SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Bab 3
Bentuk Perusahaan
Faktor – faktor yg mempengaruhi pemilihan bentuk
perusahaan :
1. Jumlah modal yg tersedia
2. Pembagian laba yg diinginkan
3. Kemungkinan perluasan usaha
4. Tanggung jawab thd resiko kegagalan usaha
5. Metode pengelolaan perusahaan
6. Metode pengawasan
7. Peraturan pemerintah
Disamping itu bentuk perusahaan juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti kemampuan pemilik, tujuan
pendirian usaha, dsb.
Bentuk – bentuk perusahaan
1. Perusahaan Perseorangan
2. Persekutuan Firma
3. Persekutuan Komanditer ( CV )
4. Perseroan Terbatas ( PT )
5. Koperasi
6. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) : PERJAN,
PERUM, PERSERO
7. Bentuk- bentuk perusahaan lainnya : Kartel, Trust,
Holding Company, Concern, Merger, Perusahaan
Multi Nasional
1. Perusahaan Perseorangan,
Perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh
seseorang dan biasanya dikelola oleh pemiliknya
sendiri. Bentuk usaha ini jumlahnya sangat
banyak krn mudah dlm pendiriannya, tdk
memerlukan modal yg besar serta hampir tidak
ada batasan lokasi, sebagian besar bentuk
perusahaan ini adl perusahaan kecil, baik di
bidang perdagangan eceran maupun usaha jasa
lain
Kebaikan Perusahaan Perseorangan
1. Prosedur pendirian lebih sederhana dan mudah
2. Biaya pendirian relatif murah
3. Lebih fleksibel
4. Pengambilan keputusan lebih cepat
5. Laba diterima pemilik scr penuh
6. Rahasia perusahaan lebih terjamin
7. Bukan merupakan obyek pajak
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
2. Modal yg terbatas
3. Kelangsungan usaha kurang terjamin
4. Sulit untuk merekrut SDM berkualitas
2. Persekutuan Firma
Adl persekutuan dua orang atau lebih utk
menjalankan usaha di bawah satu nama atau dengan
nama bersama. Firma didirikan dengan akte
notaris, lalu didaftarkan ke Kepaniteraan Pengadilan
Negeri, selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara
RI dengan maksud agar pihak ketiga yg mengadakan
hubungan kerja dengan Firma dapat mengetahui scr
benar dengan siapa mereka bekerja sama
Kebaikan Persekutuan Firma
1. Prosedur pendirian mudah
2. Kemampuan finansial lebih besar
3. Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
4. Keputusan yg diambil dapat lebih baik
Kelemahan Persekutuan Firma
1. Tanggung jawab tidak terbatas bagi anggota
2. Kelangsungan usaha kurang terjamin
3. Kesalahan satu orang ditanggung bersama
4. Kemungkinan terjadi kekurangadilan dlm
menanggung resiko
3. Persekutuan Komanditer
( Commanditaire Vennootschap ) / CV
Adl persekutuan antara dua orang atau lebih utk
menjalankan suatu usaha dimana satu pihak memimpin
dan mengelola usaha bertanggung jawab secara penuh,
sedang pihak lain hanya sebagai penyetor modal dan
tidak ikut mengelola usaha
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap
atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh
seorang atau beberapa orang yang mempercayakan
uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang
yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai
pemimpin.
Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta
dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan
merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga
tidak memiliki kekayaan sendiri.
Kebaikan Persekutuan Komanditer ( CV )
1. Pendirian usaha relatif mudah
2. Kemampuan finansial lebih besar
3. Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
4. Keputusan yg diambil dapat lebih baik
Kelemahan Persekutuan Komanditer
1. Kelangsungan usaha kurang terjamin, tergantung
General Partner
2. Tanggung jawab tidak terbatas bagi General Partner
3. Limited Partner tdk mempunyai hak suara atau hak utk
mengelola perusahaan walaupun mungkin mempunyai
kemampuan
4. Kerugian karena kesalahan General Partner harus
ditanggung bersama
Macam-macam Persekutuan Komanditer
1. Persekutuan Komanditer Murni, ciri-cirinya adl pemilik
hanya satu orang,menguasai dan memimpin usaha
sendiri dan bertanggung jawab scr tidak terbatas,
sedang pihak lain adl orang yg memasukkan modalnya,
hanya sbg peserta saja dengan mendapat laba dari
modal yg dimasukkannya
2. Persekutuan Komanditer Campuran, ciri-cirinya adl
terdapat beberapa orang anggota pemilik modal yg aktif
sbg pengelola perush dan bertanggung jawab tdk
terbatas, sementara pihak lain terdiri dari penanam
modal aktif yg ikut mengelola usaha scr terbatas dan
penanam modal pasif dan hanya bertanggung jawab
terbatas pada modal yg disetornya
3. Persetuan Komanditer Bersaham adl persekutuan
komanditer yg mengeluarkan saham dan pemegang
saham adl semua sekutu yg ada, baik General Partner
maupun Limited Partner
4. Perseroan Terbatas
Adl perusahaan yang berbadan hukum dan modalnya
terdiri dari saham-saham. Pemilik suatu PT adl para
pemegang saham yg mempunyai tanggung jawab
terbatas, sesuai modal yg disetornya. Mendirikan
sebuah PT harus dengan akte notaris sesudah itu
diajukan ke Menteri Kehakiman untuk mendapatkan
pengesahan
Macam – macam Perseroan Terbatas
1. Perseroan Terbatas Umum, sebuah Perseroan
Terbatas yg menjual sahamnya scr bebas kepada
masyarakat umum. Biasanya dilakukan oleh PT yg
sdh Go Public dan menawarkan sahamnya di pasar
modal
2. Perseroan Terbatas Tertutup, saham-saham hanya
dimiliki oleh orang-orang ttt, biasanya keluarga atau
kerabat dekat, tidak semua orang dapat menjadi
anggota pemegang saham
3. PT Kosong, Perseroan Terbatas yg scr yuridis masih
ada, tetapi tidak menjalankan usahanya lagi, orang yg
membeli PT Kosong ini bertujuan utk menghemat
biaya dan waktu daripada mendirikan PT baru.
Resikonya adl bila PT yang lama masih mempunyai
hutang pada pihak lain
Kebaikan Perseroan Terbatas
1. Modal disetor relatif besar
2. Tanggung jawab terbatas
3. Organisasi dan manajemen lebih baik
4. Kepemilikan dapat dipindahkan
5. Kelangsungan usaha lebih terjamin
Kelemahan Perseroan Terbatas
1. Pendirian usaha relatif sulit dan lama
2. Rahasia perusahaan relatif sulit dijaga
3. PT merupakan obyek pajak
Macam-macam saham
1. Saham Biasa ( Common Stock ), saham sbg suatu
tanda bukti bahwa seseorang telah menyetorkan
modal dan ikut memiliki PT. Pemegang saham ini
mempunyai hak deviden dan hak suara dalam Rapat
Umum Pemegang Saham ( RUPS )
2. Saham Preferen (Preferred Stock), selain menerbitkan
saham biasa, banyak perusahaan mencari tambahan
modal dengan menjual saham yg mempunyai
keistimewaan ttt dibandingkan dengan saham biasa,
yaitu :
a. Jaminan memperoleh deviden dlm prosentase ttt
b. Prioritas utk dikembalikan modalnya apabila
perusahaan dilikuidasi
c. Hak utk mengembalikan saham dengan harga
sebesar nilai nominalnnya
3. Saham Bonus, saham yg diberikan scr Cuma-Cuma
kepada para pemegang saham, krn laba perusahaan
dlm bentuk cadangan / laba ditahan sudah terlalu
besar dan perlu dikurangi dengan mengalihkan pada
saham-saham baru
4. Saham Pendiri, saham yg diberikan kepada pendiri PT
karena jasa-jasa mereka pada masa pendirian
5. Saham Kosong, saham yg dibeli kembali oleh PT dari
pemegang saham yg kemudian disimpan dan tidak
diikutkan lagi dalam modal PT
5. Koperasi adl suatu badan usaha yg terdiri dari
kumpulan orang atau badan hukum yg bergerak
dlm ekonomi, berdasar azas kekeluargaan dan
bertujuan utk mensejahterakan anggotanya.
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela shg
seseorang bebas utk keluar atau masuk sbg
anggota koperasi
UU Nomor 12 tahun 1967, yg disempurnakan dlm
UU No.25 tahun 1995 tentang Pokok - Pokok
Perkoperasian
Fungsi Koperasi Indonesia
1. Sebagai alat perjuangan ekonomi utk
mempertinggi kesejahteraan rakyat
2. Sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional
3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian
bangsa Indonesia
4. Sebagai alat pembina insan masy utk
memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa
Indonesia serta bersatu dlm mengatur tata laksana
perekonomian rakyat
Koperasi dlm jangka panjang diharapkan sbg soko
guru perekonomian bangsa dlm rangka
mewujudkan demokrasi ekonomi
6. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Perusahaan negara di Indonesia telah diatur dlm
UU No.9 tahun 1969 ttg bentuk-bentuk usaha
negara dengan maksud supaya perusahaan
negara yg ada dpt mencapai hasil yg diharapkan.
Perusahaan negara beroperasi pada hampir
semua bidang ekonomi, terutama berkaitan
dengan penyediaan barang dan jasa bagi
kepentingan umum
Bentuk perusahaan milik negara
a. Perusahaan Jawatan Negara (PERJAN)
b. Perusahaan Umum (PERUM)
c. Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan Jawatan Negara (PERJAN)
Adl perusahaan negara yg bergerak di bidang public
service yaitu memprioritaskan pada pengabdian serta
pelayanan kepada masyarakat dengan memegang
teguh syarat-syarat efisiensi, efektivitas dan
ekonomis
Ciri-ciri PERJAN adalah :
1. Pembinaan dilakukan menteri terkait
2. Modal usaha berasal dari Anggaran Belanja
Departemen bersangkutan
3. Status pegawainya adalah pegawai negeri
4. PERJAN mendapat fasilitas negara
5. Kerugian akan ditutup dengan subsidi atau
bantuan negara
Perusahaan Umum (PERUM)
Perusahaan negara yg berusaha di bidang penyediaan
pelayanan bagi masyarakat disamping berusaha
mendapatkan laba
Ciri-ciri PERUM :
1. Pembinaan dilakukan menteri terkait
2. Modal usaha dari kekayaan negara yg
dipisahkan, serta dapat memperoleh pinjaman dari
dalam maupun luar negeri
3. Mempunyai nama dan kekayaan sendiri, serta
mempunyai kebebasan berusaha seperti perusahaan
swasta pada umumnya
4. Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara yg
diatur tersendiri
Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan negara yg bertujuan utk memupuk
keuntungan dan beroperasi pada bidang-bidang usaha
yg dapat mendorong perkembangan sektor swasta dan
atau koperasi namun diluar bidang usaha PERJAN
maupun PERUM
Ciri-ciri PERSERO :
1. Pembinaan dilakukan oleh menteri terkait
2. Modal seluruhnya atau sebagian berasal dari negara
3. Bertujuan mencari keuntungan
4. Tidak memperoleh fasilitas negara
5. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta biasa
7. Bentuk - bentuk perusahaan lainnya
Selain dari bentuk-bentuk hukum perusahaan, ada
pula bentuk-bentuk konsentrasi badan usaha baik
berupa kerjasama ataupun peleburan badan usaha.
Beberapa diantaranya :
Kartel
Merup kerjasama dari beberapa badan usaha yg
sejenis dibawah suatu perjanjian ttt. Kerjasama ini
utk menghilangkan persaingan dengan melakukan
perjanjian atau persyaratan yg harus ditaati oleh
anggotanya. Dalam kartel,perusahaan tetap berdiri
sendiri dan mempunyai kedudukan yg sama dan
sewaktu-waktu dapat keluar dari kartel tsb
Macam-macam Kartel :
1. Kartel Harga, dlm kartel harga, masing-masing
anggota tidak boleh menjual dibawah harga yg
telah disepakati bersama. Tujuannya adl utk
mencegah perang harga antar anggota kartel tsb
2. Kartel Produksi, masing-masing anggota
berproduksi sesuai dengan kuota yg telah
ditetapkan bagi masing-masing anggotanya.
Tujuan dari penetapan batasan produksi ini agar
hasil produksi tidak membanjiri pasar yg akan
mengakibatkan jatuhnya harga jual produk tsb
3. Kartel Rayon, kesepakatan yg ditentukan adl masing-
masing anggota hanya boleh memasarkan barang
hasil produksinya di wilayah yg telah ditentukan.
Perusahaan lain tidak boleh memasuki wilayah
pemasaran anggota lain. Tujuan penetapan rayon
bagi anggota kartel adl agar masing-masing anggota
tidak saling merebut daerah pemasaran yg
mengakibatkan terjadinya perang harga shg akan
mengorbankan salah satu anggota
4. Kartel Keuntungan, kartel pembagian keuntungan
merup suatu bentuk kerjasama yg paling jauh.
Keuntungan dari badan usaha yg mengadakan
perjanjian dimasukkan kedalam kas bersama dan
pembagiannya didasarkan atas persetujuan bersama
Trust
Adl peleburan dari beberapa badan usaha menjadi
satu perusahaan besar. Badan – badan usaha ini
telah menyatu sehingga kebebasannya menjadi
hilang dan perusahaan – perusahaan tsb menjadi
salah satu divisi dari trust tsb. Semua saham dari
anggota sudah diganti dengan saham dari
perusahaan yg baru
Cara peleburan dari beberapa badan usaha tsb ( Trust )
ada beberapa cara, yaitu :
1. Peleburan horisontal, peleburan dari beberapa badan
usaha yg mempunyai hasil produksi yg bahan
dasarnya sama. Tujuan peleburan horisontal
diantaranya adl utk mendapatkan skala ekonomis
(economic of scale) yg lebih besar, menurunkan
biaya
2. Peleburan vertikal, peleburan dari beberapa badan
usaha dlm satu aliran ( hulu – hilir ). Tujuan dari
peleburan dari vertikal adl utk menjamin pasokan
bahan baku dan menekan biaya produksi
3. Peleburan dengan cara paralel, peleburan dari
beberapa badan usaha yg mempunyai hasil produksi
yg berbeda – beda , baik bahan bakunya maupun
keluarannya
Holding Company
Adl suatu perusahaan besar yg membeli saham
perusahaan – perusahaan lain. Tujuan memiliki saham
perusahaan lain disamping utk mendapatkan deviden
scr periodik, juga utk ikut mengendalikan perusahaan
tsb. Holding Company dpt ikut mempengaruhi operasi
perusahaan yg sahamnya dimiliki bila mempunyai
saham dlm porsi yg besar atau memiliki saham
mayoritas. Perusahaan yg sahamnya dimiliki disebut
sbg perusahaan anak, sedangkan Holding Company
sbg perusahaan induk
Macam – macam Holding Company
1. Holding Company Murni, badan usaha ini tdk
mempunyai usaha selain kepemilikan atas
perusahaan anak. Penghasilan utama dari Holding
Company ini adl dari deviden yg didapat dari
sejumlah perusahaan anak yg sahamnya dimiliki
2. Holding Company Campuran, selain bergerak dlm
bidang penguasaan saham perusahaan lain.
Holding Company ini mempunyai kegiatan usaha
lain dan penguasaan perusahaan anak merupakan
kegiatan sampingan dari perusahaan ini.
Concern
Bentuk kegiatan yg dilakukan Concern sama dengan
kegiatan Holding Company, yg membedakannya adl
kalau Concern kepemilikannya adl perorangan,
sedangkan Holding Company adl milik orag banyak
atau dalam bentuk Perseroan Terbatas ( PT )
Joint Venture
Merup bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan
dlm jangka waktu ttt. Tetapi sekarang dengan
banyaknya kerjasama antara perusahaan –
perusahaan dengan perusahaan yg berasal dari luar
negeri maka pengertian Joint Venture berkembang
menjadi kerja sama antara beberapa perusahaan dari
beberapa negara ttt. Di Indonesia banyak perusahaan
yg mengadakan Joint Venture dengan perusahaan
asing, baik itu perusahaan swasta nasional, BUMN,
dan jangka waktu kerjasama tidak dibatasi
Merger
Adl gabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi
satu perusahaan baru yg lebih besar, dimana perusahaan
dengan modal paling besar akan menyerap perusahaan
dengan modal lebih kecil
Penggabungan dengan cara merger ada 4 cara :
1. Horisontal Merger, yaitu penggabungan dua atau lebih
perusahaan yg bergerak pada bidang usaha yg sama
2. Vertical Merger, yaitu penggabungan dua perusahaan
atau lebih dimana ada perusahaan yg bertindak selaku
supplier bagi yg lain. Tujuan dari merger ini
kemungkinan utk menjamin pasokan bahan baku atau
penguasaan jaringan distribusi
3. Non-generic Merger, yaitu penggabungan dua
perusahaan atau lebih yg mempunyai kesamaan sifat
atau tindakan, yg saling berhubungan tetapi bukan
produsen barang yg sama atau yg terkait dlm
hubungan produsen – supplier
4. Konglomerat Merger, yaitu penggabungan dua
perusahaan atau lebih dimana masing-masing
perusahaan bergerak pada bidang yg berbeda/ tidak
ada kaitannya satu dengan yang lain. Bentuk
konglomerat ini lebih mendekati Trust, krn tujuannya
lebih banyak utk menguasai bukan saja sumber
bahan baku, distribusi dan pemasaran tetapi juga
menguasai bidang usaha yg tidak terkait
Perusahaan Multi Nasional ( Multi Nasional Corporation /
MNC )
Adl perusahaan yg beroperasi di dua negara atau
lebih, mempunyai perusahaan induk di negara asal dan
sistem manajemen terpusat dan berorientasi pada
perusahaan induk. Memberikan dampak positip maupun
negatif bagi negara dimana perusahaan tersebut
beroperasi. Bagi negara-negara yg sedang
berkembang, MNC diharapkan utk banyak berinvestasi di
negaranya, krn MNC mempunyai peran sbb :
1. Sebagai sumber dana utk investasi
2. Alih teknologi dan manajemen
3. Penyerapan tenaga kerja
4. Sumber devisa apabila hasil produksi diekspor
Kemudahan yg diberikan pada MNC adl :
1. Tax holiday
2. Pemberian fasilitas dan kemudahan
Dampak negatif yg ditimbulkan bagi negara penerima :
1. Berkurangnya peluang bisnis bagi perusahaan
nasional
2. Dana yg masuk jauh lebih kecil dibanding dengan
dana yg dibawa keluar oleh MNC
3. Kemungkinan terjadinya manipulasi pajak
4. Ketergantungan thd MNC
TO BE CONTINUE
P.bisnis pert 3

More Related Content

What's hot

Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaNenengYuyuRohana
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan PerkembangannyaHendie Cahya Maladewa
 
Perusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan UsahaPerusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan Usahaabdul kodir
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahasmkfarmasi
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...sucimeidianapratiwi
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...Ferdy123456789
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaKasmadi Rais
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaHbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaBella Tri Oktaviana
 

What's hot (19)

Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usaha
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
Buku b 2
Buku b 2Buku b 2
Buku b 2
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
 
Perusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan UsahaPerusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan Usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan Usaha
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaHbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buana
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 

Viewers also liked

Merancang data base teknik erd
Merancang data base teknik erdMerancang data base teknik erd
Merancang data base teknik erdAris Saputro
 
Air bridge in malaysia (rev)
Air bridge in malaysia (rev)Air bridge in malaysia (rev)
Air bridge in malaysia (rev)kuliahpismp09
 
Peranan tik dalam kehidupan sehari hari
Peranan tik dalam kehidupan sehari hariPeranan tik dalam kehidupan sehari hari
Peranan tik dalam kehidupan sehari hariFaridiraf Sama Aja
 
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Ifen Anas
 
980803 台東進階班-行銷-2
980803 台東進階班-行銷-2980803 台東進階班-行銷-2
980803 台東進階班-行銷-2文化大學
 
PP Sct. Severin Skole.ppt
PP Sct. Severin Skole.pptPP Sct. Severin Skole.ppt
PP Sct. Severin Skole.pptMaikenNielsen
 
David Pannell: developing a federation
David Pannell: developing a federationDavid Pannell: developing a federation
David Pannell: developing a federationNuffield Trust
 
Certificate iv in frontline management ohs issues and how to properly addres...
Certificate iv in frontline management  ohs issues and how to properly addres...Certificate iv in frontline management  ohs issues and how to properly addres...
Certificate iv in frontline management ohs issues and how to properly addres...AustralianTrainingReviews
 
10+ Ideas for Using Cell Phones Offline
10+ Ideas for Using Cell Phones Offline 10+ Ideas for Using Cell Phones Offline
10+ Ideas for Using Cell Phones Offline Shelly Sanchez Terrell
 
Queens police department interview questions
Queens police department interview questionsQueens police department interview questions
Queens police department interview questionsselinasimpson59
 
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)bernimontolalu
 
Torre latino quinxicas
Torre latino quinxicasTorre latino quinxicas
Torre latino quinxicasAFT_CHist_DF
 
MM Presentation for Philips CE (2000)
MM Presentation for Philips CE (2000)MM Presentation for Philips CE (2000)
MM Presentation for Philips CE (2000)Michael Dobe, Ph.D.
 
Kata dan-diksi
Kata dan-diksiKata dan-diksi
Kata dan-diksiIjank Gaul
 

Viewers also liked (20)

نشاط 9
نشاط 9نشاط 9
نشاط 9
 
Merancang data base teknik erd
Merancang data base teknik erdMerancang data base teknik erd
Merancang data base teknik erd
 
Air bridge in malaysia (rev)
Air bridge in malaysia (rev)Air bridge in malaysia (rev)
Air bridge in malaysia (rev)
 
Peranan tik dalam kehidupan sehari hari
Peranan tik dalam kehidupan sehari hariPeranan tik dalam kehidupan sehari hari
Peranan tik dalam kehidupan sehari hari
 
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
 
邀請信
邀請信邀請信
邀請信
 
980803 台東進階班-行銷-2
980803 台東進階班-行銷-2980803 台東進階班-行銷-2
980803 台東進階班-行銷-2
 
PP Sct. Severin Skole.ppt
PP Sct. Severin Skole.pptPP Sct. Severin Skole.ppt
PP Sct. Severin Skole.ppt
 
Bagan server pulsa
Bagan server pulsaBagan server pulsa
Bagan server pulsa
 
David Pannell: developing a federation
David Pannell: developing a federationDavid Pannell: developing a federation
David Pannell: developing a federation
 
Certificate iv in frontline management ohs issues and how to properly addres...
Certificate iv in frontline management  ohs issues and how to properly addres...Certificate iv in frontline management  ohs issues and how to properly addres...
Certificate iv in frontline management ohs issues and how to properly addres...
 
10+ Ideas for Using Cell Phones Offline
10+ Ideas for Using Cell Phones Offline 10+ Ideas for Using Cell Phones Offline
10+ Ideas for Using Cell Phones Offline
 
Queens police department interview questions
Queens police department interview questionsQueens police department interview questions
Queens police department interview questions
 
Cuestionario 3
Cuestionario 3Cuestionario 3
Cuestionario 3
 
影評快訊第53期
影評快訊第53期影評快訊第53期
影評快訊第53期
 
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
Bahan ajar kk (mengoperasikan aplikasi perangkat lunak)
 
Torre latino quinxicas
Torre latino quinxicasTorre latino quinxicas
Torre latino quinxicas
 
Alat mikro
Alat mikroAlat mikro
Alat mikro
 
MM Presentation for Philips CE (2000)
MM Presentation for Philips CE (2000)MM Presentation for Philips CE (2000)
MM Presentation for Philips CE (2000)
 
Kata dan-diksi
Kata dan-diksiKata dan-diksi
Kata dan-diksi
 

Similar to P.bisnis pert 3

Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxYuliaPujiawati1
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaAbeng Fariz
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usahaucupbh2818ll
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiMega Gyanti
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnisamuharis
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...Naufal Alwan
 
Bahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnisBahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnishudanolips
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesiawindase
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaMira Pribadi
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxRafliSaber
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptRirisSitinjak2
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1DarmonoSEMSi1
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomiandionteguhpratomo
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3WennaSustiany
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBangkitRioPasaribuSE
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docAngraArdana
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10luluksaja
 

Similar to P.bisnis pert 3 (20)

Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
 
Bahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnisBahan peng. bisnis
Bahan peng. bisnis
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di Indonesia
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
 
P3 - Modul_Ekuitas.docx
P3 - Modul_Ekuitas.docxP3 - Modul_Ekuitas.docx
P3 - Modul_Ekuitas.docx
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
 

More from supraptobrian (20)

Pde pert 1
Pde pert 1Pde pert 1
Pde pert 1
 
Si pert 2
Si pert 2Si pert 2
Si pert 2
 
Si pert 1
Si pert 1Si pert 1
Si pert 1
 
Si pert 2
Si pert 2Si pert 2
Si pert 2
 
Si pert 2
Si pert 2Si pert 2
Si pert 2
 
Si pert 1
Si pert 1Si pert 1
Si pert 1
 
P.bisnis pert 1
P.bisnis pert 1P.bisnis pert 1
P.bisnis pert 1
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Bisnis pert2
Bisnis pert2Bisnis pert2
Bisnis pert2
 
P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2P.bisnis pert 2
P.bisnis pert 2
 
Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2
 
Msdm pert2
Msdm pert2Msdm pert2
Msdm pert2
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Msdm pert2
Msdm pert2Msdm pert2
Msdm pert2
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3
 
Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3
 
Wirausaha pert 1
Wirausaha pert 1Wirausaha pert 1
Wirausaha pert 1
 
Wirausaha pert 1
Wirausaha pert 1Wirausaha pert 1
Wirausaha pert 1
 
Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2
 

P.bisnis pert 3

  • 1. Bab 3 Bentuk Perusahaan Faktor – faktor yg mempengaruhi pemilihan bentuk perusahaan : 1. Jumlah modal yg tersedia 2. Pembagian laba yg diinginkan 3. Kemungkinan perluasan usaha 4. Tanggung jawab thd resiko kegagalan usaha 5. Metode pengelolaan perusahaan 6. Metode pengawasan 7. Peraturan pemerintah Disamping itu bentuk perusahaan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemampuan pemilik, tujuan pendirian usaha, dsb.
  • 2. Bentuk – bentuk perusahaan 1. Perusahaan Perseorangan 2. Persekutuan Firma 3. Persekutuan Komanditer ( CV ) 4. Perseroan Terbatas ( PT ) 5. Koperasi 6. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) : PERJAN, PERUM, PERSERO 7. Bentuk- bentuk perusahaan lainnya : Kartel, Trust, Holding Company, Concern, Merger, Perusahaan Multi Nasional
  • 3. 1. Perusahaan Perseorangan, Perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh seseorang dan biasanya dikelola oleh pemiliknya sendiri. Bentuk usaha ini jumlahnya sangat banyak krn mudah dlm pendiriannya, tdk memerlukan modal yg besar serta hampir tidak ada batasan lokasi, sebagian besar bentuk perusahaan ini adl perusahaan kecil, baik di bidang perdagangan eceran maupun usaha jasa lain
  • 4. Kebaikan Perusahaan Perseorangan 1. Prosedur pendirian lebih sederhana dan mudah 2. Biaya pendirian relatif murah 3. Lebih fleksibel 4. Pengambilan keputusan lebih cepat 5. Laba diterima pemilik scr penuh 6. Rahasia perusahaan lebih terjamin 7. Bukan merupakan obyek pajak Kelemahan Perusahaan Perseorangan 1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas 2. Modal yg terbatas 3. Kelangsungan usaha kurang terjamin 4. Sulit untuk merekrut SDM berkualitas
  • 5. 2. Persekutuan Firma Adl persekutuan dua orang atau lebih utk menjalankan usaha di bawah satu nama atau dengan nama bersama. Firma didirikan dengan akte notaris, lalu didaftarkan ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri, selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara RI dengan maksud agar pihak ketiga yg mengadakan hubungan kerja dengan Firma dapat mengetahui scr benar dengan siapa mereka bekerja sama
  • 6. Kebaikan Persekutuan Firma 1. Prosedur pendirian mudah 2. Kemampuan finansial lebih besar 3. Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian 4. Keputusan yg diambil dapat lebih baik Kelemahan Persekutuan Firma 1. Tanggung jawab tidak terbatas bagi anggota 2. Kelangsungan usaha kurang terjamin 3. Kesalahan satu orang ditanggung bersama 4. Kemungkinan terjadi kekurangadilan dlm menanggung resiko
  • 7. 3. Persekutuan Komanditer ( Commanditaire Vennootschap ) / CV Adl persekutuan antara dua orang atau lebih utk menjalankan suatu usaha dimana satu pihak memimpin dan mengelola usaha bertanggung jawab secara penuh, sedang pihak lain hanya sebagai penyetor modal dan tidak ikut mengelola usaha Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri.
  • 8. Kebaikan Persekutuan Komanditer ( CV ) 1. Pendirian usaha relatif mudah 2. Kemampuan finansial lebih besar 3. Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian 4. Keputusan yg diambil dapat lebih baik Kelemahan Persekutuan Komanditer 1. Kelangsungan usaha kurang terjamin, tergantung General Partner 2. Tanggung jawab tidak terbatas bagi General Partner 3. Limited Partner tdk mempunyai hak suara atau hak utk mengelola perusahaan walaupun mungkin mempunyai kemampuan 4. Kerugian karena kesalahan General Partner harus ditanggung bersama
  • 9. Macam-macam Persekutuan Komanditer 1. Persekutuan Komanditer Murni, ciri-cirinya adl pemilik hanya satu orang,menguasai dan memimpin usaha sendiri dan bertanggung jawab scr tidak terbatas, sedang pihak lain adl orang yg memasukkan modalnya, hanya sbg peserta saja dengan mendapat laba dari modal yg dimasukkannya 2. Persekutuan Komanditer Campuran, ciri-cirinya adl terdapat beberapa orang anggota pemilik modal yg aktif sbg pengelola perush dan bertanggung jawab tdk terbatas, sementara pihak lain terdiri dari penanam modal aktif yg ikut mengelola usaha scr terbatas dan penanam modal pasif dan hanya bertanggung jawab terbatas pada modal yg disetornya 3. Persetuan Komanditer Bersaham adl persekutuan komanditer yg mengeluarkan saham dan pemegang saham adl semua sekutu yg ada, baik General Partner maupun Limited Partner
  • 10. 4. Perseroan Terbatas Adl perusahaan yang berbadan hukum dan modalnya terdiri dari saham-saham. Pemilik suatu PT adl para pemegang saham yg mempunyai tanggung jawab terbatas, sesuai modal yg disetornya. Mendirikan sebuah PT harus dengan akte notaris sesudah itu diajukan ke Menteri Kehakiman untuk mendapatkan pengesahan
  • 11. Macam – macam Perseroan Terbatas 1. Perseroan Terbatas Umum, sebuah Perseroan Terbatas yg menjual sahamnya scr bebas kepada masyarakat umum. Biasanya dilakukan oleh PT yg sdh Go Public dan menawarkan sahamnya di pasar modal 2. Perseroan Terbatas Tertutup, saham-saham hanya dimiliki oleh orang-orang ttt, biasanya keluarga atau kerabat dekat, tidak semua orang dapat menjadi anggota pemegang saham 3. PT Kosong, Perseroan Terbatas yg scr yuridis masih ada, tetapi tidak menjalankan usahanya lagi, orang yg membeli PT Kosong ini bertujuan utk menghemat biaya dan waktu daripada mendirikan PT baru. Resikonya adl bila PT yang lama masih mempunyai hutang pada pihak lain
  • 12. Kebaikan Perseroan Terbatas 1. Modal disetor relatif besar 2. Tanggung jawab terbatas 3. Organisasi dan manajemen lebih baik 4. Kepemilikan dapat dipindahkan 5. Kelangsungan usaha lebih terjamin Kelemahan Perseroan Terbatas 1. Pendirian usaha relatif sulit dan lama 2. Rahasia perusahaan relatif sulit dijaga 3. PT merupakan obyek pajak
  • 13. Macam-macam saham 1. Saham Biasa ( Common Stock ), saham sbg suatu tanda bukti bahwa seseorang telah menyetorkan modal dan ikut memiliki PT. Pemegang saham ini mempunyai hak deviden dan hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) 2. Saham Preferen (Preferred Stock), selain menerbitkan saham biasa, banyak perusahaan mencari tambahan modal dengan menjual saham yg mempunyai keistimewaan ttt dibandingkan dengan saham biasa, yaitu : a. Jaminan memperoleh deviden dlm prosentase ttt b. Prioritas utk dikembalikan modalnya apabila perusahaan dilikuidasi c. Hak utk mengembalikan saham dengan harga sebesar nilai nominalnnya
  • 14. 3. Saham Bonus, saham yg diberikan scr Cuma-Cuma kepada para pemegang saham, krn laba perusahaan dlm bentuk cadangan / laba ditahan sudah terlalu besar dan perlu dikurangi dengan mengalihkan pada saham-saham baru 4. Saham Pendiri, saham yg diberikan kepada pendiri PT karena jasa-jasa mereka pada masa pendirian 5. Saham Kosong, saham yg dibeli kembali oleh PT dari pemegang saham yg kemudian disimpan dan tidak diikutkan lagi dalam modal PT
  • 15. 5. Koperasi adl suatu badan usaha yg terdiri dari kumpulan orang atau badan hukum yg bergerak dlm ekonomi, berdasar azas kekeluargaan dan bertujuan utk mensejahterakan anggotanya. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela shg seseorang bebas utk keluar atau masuk sbg anggota koperasi UU Nomor 12 tahun 1967, yg disempurnakan dlm UU No.25 tahun 1995 tentang Pokok - Pokok Perkoperasian
  • 16. Fungsi Koperasi Indonesia 1. Sebagai alat perjuangan ekonomi utk mempertinggi kesejahteraan rakyat 2. Sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional 3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia 4. Sebagai alat pembina insan masy utk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dlm mengatur tata laksana perekonomian rakyat Koperasi dlm jangka panjang diharapkan sbg soko guru perekonomian bangsa dlm rangka mewujudkan demokrasi ekonomi
  • 17. 6. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perusahaan negara di Indonesia telah diatur dlm UU No.9 tahun 1969 ttg bentuk-bentuk usaha negara dengan maksud supaya perusahaan negara yg ada dpt mencapai hasil yg diharapkan. Perusahaan negara beroperasi pada hampir semua bidang ekonomi, terutama berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa bagi kepentingan umum Bentuk perusahaan milik negara a. Perusahaan Jawatan Negara (PERJAN) b. Perusahaan Umum (PERUM) c. Perusahaan Perseroan (PERSERO)
  • 18. Perusahaan Jawatan Negara (PERJAN) Adl perusahaan negara yg bergerak di bidang public service yaitu memprioritaskan pada pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat dengan memegang teguh syarat-syarat efisiensi, efektivitas dan ekonomis Ciri-ciri PERJAN adalah : 1. Pembinaan dilakukan menteri terkait 2. Modal usaha berasal dari Anggaran Belanja Departemen bersangkutan 3. Status pegawainya adalah pegawai negeri 4. PERJAN mendapat fasilitas negara 5. Kerugian akan ditutup dengan subsidi atau bantuan negara
  • 19. Perusahaan Umum (PERUM) Perusahaan negara yg berusaha di bidang penyediaan pelayanan bagi masyarakat disamping berusaha mendapatkan laba Ciri-ciri PERUM : 1. Pembinaan dilakukan menteri terkait 2. Modal usaha dari kekayaan negara yg dipisahkan, serta dapat memperoleh pinjaman dari dalam maupun luar negeri 3. Mempunyai nama dan kekayaan sendiri, serta mempunyai kebebasan berusaha seperti perusahaan swasta pada umumnya 4. Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara yg diatur tersendiri
  • 20. Perusahaan Perseroan (PERSERO) Perusahaan negara yg bertujuan utk memupuk keuntungan dan beroperasi pada bidang-bidang usaha yg dapat mendorong perkembangan sektor swasta dan atau koperasi namun diluar bidang usaha PERJAN maupun PERUM Ciri-ciri PERSERO : 1. Pembinaan dilakukan oleh menteri terkait 2. Modal seluruhnya atau sebagian berasal dari negara 3. Bertujuan mencari keuntungan 4. Tidak memperoleh fasilitas negara 5. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta biasa
  • 21. 7. Bentuk - bentuk perusahaan lainnya Selain dari bentuk-bentuk hukum perusahaan, ada pula bentuk-bentuk konsentrasi badan usaha baik berupa kerjasama ataupun peleburan badan usaha. Beberapa diantaranya : Kartel Merup kerjasama dari beberapa badan usaha yg sejenis dibawah suatu perjanjian ttt. Kerjasama ini utk menghilangkan persaingan dengan melakukan perjanjian atau persyaratan yg harus ditaati oleh anggotanya. Dalam kartel,perusahaan tetap berdiri sendiri dan mempunyai kedudukan yg sama dan sewaktu-waktu dapat keluar dari kartel tsb
  • 22. Macam-macam Kartel : 1. Kartel Harga, dlm kartel harga, masing-masing anggota tidak boleh menjual dibawah harga yg telah disepakati bersama. Tujuannya adl utk mencegah perang harga antar anggota kartel tsb 2. Kartel Produksi, masing-masing anggota berproduksi sesuai dengan kuota yg telah ditetapkan bagi masing-masing anggotanya. Tujuan dari penetapan batasan produksi ini agar hasil produksi tidak membanjiri pasar yg akan mengakibatkan jatuhnya harga jual produk tsb
  • 23. 3. Kartel Rayon, kesepakatan yg ditentukan adl masing- masing anggota hanya boleh memasarkan barang hasil produksinya di wilayah yg telah ditentukan. Perusahaan lain tidak boleh memasuki wilayah pemasaran anggota lain. Tujuan penetapan rayon bagi anggota kartel adl agar masing-masing anggota tidak saling merebut daerah pemasaran yg mengakibatkan terjadinya perang harga shg akan mengorbankan salah satu anggota 4. Kartel Keuntungan, kartel pembagian keuntungan merup suatu bentuk kerjasama yg paling jauh. Keuntungan dari badan usaha yg mengadakan perjanjian dimasukkan kedalam kas bersama dan pembagiannya didasarkan atas persetujuan bersama
  • 24. Trust Adl peleburan dari beberapa badan usaha menjadi satu perusahaan besar. Badan – badan usaha ini telah menyatu sehingga kebebasannya menjadi hilang dan perusahaan – perusahaan tsb menjadi salah satu divisi dari trust tsb. Semua saham dari anggota sudah diganti dengan saham dari perusahaan yg baru
  • 25. Cara peleburan dari beberapa badan usaha tsb ( Trust ) ada beberapa cara, yaitu : 1. Peleburan horisontal, peleburan dari beberapa badan usaha yg mempunyai hasil produksi yg bahan dasarnya sama. Tujuan peleburan horisontal diantaranya adl utk mendapatkan skala ekonomis (economic of scale) yg lebih besar, menurunkan biaya 2. Peleburan vertikal, peleburan dari beberapa badan usaha dlm satu aliran ( hulu – hilir ). Tujuan dari peleburan dari vertikal adl utk menjamin pasokan bahan baku dan menekan biaya produksi 3. Peleburan dengan cara paralel, peleburan dari beberapa badan usaha yg mempunyai hasil produksi yg berbeda – beda , baik bahan bakunya maupun keluarannya
  • 26. Holding Company Adl suatu perusahaan besar yg membeli saham perusahaan – perusahaan lain. Tujuan memiliki saham perusahaan lain disamping utk mendapatkan deviden scr periodik, juga utk ikut mengendalikan perusahaan tsb. Holding Company dpt ikut mempengaruhi operasi perusahaan yg sahamnya dimiliki bila mempunyai saham dlm porsi yg besar atau memiliki saham mayoritas. Perusahaan yg sahamnya dimiliki disebut sbg perusahaan anak, sedangkan Holding Company sbg perusahaan induk
  • 27. Macam – macam Holding Company 1. Holding Company Murni, badan usaha ini tdk mempunyai usaha selain kepemilikan atas perusahaan anak. Penghasilan utama dari Holding Company ini adl dari deviden yg didapat dari sejumlah perusahaan anak yg sahamnya dimiliki 2. Holding Company Campuran, selain bergerak dlm bidang penguasaan saham perusahaan lain. Holding Company ini mempunyai kegiatan usaha lain dan penguasaan perusahaan anak merupakan kegiatan sampingan dari perusahaan ini.
  • 28. Concern Bentuk kegiatan yg dilakukan Concern sama dengan kegiatan Holding Company, yg membedakannya adl kalau Concern kepemilikannya adl perorangan, sedangkan Holding Company adl milik orag banyak atau dalam bentuk Perseroan Terbatas ( PT )
  • 29. Joint Venture Merup bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan dlm jangka waktu ttt. Tetapi sekarang dengan banyaknya kerjasama antara perusahaan – perusahaan dengan perusahaan yg berasal dari luar negeri maka pengertian Joint Venture berkembang menjadi kerja sama antara beberapa perusahaan dari beberapa negara ttt. Di Indonesia banyak perusahaan yg mengadakan Joint Venture dengan perusahaan asing, baik itu perusahaan swasta nasional, BUMN, dan jangka waktu kerjasama tidak dibatasi
  • 30. Merger Adl gabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru yg lebih besar, dimana perusahaan dengan modal paling besar akan menyerap perusahaan dengan modal lebih kecil Penggabungan dengan cara merger ada 4 cara : 1. Horisontal Merger, yaitu penggabungan dua atau lebih perusahaan yg bergerak pada bidang usaha yg sama 2. Vertical Merger, yaitu penggabungan dua perusahaan atau lebih dimana ada perusahaan yg bertindak selaku supplier bagi yg lain. Tujuan dari merger ini kemungkinan utk menjamin pasokan bahan baku atau penguasaan jaringan distribusi
  • 31. 3. Non-generic Merger, yaitu penggabungan dua perusahaan atau lebih yg mempunyai kesamaan sifat atau tindakan, yg saling berhubungan tetapi bukan produsen barang yg sama atau yg terkait dlm hubungan produsen – supplier 4. Konglomerat Merger, yaitu penggabungan dua perusahaan atau lebih dimana masing-masing perusahaan bergerak pada bidang yg berbeda/ tidak ada kaitannya satu dengan yang lain. Bentuk konglomerat ini lebih mendekati Trust, krn tujuannya lebih banyak utk menguasai bukan saja sumber bahan baku, distribusi dan pemasaran tetapi juga menguasai bidang usaha yg tidak terkait
  • 32. Perusahaan Multi Nasional ( Multi Nasional Corporation / MNC ) Adl perusahaan yg beroperasi di dua negara atau lebih, mempunyai perusahaan induk di negara asal dan sistem manajemen terpusat dan berorientasi pada perusahaan induk. Memberikan dampak positip maupun negatif bagi negara dimana perusahaan tersebut beroperasi. Bagi negara-negara yg sedang berkembang, MNC diharapkan utk banyak berinvestasi di negaranya, krn MNC mempunyai peran sbb : 1. Sebagai sumber dana utk investasi 2. Alih teknologi dan manajemen 3. Penyerapan tenaga kerja 4. Sumber devisa apabila hasil produksi diekspor
  • 33. Kemudahan yg diberikan pada MNC adl : 1. Tax holiday 2. Pemberian fasilitas dan kemudahan Dampak negatif yg ditimbulkan bagi negara penerima : 1. Berkurangnya peluang bisnis bagi perusahaan nasional 2. Dana yg masuk jauh lebih kecil dibanding dengan dana yg dibawa keluar oleh MNC 3. Kemungkinan terjadinya manipulasi pajak 4. Ketergantungan thd MNC

Editor's Notes

  1. , yg