AL-HADIS

1. RANI DAMAYANTI ARUAN
PMI B/ 1 FDK UINSU 2019
DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC, MA

2. Hadits Menurut Bahasa
1. Al-Jadid artinya yang baru, lawan dari Al-Jadid yaitu Habit.
2. Hadits adalah Khabar yang artinya Berita.
Hadits Menurut Istilah
Hadits menurut istilah adalah segala sesuatu yang
disandarkan atau bersumber dari Rasulullah SAW baik berpa
perkataan, perbuatan, persetujuan, maupun sifat beliau.
Hadits adalah penjelasan terhadap Al-Qur’an
( Q.R surah an-nahl: 44)

3. Sanad
Secara bahasa artinya sumber, sandaran,dan
tumpuan.
Secara istilah artinya rangkaian para periwayat hadist yang dijadikan
sandaran matan.
Matan
Secara bahasa artinya permukaan/dataran yang keras,tampak &
menonjol.
Secara istilah artinya lafal hadits yang mengandung makna, isi, atau
disebut juga inti hadits.
Rawi
Seseorang yang menyampaikan, memberitakan, atau meriwayat hadits.

4. 1. As-sunnah: artinya jalan, tuntunan,
kebiasaan,hukum. Atau sesuatu yang
dituntunkan oleh Nabi SAW berupa perintah,
larangan ataupun anjuran.
2. Khabar: artinya berita.
3. Al-Atsar: artinya jejak, bekas, pengaruh.

5. Hadits berkududukan sebagai
sumber hukum Islam yang
kedua.

6. Fungsi utama hadits adalah untuk menjelaskan kehendak Allah dalam Al-
Quran. Rincian fungsi hadits debagai berikut:
1. Bayan al-ta’kid/al-taqrir
2. Bayan al-tafsir/al-tawdlih
a) Hadits yang merinci ayat yang bersifat global.
b) Hadits yang membatasi ayat yang apa adanya
c) Hadits yang mengkhususkan ayat yang bersifat umum.
3. Bayan al-tasyri
4. Bayan al-nasakh

7. 1. Sanadnya bersambung atau ittishol ( bersambung, pernah
bertemu, hidup sezaman)
2. Adil
3. Dhobit (kuat ingatan, hapalan)
sodri: hapalan
kitaba: tulisan
4. Tidak boleh ada 2 perbedaan
5. Matannya tidak boleh cacat.

8. Tidak semua hadits berdasarkan pada Rasul disebut
sebagai hadits, hal ini dikarenakan ada istilah:
1. Hadits Marfu’: sanadnya sampai kepada Rasul
2. Hadits mauquf: hadits yang disandarkan pada
sahabat
3. Hadits Maqthu’: hadits yang disandarkan pada
tabi’in.