Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu hadits, fungsi hadits, unsur-unsur hadits, macam-macam hadits berdasarkan kriteria sanad dan matannya, serta bentuk-bentuk hadits. Secara ringkas, hadits merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Quran yang menjelaskan ajaran dan hukum Islam berdasarkan ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW.

1. AL-HADITS
Di Susun Oleh
AHMAD TAHIZUL ALBI
JURUSAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
PMI - B
PEMBIMBING
H.M.IQBAL ABD.MUIN LC,MA

2. PENGERTIAN ILMU HADITS
Istilah hadits pada dasarnya berasal dari
bahasa Arab yaitu dari kata “Al-hadits”
yang artinya adalah perkataan,percakapan
ataupun berbicara.Pengertian Hadits
Adalah Setiap tulisan yang berasal dari
pekataan atau pun percakapan Rasulullah
Muhammad SAW.

3. FUNGSI HADITS
1. Sebagai Sumber hukum Islam kedua setelah
Al-Qur’an
2. Sebagai pentafsir dan penjelasan terhadap
ayat-ayat Al-Qur’an
3. Sebagai penjelasan terhadap hukum-hukum
Islam yang belum terperinci di dalam Al-
Qur’an.

4. UNSUR – UNSUR HADITS
1. Perawi Hadits
Perawi Hadits adalah orang yang menyampaikan atau menuliskan dalam
suatu kitab apa-apa yang pernah didengar dan diterimanya dari seseorang.
Contohnya : Bukhari, Muslim, Nasai, Ibnu Majah, Turmuzi dan Abu Daud
2. Matan Hadits
Matan Hadits adalah Materi inti atau isi dalam suatu Hadits. Contohnya :
َ‫أ‬‫ل‬ْ‫ا‬‫ا‬َ‫من‬ِ‫ا‬َ‫ال‬َ ْ‫ْع‬َِ‫ات‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬ ِ‫ِب‬...
3. Sanad Hadits
Sanad Hadits adalah orang yang dapat menghubungkan matan Hadits
dengan Nabi Muhammad saw.
contoh : َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫َهللا‬َّ ِ‫ِض‬َ‫ََر‬‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬‫َه‬ ِ‫ِب‬َ‫ا‬َْ‫ن‬َ‫ع‬...

5. MACAM-MACAM HADITS
1. Hadits Shahih yaitu Hadits yang diriwayatkan
oleh perawi yang adil, sempuna ingatan,
sanadnya bersambung dan tidak janggal.
2. Hadits Hasan yaitu Hadits yang sanadnya tiada
terdapat orang yang tertuduh dusta, tiada
terdapat kejanggalan pada matannya dan
sepadan maknanya.
3. Hadits Dhaif yaitu Hadits yang kehilangan salah
satu syarat atau lebih dari syarat Hadits Shahih
dan Hadits Hasan

6. BENTUK-BENTUK HADITS
1. Hadits Qauliyah yaitu Hadits yang matannya berupa
Perkataan Rasulullah saw. Yang didengar langsung oleh
para sahabatnya.
2. Hadits Fi’liyah yaitu Hadits yang matannya berupa
Perbuatan Rasulullah saw. yang dilihat langsung oleh
para sahabatnya.
3. Hadits Taqririyah yaitu Hadits yang matannya berupa
suatu Ketetapan dari Rasulullah saw yang diterima oleh
para sahabatnya.
4. Hadits Hammiyyah yaitu Hadits yang matannya berupa
niat atau cita-cita Rasulullah saw yang belum sempat
dilakukannya. Seperti puasa tanggal 9 Muharram.

7. 1.Hadits Mutawatir yaitu Hadits hasil tanggapan
dari pancaindera, yang diriwayatkan oleh
sejumlah besar perawi, yang menurut adat
kebiasaan mustahil mereka berkumpul dan
sepakat berdusta.
2. Hadits Ahad yaitu Hadits yang tidak mencapai
derajat Mutawatir.
MACAM-MACAM HADITS MENURUT
BANYAKNYA PERAWI
1.Hadits Mutawatir yaitu Hadits hasil
tanggapan dari pancaindera, yang
diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi,
yang menurut adat kebiasaan mustahil
mereka berkumpul dan sepakat berdusta.
2. Hadits Ahad yaitu Hadits yang tidak
mencapai derajat Mutawatir.