Teks tersebut merupakan ringkasan pengertian istilah-istilah dalam ilmu hadis seperti khabar, sunah, hadis qudsi, sanad, matan, serta contoh hadis lengkap dengan sanad dan matan. Teks tersebut juga menjelaskan perbedaan antara hadis qudsi dan al-Qur'an serta kedudukan hadis sebagai sumber hukum Islam kedua setelah al-Qur'an.
Tugas Al Hadist Muna Fadillah. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
1. MUNA FADILLAH
0103192058
PMI B / 1
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SUMATERA UTARA
2019/2020
AL-HADITS
DOSEN PEMBIMBING:
H.M. IQBAL ABDUL
MUIN, LC. MA
2. PENGERTIAN
BAHASA
• Jadid: baru
• Khabar: berita
ISTILAH
• Segala tingkah laku Nabi Muhammad
Saw, baik berupa perkataan, perbuatan,
maupun ketetapan (Taqrir)
3. Berita
Jejak/ bekas/
pengaruh
SUNAH
Sesuatu yang di
tuntunkan oleh Nabi
SAW berupa perintah,
larangan atau anjuran
Jalan ,
tuntunan,
kebiasaan,
hukum
KHABAR
ATSAR
Sebagai ulama
menyamakna arti atsar (
jejak Nabi SAW ) dengan
hadis
Menurut ulama ahli hadis
sama artinya dengan hadi,
kedua nya dapat dipakai
untuk sesuatu marfu’,
mauquf dan maqthu’
4. KEDUDUKAN HADITS
Hadits memiliki
kedudukan kedua
sebagai sumber hukum
ke-2 islam setelah Al-
Qur’an. َ َّّللا َعاَطَأ ْدَقَف َلوُسَّالر ِعِطُي ْنَمَمَف ٰىَّل َوَت ْنَم َو ۖا
اًظيِفَح ْمِهْيَلَع ََاكنْلَس ْرَأ
Terjemah Arti: Barangsiapa yang mentaati Rasul
itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan
barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu),
maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi
pemelihara bagi mereka. (Q.R surah An-nisa 4:80)
5.
6. PERBEDAAN HAIDTS QUDSI DAN AL-
QUR’AN
Al-qur’an
1. Al-qur’an lafalnya dari Allah.
2. Membaca Al-qur’an dihitung
sebagai ibadah.
3. Membaca Al-qur’an mendapat
pahala perhuruf.
4. Al-qur’an dibaca ketika shalat.
5. Al-qur’an mendapat jaminan
penjaga dari segala bentuk
penyelewengan.
6. Al-qur,an sampai kepada kita secara
mutawatir dan disepakati kaum
muslimin
Hadits Qudsi
1. Hadits qudsi lafalnya dari nabi
SAW.
2. Membaca hadits qudsi tidak
dihitung sebgai ibadah.
3. Membaca hadits qudsi tidak
menadapat pahala perhuruf.
4. Hadits qudsi tidak boleh dibaca
ketika shalat.
5. Hadits qudsi tidak mendapat
jaminan penjagaan dari segala bentuk
penyelwengan.
6. Status hadits qudsi ahad.