3. LATAR BELAKANG
Belajar merupakan kebutuhan primer bagi
setiap manusia dan berperan penting secara
terus menerus dalam kehidupan manusia.
Hal ini disebabkan manusia terlahir tidak
mengetahui apa-apa, ia hanya dibekali
potensi jasmaniah dan rohaniah.
4. RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian Teori
Behavioristik?
Apa tujuan Teori Behavioristik
Bagaimana latar belakang
Teori Behavioristik?
Siapa tokoh Behaveoristik dan
bagaimana Karakteristik
Teorinya
5. Behavioristik adalah pendekatan dalam pendidikan yang
berfokus pada perubahan perilaku melalui pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan.
PENJELASAN
Teori Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik adalah pendekatan pembelajaran
yang menekankan perubahan perilaku sebagai hasil dari
interaksi antara stimulus dan respons.
6. POIN PENTING TENTANG TEORI
BELAJAR BEHAVIORISTIK
Perilaku sebagai Fokus Utama:
Teori ini mengedepankan
perilaku sebagai indikator
utama dalam proses belajar.
Homo Mecanicus:
Behaviorisme menggambarkan
manusia sebagai makhluk yang
digerakkan oleh lingkungan.
Penguatan: Penguatan adalah
pemberian stimulus positif
yang memperkuat respons.
Perubahan Perilaku: Teori ini
berfokus pada perubahan
perilaku individu sebagai hasil
dari pengalaman.
7. 1. Memahami Hubungan Stimulus dan Respons
2. Mendorong Perilaku yang Diinginkan
3. Mengukur Hasil Pembelajaran
4. Mengembangkan Keterampilan dan Kepribadian
TUJUAN TEORI BEHAVIORISTIK
8. Teori behavioristik muncul pada awal abad ke-20
sebagai reaksi terhadap psikologi introspektif
yang lebih berfokus pada pengalaman batin dan
kesadaran. Para tokoh behavioristik ingin
mengembangkan pendekatan yang lebih ilmiah dan
terukur.
LATAR BELAKANG
TEORI BEHAVIORISTIK
Teori behavioristik memiliki dampak besar
dalam dunia pendidikan. Metode
pembelajaran yang berfokus pada
penguatan positif dan pengondisian
digunakan untuk membentuk perilaku
siswa.
9. KARAKTERISTIK TEORI BEHAVIORISTIK
BESERTA TOKOH
John B.
Watson
Menurut Desmita (2009:44), behavioristik adalah
sebuah aliran dalam pemahaman tingkah laku manusia
yang dikembangkan oleh John B. Watson (1878-
1958), seorang ahli psikologi Amerika pada tahun
1930, sebagai reaksi atas teori psikodinamika.
Perspektif behavioristik berfokus pada peran dari
belajar dan menjelaskan tingkah laku manusia.Asumsi
dasar mengenai tingkah laku menurut teori ini bahwa
tingkah laku sepenuhnya ditentukan oleh aturan-
aturan yang diramalkan dan dikendalikan.
10. Paradigma kondisioning klasik merupakan karya
besar Ivan P. Pavlov (1849-1936), ilmuan Rusia
yang mengembangkan teori perilaku melalui
percobaan tentang anjing dan air liurnya. Proses
yang ditemukan oleh Pavlov, karena perangsang
yang asli dan netral atau rangsangan biasanya
secara berulang-ulang dipasangkan dengan unsur
penguat yang menyebabkan suatu reaksi.
KARAKTERISTIK TEORI BEHAVIORISTIK
BESERTA TOKOH Ivan P. Pavlov
11. Skinner adalah seorang psikolog dari Harvard yang telah
berjasa mengembangkan teori perilaku Watson.
Pandangannya tentang kepribadian disebut dengan
behaviorisme radikal. Behaviorisme menekankan studi
ilmiah tentang respon perilaku yang dapat diamati dan
determinan lingkungan. Dalam behaviorisme Skinner,
pikiran, sadar atau tidak sadar, tidak diperlukan untuk
menjelaskan perilaku dan perkembangan.
KARAKTERISTIK TEORI BEHAVIORISTIK
BESERTA TOKOH
B. F. Skinner