Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.

2. PENGERTIAN ILMU HADITS
Ilmu Hadits adalah ilmu-ilmu yang
mempelajari tentang pengetahuan
mengenai kaidah-kaidah yang
menghantarkan kepada pengetahuan
tentang Rawi (Periwayat) dan Marwi
(Materi yang diriwayatkan).

3. TUJUAN PEMBENTUKAN
Sebagai pemeliharaan terhadap Hadist
Nabi Muhammad SAW
Mengetahui segala yang berpautan dengan
pribadi Nabi dalam usaha memahami dan
mengamalkan ajaran beliau
Menghindari adanya kemungkinan salah
kutip terhadap apa yang seharusnya
disandarkan kepada Nabi.

4. LINGKUP PEMBAHASAN
Ruang lingkup pembahasan Ilmu Hadits yaitu :
SANAD
MATAN
RAWI

5. CABANG-CABANG ILMU HADITS
 Hadits Diroyah
Yaitu ilmu untuk mengetahui ilmu-ilmu
Sanad, Matan, cara pengambilan, penerapan
Hadits, serta sifat-sifat Rawi.
 Hadits Riwayah
Yaitu ilmu yang membahas tentang segala
berita yang berasal dari Nabi Muhammad SAW,
baik berupa sabda, perbuatan dan taqrir,
maupun berupa hal-ihwal beliau dalam
kehidupannya.

6. ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS
a. Hadits e. Matan i. Musnad
b. Khabar
c. Atsar
d. Sunnah
f. Sanad
g. Isnad
h. Musnid
j. Muhaddits
k. Hafidz
l. Hujjah
m. Hakim

7. TERIMA KASIH