuah rencana. Dalam
kehidupan nyata sulit dipungkiri adanya perencanaan semu, artinya tidak
mencerminkan sebuah rencana murni yang utuh,
karena sering terjadi penyusunan rencana berdasarkan dana yang tersedia,
sehingga sulit mewujudkan sesuatu yang berkualitas. Idealnya, rencana disusun
sedemikian rupa guna mewujudkan suatu produk sesuai dengan harapan. Dana,
merupakan konsekuensi dari sebuah rencana, berapa pun dana yang diperlukan harus
dipenuhi kalau memang sudah diperhitungkan dengan matang dan akurat.
Buku ini diberi judul "Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Kebijakan
(Fungsi-Fungsi Manajemen)”, yang diharapkan dapat menjadi bahan renungan bagi
pembaca, khususnya mahasiswa dalam memahami tentang fungsi-fungsi manajemen
yang tidak dapat dipisahkan dengan manajemen secara keseluruhan. Bagi mahasiswa
atau orang yang memiliki minat untuk mempelajari seluk beluk manajemen, buku ini
akan sangat membantu dalam memahami keterkaitan antara perencanaan,
implementasi, dan evaluasi, sehingga dapat menambah wawasan untuk dijadikan bekal
dalam mengemban tugas sebagai manajer.
Diakui bahwa dalam penyusunan buku ini penulis banyak menghadapi kendala
yang disebabkan oleh keterbatasan, terutama keterbatasan waktu dan tenaga. Tetapi
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kendala-kendala tersebut dapat
diatasi sehingga buku ini selesai disusun dan akhirnya sampai ke tangan pembaca.
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam berbagai bentuk.
Akhirul kata, penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin
mengembangkan diri melalui belajar dan berpikir, sehingga hari ini akan lebih baik
dari kemarin, dan hari esok akan lebih baik dari hari ini melalui membaca dan belajar
.
Hanya kepada Allah-lah, kita semua memohon petunjuk dan perlindungan,
semoga niat baik kita semua mendapat izin dan ridhoa-Nya. Amiin.
Solusi yang akan dilakukan, jika perusahaan ternyata menghadapi masalah tersebut
beserta alternatifnya
Berikut adalah 9 langkah Solusi yang akan dilakukan, jika perusahaan ternyata
menghadapi masalah tersebut beserta alternatifnya :
1. Pengorganisasian yang baik
Pengorganisasian yang terencana dengan baik dapat menolong Anda dalam
menyelesaikan berbagai tugas, sehingga Anda bisa memantau tugas atau tahapan
yang sudah selesai dilakukan. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan
membuat daftar kerja atau jadwal kerja. Dengan demikian maka Anda dapat
mengevaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang terlewatkan.
2. Berpikir kreatif
Kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat
memenangkan kompetisi pasar. Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide
baru, terus menambah wawasan dapat Anda gunakan untuk mengembangkan usaha
Anda.
3. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh
Sebuah bisnis hendaknya memiliki mencatat seluruh proses yang ada dalam
bisnisnya. Data yang menyeluruh ini akan sangat menolong Anda untuk mengamati
perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau
mengambil langkah strategi baru.
4. Menganalisa kompetitor bisnis
Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses
usaha. Namun dengan adanya kompetisi ini, maka akan mendorong pengusaha untuk
berinovasi dan membuat hal yang baru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor
Anda. Bisa jadi kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi
Anda.
5. Konsisten
Saat Anda melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara
konsisten, meskipun hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan
mengarahkan Anda pada kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku
baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. Selain itu Anda juga dapat
menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
6. Pahami risiko
Membuat penghitungan risiko yang tepat membuat Anda dapat meminimalkan
hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan memahami risiko yang mungkin terjadi,
maka akan membuat Anda lebih siap menghadapinya, tentunya Anda juga sudah
memiliki berbagai strategi yang siap untuk diterapkan.
7. Fokus
Saat Anda membangun bisnis, tidak serta merta Anda akan mendapatkan
penghasilan yang besar. Ada banyak hal yang harus Anda kerjakan agar bisnis Anda
terus tumbuh. Tetap fokus pada tujuan Anda akan membuat Anda dapat mengelola
usaha dengan baik.
8. Pelayanan yang baik
Ada hal penting lainnya yang penting diperhatikan adalah pelayanan kepada
pelanggan. Bagian ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan
solusi semata, namun mereka juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik.
Pelayanan yang baik akan membuat konsumen Anda akan terus kembali menggunakan
produk Anda.
Kesuksesan sebuah bisnis tidak bisa didapatkan secara instan. Diperlukan kerja
keras dan mental tangguh untuk mewujudkannya. Semoga artikel ini bermanfaat.
PEMBIAYAAN USAHA YANG BERKEMBANG
Karmila Sari 2DA02 (44212027)
Dalam perintisan sebuah usaha baru, faktor utama yang diperlukan untuk
membangun usaha tersebuta adalah Modal. Modal adalah harta (uang, barang, atau
surat berharga) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan atau menambah suatu
kekayaan. Pada awalnya modal akan digunakan sebagai biaya awal untuk membangun
suatu usaha, dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pendukung usaha tersebut.
Untuk membangun suatu usaha diperlukan modal yang tidak sedikit, oleh karena
itu dibutuhkan beberapa cara untuk memperoleh modal awal usaha. dalam proses
memperoleh modal itu, beberapa usahawan akan menghadapi masalah-masalah dalam
pencarian modal.
Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
1. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat
mengadaptasi masalah dengan baik)
2. Kurangnya pengalaman bisnis
3. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara
finansial maupun berupa mesin)
4. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
5. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara
lain :
1. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
2. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
3. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
4. Preferensi dari pemodal
5. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
Pembiayaan Bisnis
Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan Melakukan identifikasi
sumber pembiayaan yaitu
1. Internal (modal perusahaan)
Modal yang dimiliki oleh si pembuat usaha baru tersebut (modal pemilik). Berupa
aktiva-aktiva yang ada di perusahaan
2. Eksternal (investor, kredit bank)
Modal yang didapat dari bank, investor dan semua yang didapat dari luar perusahaan
untuk yang nantinya akan di jadikan modal perusahaan.
Penentuan Kebutuhan Keuangan Perusahaan
Perencanaan keuangan
Perencanaan Keuangan adalah proses dari :
1. Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi yang terbuka bagi perusahaan.
2. Memproyeksikan konsekuensi masa yang akan datang akibat keputusan saat ini,
guna menghidari hal-hal yang tidak terduga dan hubungan antara keputusan saat
ini dan masa yang akan datang.
3. Menentukan alternatif mana yang akan dipilih
4. Mengukur hasil selanjutnya terhadap tujuan dalam rencana keuangan.
Mengapa perusahaan membutuhkan dana?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena
kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha.
Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
a. Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas
bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam
persediaan (baik persediaan bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi ),
pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.
b. Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
Sebagai tambahan untuk memnuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran
operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluran
aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan mmasa pemakaian
panjang. Sebai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah, gedung, dan pembelian
mesin-mesin.
Pembiayaan perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang,
perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal
awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari
luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
1. Sumber Dana Jangka Pendek
Sumber dana jangka pendek meliputi :
a. Trade Credit (Utang Dagang)
b. Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan)
c. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan)
d. Letter Of Credit
e. Commercial Paper
f. Factoring
2. Sumber- Sumber Dana Jangka Panjang
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi
pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap.
Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk
bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
a. Pembiayaan Melalui Utang
1. Utang jangka panjang
2. Obligasi perusahaan
b. Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing)
1. Saham biasa
2. Laba ditahan
Sumber-sumber permodalan
Umumnya dana permodalan dapat diperoleh dalam 3 cara, antara lain:
1. Dana Sendiri
Menggunakan dana sendiri paling banyak dilakukan oleh pengusaha dalam
memodali usahanya. Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang tunai
di bank ataupun berupa reksadana.
2. Dana pinjaman
Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka
alternatif lainnya adalah dana pinjaman.
a. Kredit Usaha
Kredit usaha pada berbagai Bank dikemas dengan nama yang berbeda. Kredit
usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Biasanya kredit usaha
perbankan dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau mungkin
juga gabungan keduanya.
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Beberapa lembaga perbankan meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan
(KTA), yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk
keperluan konsumtif. Untuk para pemula usaha, kredit ini dapat menjadi salah satu
sumber pendanaan bagi yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah besar. Umumnya
kredit yang diberikan berkisar 5 juta sampai maksimal 150 juta, dengan jangka waktu
yang beragam.
c. Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Fasilitas kredit dari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya
dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha,
terutama UKM, dengan sistem dan persyaratan yang cenderung mudah. Tapi harus
diingat tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum, dengan jangka waktu
yang relatif lebih singkat.
d. Leasing atau Lease Back
Leasing ialah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan
yang berbentuk perusahaan pendanaan, dimana pinjaman tersebut diberikan tidak
berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti
kendaraan bermotor.
Sedangkan lease back adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang membutuhkan
dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang dimiliki.
e. Perum Pegadaian
Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menyalurkan pinjaman
dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang relatif rendah dan
dihitung per 2 mingguan.
Anda bisa memilih produk pegadaian yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan
usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai),
ataupun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fiducial).
f. Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit (Kopdit) ataupun
KSP (koperasi simpan pinjam). Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah anda
harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan
melakukan simpanan, maka anda berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebab
pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja.
g. Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang
sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program
dana kemitraan ini disebut juga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
BUMN. BUMN yang memiliki program kemitraan ini antara lain PT Jamsostek,
Pertamina, PT GAs Negara, dan sebagainya. Untuk informasi ini dapat dicari di
Kementrian BUMN)
h. Pinjaman Departemen
Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa
departemen. Ada tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM,
yaitu Departemen Pertanian, Departemen Koperasi dan Departemen Perindustrian.
Khusus untuk usaha rumah makan, departemen yang memungkinkan untuk memberikan
pinjaman adalah Departemen Koperasi.
3. Dana Gabungan Usaha (joint)
Kalau memiliki teman atau kerabat yang berpotensi memiliki dana lebih dapat
dinegosiasikan untuk ikut serta menjadi pemodal dalam jumlah besar ataupun
sebagian kecil dari bisnis anda. Usahakan membuat perencanaan konsep rumah makan
yang matang lalu lakukan presentasi dan kemudian negosiasikan mengenai kebutuhan
modal, jumlah, jangka waktu, dan pembagian hasil dari keuntungan usaha setiap
bulannya. Jangan lupa untuk membuat daftar nama relasi yang potensial sebelumnya,
untuk mendapatkan peluang pinjaman yang lebih besar.
Penilaian Perusahaan
Pendekatan Analisis Keuangan
The Balanced Scorecard
Penggunaan balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan sama seperti
penggunaan CSF dalam mengevaluasi dan mengkompensasi manajer perseorangan
Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan menggunakan rasio laporan keuangan untuk
mengevaluasi kinerja perusahaan. Dua ukuran kinerja yang umum adalah likuiditas dan
profitabilitas.
Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar beban-beban lancar
dari operasinya dan utang yang jatuh tempo.
Lima ukuran kunci likuiditas adalah tingkat perputaran rekening piutang,
tingkat perputaran persediaan, current ratio, quick ratio, dan cash flow ratio. Empat
rasio profitabilitas kunci adalah gross margin percent, return on asset, return on
equity, dan earnings per share.
Economic Value Added
Economic value added (EVA) adalah suatu pendapatan unit bisnis setelah pajak
dan setelah mengurangi biaya modal. EVA digunakan untuk memfokuskan perhatian
manajer pada penciptaan nilai bagi pemegang saham. Dengan memperoleh laba yang
lebih besar daripada biaya modal perusahaan, perusahaan meningkatkan sumber daya
di dalam perusahaan yang tersedia untuk dividen dan atau untuk membiayai
pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
EVA = EVA pendapatan bersih – (biaya modal x investasi modal)
Pendekatan Penilaian
Empat metode untuk mengukur nilai suatu perusahaan secara langsung yaitu :
1. Metode Nilai Pasar
Nilai perusahaan ditentukan dari jumlah saham beredar dikalikan dengan harga
pasar saham saat ini. Metode ini merupakan ukuran penilaian pemegang saham yang
paling cepat dan objektif atas kinerja dan keberhasilan perusahaan dalam
menciptakan nilai untuk pemegang saham.
1. Metode Penilaian Aktiva
Akuntan-akuntan memiliki empat pilihan pada saat menggunakan metode ini yaitu
nilai buku bersih, nilai buku kotor, biaya penggantian, dan nilai likuidasi.
Kelemahan penting dari dua metode pertama adalah bahwa keduanya dipengaruhi oleh
kebijakan akuntansi perusahaan dan dapat sangat terdistorsi oleh umur asset dan
tidak disertakannya aktiva tidak berwujud.
1. Metode Discounted Cash Flow
Metode ini mengukur nilai perusahaan sebagai nilai sekarang dari arus kas bersih
yang diskonto. Arus kas satu tahun atau lebih di masa depan didiskontokan untuk
memperhitungkan nilai waktu dari uang ; arus kas pada periode-periode terbaru lebih
bernilai dibandingkan arus kas pada periode-periode yang terlalu jauh.
Karena didasarkan pada arus kas, metode DCF memiliki keunggulan tambahan, yaitu
tidak dihadapkan pada bias kebijakan akuntansi yang berbeda-beda dalam
menentukan total aktiva dan laba bersih, sebagaimana halnya pada metode penilaian
asset dan analisis laporan keuangan. Metode DCF umumnya digunakan apabila tidak
tersedia harga saham atau ketika harga saham tidak apat diandalkan.
Metode DCF membedakan dua jenis nilai dalam menentukan nilai perusahaan :
1) Nilai arus kas untuk periode perencanaan
2) Nilai arus kas di atas tiga samapai lima tahun
1. Penilaian Berdasarkan Perolehan
Metode berdasarkan perolehan memperhitungkan nilai sebagai produk dari
perolehan akuntansi tahunan yang diharapkan dikalikan dengan
suatu multiplier/pengganda. Pengganda tersebut seringkali digaji, bonus, tunjangan
atau tambahan penghasilan dari rasio-rasio harga terhadap perolehan dari
perusahaan-perusahaan yang dipegang secara umum dan sebanding.
Rasio harga terhadap perolehan mengukur jumlah yang mana investor bersedia
membayar untuk satu dolar dari earnings per share perusahaan. Jika rasio harga
terhadap perolehan tidak tersedia untuk suatu perusahaan tertentu,
maka suatu nilai rata-rata atau yang mewakili digunakan dari rasio-rasio harga
terhadap perolehan perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. Rasio ini
selanjutnya dapat disesuaikan ke atas untuk mengakui suatu perusahaan dengan
potensi laba masa depan yang tidak diakui dalam perolehan-perolehan saat ini atau
sebaliknya.
Jakarta, 20 Oktober 2018
Mayang Sari
DAFTAR PUSTAKA
Putra. Yananto Mihadi. (2018). Pengembangan Sistem Infoemasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta.
Bertalya, dkk. (2007). Sistem Basis Data. Depok : Universitas Gunadarma.
Conolly, Thomas and Carolyn B. (2002). Database Systems. New York.Harlow.
Kroenke, D.M and David, A.J. (2007). Database Concepts. 3rd ed. New York Precentice.
http://halima1809.blogspot.com/2011/11/pembiayaan-usaha-baru-yang-berkembang.html
http://pusatresto.wordpress.com/2009/05/28/sumber-sumber-modal-usaha/
http://khoyunitapublish.wordpress.com/2012/08/30/kompensasi-manajemen-dan-penilaian-
terhadap-perusahaan/
Sutanta, E., 1996. Sistim Database, Konsep dan Peranannya dalam Sistim Informasi
Managemen. Andi Offset. Yogyakarta.
Sutabri, T.,2003. Sistim Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.

More Related Content

What's hot

9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
ameliaangesti
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
ayutyas6
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
Khusrul Kurniawan
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
dechavns
 
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
CELINEDANARIS
 

What's hot (20)

Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
 
Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
 
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
Sim 9. Sely Yuniarti. Hapzi Ali, Prof.Dr.MM.CMA., Information in Implementati...
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi Ma...
 
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
Sim, ika kartika, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercubuan...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
 
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
Implementasi sistem informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana...
 
4. pengembangan sim
4. pengembangan sim4. pengembangan sim
4. pengembangan sim
 
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas 7, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
 
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas 7, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 

Similar to Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018.

Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
AhmadNawawi22
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
Afifah Luthfiah
 
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem InformasiDiktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Jacob Dwi Cristian Umboh
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
AnisHaerunisa2
 

Similar to Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018. (13)

pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
 
Meeting 2 pengembangan sistem
Meeting 2   pengembangan sistemMeeting 2   pengembangan sistem
Meeting 2 pengembangan sistem
 
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem InformasiDiktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
 
SIM, 9, Sisi Indah Sari Wardani, Prof. Dr. Hapzi Ali, Information in Implemen...
SIM, 9, Sisi Indah Sari Wardani, Prof. Dr. Hapzi Ali, Information in Implemen...SIM, 9, Sisi Indah Sari Wardani, Prof. Dr. Hapzi Ali, Information in Implemen...
SIM, 9, Sisi Indah Sari Wardani, Prof. Dr. Hapzi Ali, Information in Implemen...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGEMBAN...
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
 
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
 
8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx
8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx
8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx
 

More from Mayangsari_22

More from Mayangsari_22 (13)

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
 

Recently uploaded

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018.

  • 1. “MEMBAHAS METODE & KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI YANG DAPAT MENJADI PILIHAN PARA PENGGUNA SISTEM INFORMASI BERDASARKAN TINGKAT KEBUTUHANNYA” Langkah-langkah yang diperlukan dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi bisnis di suatu perusahaan. Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup: • Kebutuhan stratejik organisasi • Aspek legal pendukung organisasi • Masukan kebutuhan dari pengguna Secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan atau model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan sistem informasi, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi.
  • 2. 1. Tahap Perencanaan Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup: Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini dan unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan. Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal- hal demikian dapat dicegah sejak awal. Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi. Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
  • 3. 2. Tahap Analisis Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut: a. Menetapkan rencana penelitian sistem b. Mengorganisasikan tim proyek c. Mendefinisikan kebutuhan informasi d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem e. Menyiapkan usulan rancangan sistem f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
  • 4. 3. Tahap Perancangan (Desain) Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen- komponen organisasi yang terkait, seperti: standard operating procedures (SOP), struktur organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM, dan sebagainya. Langkah-langkah tahap rancangan sistem mencakup: a. Menyiapkan detail rancangan sistem b. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang banun sistem c. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem d. Memilih konfigurasi terbaik e. Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi f. Menyetujui atau menolak aplikasi sistem 4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
  • 5. Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan. 5. Tahap Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi b. Mengumumkan rencana implementasi c. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak d. Menyiapkan database e. Menyiapkan fasilitas fisik f. Memberikan pelatihan dan workshop g. Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem) h. Penggunaan sistem baru
  • 6. Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang. 6. Tahap Pasca Implementasi Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
  • 7. Hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam pengembangan sistem tersebut. Di era global seperti sekarang ini, kesadaran anggota masyarakat terhadap keberadaan organisasi dan manajemen semakin meningkat. Ketatnya persaingan, meningkatnya kadar ketidakpatian, dan semakin dirasakannya keterbatasan, mendorong orang-orang untuk semakin hati-hati dalam berpikir dan bertindak, terutama dalam urusan bisnis yang menuntut kecermatan dalam perencanaan, kesungguhan dalam pelaksanaan, dan kejelian dalam evaluasi, agar tujuan tercapai dengan baik. Oleh karena itu, memahami manajemen dan keterampilan dalam menerapkan fungsi-fungsinya menjadi penting. Dalam manajemen, tahap perencanaan memegang peranan penting, karena perencanaan merupakan langkah awal untuk memiliki sebuah pedoman kerja yang terarah dan jelas, sehingga aktifitas organisasi dapat diarahkan untuk mencapai tujuan. Perencanaan yang baik memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan mencapai tujuan, tetapi sebuah rencana tidak berarti apa-apa tanpa adanya pelaksanaan atau implementasi. Oleh karena itu, dalam buku ini perencanaan dan implementasi menjadi bahasan utama, kemudian dilengkapi dengan evaluasi. Hal lain yang perlu juga dikemukakan, bahwa rencana yang baik dapat dijadikan pedoman pelaksanaan sekaligus dapat digunakan sebagai pedoman evaluasi, karena dalam prakteknya evaluasi adalah membandingkan antara target yang ditetapkan dalam rencana dan realisasi sebagai hasil implementasi. Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah tentang perubahan cara pandang seseorang dalam menyikapi proses perencanaan dan munculnya sebuah rencana. Dalam kehidupan nyata sulit dipungkiri adanya perencanaan semu, artinya tidak mencerminkan sebuah rencana murni yang utuh,
  • 8. karena sering terjadi penyusunan rencana berdasarkan dana yang tersedia, sehingga sulit mewujudkan sesuatu yang berkualitas. Idealnya, rencana disusun sedemikian rupa guna mewujudkan suatu produk sesuai dengan harapan. Dana, merupakan konsekuensi dari sebuah rencana, berapa pun dana yang diperlukan harus dipenuhi kalau memang sudah diperhitungkan dengan matang dan akurat. Buku ini diberi judul "Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Kebijakan (Fungsi-Fungsi Manajemen)”, yang diharapkan dapat menjadi bahan renungan bagi pembaca, khususnya mahasiswa dalam memahami tentang fungsi-fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan dengan manajemen secara keseluruhan. Bagi mahasiswa atau orang yang memiliki minat untuk mempelajari seluk beluk manajemen, buku ini akan sangat membantu dalam memahami keterkaitan antara perencanaan, implementasi, dan evaluasi, sehingga dapat menambah wawasan untuk dijadikan bekal dalam mengemban tugas sebagai manajer. Diakui bahwa dalam penyusunan buku ini penulis banyak menghadapi kendala yang disebabkan oleh keterbatasan, terutama keterbatasan waktu dan tenaga. Tetapi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kendala-kendala tersebut dapat diatasi sehingga buku ini selesai disusun dan akhirnya sampai ke tangan pembaca. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam berbagai bentuk. Akhirul kata, penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri melalui belajar dan berpikir, sehingga hari ini akan lebih baik dari kemarin, dan hari esok akan lebih baik dari hari ini melalui membaca dan belajar .
  • 9. Hanya kepada Allah-lah, kita semua memohon petunjuk dan perlindungan, semoga niat baik kita semua mendapat izin dan ridhoa-Nya. Amiin. Solusi yang akan dilakukan, jika perusahaan ternyata menghadapi masalah tersebut beserta alternatifnya Berikut adalah 9 langkah Solusi yang akan dilakukan, jika perusahaan ternyata menghadapi masalah tersebut beserta alternatifnya : 1. Pengorganisasian yang baik Pengorganisasian yang terencana dengan baik dapat menolong Anda dalam menyelesaikan berbagai tugas, sehingga Anda bisa memantau tugas atau tahapan yang sudah selesai dilakukan. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat daftar kerja atau jadwal kerja. Dengan demikian maka Anda dapat mengevaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang terlewatkan. 2. Berpikir kreatif Kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat memenangkan kompetisi pasar. Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide baru, terus menambah wawasan dapat Anda gunakan untuk mengembangkan usaha Anda. 3. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh Sebuah bisnis hendaknya memiliki mencatat seluruh proses yang ada dalam bisnisnya. Data yang menyeluruh ini akan sangat menolong Anda untuk mengamati perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengambil langkah strategi baru.
  • 10. 4. Menganalisa kompetitor bisnis Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha. Namun dengan adanya kompetisi ini, maka akan mendorong pengusaha untuk berinovasi dan membuat hal yang baru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor Anda. Bisa jadi kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi Anda. 5. Konsisten Saat Anda melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten, meskipun hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan mengarahkan Anda pada kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. Selain itu Anda juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. 6. Pahami risiko Membuat penghitungan risiko yang tepat membuat Anda dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan memahami risiko yang mungkin terjadi, maka akan membuat Anda lebih siap menghadapinya, tentunya Anda juga sudah memiliki berbagai strategi yang siap untuk diterapkan. 7. Fokus Saat Anda membangun bisnis, tidak serta merta Anda akan mendapatkan penghasilan yang besar. Ada banyak hal yang harus Anda kerjakan agar bisnis Anda terus tumbuh. Tetap fokus pada tujuan Anda akan membuat Anda dapat mengelola usaha dengan baik.
  • 11. 8. Pelayanan yang baik Ada hal penting lainnya yang penting diperhatikan adalah pelayanan kepada pelanggan. Bagian ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi semata, namun mereka juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen Anda akan terus kembali menggunakan produk Anda. Kesuksesan sebuah bisnis tidak bisa didapatkan secara instan. Diperlukan kerja keras dan mental tangguh untuk mewujudkannya. Semoga artikel ini bermanfaat. PEMBIAYAAN USAHA YANG BERKEMBANG Karmila Sari 2DA02 (44212027) Dalam perintisan sebuah usaha baru, faktor utama yang diperlukan untuk membangun usaha tersebuta adalah Modal. Modal adalah harta (uang, barang, atau surat berharga) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan atau menambah suatu kekayaan. Pada awalnya modal akan digunakan sebagai biaya awal untuk membangun suatu usaha, dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pendukung usaha tersebut. Untuk membangun suatu usaha diperlukan modal yang tidak sedikit, oleh karena itu dibutuhkan beberapa cara untuk memperoleh modal awal usaha. dalam proses memperoleh modal itu, beberapa usahawan akan menghadapi masalah-masalah dalam pencarian modal.
  • 12. Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain : 1. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik) 2. Kurangnya pengalaman bisnis 3. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin) 4. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi 5. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain : 1. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan 2. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti 3. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis 4. Preferensi dari pemodal 5. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal Pembiayaan Bisnis Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu 1. Internal (modal perusahaan) Modal yang dimiliki oleh si pembuat usaha baru tersebut (modal pemilik). Berupa aktiva-aktiva yang ada di perusahaan
  • 13. 2. Eksternal (investor, kredit bank) Modal yang didapat dari bank, investor dan semua yang didapat dari luar perusahaan untuk yang nantinya akan di jadikan modal perusahaan. Penentuan Kebutuhan Keuangan Perusahaan Perencanaan keuangan Perencanaan Keuangan adalah proses dari : 1. Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi yang terbuka bagi perusahaan. 2. Memproyeksikan konsekuensi masa yang akan datang akibat keputusan saat ini, guna menghidari hal-hal yang tidak terduga dan hubungan antara keputusan saat ini dan masa yang akan datang. 3. Menentukan alternatif mana yang akan dipilih 4. Mengukur hasil selanjutnya terhadap tujuan dalam rencana keuangan. Mengapa perusahaan membutuhkan dana? Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran : a. Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures) Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi ), pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.
  • 14. b. Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures) Sebagai tambahan untuk memnuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan mmasa pemakaian panjang. Sebai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah, gedung, dan pembelian mesin-mesin. Pembiayaan perusahaan Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya. 1. Sumber Dana Jangka Pendek Sumber dana jangka pendek meliputi : a. Trade Credit (Utang Dagang) b. Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan) c. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan) d. Letter Of Credit e. Commercial Paper f. Factoring 2. Sumber- Sumber Dana Jangka Panjang Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap.
  • 15. Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari : a. Pembiayaan Melalui Utang 1. Utang jangka panjang 2. Obligasi perusahaan b. Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) 1. Saham biasa 2. Laba ditahan Sumber-sumber permodalan Umumnya dana permodalan dapat diperoleh dalam 3 cara, antara lain: 1. Dana Sendiri Menggunakan dana sendiri paling banyak dilakukan oleh pengusaha dalam memodali usahanya. Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang tunai di bank ataupun berupa reksadana. 2. Dana pinjaman Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka alternatif lainnya adalah dana pinjaman. a. Kredit Usaha Kredit usaha pada berbagai Bank dikemas dengan nama yang berbeda. Kredit usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Biasanya kredit usaha perbankan dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau mungkin juga gabungan keduanya.
  • 16. b. Kredit Tanpa Agunan (KTA) Beberapa lembaga perbankan meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan (KTA), yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk keperluan konsumtif. Untuk para pemula usaha, kredit ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah besar. Umumnya kredit yang diberikan berkisar 5 juta sampai maksimal 150 juta, dengan jangka waktu yang beragam. c. Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Fasilitas kredit dari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persyaratan yang cenderung mudah. Tapi harus diingat tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum, dengan jangka waktu yang relatif lebih singkat. d. Leasing atau Lease Back Leasing ialah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan, dimana pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti kendaraan bermotor. Sedangkan lease back adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang dimiliki. e. Perum Pegadaian Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menyalurkan pinjaman dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang relatif rendah dan dihitung per 2 mingguan.
  • 17. Anda bisa memilih produk pegadaian yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), ataupun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fiducial). f. Koperasi Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit (Kopdit) ataupun KSP (koperasi simpan pinjam). Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah anda harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan melakukan simpanan, maka anda berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebab pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja. g. Pinjaman BUMN Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program dana kemitraan ini disebut juga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. BUMN yang memiliki program kemitraan ini antara lain PT Jamsostek, Pertamina, PT GAs Negara, dan sebagainya. Untuk informasi ini dapat dicari di Kementrian BUMN) h. Pinjaman Departemen Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa departemen. Ada tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM, yaitu Departemen Pertanian, Departemen Koperasi dan Departemen Perindustrian. Khusus untuk usaha rumah makan, departemen yang memungkinkan untuk memberikan pinjaman adalah Departemen Koperasi.
  • 18. 3. Dana Gabungan Usaha (joint) Kalau memiliki teman atau kerabat yang berpotensi memiliki dana lebih dapat dinegosiasikan untuk ikut serta menjadi pemodal dalam jumlah besar ataupun sebagian kecil dari bisnis anda. Usahakan membuat perencanaan konsep rumah makan yang matang lalu lakukan presentasi dan kemudian negosiasikan mengenai kebutuhan modal, jumlah, jangka waktu, dan pembagian hasil dari keuntungan usaha setiap bulannya. Jangan lupa untuk membuat daftar nama relasi yang potensial sebelumnya, untuk mendapatkan peluang pinjaman yang lebih besar. Penilaian Perusahaan Pendekatan Analisis Keuangan The Balanced Scorecard Penggunaan balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan sama seperti penggunaan CSF dalam mengevaluasi dan mengkompensasi manajer perseorangan Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio keuangan menggunakan rasio laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Dua ukuran kinerja yang umum adalah likuiditas dan profitabilitas. Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar beban-beban lancar dari operasinya dan utang yang jatuh tempo. Lima ukuran kunci likuiditas adalah tingkat perputaran rekening piutang, tingkat perputaran persediaan, current ratio, quick ratio, dan cash flow ratio. Empat rasio profitabilitas kunci adalah gross margin percent, return on asset, return on equity, dan earnings per share.
  • 19. Economic Value Added Economic value added (EVA) adalah suatu pendapatan unit bisnis setelah pajak dan setelah mengurangi biaya modal. EVA digunakan untuk memfokuskan perhatian manajer pada penciptaan nilai bagi pemegang saham. Dengan memperoleh laba yang lebih besar daripada biaya modal perusahaan, perusahaan meningkatkan sumber daya di dalam perusahaan yang tersedia untuk dividen dan atau untuk membiayai pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. EVA = EVA pendapatan bersih – (biaya modal x investasi modal) Pendekatan Penilaian Empat metode untuk mengukur nilai suatu perusahaan secara langsung yaitu : 1. Metode Nilai Pasar Nilai perusahaan ditentukan dari jumlah saham beredar dikalikan dengan harga pasar saham saat ini. Metode ini merupakan ukuran penilaian pemegang saham yang paling cepat dan objektif atas kinerja dan keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai untuk pemegang saham. 1. Metode Penilaian Aktiva Akuntan-akuntan memiliki empat pilihan pada saat menggunakan metode ini yaitu nilai buku bersih, nilai buku kotor, biaya penggantian, dan nilai likuidasi. Kelemahan penting dari dua metode pertama adalah bahwa keduanya dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi perusahaan dan dapat sangat terdistorsi oleh umur asset dan tidak disertakannya aktiva tidak berwujud.
  • 20. 1. Metode Discounted Cash Flow Metode ini mengukur nilai perusahaan sebagai nilai sekarang dari arus kas bersih yang diskonto. Arus kas satu tahun atau lebih di masa depan didiskontokan untuk memperhitungkan nilai waktu dari uang ; arus kas pada periode-periode terbaru lebih bernilai dibandingkan arus kas pada periode-periode yang terlalu jauh. Karena didasarkan pada arus kas, metode DCF memiliki keunggulan tambahan, yaitu tidak dihadapkan pada bias kebijakan akuntansi yang berbeda-beda dalam menentukan total aktiva dan laba bersih, sebagaimana halnya pada metode penilaian asset dan analisis laporan keuangan. Metode DCF umumnya digunakan apabila tidak tersedia harga saham atau ketika harga saham tidak apat diandalkan. Metode DCF membedakan dua jenis nilai dalam menentukan nilai perusahaan : 1) Nilai arus kas untuk periode perencanaan 2) Nilai arus kas di atas tiga samapai lima tahun 1. Penilaian Berdasarkan Perolehan Metode berdasarkan perolehan memperhitungkan nilai sebagai produk dari perolehan akuntansi tahunan yang diharapkan dikalikan dengan suatu multiplier/pengganda. Pengganda tersebut seringkali digaji, bonus, tunjangan atau tambahan penghasilan dari rasio-rasio harga terhadap perolehan dari perusahaan-perusahaan yang dipegang secara umum dan sebanding. Rasio harga terhadap perolehan mengukur jumlah yang mana investor bersedia membayar untuk satu dolar dari earnings per share perusahaan. Jika rasio harga terhadap perolehan tidak tersedia untuk suatu perusahaan tertentu,
  • 21. maka suatu nilai rata-rata atau yang mewakili digunakan dari rasio-rasio harga terhadap perolehan perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. Rasio ini selanjutnya dapat disesuaikan ke atas untuk mengakui suatu perusahaan dengan potensi laba masa depan yang tidak diakui dalam perolehan-perolehan saat ini atau sebaliknya.
  • 22. Jakarta, 20 Oktober 2018 Mayang Sari
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Putra. Yananto Mihadi. (2018). Pengembangan Sistem Infoemasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta. Bertalya, dkk. (2007). Sistem Basis Data. Depok : Universitas Gunadarma. Conolly, Thomas and Carolyn B. (2002). Database Systems. New York.Harlow. Kroenke, D.M and David, A.J. (2007). Database Concepts. 3rd ed. New York Precentice. http://halima1809.blogspot.com/2011/11/pembiayaan-usaha-baru-yang-berkembang.html http://pusatresto.wordpress.com/2009/05/28/sumber-sumber-modal-usaha/ http://khoyunitapublish.wordpress.com/2012/08/30/kompensasi-manajemen-dan-penilaian- terhadap-perusahaan/ Sutanta, E., 1996. Sistim Database, Konsep dan Peranannya dalam Sistim Informasi Managemen. Andi Offset. Yogyakarta. Sutabri, T.,2003. Sistim Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.