1. KONSEP DASAR PENDEKATAN KONSELING
BEHAVIOR
MANUSIA MEMULAI KEHIDUPANNYA DENGAN MEMBERIKAN REAKSI TERHADAP
LINGKUNGANNYA DAN INTERAKSI INI MENGHASILKAN POLA-POLA PERILAKU YANG KEMUDIAN
MEMBENTUK KEPRIBADIAN.
HAKIKAT KEPRIBADIAN MENURUT PENDEKATAN BEHAVIOR ADALAH TINGKAH LAKU.
TINGKAH LAKU DI BENTUK BERDASARKAN HASIL DARI SEGENAP PENGALAMANNYA YANG
BERUPA INTERAKSI INDIVIDU DENGAN LINGKUNGANNYA.
2. Teori behavioristik adalah teori yang
menekankan pada tingkah laku manusia sebagai
akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
Teori dengan model stimulus-respon ini,
mendudukan orang yang sedang belajar sebagai
individu yang pasif. Seseorang dianggap telah
belajar sesuatu jika ia dapat menunjukan
perubahan perilakunya.
4. KELEBIHANTEORI BEHAVIOR
TEORI INI COCOK DITERAPKAN UNTUK
MELATIH ANAK-ANAK YANG MASIH
MAMBUTUHKAN DOMINASI PERAN ORANG
DEWASA, SUKA MENGULANGI DAN HARUS
DIBIASAKAN, SUKA MENIRU DAN SENANG
DNGAN BENTUK-BENTUK PENGHARGAAN
LANGSUNG DAN MEMBIASAKAN GURU
UNTUK BERSIKAP PEKA DAN JLI PADA
KONDISI BELAJAR
5. KELEMAHAN TEORI BEHAVIOR
PEMBELAJARAN SISWA YANG BERPUSAT
PADA GURU BERSIFAT MEKANISTIK DAN
HANYA BERORIENTASI PADA HASIL
YANG DIUKUR DAN DIAMATI. SELAIN ITU,
MURID HANYA MENDENGARKAN DAN
MENGHAFAL APA YANG DIBERIKAN OLEH
GURU SEBAGAI CARA BELAJAR YANG
EFEKTIF
6.
7. Pada terapis behavior harus memerankan peran aktif dan
direktif dalampemberian treatmentyaitudalam
penerapanpengetahuanilmiahdalammemecahkan
masalahpara kliennya.
Tujuan dari terapi ini adalah memperoleh tingkahlaku
baru, penghapusantingkahlakuyang maladaptif serta
memperkuat dan mempertahankan tingkahlaku yang
diinginkan
