SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MODULPERKULIAHAN
Hukum Bisnis
Dan
Lingkungan
Bentuk Badan Usaha,
Perseroan Terbatas
Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh
Ekonomi Dan Bisnis Akuntansi S1
03
HBL Suci Meidiana Pratiwi
Abstract Kompetensi
Memahami Hukum Bisnis dan
Lingkungan sebagai Bentuk Badan
Usaha, Perseroan Terbatas
Para pembaca diharapkan dapat
memahami serta mampu menjelaskan
definisi dan tujuan Bentuk Badan
Usaha, Perseroan Terbatas
2018
2 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Definisi Badan Usaha
adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba
atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun
pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga
sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-
faktor produksi.
Bentuk – Bentuk Badan Usaha
A. Perusahaan Perseorangan
Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan
usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang. Orang yang punya usaha
tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya
tidak terbatas. Namun jika untung, tentu untuk sendiri dong.
Ciri-cirinya :
1. Dimiliki oleh perorangan.
2. Pengelolaan terbatas atau sederhana.
3. Modal tidak terlalu besar.
4. Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.
Kelebihan :
1. Dapat mudah dimulai.
2. Biaya tergolong rendah.
3. Bebas dalam mengelola perusahaan.
Kekurangan :
1. Karena perorangan dan biaya terbilang sedikit, jadi kemampuan perusahaan
terbatas.
2. Tenaga kerja dan manajemen terbatas.
3. Kebutuhan modal yang dapat dipenuhi oleh pemilik juga kecil.
2018
3 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
B. Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasisekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas
kekeluargaan.
Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi memiliki 6 elemen atau
ciri – ciri yang harus dimiliki :
1. Koperasi adalah perkumpulan orang – orang.
2. Penggabungan orang – orang berdasarkan kesukarelaan.
3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.
4. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan.
5. Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang.
Kelebihan :
1. Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
2. Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus.
3. Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang
sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya
sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
4. Mengutamakan kepentingan Anggota.
Kekurangan :
1. Modal terbatas.
2. Daya saing lemah.
3. Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi.
4. Sumber daya manusia terkadang kurang.
C. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki
oleh Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN,
bukan pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :
1. Perjan
Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh
Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu
fokus pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal
2018
4 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
tersebut, maka sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan
Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI.
2. Perum
Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi
pada profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan
berstatus sebagai Pegawai Negeri. Walaupun sudah berusaha mencari keuntungan
namun tetap saja merugi, sehingga Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya
berganti nama menjadi Perseo.
3. Persero
Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak
seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan
untuk pelayanan masyarakat.
Ciri-ciri Persero :
1. Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
2. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan yang berupa saham-saham
3. Dipimpin oleh direksi
4. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
5. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
6. Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos
Indonesia dan masih banyak lagi.
D. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah jenis badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber
daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat
hidup orang banyak. Berdasarkan badan hukumnya, BUMS dibedakan menjadi :
1. Firma (Fa)
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap
anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firman berasal dari
anggota pendiri. Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan
perbandingan sesuai akta sewaktu pendiriannya.
2018
5 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
Ciri-ciri Firma :
1. Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan
2. Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yang terjadi
3. Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal
dunia.
Kelebihan :
1. Mudah, tak perlu banyak persyaratan namun perlu kesepakatan para pihak
yang akan mendirikan firma.
2. Tidak terlalu memerlukan akta formal karena menggunakan akta dibawah
tanda tangan
3. Modal lebih cepat cair
4. Lebih mudah berkembang
Kekurangan :
1. Punya tanggung jawab yang tak terbatas apabila ada resiko
2. Bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan bila salah satu pendiri
meninggal dunia atau mengundurkan diri
3. Sulit dalam peralihan pimpinan dan sering terjadi konflik internal
4. Kesulitan menghimpun dana besar serta mengikuti tender dalam jumlah
tertentu
2. CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer
Perusahaan Komanditier atau yang biasa disingkat menjadi CV meruapakan
perusahaan persekutuan yang didirikan berbadasarkan saling percaya (ciee). Jadi tuh
CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya
kegiatan usaha namun modal minim.
Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas
sekutu lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal. Dan tanggung
jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan.
Sehingga ada 2 jenis sekutu :
 Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan
bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
2018
6 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
 Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan
modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan
operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang
terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Ciri – ciri CV :
1. Didirikan minimal 2 orang, dimana satu orang bertindak sebagai Persero aktif,
dan satunya lagi sebagai persero pasif
2. Seorang persero aktif akan bertindak mengurus perseroan. Sehingga ia akan
bertanggung jawab penuh atas segala resiko.
3. Persero pasif hanya bertindak sebagai sleeping partner. Dimana dia hanya
bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan ke dalam perseroan.
Kelebihan :
1. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut
dalam berbagai kegiatan.
2. CV mudah memperloleh modal karena pihak perbankan mempercayainya.
3. Lebih mudah berkembang karena dipegan orang yang ahli dan dipercaya.
4. CV lebih fleksibel
5. Pembagian keuntungan diberikan pada sekutur Komanditer dan tak kena
pajak penghasilan
Kekurangan :
1. Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena melalui akta notaris dan didaftarkan
ke Departmen Kehakiman.
2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa
proyek besar
3. PT ( Perseroan Terbatas )
Merupakan badan hukum perusahaan yang banyak diminati pengusaha. Kenapa?
Karena badan hukum ini punya kelebihan dibanding lainnya. Apa aja? seperti
luasnya badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan
tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya pada modal yang disetorkan.
Ciri – ciri PT :
1. Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan.
2. Mudah dalam peralihan kemepimpinan.
2018
7 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
3. Usia PT tidak terbatas.
4. Mampu untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar.
5. Bebas untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis.
6. Mudah mencari karyawan
7. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki saham.
8. Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden
Kelebihan PT :
 Mudah dalam peralihan kepemimpinan.
 Mudah memperoleh tambahan modal.
 Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin.
 Lebih efisien dalam manajemen pengolahan sumber-sumber modal.
Kekurangan PT :
 Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden.
 Pendiriannya memerlukan akta notaris dan ijin khusus usaha tertentu.
 Biaya pembentukan PT relatif tinggi.
 Terlalu terbuka dalam pelaporan kepada pemegang saham.
4. Yayasan
Yayasan merupakan salah satu bentuk – bentuk badan usaha, namun yayasan tidak
mencari untung. Jadi lebih ke kepentingan sosial dan berbadan hukum.
Ciri – ciri Yayasan :
1. Yayasan dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Yayasan dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan
nirlaba, religi, sosial dan kemanusiaan.
3. Didirikan dengan akta notaris.
4. Tidak memilik anggota dan tidak dimiliki siapapun, namun memiliki pengurus
atau organ untuk merealisasikan tujuan Yayasan.
5. Yayasan dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi pertentangan tujuan
yayasan dengan hukum, likuidasi dan pailit.
Kelebihan Yayasan :
· Non profit dan rela membantu masyarakat
Kekurangan Yayasan :
· Terbatasnya dana
2018
8 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
2.) Definisi Perseroan Terbatas
Berdasarkan Pasal 1 UUPT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas (Perseroan)
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaannya.
PT merupakan perusahaan yang oleh undang-undang dinyatakan sebagai perusahaan
yang berbadan hukum. Dengan status yang demikian itu, PT menjadi subyek hukum
yang menjadi pendukung hak dan kewajiban, sebagai badan hukum. Hal ini berarti PT
dapat melakukan perbuatan-perbuatan hukum seperti seorang manusia dan dapat
pula mempunyai kekayaan atau utang (ia bertindak dengan perantaraan
pengurusnya).
3.) Tanggung Jawab Hukum Kepada Perseroan Terbatas
 Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan
Komisaris.
 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi
Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
 Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
ketertiban umum, dan/atau kesusilaan.
 Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas
perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas
kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.
 Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang
dibuat dalam bahasa Indonesia.
2018
9 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi Kasus
IMPLEMENTASI BADAN USAHA PT SEMEN PADANG
PT Semen Padang (Perusahaan) didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan
nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang
merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958
Perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah
Belanda. Selama periode ini, Perusahaan mengalami proses kebangkitan kembali
melalui rehabilitasi dan pengembangan kapasitas pabrik Indarung I menjadi 330.000
ton/ tahun. Selanjutnya pabrik melakukan transformasi pengembangan kapasitas
pabrik dari teknologi proses basah menjadi proses kering dengan dibangunnya pabrik
Indarung II, III, dan IV.
Pada tahun 1995, Pemerintah mengalihkan kepemilikan sahamnya di PT Semen
Padang ke PT Semen Gresik (Persero)Tbk bersamaan dengan pengembangan pabrik
Indarung V. Pada saat ini, pemegang saham Perusahaan adalah PT Semen Indonesia
(Persero)Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi Keluarga
Besar Semen Padang dengan saham sebesar 0,01 %. PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk sendiri sahamnya dimiliki mayoritas oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar
51,01%. Pemegang saham lainnya sebesar 48,09% dimiliki publik. PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang sahamnya tercatat di
Bursa Efek Indonesia.
Struktur
Infrastruktur GCG terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung.
Organ Utama terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
dan Direksi.
Organ Pendukung berupa Komite Pembantu Dewan Komisaris yang dibentuk sesuai
karakteristik dan kebutuhan Perseroan, terdiri dari : Komite Audit, Komite Hukum &
Lingkungan, Komite Nominasi & Remunerasi, Komite Strategi, Manajemen Risiko &
Investasi (fungsi Komite Nominasi & Remunerasi serta Komite Strategi, Manajemen
Risiko & Investasi terpusat dalam group), Sekretaris Perseroan, Satuan Pengawasan
2018
10 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
Intern (SPI), Unit GCG & Manajemen Risiko, Perwakilan Manajemen (Management
Representative) serta Auditor Eksternal.
Implementasi & Assessment GCG Tahun 2011
Beberapa program yang dilaksanakan ditahun 2011 sebagai bukti komitmen
manajemen Perseroan dalam penerapan GCG diantaranya adalah :
Penandatangan pernyataan tahunan (Pakta Integritas) oleh Komisaris, Direksi,
seluruh karyawan dan rekanan bisnis pada awal tahun 2011.
Memberikan Pembekalan GCG dan Manajemen Risiko bagi Direksi dan Dewan
Komisaris baru setelah penetapan sebagai Pengurus pada tahun 2011.
Workshop GCG dan Manajemen Risiko ke seluruh Jajaran Staff dan Pimpinan
Perseroan.
Penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) peningkatan efektivitas
implementasi GCG dengan BPKP Provinsi Sumatera Barat.
Pelaksanaan assessment GCG oleh BPKP Perwakilan Sumatera Barat dan Penyusunan
Rekomendasi Perbaikan/ area of improvements (AOI).
Penyelesaian penyempurnaan Pedoman Kode Etik.
Assessment Implementasi GCG
Menindaklanjuti MoU Perseroan dengan BPKP Propinsi Sumatera Barat No.
499/PJJ/DIRUT/06-2011 dan No. KKS-2961/PW03/4/2011 tanggal 21 Juni 2011,
Perseroan melakukan assessment penerapan implementasi GCG untuk mengetahui
kedalaman penerapan GCG dan peluang perbaikan (area of improvement).
Tujuan
Kegiatan assessment bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kesesuaian
praktik-praktik GCG yang telah diterapkan di Perseroan dibandingkan dengan best
practice, dan sekaligus mengidentifikasi praktik-praktik GCG yang masih perlu
ditingkatkan atau diperbaiki Area of Improvement (AOI) sehingga dapat dicapai
suatu kondisi penerapan GCG yang ideal.
Ruang Lingkup
2018
11 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
Lingkup assessment adalah semua aspek kegiatan tatakelola yang mendukung
pelaksanaan GCG di Perseroan. Aspek-aspek tersebut mencakup komitmen,
struktur, dan proses yang mendukung pengelolaan Perseroan berdasarkan prinsip-
prinsip GCG.
Kegiatan diagnostic assessment akan menilai hal-hal berikut:
Peran Pemegang Saham/RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi dalam
penerapan corporate governance di Perseroan.
Peran manajemen (corporate management) dan Komite-Komite Komisaris Perseroan
dalam mendukung penerapan corporate governance; dan
Pengelolaan hubungan dengan stakeholders lainnya.
Metodologi
Kegiatan assessment dilakukan dengan cara mengevaluasi capaian aktual kualitas
penerapan GCG pada lingkup Perseroan. Karakteristik dari kualitas penerapan
tersebut dalam hal ini dikaitkan dengan prinsip-prinsip GCG sesuai SK Menteri BUMN
No. Kep-117/M-MBU/2002 yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi,dan fairness (kewajaran). Selanjutnya, prinsip-prinsip tersebut
dielaborasi dan diterjemahkan ke dalam instrument assessment berupa indikator-
indikator dan parameter-parameter yang menggunakan skor. Indikator dan
parameter GCG tersebut menjadi alat ukur utama dalam menguji tingkat penerapan
GCG , yang mencakup:
Partisipasi Pemegang Saham/RUPS
Kebijakan GCG
Penerapan di lingkup : a. Komisaris; b. Direksi; c. Komite Penunjang (Komite Audit
dan Komite lainnya)
Disclosure Kebijakan dan praktik GCG
Komitmen Perseroan untuk menerapkan GCG
Capaian Hasil
Capaian hasil assessment bekerjasama dengan BPKP Sumbar yang dilakukan pada
tahun 2011, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG di Perseroan
2018
12 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
mendapatkan predikat CUKUP, dengan skor capaian actual 70,13 dari skor maksimal
100 (sebagaimana tercantum pada Roadmap penerapan GCG diatas).
Dari assessmentGCG tersebut diperoleh 44 rekomendasi perbaikan, yang selanjutnya
dijadikan acuan untuk perbaikan penerapan GCG di Perseroan.
Rencana & Strategi Implementasi GCG Tahun 2012
Sebagai tindak lanjut dan komitmen yang tinggi atas kesinambungan peningkatkan
praktik GCG pada seluruh level operasional, serta dengan mengacu pada hasil
assesment Penerapan GCG di Perseroan (berupa Rekomendasi & Area of
Improvement/AOI dari BPKP Perwakilan Sumatera Barat), Perseroan mencanangkan
beberapa kegiatan penting terkait praktik GCG dan peningkatannya selama tahun
2012.
Kegiatan dimaksud mencakup diantaranya :
Melengkapi seluruh soft structure yang belum ada dan melakukan kajian bagi
penyempurnaan yang sudah ada demi meningkatkan kualitas penerapan GCG.
Perseroan akan melakukan monitoring, pelaporan secara regular dan review atas
penerapan GCG serta memfasilitasi assessment oleh pihak independen terhadap
implementasi GCG di Perseroan untuk mendapatkan feed-back penerapan GCG.
Sejalan dengan implementasi GCG, Program kerja kedepan manajemen risiko tahun
2012 adalah mengetahui tingkat maturity level penerapan manajemen risiko saat ini
dan kemudian secara bertahap meningkatkan tingkat maturity level menuju level
terbaik. Perseroan juga menyelesaikan set up proyek manajemen risiko pada
pelaporan keuangan melalui Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)
bersama dengan Group (SGG).
2018
13 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning
Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha
https://www.eduspensa.id/bentuk-bentuk-badan-usaha/
https://prasetyooetomo.wordpress.com/2012/06/27/perseroan-terbatas-
menurut-undang-undang-perseroan-terbatas/
http://www.semenpadang.co.id/?mod=profil&kat=&id=17
http://www.semenpadang.co.id/index.php?mod=profil&id=1

More Related Content

What's hot

Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaAbeng Fariz
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaMeikaSihombimg
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...DignaAdyaPratiwi
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaanHansshev
 
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...AgnesMonica14
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019An Nisa Rizki Yulianti
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaKasmadi Rais
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiHamzan Wady
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swastaabdul kodir
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 

What's hot (16)

P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
 
Binsar
Binsar Binsar
Binsar
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan Usaha
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 

Similar to HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBATAS, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018

Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiMega Gyanti
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxYuliaPujiawati1
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaRajabul Gufron
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesiawindase
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaMira Pribadi
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docAngraArdana
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Tugas hbl forum dan quiz minggu 3.doc
Tugas hbl forum dan quiz minggu 3.docTugas hbl forum dan quiz minggu 3.doc
Tugas hbl forum dan quiz minggu 3.docrifaaa_092
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptrajab48
 

Similar to HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBATAS, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018 (20)

Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Buku b 2
Buku b 2Buku b 2
Buku b 2
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di Indonesia
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Tugas hbl forum dan quiz minggu 3.doc
Tugas hbl forum dan quiz minggu 3.docTugas hbl forum dan quiz minggu 3.doc
Tugas hbl forum dan quiz minggu 3.doc
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.ppt
 

More from sucimeidianapratiwi

HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...sucimeidianapratiwi
 
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...sucimeidianapratiwi
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...sucimeidianapratiwi
 
HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...
HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...
HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...sucimeidianapratiwi
 
HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...
HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...
HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...sucimeidianapratiwi
 
HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...
HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...
HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...sucimeidianapratiwi
 

More from sucimeidianapratiwi (6)

HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
HBL 15, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM LINGKUNGAN, UNIVERSITAS MERCU...
 
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
 
HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...
HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...
HBL 7, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBURUHAN, UNIVERSITAS MERCU ...
 
HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...
HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...
HBL 4, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATA...
 
HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...
HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...
HBL 2, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA ATAU RE...
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBATAS, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2018

  • 1. MODULPERKULIAHAN Hukum Bisnis Dan Lingkungan Bentuk Badan Usaha, Perseroan Terbatas Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Ekonomi Dan Bisnis Akuntansi S1 03 HBL Suci Meidiana Pratiwi Abstract Kompetensi Memahami Hukum Bisnis dan Lingkungan sebagai Bentuk Badan Usaha, Perseroan Terbatas Para pembaca diharapkan dapat memahami serta mampu menjelaskan definisi dan tujuan Bentuk Badan Usaha, Perseroan Terbatas
  • 2. 2018 2 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id Pembahasan Definisi Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor- faktor produksi. Bentuk – Bentuk Badan Usaha A. Perusahaan Perseorangan Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang. Orang yang punya usaha tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya tidak terbatas. Namun jika untung, tentu untuk sendiri dong. Ciri-cirinya : 1. Dimiliki oleh perorangan. 2. Pengelolaan terbatas atau sederhana. 3. Modal tidak terlalu besar. 4. Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan. Kelebihan : 1. Dapat mudah dimulai. 2. Biaya tergolong rendah. 3. Bebas dalam mengelola perusahaan. Kekurangan : 1. Karena perorangan dan biaya terbilang sedikit, jadi kemampuan perusahaan terbatas. 2. Tenaga kerja dan manajemen terbatas. 3. Kebutuhan modal yang dapat dipenuhi oleh pemilik juga kecil.
  • 3. 2018 3 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id B. Koperasi Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasisekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan. Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi memiliki 6 elemen atau ciri – ciri yang harus dimiliki : 1. Koperasi adalah perkumpulan orang – orang. 2. Penggabungan orang – orang berdasarkan kesukarelaan. 3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai. 4. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan. 5. Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang. Kelebihan : 1. Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota. 2. Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus. 3. Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya. 4. Mengutamakan kepentingan Anggota. Kekurangan : 1. Modal terbatas. 2. Daya saing lemah. 3. Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi. 4. Sumber daya manusia terkadang kurang. C. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu : 1. Perjan Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal
  • 4. 2018 4 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id tersebut, maka sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI. 2. Perum Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi pada profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan berstatus sebagai Pegawai Negeri. Walaupun sudah berusaha mencari keuntungan namun tetap saja merugi, sehingga Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi Perseo. 3. Persero Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan untuk pelayanan masyarakat. Ciri-ciri Persero : 1. Tujuan utamanya mencari laba (Komersial) 2. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham 3. Dipimpin oleh direksi 4. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta 5. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero) 6. Tidak memperoleh fasilitas negara Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos Indonesia dan masih banyak lagi. D. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta ) Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah jenis badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan badan hukumnya, BUMS dibedakan menjadi : 1. Firma (Fa) Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firman berasal dari anggota pendiri. Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta sewaktu pendiriannya.
  • 5. 2018 5 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id Ciri-ciri Firma : 1. Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan 2. Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yang terjadi 3. Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia. Kelebihan : 1. Mudah, tak perlu banyak persyaratan namun perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma. 2. Tidak terlalu memerlukan akta formal karena menggunakan akta dibawah tanda tangan 3. Modal lebih cepat cair 4. Lebih mudah berkembang Kekurangan : 1. Punya tanggung jawab yang tak terbatas apabila ada resiko 2. Bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan bila salah satu pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri 3. Sulit dalam peralihan pimpinan dan sering terjadi konflik internal 4. Kesulitan menghimpun dana besar serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu 2. CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer Perusahaan Komanditier atau yang biasa disingkat menjadi CV meruapakan perusahaan persekutuan yang didirikan berbadasarkan saling percaya (ciee). Jadi tuh CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya kegiatan usaha namun modal minim. Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal. Dan tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan. Sehingga ada 2 jenis sekutu :  Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
  • 6. 2018 6 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id  Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam. Ciri – ciri CV : 1. Didirikan minimal 2 orang, dimana satu orang bertindak sebagai Persero aktif, dan satunya lagi sebagai persero pasif 2. Seorang persero aktif akan bertindak mengurus perseroan. Sehingga ia akan bertanggung jawab penuh atas segala resiko. 3. Persero pasif hanya bertindak sebagai sleeping partner. Dimana dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan ke dalam perseroan. Kelebihan : 1. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan. 2. CV mudah memperloleh modal karena pihak perbankan mempercayainya. 3. Lebih mudah berkembang karena dipegan orang yang ahli dan dipercaya. 4. CV lebih fleksibel 5. Pembagian keuntungan diberikan pada sekutur Komanditer dan tak kena pajak penghasilan Kekurangan : 1. Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke Departmen Kehakiman. 2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar 3. PT ( Perseroan Terbatas ) Merupakan badan hukum perusahaan yang banyak diminati pengusaha. Kenapa? Karena badan hukum ini punya kelebihan dibanding lainnya. Apa aja? seperti luasnya badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya pada modal yang disetorkan. Ciri – ciri PT : 1. Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan. 2. Mudah dalam peralihan kemepimpinan.
  • 7. 2018 7 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id 3. Usia PT tidak terbatas. 4. Mampu untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar. 5. Bebas untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis. 6. Mudah mencari karyawan 7. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki saham. 8. Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden Kelebihan PT :  Mudah dalam peralihan kepemimpinan.  Mudah memperoleh tambahan modal.  Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin.  Lebih efisien dalam manajemen pengolahan sumber-sumber modal. Kekurangan PT :  Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden.  Pendiriannya memerlukan akta notaris dan ijin khusus usaha tertentu.  Biaya pembentukan PT relatif tinggi.  Terlalu terbuka dalam pelaporan kepada pemegang saham. 4. Yayasan Yayasan merupakan salah satu bentuk – bentuk badan usaha, namun yayasan tidak mencari untung. Jadi lebih ke kepentingan sosial dan berbadan hukum. Ciri – ciri Yayasan : 1. Yayasan dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Yayasan dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan nirlaba, religi, sosial dan kemanusiaan. 3. Didirikan dengan akta notaris. 4. Tidak memilik anggota dan tidak dimiliki siapapun, namun memiliki pengurus atau organ untuk merealisasikan tujuan Yayasan. 5. Yayasan dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi pertentangan tujuan yayasan dengan hukum, likuidasi dan pailit. Kelebihan Yayasan : · Non profit dan rela membantu masyarakat Kekurangan Yayasan : · Terbatasnya dana
  • 8. 2018 8 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id 2.) Definisi Perseroan Terbatas Berdasarkan Pasal 1 UUPT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas (Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. PT merupakan perusahaan yang oleh undang-undang dinyatakan sebagai perusahaan yang berbadan hukum. Dengan status yang demikian itu, PT menjadi subyek hukum yang menjadi pendukung hak dan kewajiban, sebagai badan hukum. Hal ini berarti PT dapat melakukan perbuatan-perbuatan hukum seperti seorang manusia dan dapat pula mempunyai kekayaan atau utang (ia bertindak dengan perantaraan pengurusnya). 3.) Tanggung Jawab Hukum Kepada Perseroan Terbatas  Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris.  Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.  Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum, dan/atau kesusilaan.  Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.  Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.
  • 9. 2018 9 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id Implementasi Kasus IMPLEMENTASI BADAN USAHA PT SEMEN PADANG PT Semen Padang (Perusahaan) didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958 Perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda. Selama periode ini, Perusahaan mengalami proses kebangkitan kembali melalui rehabilitasi dan pengembangan kapasitas pabrik Indarung I menjadi 330.000 ton/ tahun. Selanjutnya pabrik melakukan transformasi pengembangan kapasitas pabrik dari teknologi proses basah menjadi proses kering dengan dibangunnya pabrik Indarung II, III, dan IV. Pada tahun 1995, Pemerintah mengalihkan kepemilikan sahamnya di PT Semen Padang ke PT Semen Gresik (Persero)Tbk bersamaan dengan pengembangan pabrik Indarung V. Pada saat ini, pemegang saham Perusahaan adalah PT Semen Indonesia (Persero)Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang dengan saham sebesar 0,01 %. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sendiri sahamnya dimiliki mayoritas oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 51,01%. Pemegang saham lainnya sebesar 48,09% dimiliki publik. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Struktur Infrastruktur GCG terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung. Organ Utama terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Pendukung berupa Komite Pembantu Dewan Komisaris yang dibentuk sesuai karakteristik dan kebutuhan Perseroan, terdiri dari : Komite Audit, Komite Hukum & Lingkungan, Komite Nominasi & Remunerasi, Komite Strategi, Manajemen Risiko & Investasi (fungsi Komite Nominasi & Remunerasi serta Komite Strategi, Manajemen Risiko & Investasi terpusat dalam group), Sekretaris Perseroan, Satuan Pengawasan
  • 10. 2018 10 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id Intern (SPI), Unit GCG & Manajemen Risiko, Perwakilan Manajemen (Management Representative) serta Auditor Eksternal. Implementasi & Assessment GCG Tahun 2011 Beberapa program yang dilaksanakan ditahun 2011 sebagai bukti komitmen manajemen Perseroan dalam penerapan GCG diantaranya adalah : Penandatangan pernyataan tahunan (Pakta Integritas) oleh Komisaris, Direksi, seluruh karyawan dan rekanan bisnis pada awal tahun 2011. Memberikan Pembekalan GCG dan Manajemen Risiko bagi Direksi dan Dewan Komisaris baru setelah penetapan sebagai Pengurus pada tahun 2011. Workshop GCG dan Manajemen Risiko ke seluruh Jajaran Staff dan Pimpinan Perseroan. Penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) peningkatan efektivitas implementasi GCG dengan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan assessment GCG oleh BPKP Perwakilan Sumatera Barat dan Penyusunan Rekomendasi Perbaikan/ area of improvements (AOI). Penyelesaian penyempurnaan Pedoman Kode Etik. Assessment Implementasi GCG Menindaklanjuti MoU Perseroan dengan BPKP Propinsi Sumatera Barat No. 499/PJJ/DIRUT/06-2011 dan No. KKS-2961/PW03/4/2011 tanggal 21 Juni 2011, Perseroan melakukan assessment penerapan implementasi GCG untuk mengetahui kedalaman penerapan GCG dan peluang perbaikan (area of improvement). Tujuan Kegiatan assessment bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kesesuaian praktik-praktik GCG yang telah diterapkan di Perseroan dibandingkan dengan best practice, dan sekaligus mengidentifikasi praktik-praktik GCG yang masih perlu ditingkatkan atau diperbaiki Area of Improvement (AOI) sehingga dapat dicapai suatu kondisi penerapan GCG yang ideal. Ruang Lingkup
  • 11. 2018 11 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id Lingkup assessment adalah semua aspek kegiatan tatakelola yang mendukung pelaksanaan GCG di Perseroan. Aspek-aspek tersebut mencakup komitmen, struktur, dan proses yang mendukung pengelolaan Perseroan berdasarkan prinsip- prinsip GCG. Kegiatan diagnostic assessment akan menilai hal-hal berikut: Peran Pemegang Saham/RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi dalam penerapan corporate governance di Perseroan. Peran manajemen (corporate management) dan Komite-Komite Komisaris Perseroan dalam mendukung penerapan corporate governance; dan Pengelolaan hubungan dengan stakeholders lainnya. Metodologi Kegiatan assessment dilakukan dengan cara mengevaluasi capaian aktual kualitas penerapan GCG pada lingkup Perseroan. Karakteristik dari kualitas penerapan tersebut dalam hal ini dikaitkan dengan prinsip-prinsip GCG sesuai SK Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,dan fairness (kewajaran). Selanjutnya, prinsip-prinsip tersebut dielaborasi dan diterjemahkan ke dalam instrument assessment berupa indikator- indikator dan parameter-parameter yang menggunakan skor. Indikator dan parameter GCG tersebut menjadi alat ukur utama dalam menguji tingkat penerapan GCG , yang mencakup: Partisipasi Pemegang Saham/RUPS Kebijakan GCG Penerapan di lingkup : a. Komisaris; b. Direksi; c. Komite Penunjang (Komite Audit dan Komite lainnya) Disclosure Kebijakan dan praktik GCG Komitmen Perseroan untuk menerapkan GCG Capaian Hasil Capaian hasil assessment bekerjasama dengan BPKP Sumbar yang dilakukan pada tahun 2011, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG di Perseroan
  • 12. 2018 12 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id mendapatkan predikat CUKUP, dengan skor capaian actual 70,13 dari skor maksimal 100 (sebagaimana tercantum pada Roadmap penerapan GCG diatas). Dari assessmentGCG tersebut diperoleh 44 rekomendasi perbaikan, yang selanjutnya dijadikan acuan untuk perbaikan penerapan GCG di Perseroan. Rencana & Strategi Implementasi GCG Tahun 2012 Sebagai tindak lanjut dan komitmen yang tinggi atas kesinambungan peningkatkan praktik GCG pada seluruh level operasional, serta dengan mengacu pada hasil assesment Penerapan GCG di Perseroan (berupa Rekomendasi & Area of Improvement/AOI dari BPKP Perwakilan Sumatera Barat), Perseroan mencanangkan beberapa kegiatan penting terkait praktik GCG dan peningkatannya selama tahun 2012. Kegiatan dimaksud mencakup diantaranya : Melengkapi seluruh soft structure yang belum ada dan melakukan kajian bagi penyempurnaan yang sudah ada demi meningkatkan kualitas penerapan GCG. Perseroan akan melakukan monitoring, pelaporan secara regular dan review atas penerapan GCG serta memfasilitasi assessment oleh pihak independen terhadap implementasi GCG di Perseroan untuk mendapatkan feed-back penerapan GCG. Sejalan dengan implementasi GCG, Program kerja kedepan manajemen risiko tahun 2012 adalah mengetahui tingkat maturity level penerapan manajemen risiko saat ini dan kemudian secara bertahap meningkatkan tingkat maturity level menuju level terbaik. Perseroan juga menyelesaikan set up proyek manajemen risiko pada pelaporan keuangan melalui Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) bersama dengan Group (SGG).
  • 13. 2018 13 Hukum Bisnis Dan Lingkungan PusatBahan Ajar dan eLearning Suci Meidiana Pratiwi http://www.mercubuana.ac.id DaftarPustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha https://www.eduspensa.id/bentuk-bentuk-badan-usaha/ https://prasetyooetomo.wordpress.com/2012/06/27/perseroan-terbatas- menurut-undang-undang-perseroan-terbatas/ http://www.semenpadang.co.id/?mod=profil&kat=&id=17 http://www.semenpadang.co.id/index.php?mod=profil&id=1