4. Watson Method
Behaviorism
Structurallism
Tidak melibatkan pikiran atau
kondisi mental untuk
menjelaskan perilaku
Menganalisis sensasi,
gambaran, dan perasaan ke
dalam elemen-elemen dasar
Sensasi dan perasaan
diabaikan dalam metode
verbal report, karena tidak
dapat diukur
Sensasi dan perasaan individu
diamati dalam
pengamatannya
•
•
•
•
Observation
Conditioned
Testing
The verbal report
9. Kekurangan dan Kritik terhadap
Watson
• Bergantung pada recency dan frequency
• Mengabaikan sensasi dan perasaan yang mendorong
tingkah laku seseorang
• Pengabaian law of effect membuat teori Watson tidak
memperhatikan dampak adanya motivasi dari dalam
diri, seperti: kesenangan atau ketidaksukaan dalam
melakukan sesuatu.
10. Positive Contribution of Watson
Behavior Therapy: untuk terapi tingkah laku
pasien dalam menghadapi masalah perilaku dan
mengembangkan kemampuan baru
13. Kelemahan Teori Guthrie
Teori Guthrie terlalu berfokus dalam menjelaskan
dasar dengan sedikit prinsip yang ia gunakan.
Kebanyakan yang ia gunakan hanya berdasarkan
asumsi.
Stereotip individu oleh Guthrie mengabaikan
adanya aspek perbedaan antar individu.
16. Emosi menurut Skinner dan Watson
SKINNER
WATSON
Emosi dapat diarahkan karena emosi
merupakan respon terhadap keadaan
terkait dengan perasaan
Emosi merupakan reaksi tubuh secara
tidak sadar
Editor's Notes
Karakteristikbehaviorismemenurut Watson bergantungpadarespondan stimulus. Responterbagiatas 2, yaitudaribelajardanterpelajar. Terbuka danrahasia. Terbuka itusendirimerupakanresponsdaribelajarhal-hal yang biasakitalakukan, seperti: berbicara, berjalan, membangunrumah, bermain game. Secaraimplisit, responsdalambelajarterdapatdalamhalberpikirdanpersepsi. Seperti yang kitaketahuikondisiemosionaldalamresponsmerupakanfaktorpsikologijugaterlibat. Respons yang sudahbawaandarilahirmerupakanrefleksalami, seperti: mengedip, batuk, bersin, danbernafas. Secarakeseluruhan, responstubuhsepertiprosespencernaan, tekanandarahdandetakjantung
Strukturalismengamatisecaraeksklusifmengenaifenomenasubjektifsebagaibagiandarikesadaraninstrospeksi. Strukturalisberfokuspadasensasi, dimanasecarakontrasbehaviorismemempelajarisistemorganismeterhadaplingkungannya. Secaraspesisik stimulus padaorganisme yang merangsangresponsorganisme (behaviorisme)Laporansecaralisan (verbal report) dalamstrukturalismedanbehaviorismeterdapatperbedaandalampengamatannya. Apabilastrukturalismemelibatkanpersepsidansensasi, behaviorismemengamatireaksidalampembicaraansebagaifenomena yang diamatidandiukur.Dalambehaviorisme, sensasidanperasaanharusdihindarikarenakitatidakdapatmengamatihaltersebut.
Berpikiradalahsubvocal talking. Artinyaprosesberpikirdidasarkanpadaketerampilanberbicaradandapatdisamakandenganprosesbicara yang tidakterlihat. Masihdapatdiidentifikasimelaluigerakanhalussepertigerakbibirataubahasatubuhlainnya.
Watson mengomentaripsikologterdahulu yang menganggapingatanadalahkekuatanpikiran. William jamesseseorang yang sangatdihormati Watson dalamberbagaihalmengatakaningatanberkaitaneratdengankesadaran. Menurut Watson, sesungguhnyatidakadarahasiatentangprosestersebut. Bagi Watson, ingatandapatdiinterpretasikandalam 3 proses. Proses yang pertamaingatanterjadikarenaadanyalatihanketerampilanataukebiasaan. Kedua, ingatanakanhilangatauberkurangkarenajarangdipakai. Ketiga, ingatan yang hilangtersebutakanpulihkembalidenganprosespembelajaran yang membutuhkanwaktudanusaha. Ketigaprosesiniberlakuuntukingatanmotorikmaupun verbal. Kegagalanuntukmengingatkembaliingatan yang hilangbisaterjadikarenaterputusnyasistemmotoriktertentu yang terjadipadaprosespertama (pembentukaningatanpertama kali). Penguraiansistemototmenjadiberkahtersendirikarenaakanmenghapuskumpulaningatan verbal danmotorik yang tidakberguna.
Setiaporangmempunyaikepribadian yang berbeda-beda. Iamengemukakanbahwakepribadianmembentuksistem yang cukupsederhanatentangkebiasaan” danaktivitas yang sudahterjadi. Kepribadianmencakupsemuatingkahlakudanreaksipotensialterhadapsituasitertentu.
KetegasanpendapatnyabahwaperilakudapatdikontrolMembangkitkankembalisemangatobjektivitasdalampsikologi yang membukajalanbagiriset-risetempirisdenganeksperimenterkontrolPengaruhatauperananbehaviorismedalampembentukanteorikepribadianterletakpadaupayadananjuran-anjurannyauntukmemandangdanmenelititingkahlakusecaraobjektif. Penelitian-penelitian yang digunakanolehparabehaviorismelaluipenggunaaneksperimensebagaimetodenyadanmenggunakanhewansebagaiobjekpercobaannya. Hal tersebutmenjadikanbehaviorismetampilsebagaipenyumbang yang besarbagiterciptanyakonsep-konseptentangteorikepribadian yang bisadiujiketepatannyasecaraempiris, jugamenciptakanteknikterapibaru yang dikenaldenganistilah behavior therapy.
. Metodepermulaan (Threshold Method); dimana stimulus dibiarkandenganmengesankanataukesan yang tidakmembuatorangterkejut/takut, makaresponakansepenuhnyabaikSepertidalamprosespsikoterapiyaknijikaseorangterapismencobamembantuseorangpasienmengatasisuatumasalah phobia, makadiaakanmenggunakanmetode yang tidakmemicuuntukterjadinya phobia. Jikapasienrelatifmerasaketakutanterhadaporanghewan, misalnyapadabuaya, pertama-tama terapidapatmemulaiberbicaramengenaihewanpadaumumnya, kemudianmacam-macamhewan yang berkaitanhewanmelata,danseterusnyasehinggadengancarainisecaraberangsur-angsurmembangunsuatukeadaandimanapasientersebutmengenalhewantersebutbahkanmenyentuhnyatanpamenimbulkanketakutanpadapasien.2. MetodeKepayahan (Fatique Method); dimana stimuli yang sulitdirespondiberikaketikaseseorangdalamkondisikepayahan. Misalnyaketikadalamsuatukeadaantimbulkesulitanuntukmengenalkanbuaya yang dalamgambaranumumnyasangatbuas, makakondisi yang mudahadalahketikabuaya-buayatersebutdalampenangkaran (kandang).3. MetodeResponBertentangan (Incompatible Response Method); metodeinitimbuljikareaksiterhadap stimulus menjadisuatukebiasaan, makacarauntukmengubahnyaadalahdengancaramenghabiskan stimulus denganrespon yang berlawanandenganreaksiburuk yang hendakdihilangkan. Sepertimemperlakukananakkecil yang takutpadaBuaya, makaberilahanakitubonekaberbentukbuayamelaluiibunyadenganpenuhkasihsayang, halinibertujuan agar anaktersebutmerasasenangdantidaktakutlagikepadabuaya.
Karya Albert Banduraberpengaruhluasdiantarateoretisibelajar, psikologisosial, danpsikologikognitif. Banduramemperlihatkanbahwakitabelajardenganmengamatiorang lain danbahwabelajariniterjadidenganatautanpaimitasidantanpapenguatan (bertentangandenganteoribehaviorisme).