SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Behaviorisme adalah sebuah aliran
dalam psikologi yang didirikan oleh John
B.Watson pada tahun 1913 dan
digerakkan oleh Burrhus Frederic Skinner.
Behaviorisme lahir sebagai reaksi
terhadap introspeksionisme dan juga
psikoanalisis.
Kaum behavioris, khususnya Watson, tidak
dapat menyetujui introspeksi digunakan dalam
penelitian-penelitian psikologi, dengan alasanalasan berikut :
 Instropeksi digunakan sebagai metode utama oleh
ahli-ahli aliran strukturalisme, tidak dapat dipakai
oleh behaviorisme yang banyak melakukan
penyelidikan terhadap hewan.
 Watson meragukan ketelitian dan kebenaran
metode instropeksi dalam penyelidikanpenyelidikan psikologi.
 Introspeksi menggambarkan berlangsungnya
berbagai hal dalam organisme yang tidak dapat
dilihat dan diukur secara subjektif. Watson
mengakui bahwa memang ada tingkahlaku yang
tidak dapat langsung terlihat dari luar, misalnya
berfikir dan beremosi.
Pencetus behaviorisme memberi
penjelasan bahwa :
“Tidak bertanggung jawab dan tidak
ilmiah membicarakan psikologi hanya
semata-mata didasarkan pada
kejadian-kejadian subjektif, yaitu
kejadian-kejadian yang diperkirakan
terjadi di dalam pikiran, tetapi tidak
dapat diamati atau diukur.”
Skinner berpendapat, kepribadian
terutama adalah hasil dari sejarah
penguatan pribadi individu. Menurutnya
orang
mungkin
berilusi
dalam
menjelaskan dan meramalkan perilaku
berdasarkan
factor-factor
dalam
kepribadian, tetapi ia dapat mengubah
perilaku dan mengendalikannya hanya
dengan mengubah ciri-ciri lingkungan.
Dalam karyanya Skinner membuat 3
asumsi dasar yaitu:
 Perilaku itu terjadi menurut hukum.
 Skinner menekankan bahwa perilaku
dan kepribadian manusia tidak dapat
dijelaskan dengan mekanisme psikis
seperti ID atau Ego.
 Perilaku manusia tidak ditentukan oleh
pilihan individual.
Skinner membedakan perilaku atas:
 Perilaku yang alami (innate behavior),
yang kemudian disebut juga sebagai
respondent behavior.
 Perilaku operan (operan behavior)
Teori mereka didasari oleh
pandangan Pavlov yang melalui
percobaan dengan anjingnya
membuktikan bahwa perilaku dapat
dikendalikan dengan member
rangsangan tertentu melalui proses
conditioning. Menurut Pavlov, hewan
dan manusia pada dasarnya hanyalah
terjadi dari jaringan-jaringan saraf dan
otot yang bereaksi secara tertentu
jika diberi rangsangan tertentu
Menurut Pavlov, aktivitas organisme
dapat dibedakan atas:
 Aktivitas yang bersifat refleksif
 Aktivitas yang disadari
Menurut Thorndike asosiasi antara
sense of impression dan impuls to
action, disebut sebagai koneksi atau
connection, yaitu usaha untuk
menggabungkan antara kejadian
sensoris dengan perilaku. Thorndike
menitikberatkan pada aspek fungsional
dari perilaku, yaitu bahwa proses mental
dan perilaku berkaitan dengan
penyesuaian diri organisme terhadap
lingkungannya.
Dari eksperimennya Thorndike
mengajukan adanya tiga macam
hukum yang sering dikenal dengan
hukum primer dalam hal belajar, yaitu:
 Hukum kesiapan(the law of readiness)
 Hukum latihan(the law of exercise)
 Hukum efek (the law of effect)
Menurut pandangan Watson
(behaviorist view), psikologi itu murni
merupakan cabang dari ilmu alam
(natural science) ekperimental.
Tujuannya secara teoretis adalah
memprediksi dan mengontrol perilaku.
Introspeksi bukanlah merupakan metode
yang digunakan. Yang dipelajari adalah
perilaku yang dapat diamati, bukan
kesedaran karena merupakan
pengertian yang dubious.
Watson mengadakan eksperimen
mengenai kondisioning pada anak-anak
sebagai akibat pengaruh Pavlov. Salah
satu ekperimennya ialah dengan
menggunakan bayi sebagai objek coba
yang diberikan minuman dari botol.
Behaviorisme (Psikologi Umum)

More Related Content

What's hot

komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)
komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)
komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)University of Andalas
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialDiana Amelia Bagti
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalDiana Amelia Bagti
 
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerNia Suharta
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialPotpotya Fitri
 
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)bazter17
 
Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompokApratama C T
 
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltnindypratiwi
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologiajengseptiana
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teoriFransiska Hapsari
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsithoyyibatus
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial tyaadhietz
 

What's hot (20)

komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)
komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)
komunikasi intrapersonal (sensasi dan persepsi)
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
Diri sosial
Diri sosialDiri sosial
Diri sosial
 
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)
 
Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompok
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Psikologi umum "emosi"
Psikologi umum "emosi"Psikologi umum "emosi"
Psikologi umum "emosi"
 
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial
 

Similar to Behaviorisme (Psikologi Umum)

Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorismeelmakrufi
 
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan BehaviorismeRefleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan BehaviorismeWulandari Rima Kumari
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiIchdaAsy
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiGalihSetyo5
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiAyuNurCahya
 
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdfMateri 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdfZuhriyyahHidayati2
 
Presentasipsikologitaruna
PresentasipsikologitarunaPresentasipsikologitaruna
PresentasipsikologitarunaHida II
 
Dasar psikom
Dasar psikomDasar psikom
Dasar psikomelmakrufi
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptxOppaiSneakers
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiwarjoyo susilo
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiEcho Bengong Pedidi
 

Similar to Behaviorisme (Psikologi Umum) (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Teori behavior
Teori behaviorTeori behavior
Teori behavior
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan BehaviorismeRefleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
 
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdfMateri 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Presentasipsikologitaruna
PresentasipsikologitarunaPresentasipsikologitaruna
Presentasipsikologitaruna
 
Dasar psikom
Dasar psikomDasar psikom
Dasar psikom
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
 
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologi
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
 

More from atone_lotus

Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialKohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialProses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...atone_lotus
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...atone_lotus
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2atone_lotus
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadian5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadianatone_lotus
 
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)atone_lotus
 

More from atone_lotus (20)

Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)
 
Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)
 
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
 
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialKohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Kohesivitas Kelompok dan Prestasi Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialProses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Proses Terbentuknya Kelompok (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain 2 (Pengaruh Sosial) Psikologi ...
 
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadian5 Tokoh Psikologi Kepribadian
5 Tokoh Psikologi Kepribadian
 
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
 
Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)Metode Korelasional (Psikologi Umum)
Metode Korelasional (Psikologi Umum)
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
 
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus (Psikologi Umum)
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Behaviorisme (Psikologi Umum)

  • 1.
  • 2. Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh John B.Watson pada tahun 1913 dan digerakkan oleh Burrhus Frederic Skinner. Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme dan juga psikoanalisis.
  • 3. Kaum behavioris, khususnya Watson, tidak dapat menyetujui introspeksi digunakan dalam penelitian-penelitian psikologi, dengan alasanalasan berikut :  Instropeksi digunakan sebagai metode utama oleh ahli-ahli aliran strukturalisme, tidak dapat dipakai oleh behaviorisme yang banyak melakukan penyelidikan terhadap hewan.  Watson meragukan ketelitian dan kebenaran metode instropeksi dalam penyelidikanpenyelidikan psikologi.  Introspeksi menggambarkan berlangsungnya berbagai hal dalam organisme yang tidak dapat dilihat dan diukur secara subjektif. Watson mengakui bahwa memang ada tingkahlaku yang tidak dapat langsung terlihat dari luar, misalnya berfikir dan beremosi.
  • 4. Pencetus behaviorisme memberi penjelasan bahwa : “Tidak bertanggung jawab dan tidak ilmiah membicarakan psikologi hanya semata-mata didasarkan pada kejadian-kejadian subjektif, yaitu kejadian-kejadian yang diperkirakan terjadi di dalam pikiran, tetapi tidak dapat diamati atau diukur.”
  • 5. Skinner berpendapat, kepribadian terutama adalah hasil dari sejarah penguatan pribadi individu. Menurutnya orang mungkin berilusi dalam menjelaskan dan meramalkan perilaku berdasarkan factor-factor dalam kepribadian, tetapi ia dapat mengubah perilaku dan mengendalikannya hanya dengan mengubah ciri-ciri lingkungan.
  • 6. Dalam karyanya Skinner membuat 3 asumsi dasar yaitu:  Perilaku itu terjadi menurut hukum.  Skinner menekankan bahwa perilaku dan kepribadian manusia tidak dapat dijelaskan dengan mekanisme psikis seperti ID atau Ego.  Perilaku manusia tidak ditentukan oleh pilihan individual.
  • 7. Skinner membedakan perilaku atas:  Perilaku yang alami (innate behavior), yang kemudian disebut juga sebagai respondent behavior.  Perilaku operan (operan behavior)
  • 8. Teori mereka didasari oleh pandangan Pavlov yang melalui percobaan dengan anjingnya membuktikan bahwa perilaku dapat dikendalikan dengan member rangsangan tertentu melalui proses conditioning. Menurut Pavlov, hewan dan manusia pada dasarnya hanyalah terjadi dari jaringan-jaringan saraf dan otot yang bereaksi secara tertentu jika diberi rangsangan tertentu
  • 9. Menurut Pavlov, aktivitas organisme dapat dibedakan atas:  Aktivitas yang bersifat refleksif  Aktivitas yang disadari
  • 10. Menurut Thorndike asosiasi antara sense of impression dan impuls to action, disebut sebagai koneksi atau connection, yaitu usaha untuk menggabungkan antara kejadian sensoris dengan perilaku. Thorndike menitikberatkan pada aspek fungsional dari perilaku, yaitu bahwa proses mental dan perilaku berkaitan dengan penyesuaian diri organisme terhadap lingkungannya.
  • 11. Dari eksperimennya Thorndike mengajukan adanya tiga macam hukum yang sering dikenal dengan hukum primer dalam hal belajar, yaitu:  Hukum kesiapan(the law of readiness)  Hukum latihan(the law of exercise)  Hukum efek (the law of effect)
  • 12. Menurut pandangan Watson (behaviorist view), psikologi itu murni merupakan cabang dari ilmu alam (natural science) ekperimental. Tujuannya secara teoretis adalah memprediksi dan mengontrol perilaku. Introspeksi bukanlah merupakan metode yang digunakan. Yang dipelajari adalah perilaku yang dapat diamati, bukan kesedaran karena merupakan pengertian yang dubious.
  • 13. Watson mengadakan eksperimen mengenai kondisioning pada anak-anak sebagai akibat pengaruh Pavlov. Salah satu ekperimennya ialah dengan menggunakan bayi sebagai objek coba yang diberikan minuman dari botol.