SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Diana
Desi
Saiful
Tria
Shinta
Andhika
H
U
K
U
M
B
I
S
N
I
Apa Pengertian
Persekutuan Komanditer (CV)
& Perseroan Terbatas (PT)
?
?
?
?
?
?? ?
? ?
?
Adalah persekutuan firma yang
mempunyai satu atau beberapa orang
sekutu secara tanggung menanggung
bertanggung jawab untuk seluruhnya
pada satu pihak atau pihak lain.
Persekutuan Komanditer mempunyai 2
macam sekutu :
1. Sekutu kerja
Yaitu sekutu yang menjadi pengurus
persekutuan.
2. Sekutu tidak kerja
Yaitu sekutu yang tidak mengurus
persekutuan.
* Syarat Pendirian Persekutuan
Komanditer
1. Nama lengkap/identitas diri
2. Penetapan nama bersama atau cv
3. CV bersifat umum/terbatas atau
pada bidang tertentu
4. Saat mulai dan berakhirnya cv.
5. Ketentuan-ketentuan lain
mengenai hak pihak ke-3 terhadap
para sekutu
*Apa penyebab berakhirnya CV ?????
1. Lampaunya waktu
2. Telah tercapai tujuan
3. CV bersifat umum/terbatas atau
pada bidang tertentu
4. Saat mulai dan berakhirnya cv.
5. Ketentuan-ketentuan lain
mengenai hak pihak ke-3 terhadap
para sekutu.
A. PERSEKUTUAN KOMANDITER
B. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Di atur dalam Undang – Undang No. 40 Tahun 2007
Adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan undang-undang.
1. Memproduksi barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dipasar
dalam negeri ataupun internasional atau meningkatkan nilai pemegang saham.
2. Jika keuntungan usaha sebagai hasil kinerja pemegang saham dapat meningkatkan
nilai saham dalam perusahaan yang bersangkutan maka hal ini akan memberikan
manfaat bagi pemegang saham, karyawan, dan kreditur.
3. Memupuk dan meningkatkan keuntungan guna menaikkan nilai perusahaan.
4. Perseroan dengan sifat usaha tertentu dapat melaksanakan tugas khusus untuk
menyelenggarakan fungsi kemanfaatan umum, dengan tetap memperhatikan
maksud dan tujuan suatu perusahaan.
5. Meskipun persero didirikan dengan maksud dan tujuan untuk mencari keuntungan,
namun persero dapat pula didirikan untuk pelaksanaan khusus yakni persero yang
sifat usahanya untuk melaksanakan pelayanan kepentingan masyarakat luas atau
melaksanan fungsi pelayanan kemanfaatan umum.
Maksud dan tujuan mendirikan Perseroan Terbatas antara lain :
1. Pendirian Perseroan
* Sesuai dengan pasal 7 UUPT beberapa hal
yang harus diperhatikan yaitu;
a. Didirikan oleh dua orang atau lebih
b. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil
bagian pada saat saham perseroan
didirikan.
* Syarat atau Prosedur pendirian PT;
a. Akta pendirian di notaris
b. Mengajukan permohonan ke
Menteri Kehakiman
c. Dalam jangka waktu 60 hari akan
disahkan
d. Setelah disahkan oleh Menteri
Kehakiman
e. Mendaftarkan dalam daftar
perusahaan jangka waktu 30 hari
f. Mengajukan pengumuman di
Tambahan Berita Negara jangka
waktu hari
*Pembagian Perseroan Terbatas :
1. PT. terbuka (tbk)
adalah PT yang menjual sahamnya
masyarakat melalui pasar modal
(go public).
2. PT. tertutup
adalah PT yang modalnya berasal
dari kalangan tertentu, misalnya
pemegang sahamnya hanya dari
kerabat dan keluarga saja atau
kalangan terbatas dan tidak dijual
kepada umum.
3. PT. Kosong
adalah PT yang sudah tidak aktif
menjalankan usahanya dan hanya
tinggal nama saja.
2. Modal dan Saham
• Menurut Pasal 32 UUPT, modal dasar Perseroan paling sedikit 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
• Undang-undang yang mengatur kegiatan tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal
perseroan yang lebih besar dari pada ketentuan modal dasar.
• Paling sedikit 25% dari modal dasar tersebut harus ditempatkan dan disetor penuh dan dibuktikan
dengan bukti penyetoran yang sah.
3. Organ Perusahaan (RUPS, Direksi & Komisaris)
a. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS)
Dalam RUPS, dibahas masalah2 yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dan kebijakan perusahaan yang
harus dilaksanakan segera. Hasil RUPS dilimpahkan ke komisaris diteruskan ke direksi untuk dijalankan.
* Kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi atau komisaris
1. Mengangkat atau memberhentikan anggota Direksi dan Komisaris
2. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan
3. Menyetujui pengajuan permohonan agar perseroan dinyatakan pailit.
4. Menyetujui perpanjangan jangka waktu berdirinya perseroan
5. Mengubah anggaran dasar
6. Membubarkan perseroan
7. Mengumumkan pembagian laba (deviden)
b. Direksi
Adalah organ yang mewakili kepentingan perseroan selaku subjek hukum mandiri.
Dalam Ps. 1 ayat 5 jis, Ps. 92 ayat 1, Ps. 97 ayat 1, dan Ps. 98 ayat 1 UUPT, :
Direksi adalah wakil perseroan selaku “personal standi in judicio” atau subjek hukum mandiri.
* Kewenangan atau tugas Direksi :
1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan usaha perseroan.
2. Mengelola kekayaan Perseroan.
3. Mewakili Perseroan di dalam dan diluar pengadilan.
*Tugas dan wewenang untukmelakukan pengurusan Perseroan adalah tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi ditegaskan dalam tanggung jawab pribadi secara tanggung renteng yang diatur dalam pasal
97 ayat 4 UUPT dengan kemungkikan diskulpasi ( bebas dari hukuman ) sebagaimana diatur dalam Pasal 97
ayat (5) UUPT.
c. Komisaris
 Dalam Ps. 1 ayat 6 UUPT dijelaskan bahwa ada keharusan bagi setiap Perseroan mempunyai Dewan
Komisaris.
 Tugas utamanya adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dilakukan Direksi
demi kepentingan Perseroan.
Dalam perjalanannya Perseroan (PT)
banyak mengalami berbagai masalah
terhadap kelangsungan perusahaan
tersebut, diantaranya melakukan hal-
hal sebagai berikut.
1. Pembubaran Perseroan;
2. Penggabungan(merger);
3. Konsolidasi,
4. Pengambil alihan (akuisisi)
Tujuan Penggabungan:
1. Memperbesar perusahaan
2. Meningkatkan efisiensi
3. Menghilangkan / mengurangi resiko persaingan
4. Menjamin tersedia pasokan atau penjualan dan distribusi
5. Diversifikasi produk dan pelayanan
6. Upaya defensive terhadap kemungkina take-over
7. Penyaluran modal yang tidak digunakan
Akibat Penggabungan:
1. Peralihan kepemilikan aset dan
saham
2. Peralihan tanggung jawab atas
hutang dan hak atas piutang
3. Peralihan hak dan tanggung jawab
atas on-going contracts
4. Perubahan bentuk organisasi
perusahaan
5. Perubahan manajemen perusahaan
4. Good Corporate
Penegakan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dalam rangka Good Corporate
Governance, yang sejalan dengan prinsip”Business Judgement Rules“ dapat terlihat dalam :
• Pasal 114 ayat(1), (2), (5) dan (6) UUPT
• Pasal 115 ayat (1), (2), dan (3)
5. Corporate Social Responsibility (CSR)
Adalah komitmen perusahaan atau
dunia usaha untuk berkontribusi
dalam pengembangan ekonomi
yang berkelanjutan dengan
memperhatikan tanggung jawab
sosial perusahaan dan
menitikberatkan pada
keseimbangan antara perhatian
terhadap aspek ekonomis, sosial dan
lingkungan. Atau yang lebih dikenal
dengan community development.
Manfaat CSR bagi perusahaan :
1. Memperhatikan dan mendongkrak reputasi serta
citra perusahaan.
2. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial
3. Mengurangi atau memperkecil resiko perusahaan
4. Melebarkan akses sumberdaya bagi operasional
usaha
5. Membuka peluang pasar yang lebih luas
6. Mereduksi biaya perusahaan
7. Memperbaiki hubungan dengan pemangku
kepentingan (stakeholders)
8. Memperbaiki hubungan dengan regulator
9. Meningkatkan semangat produktivitas karyawan
10. Peluang untuk mendapatkan penghargaan
Pengaturan terhadap CSR, dapat kita lihat dalam Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007
6. Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Perseroan
Masa berakhirnya perseroan secara umum diatur dalam Ps. 142 sampai 152
a. Berdasarkan keputusan RUPS
b. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir
c. Berdasarkan penetapan pengadilan
d. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap, harta pailit perseroan tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan
e. Karna harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi
sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran
utang
f. Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan perseroan melakukan likuidasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Insolvensi adalah sebuah kondisi di mana kewajiban keuangan sebuah perusahaan kepada
para kreditur melebihi asetnya.
Likuidasi (liquidation) adalah proses penutupan sebuah perusahaan, penjualan aset-asetnya,
pembayaran hutang-hutang ke kreditur, dan mendistribusikan sisanya ke pemegang saham.
*Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan atas
 Permohonan kejaksaan berdasarkan alasan perseroan melanggar kepentingan
umum atau perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan perundang-
undangan.
 Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat hukum
dalam akta pendirian.
 Permohonan pemegang saham, Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan alasan
perseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan.
LIQUIDATOR
MENTERI
& SURAT KABAR
30 (tigapuluh) hari
Sejak pertanggungjawaban
Liquidator / kurator
diterima oleh RUPS,
pengadilan atau hakim
Menteri Hukum
dan HAM
mengumumkan
berakhirnya status
badan Hukum
Perseroan dalam
Berita Negara RI
SKEMA PROSES Pembubaran Perseroan yang pailit.
Penetapan pengadilan yang menetapkan
liquidator. Dan Liquidator
memperkirakan hutang lebih besar dari
pada kekayaan perseroan, Liquidator
mengajukan permohonan pailit
perseroan.
Thank You
For Your
Attention

More Related Content

What's hot

Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Rizal Nurfalah
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaMira Pribadi
 
Pengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatasPengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatasDua Dunia
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatasegintabrando
 
2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnisAbu Aulia
 
Bahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnisBahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnishudanolips
 
Anggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatasAnggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatasDua Dunia
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hefti Juliza
 
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)levana412y
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanAltina Hanum
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usahaAhmad Maulana
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanEga Jalaludin
 
Pertemuan 6 (kel5)
Pertemuan 6 (kel5)Pertemuan 6 (kel5)
Pertemuan 6 (kel5)rayhanayyubi
 
Dewan komisaris
Dewan komisarisDewan komisaris
Dewan komisarisDua Dunia
 

What's hot (19)

Perusahaan jawatan
Perusahaan jawatanPerusahaan jawatan
Perusahaan jawatan
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di Indonesia
 
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
 
Pengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatasPengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatas
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatas
 
2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis
 
Bahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnisBahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnis
 
Anggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatasAnggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatas
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Pertemuan 6 (kel5)
Pertemuan 6 (kel5)Pertemuan 6 (kel5)
Pertemuan 6 (kel5)
 
Pendirian pt in Bahasa
Pendirian pt in BahasaPendirian pt in Bahasa
Pendirian pt in Bahasa
 
Dewan komisaris
Dewan komisarisDewan komisaris
Dewan komisaris
 

Similar to Hukum bisnis cv pt

Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxYuliaPujiawati1
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hefti Juliza
 
9. struktur organ perseroan terbatas
9. struktur organ perseroan terbatas9. struktur organ perseroan terbatas
9. struktur organ perseroan terbatasGindha Wayka
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docAngraArdana
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptRirisSitinjak2
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...sucimeidianapratiwi
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
Corporate governance
Corporate governance   Corporate governance
Corporate governance Goodway Hotel
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usahaucupbh2818ll
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...erna wati
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...erna wati
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomiandionteguhpratomo
 
Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007
Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007
Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007Wahyu Saputro
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...Bobby Sirait
 
Pertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptx
Pertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptxPertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptx
Pertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptxIrwanAgustino1
 

Similar to Hukum bisnis cv pt (20)

P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 
9. struktur organ perseroan terbatas
9. struktur organ perseroan terbatas9. struktur organ perseroan terbatas
9. struktur organ perseroan terbatas
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
 
Corporate governance
Corporate governance   Corporate governance
Corporate governance
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007
Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007
Forum hi mei 2008 ttng uu nomor 40 tahun 2007
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corporate...
 
Pertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptx
Pertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptxPertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptx
Pertemuan ke 10. Pembubaran koperasi.pptx
 
hukum bisnis
hukum bisnishukum bisnis
hukum bisnis
 

More from Trianingrum

Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. RMakalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. RTrianingrum
 
Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Trianingrum
 
Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Trianingrum
 
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTeori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTrianingrum
 

More from Trianingrum (6)

Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. RMakalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
 
Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi
 
Olah raga
Olah ragaOlah raga
Olah raga
 
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTeori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Hukum bisnis cv pt

  • 2. Apa Pengertian Persekutuan Komanditer (CV) & Perseroan Terbatas (PT) ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ?
  • 3. Adalah persekutuan firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada satu pihak atau pihak lain. Persekutuan Komanditer mempunyai 2 macam sekutu : 1. Sekutu kerja Yaitu sekutu yang menjadi pengurus persekutuan. 2. Sekutu tidak kerja Yaitu sekutu yang tidak mengurus persekutuan. * Syarat Pendirian Persekutuan Komanditer 1. Nama lengkap/identitas diri 2. Penetapan nama bersama atau cv 3. CV bersifat umum/terbatas atau pada bidang tertentu 4. Saat mulai dan berakhirnya cv. 5. Ketentuan-ketentuan lain mengenai hak pihak ke-3 terhadap para sekutu *Apa penyebab berakhirnya CV ????? 1. Lampaunya waktu 2. Telah tercapai tujuan 3. CV bersifat umum/terbatas atau pada bidang tertentu 4. Saat mulai dan berakhirnya cv. 5. Ketentuan-ketentuan lain mengenai hak pihak ke-3 terhadap para sekutu. A. PERSEKUTUAN KOMANDITER
  • 4. B. PERSEROAN TERBATAS (PT) Di atur dalam Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 Adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan undang-undang. 1. Memproduksi barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dipasar dalam negeri ataupun internasional atau meningkatkan nilai pemegang saham. 2. Jika keuntungan usaha sebagai hasil kinerja pemegang saham dapat meningkatkan nilai saham dalam perusahaan yang bersangkutan maka hal ini akan memberikan manfaat bagi pemegang saham, karyawan, dan kreditur. 3. Memupuk dan meningkatkan keuntungan guna menaikkan nilai perusahaan. 4. Perseroan dengan sifat usaha tertentu dapat melaksanakan tugas khusus untuk menyelenggarakan fungsi kemanfaatan umum, dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan suatu perusahaan. 5. Meskipun persero didirikan dengan maksud dan tujuan untuk mencari keuntungan, namun persero dapat pula didirikan untuk pelaksanaan khusus yakni persero yang sifat usahanya untuk melaksanakan pelayanan kepentingan masyarakat luas atau melaksanan fungsi pelayanan kemanfaatan umum. Maksud dan tujuan mendirikan Perseroan Terbatas antara lain :
  • 5. 1. Pendirian Perseroan * Sesuai dengan pasal 7 UUPT beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu; a. Didirikan oleh dua orang atau lebih b. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bagian pada saat saham perseroan didirikan. * Syarat atau Prosedur pendirian PT; a. Akta pendirian di notaris b. Mengajukan permohonan ke Menteri Kehakiman c. Dalam jangka waktu 60 hari akan disahkan d. Setelah disahkan oleh Menteri Kehakiman e. Mendaftarkan dalam daftar perusahaan jangka waktu 30 hari f. Mengajukan pengumuman di Tambahan Berita Negara jangka waktu hari *Pembagian Perseroan Terbatas : 1. PT. terbuka (tbk) adalah PT yang menjual sahamnya masyarakat melalui pasar modal (go public). 2. PT. tertutup adalah PT yang modalnya berasal dari kalangan tertentu, misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum. 3. PT. Kosong adalah PT yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.
  • 6. 2. Modal dan Saham • Menurut Pasal 32 UUPT, modal dasar Perseroan paling sedikit 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) • Undang-undang yang mengatur kegiatan tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal perseroan yang lebih besar dari pada ketentuan modal dasar. • Paling sedikit 25% dari modal dasar tersebut harus ditempatkan dan disetor penuh dan dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. 3. Organ Perusahaan (RUPS, Direksi & Komisaris) a. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) Dalam RUPS, dibahas masalah2 yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dan kebijakan perusahaan yang harus dilaksanakan segera. Hasil RUPS dilimpahkan ke komisaris diteruskan ke direksi untuk dijalankan. * Kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi atau komisaris 1. Mengangkat atau memberhentikan anggota Direksi dan Komisaris 2. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan 3. Menyetujui pengajuan permohonan agar perseroan dinyatakan pailit. 4. Menyetujui perpanjangan jangka waktu berdirinya perseroan 5. Mengubah anggaran dasar 6. Membubarkan perseroan 7. Mengumumkan pembagian laba (deviden)
  • 7. b. Direksi Adalah organ yang mewakili kepentingan perseroan selaku subjek hukum mandiri. Dalam Ps. 1 ayat 5 jis, Ps. 92 ayat 1, Ps. 97 ayat 1, dan Ps. 98 ayat 1 UUPT, : Direksi adalah wakil perseroan selaku “personal standi in judicio” atau subjek hukum mandiri. * Kewenangan atau tugas Direksi : 1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan usaha perseroan. 2. Mengelola kekayaan Perseroan. 3. Mewakili Perseroan di dalam dan diluar pengadilan. *Tugas dan wewenang untukmelakukan pengurusan Perseroan adalah tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditegaskan dalam tanggung jawab pribadi secara tanggung renteng yang diatur dalam pasal 97 ayat 4 UUPT dengan kemungkikan diskulpasi ( bebas dari hukuman ) sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat (5) UUPT. c. Komisaris  Dalam Ps. 1 ayat 6 UUPT dijelaskan bahwa ada keharusan bagi setiap Perseroan mempunyai Dewan Komisaris.  Tugas utamanya adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dilakukan Direksi demi kepentingan Perseroan.
  • 8. Dalam perjalanannya Perseroan (PT) banyak mengalami berbagai masalah terhadap kelangsungan perusahaan tersebut, diantaranya melakukan hal- hal sebagai berikut. 1. Pembubaran Perseroan; 2. Penggabungan(merger); 3. Konsolidasi, 4. Pengambil alihan (akuisisi) Tujuan Penggabungan: 1. Memperbesar perusahaan 2. Meningkatkan efisiensi 3. Menghilangkan / mengurangi resiko persaingan 4. Menjamin tersedia pasokan atau penjualan dan distribusi 5. Diversifikasi produk dan pelayanan 6. Upaya defensive terhadap kemungkina take-over 7. Penyaluran modal yang tidak digunakan Akibat Penggabungan: 1. Peralihan kepemilikan aset dan saham 2. Peralihan tanggung jawab atas hutang dan hak atas piutang 3. Peralihan hak dan tanggung jawab atas on-going contracts 4. Perubahan bentuk organisasi perusahaan 5. Perubahan manajemen perusahaan
  • 9. 4. Good Corporate Penegakan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dalam rangka Good Corporate Governance, yang sejalan dengan prinsip”Business Judgement Rules“ dapat terlihat dalam : • Pasal 114 ayat(1), (2), (5) dan (6) UUPT • Pasal 115 ayat (1), (2), dan (3) 5. Corporate Social Responsibility (CSR) Adalah komitmen perusahaan atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan. Atau yang lebih dikenal dengan community development. Manfaat CSR bagi perusahaan : 1. Memperhatikan dan mendongkrak reputasi serta citra perusahaan. 2. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial 3. Mengurangi atau memperkecil resiko perusahaan 4. Melebarkan akses sumberdaya bagi operasional usaha 5. Membuka peluang pasar yang lebih luas 6. Mereduksi biaya perusahaan 7. Memperbaiki hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholders) 8. Memperbaiki hubungan dengan regulator 9. Meningkatkan semangat produktivitas karyawan 10. Peluang untuk mendapatkan penghargaan Pengaturan terhadap CSR, dapat kita lihat dalam Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007
  • 10. 6. Pembubaran, Likuidasi dan Berakhirnya Perseroan Masa berakhirnya perseroan secara umum diatur dalam Ps. 142 sampai 152 a. Berdasarkan keputusan RUPS b. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir c. Berdasarkan penetapan pengadilan d. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit perseroan tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan e. Karna harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang f. Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Insolvensi adalah sebuah kondisi di mana kewajiban keuangan sebuah perusahaan kepada para kreditur melebihi asetnya. Likuidasi (liquidation) adalah proses penutupan sebuah perusahaan, penjualan aset-asetnya, pembayaran hutang-hutang ke kreditur, dan mendistribusikan sisanya ke pemegang saham.
  • 11. *Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan atas  Permohonan kejaksaan berdasarkan alasan perseroan melanggar kepentingan umum atau perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan perundang- undangan.  Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat hukum dalam akta pendirian.  Permohonan pemegang saham, Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan alasan perseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan. LIQUIDATOR MENTERI & SURAT KABAR 30 (tigapuluh) hari Sejak pertanggungjawaban Liquidator / kurator diterima oleh RUPS, pengadilan atau hakim Menteri Hukum dan HAM mengumumkan berakhirnya status badan Hukum Perseroan dalam Berita Negara RI SKEMA PROSES Pembubaran Perseroan yang pailit. Penetapan pengadilan yang menetapkan liquidator. Dan Liquidator memperkirakan hutang lebih besar dari pada kekayaan perseroan, Liquidator mengajukan permohonan pailit perseroan.