SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KELOMPOK 7
1.
A. SHOLICHUL AMALI
2.
FAISHAL DANY S
3.
GALIH DHIMAS P
4.
LILIS KHOMARIYATUN
PENGERTIAN PERILAKU
MENYIMPANG
James W van de Zanden,
penyimpangan sosial sebagai perilaku yang oleh sejumlah
besar orang dianggap tercela dan di luar batas toleransi.
 Bruce J. Cohen,
penyimpangan sosial sebagai perbuatan yang
mengabaikan
norma dan terjadi jika seseorang atau kelompok
tidak
mematuhi patokan baku dalam masyarakat (dalam buku
Sosiologi : Suatu Pengantar, Terjemahan).
 Robert M.Z. Lawang
penyimpangan sosial sebagai semua tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu
sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak yang
berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku
yang
menyimpang (dalam buku materi pokok pengantar
sosiologi).

PERILAKU MENYIMPANG


Perilaku menyimpang merupakan salah
satu problema psikologis, yakni refleksi
proses penyesuaian diri manusia dalam
kehidupan sosialnya. Karenanya, tidak
ada suatu definisi yang bisa dijadikan
patokan khusus dari suatu disiplin
dengan kriteria tunggal.
Perilaku menyimpang identik dengan
perbuatan, tindakan atau aktivitas anti
sosial, melanggar etika, norma atau nilai-nilai
yang dianut masyarakat.
 Perilaku menyimpang merupakan perbuatanperbuatan yang bertentangan dengan norma
atau nilai yang berlaku dalam kehidupan sosial.
 Akar perilaku menyimpang berkaitan erat
dengan kebermaknaan proses penyaluran
hasrat oleh individu dalam berinteraksi dengan
orang lain dan lingkungan sekitar.

PENDEKATAN STUDI
PERILAKU MENYIMPANG
Pendekatan biologis dan patologis.
Asumsi dasar : ada sesuatu di dalam diri
manusia yang berperilaku menyimpang
yang membedakan pelaku dari mereka
yang tidak bertingkah laku menyimpang
2. Pendekatan konsep analitis.
Fokus pengamatan : fokus perhatian
dalam konsepsi analitis adalah
mengadakan analisa mengenai ciri-ciri
khas dari berbagai tindakan tertentu yang
melanggar aturan normatif.
1.
Lanjutan…
3.

Pendekatan teori anomie.
Analisa : perilaku menyimpang
disebabkan oleh situasi diskontinutas
dalam suatu masyarakat atau
terjadinya kevakuman tetentu yang
menghambat proses berpikir anggota
masyarakat sehingga menimbulkan
ketegangan dalam sistem struktur
sosial.
Lanjutan…
4. Pendekatan reaksi sosial.
Analisa : perilaku menyimpang terjadi
karena adanya pengaruh dari luar
individu, apakah situasi, objek atau
pranata sosial yang tidak terakomodir
pada sebagian anggota masyarakat
sehingga menimbulkan suatu reaksi
tertentu yang diidentifiksikan sebagai
tingkah laku menyimpang.
*Pada dasarnya pendekatan ini
bertentangan dengan pendekatan biologis
patologis.
Penyebab Perilaku
Menyimpang
Pada dasarnya penyebab terjadinya
perilaku menyimpang adalah
ketidaksehatan mental/jiwa seseorang.
 Selain itu kondisi
sosial, ekonomi, budaya, politik dan
agama juga turut menyumbang
penyimpangan pada seseorang bahkan
masyarakat.

Kriteria Sehat Jiwa/Mental
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada
kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk baginya
Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya
Merasa lebih puas memberi daripada menerima
Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas
Berhubungan dengan orang lain, tolong menolong dan
saling memuaskan
Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai
pelajaran dikemudian hari
Menjuruskan rasa permusuhan kepada penyelesaian
yang kreatif dan konstruktif
Mempunyai rasa kasih sayang yang besar.
Usaha Mengantisipasi Perilaku
Menyimpang
Usaha pencegahan (preventif)
usaha menciptakan suasana yang sehat untuk
mengembangkan diri, baik secara fisik, psikis, sosial
maupun agamis.
 Usaha penyembuhan/perbaikan (rehabilitatif)
usaha terapi atau memberi pengobatan dalam berbagai
metode untuk mengembalikan kepercayaan diri, kestabilan
jiwa dan menghentikan gerakan perilaku buruk.
 Usaha pemeliharaan (preservatif)
kegiatan memotivasi, menyemangati dan mengembangkan
kondisi aktualisasi diri sehingga kondisi yang sudah
stabil, baik dan sehat dapat terjaga selamanya dalam
kehidupan.


More Related Content

What's hot

ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasipjj_kemenkes
 
NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)
NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)
NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)Raditiya Yoharni
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasBudi Supriyono
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaSyifa Dhila
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum ivsarahmae26
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinHetty Astri
 
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Dyah Via
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidNova Ci Necis
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidSri Nala
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 

What's hot (20)

Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Eritropoiesis
EritropoiesisEritropoiesis
Eritropoiesis
 
NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)
NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)
NSAIDs (Mefenamic Acid/Asam Mefenamat)
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreas
 
Antiemetika
AntiemetikaAntiemetika
Antiemetika
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoid
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam Thypoid
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
Tetes hidung
Tetes hidungTetes hidung
Tetes hidung
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 

Similar to Perilaku menyimpang dalam kesehatan

Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangRobbie AkaChopa
 
Sosiologi presentation
Sosiologi presentationSosiologi presentation
Sosiologi presentationMiji Taher
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Farel Santoso
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Listya Angreni
 
Problem behavior theory
Problem behavior theoryProblem behavior theory
Problem behavior theoryAmalia Annisa
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxchristin84
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialYuca Siahaan
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangFathur Marah
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialFathur Marah
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 

Similar to Perilaku menyimpang dalam kesehatan (20)

Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 
5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg
 
Sosiologi presentation
Sosiologi presentationSosiologi presentation
Sosiologi presentation
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
 
Problem behavior theory
Problem behavior theoryProblem behavior theory
Problem behavior theory
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
F 20025 3o
F 20025 3oF 20025 3o
F 20025 3o
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Perilaku menyimpang dalam kesehatan

  • 1. KELOMPOK 7 1. A. SHOLICHUL AMALI 2. FAISHAL DANY S 3. GALIH DHIMAS P 4. LILIS KHOMARIYATUN
  • 2. PENGERTIAN PERILAKU MENYIMPANG James W van de Zanden, penyimpangan sosial sebagai perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap tercela dan di luar batas toleransi.  Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial sebagai perbuatan yang mengabaikan norma dan terjadi jika seseorang atau kelompok tidak mematuhi patokan baku dalam masyarakat (dalam buku Sosiologi : Suatu Pengantar, Terjemahan).  Robert M.Z. Lawang penyimpangan sosial sebagai semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang (dalam buku materi pokok pengantar sosiologi). 
  • 3. PERILAKU MENYIMPANG  Perilaku menyimpang merupakan salah satu problema psikologis, yakni refleksi proses penyesuaian diri manusia dalam kehidupan sosialnya. Karenanya, tidak ada suatu definisi yang bisa dijadikan patokan khusus dari suatu disiplin dengan kriteria tunggal.
  • 4. Perilaku menyimpang identik dengan perbuatan, tindakan atau aktivitas anti sosial, melanggar etika, norma atau nilai-nilai yang dianut masyarakat.  Perilaku menyimpang merupakan perbuatanperbuatan yang bertentangan dengan norma atau nilai yang berlaku dalam kehidupan sosial.  Akar perilaku menyimpang berkaitan erat dengan kebermaknaan proses penyaluran hasrat oleh individu dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar. 
  • 5. PENDEKATAN STUDI PERILAKU MENYIMPANG Pendekatan biologis dan patologis. Asumsi dasar : ada sesuatu di dalam diri manusia yang berperilaku menyimpang yang membedakan pelaku dari mereka yang tidak bertingkah laku menyimpang 2. Pendekatan konsep analitis. Fokus pengamatan : fokus perhatian dalam konsepsi analitis adalah mengadakan analisa mengenai ciri-ciri khas dari berbagai tindakan tertentu yang melanggar aturan normatif. 1.
  • 6. Lanjutan… 3. Pendekatan teori anomie. Analisa : perilaku menyimpang disebabkan oleh situasi diskontinutas dalam suatu masyarakat atau terjadinya kevakuman tetentu yang menghambat proses berpikir anggota masyarakat sehingga menimbulkan ketegangan dalam sistem struktur sosial.
  • 7. Lanjutan… 4. Pendekatan reaksi sosial. Analisa : perilaku menyimpang terjadi karena adanya pengaruh dari luar individu, apakah situasi, objek atau pranata sosial yang tidak terakomodir pada sebagian anggota masyarakat sehingga menimbulkan suatu reaksi tertentu yang diidentifiksikan sebagai tingkah laku menyimpang. *Pada dasarnya pendekatan ini bertentangan dengan pendekatan biologis patologis.
  • 8. Penyebab Perilaku Menyimpang Pada dasarnya penyebab terjadinya perilaku menyimpang adalah ketidaksehatan mental/jiwa seseorang.  Selain itu kondisi sosial, ekonomi, budaya, politik dan agama juga turut menyumbang penyimpangan pada seseorang bahkan masyarakat. 
  • 9. Kriteria Sehat Jiwa/Mental 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk baginya Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya Merasa lebih puas memberi daripada menerima Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas Berhubungan dengan orang lain, tolong menolong dan saling memuaskan Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai pelajaran dikemudian hari Menjuruskan rasa permusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif Mempunyai rasa kasih sayang yang besar.
  • 10. Usaha Mengantisipasi Perilaku Menyimpang Usaha pencegahan (preventif) usaha menciptakan suasana yang sehat untuk mengembangkan diri, baik secara fisik, psikis, sosial maupun agamis.  Usaha penyembuhan/perbaikan (rehabilitatif) usaha terapi atau memberi pengobatan dalam berbagai metode untuk mengembalikan kepercayaan diri, kestabilan jiwa dan menghentikan gerakan perilaku buruk.  Usaha pemeliharaan (preservatif) kegiatan memotivasi, menyemangati dan mengembangkan kondisi aktualisasi diri sehingga kondisi yang sudah stabil, baik dan sehat dapat terjaga selamanya dalam kehidupan. 