SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
BAB
Bentuk Pangkat, Akar,
dan Logaritma
Sendalku Mana (Ponten)
Tujuan
Peta
Konsep
Pangkat
Bulat
Notasi
Ilmiah
Pangkat
Pecahan
Bentuk
Akar
Logaritma
Sifat
Logaritma
Sendalku Mana (Ponten)
Tujuan
Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma
sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan
diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar
berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya
menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti
kebenarannya.
Bersikap religius, kerja sama dan peduli
PETA KONSEP
BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA
Pangkat
Pecahan
Bentuk
Akar
LogaritmaPangkat Bulat
Pangkat bulat positif
Pangkat bulat negatif
dan nol
Notasi ilmiah
Sifat-sifat bilangan
berpangkat
Persamaan
eksponen
Sifat-sifat
operasi aljabar
bentuk akar
Akar kuadarat
suatau bilangan
Menyederhanak
an bentuk akar
Defisi
logaritma
Sifat-sifat
logaritma
Sendalku Mana (Ponten)
1.1.1 Pangkat Bulat Positif
Definisi
Jika π‘Ž bilangan real (π‘Ž ∈ 𝑅)dan n bilangan bulat
positif (π‘Ž ∈ 𝐡+
), maka π‘Žn ditentukan oleh:
π‘Žn = π‘Ž x π‘Ž x π‘Ž x . . . xπ‘Ž
n faktor yang sama
dengan π‘Ž disebut bilangan pokok dan n disebut
pangkat.
1.1 Pangkat Bulat
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 1
a. 6 x 6 x 6 x 6 x 6
b. (
2
5
) x (
2
5
) x (
2
5
)
Jawab:
a. 6 x 6 x 6 x 6 x 6 = 65 (karena angka 6 ada 5
buah)
b. (
2
5
) x (
2
5
) x (
2
5
) = (
2
5
)3
karena (
2
5
) ada 3 buah
Sendalku Mana (Ponten)
1.1.2 Pangkat Bulat Negatif dan Nol
Secara umum bilangan bulat negatif dan nol ditentukan
sebagai berikut.
β€’ Jika π‘Ž β‰  0, π‘Ž bilangan real, dan n bilangan bulat
positif maka:
π‘Ž-n =
1
π‘Žn = dan π‘Ž0 = 1
β€’ Untuk π‘Ž = 0, maka pangkat 0 tak mempunyai arti,
karena 0 0 tak terdefinisi.
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 4
Tuliskan bentuk berikut ini dalam bentuk tanpa
eksponen.
a. 40
b. (
1
4
)-2
Jawab:
a. 40
= 1 b. (
1
4
)
-2
=
1
1
4
2
= (4)
2
= 16
Sendalku Mana (Ponten)
Sendalku Mana (Ponten)
Siapa Berani ??
1. a3.a5
2. a7 : a2
3. (a3b6c4)2
4. (a8 : a6)3
1.1.3 Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Bentuk baku suatu bilangan dapat dituliskan dalam
bentuk:
π‘Ž 𝑋 10n , 1 ≀ π‘Ž < 10 dan n bilangan bulat tidak 0.
Contoh 7
a. 165.000.000.000 b. 0,0000000175
Jawab:
a.165.000.000.000 = 1,65 x 10
11
b. 0,0000000175 = 1,75 x 10
-8
Sendalku Mana (Ponten)
1.1.4 Sifat-Sifat Operasi Hitung pada Bilangan Berpangkat
Bulat
Untuk sembarang bilangan real π‘Ž dan b serta sembarang
bilangan bulat π‘š dan n :berlaku sifat-sifat berikut ini:
1. π‘Ž π‘š
. π‘Žn = π‘Ž π‘š + 𝑛
2. (π‘Žπ‘) π‘š
= π‘Ž π‘š
𝑏 π‘š
3. (π‘Žn) π‘š
= π‘Ž 𝑛
.
π‘š
4.
π‘Ž
π‘š
π‘Ž
𝑛
.
= π‘Ž π‘š βˆ’ 𝑛
dengan π‘š > n dan π‘Ž β‰  0
5.
π‘Ž
π‘š
π‘Ž
𝑛
.
=
1
π‘Ž
π‘šβˆ’ 𝑛 dengan π‘š < n dan π‘Ž β‰  0
6. (
π‘Ž
𝑏
) π‘š
=
π‘Ž
π‘š
𝑏
π‘š
.
dengan 𝑏 β‰  0
7. π‘Ž0 = 1 dengan π‘Ž β‰  0
8. π‘Ž-n
=
1
π‘Ž
𝑛 dengan π‘Ž β‰  0
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 8
Sederhanakanlah setiap bentuk aljabar berikut ini.
Jawab
a. π‘₯5 . π‘₯βˆ’1 = π‘₯5+ βˆ’1
= π‘₯4
b. (π‘Ž
2
𝑏
βˆ’ 3
)
-4
= (π‘Ž
2
)
βˆ’4
(𝑏
βˆ’ 3
)
-4
=π‘Ž βˆ’
8
𝑏
12
=
𝑏
12
π‘Ž
8
.
C .
π‘₯8
π‘₯4 = π‘₯8βˆ’4
= π‘₯5
a. π‘₯5 . π‘₯βˆ’1
b. (π‘Ž
2
𝑏
βˆ’ 3
)
-4
c.
π‘₯8
π‘₯4
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 12
(Penyederhanaan bentuk aljabar)
Sederhanakan.
π‘š
-2
+ n - k -1
Jawab:
π‘š-2 + n - k -1
=
1
π‘š
2
.
+ n -
1
π‘˜
.
= k + π‘š2n k -π‘š2
π‘š2k
Sendalku Mana (Ponten)
1.1.5 Persamaan bentuk Eksponen Sederhana
Untuk π‘Ž ∈ himpunan bilangan real tidak nol, selalu
berlaku:
(i) π‘Žf( π‘₯)
= π‘Žp
, maka f( π‘₯) = P.
(ii) π‘Ž
f( π‘₯)
= π‘Ž
g( π‘₯)
, maka f( π‘₯) = g( π‘₯).
Contoh 17
Tentukan nilai π‘₯ yang memenuhi persamaan:
a. 7
π‘₯
= 49
Jawab:
a. 7
π‘₯
= 49 7
π‘₯
= 7
2
∴ π‘₯ = 2Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 18
Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut.
a. 9
3π‘₯ βˆ’ 4
=
1
812π‘₯βˆ’5
Jawab:
a. 9
3π‘₯ βˆ’ 4
=
1
812π‘₯βˆ’5
9
3π‘₯ βˆ’ 4
= 812π‘₯ βˆ’ 5
9
3π‘₯ βˆ’ 4
= (9
2
)
5-2 π‘₯
3 π‘₯ – 4 = 10 -4 π‘₯
3 π‘₯ +4 π‘₯ = 10 + 4
7 π‘₯ = 14
π‘₯ = 2
Jadi, penyelesaiannya adalah π‘₯ = 2Sendalku Mana (Ponten)
1.2 Pangkat Pecahan
Pangkat Pecahan
Jika nilai 𝑛
π‘Ž ada sebagai bilangan real,
maka:
π‘Ž
π‘š
𝑛 = 𝑛
π‘Ž π‘š = ( 𝑛
π‘Ž)
π‘š
dengan π‘š dan n bilangan bulat positif.
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 19
Hitunglah.
a. 27
2
3
Jawab:
a. 27
2
3 = (33
)
2
3
= 32
= 9
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 21
b.
5
32
Jawab:
b.
5
32 = (32)
1
5
= (2
5
)
1
5
= 21
∴ .
5
32 = 2
Sendalku Mana (Ponten)
1.3 Bentuk Akar
1.3.1 Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Untuk bilangan positif π‘š dan n , selalu
berlaku:
1. 𝑛
π‘Ž 𝑛 = π‘Ž untuk π‘Ž β‰₯ 0
2. 𝑛
π‘Ž βˆ™
𝑛
𝑏 = 𝑛
π‘Žb untuk π‘Ž , 𝑏 β‰₯ 0
3.
π‘š 𝑛
π‘Ž = π‘šπ‘›
π‘Ž
4.
𝑛 π‘Ž
𝑏
=
𝑛
π‘Ž
𝑛
𝑏
dengan 𝑏 β‰  0
Sendalku Mana (Ponten)
1.3.2 Akar Kuadrat Suatau Bilangan
A. Menarik akar kuadrat
Untuk menarik akar kuadrat suatu bilangan dapat dilakukan
dengan faktorissi prima atau metode umum.
Contoh 25
1. Faktorisasi prima
Hitunglah : 4624
Jawab:
Bilangan 4624 dijadikan perklaian faktor bilangan prima, yaitu:
4624 = 2
2
x 2
2
x 17
2
4624 = (2 x 2 x 17)
2
4624 = 2 x 2 x 17= 68
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 26
2. Metode umum
Hitunglah : 4624
Jawab:
4624 = 68
Jawab:
√46 24 = 68
6 x 6 = 36
1024
128 x 8 = 1024
0 (stop)
∴ 4624 = 68
Sendalku Mana (Ponten)
A. Operasi akar kuadrat suatu bilangan
sifat-sifat akar kuadrat
(i) π‘Žπ‘ = π‘Ž x 𝑏
(ii)
π‘Ž
𝑏
=
π‘Ž
𝑏
Contoh 29
Hitunglah :
a. 27 x 12
Jawab :
a. 27 x 12 = 27 π‘₯ 12
= 9 π‘₯ 3 π‘₯ 12
= 9 π‘₯ 36
= 3 x 6
∴ 27 x 12 = 18 Sendalku Mana (Ponten)
1.3.3 Menyederhanakan Bentuk Akar
Contoh 34
Sederhanakan bentuk 72,
Jawab:
72 = 22 π‘₯ 32 π‘₯ 2
= 4 π‘₯ 9 π‘₯ 2
= 36 π‘₯ 2
= 36 x 2
∴ 72 = 6 2
Sendalku Mana (Ponten)
A. Bentuk akar di dalam akar
Contoh 36
Sederhanakan:
b. 3 π‘š
Jawab:
b. 3 π‘š = 32 π‘š
= 9π‘š
=
4
9π‘š
Sendalku Mana (Ponten)
B. Merasionalkan penyebut berbentuk akar tunggal
Formula yang dipergunakan untuk merasionalkan penyebut berbentuk
akar tunggal adalah sebagai berikut.
(i)
π‘Ž
𝑏
=
π‘Ž
𝑏
x
𝑏
𝑏
=
π‘Ž 𝑏
𝑏
(ii)
π‘Ž
𝑏
=
π‘Ž
𝑏
x
𝑏
𝑏
=
π‘Žπ‘
𝑏Contoh 38
Sederhanakan:
a.
6
2
b.
3
2
Jawab:
a.
6
2
=
6
2
x
2
2
b.
3
2
=
3
2
=
6 2
2
=
3
2
x
2
2
∴
6
2
= 3 2 ∴
3
2
=
1
2
x 6
Sendalku Mana (Ponten)
1.3.4 Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
A. Bentuk akar di dalam akar
Radikan adalah bilangan yang diakarkan
b π‘š
π‘Ž Β± c π‘š
π‘Ž = (b Β± c ) π‘š
π‘Ž
Dengan π‘Ž, b dan c bilangan rasional positif
Indeks sama
Radikan sama Hasil
Contoh 40
Hitunglah:
a. 4 8 + 5 18
Jawab:
a. 4 8 + 5 18 = 4 22 βˆ™ 2 + 5 32 βˆ™ 2
= 4 βˆ™ 2βˆ™ 2 + 5βˆ™ 3 2
= (8+5) 2
∴ 4 8 + 5 18 = 23 2 Sendalku Mana (Ponten)
B. Perkalian antarbentuk akar
Dalam melakukan perkalian antarbentuk akar, kita
dapat menggunakan beberapa formula berikut ini.
(i) 𝑛
π‘Ž . 𝑛
π‘Ž =
𝑛
π‘Žπ‘ , untuk π‘Ž β‰₯ 0, 𝑏 β‰₯ 0, dan 𝑛 β‰₯ 0
(ii) (π‘Ž + 𝑏 )(π‘Ž βˆ’ 𝑏) = π‘Ž2 βˆ’ 𝑏2
(iii) (π‘Ž + 𝑏 )2 = (π‘Ž +𝑏 ) (π‘Ž+𝑏 ) = π‘Ž2+ 𝑏2 + 2 π‘Žπ‘
(iv) (π‘Ž βˆ’ 𝑏 )2 = (π‘Ž βˆ’ 𝑏 ) (π‘Ž βˆ’ 𝑏 ) = π‘Ž2+ 𝑏2 - 2 π‘Žπ‘
(v) (π‘Ž + 𝑏 )3 = π‘Ž3+3π‘Ž2 𝑏 + 3π‘Žπ‘2 = π‘Ž3+𝑏3 + 3π‘Žπ‘ (π‘Ž + 𝑏 )
(vi) (π‘Ž βˆ’ 𝑏 )3 = π‘Ž3βˆ’3π‘Ž2 𝑏 + 3π‘Žπ‘2 = π‘Ž3βˆ’π‘3 - 3π‘Žπ‘ (π‘Ž βˆ’ 𝑏 )
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 44
Sederhanakan:
a.
3
6 .
3
2
Jawab:
a.
3
6 .
3
2 =
3
6.2 =
3
12
Contoh 46
Sederhanakan:
b. ( 5 - 1) ( 5 + 3)
Jawab:
b. ( 5 - 1) ( 5 + 3) = 5 βˆ™ 5 + 5 βˆ™ 3 – 1βˆ™ 5 - 1βˆ™3
= 5 + 3 5 - 5 - 3
∴ ( 5 - 1) ( 5 + 3) = 2+2 5
Sendalku Mana (Ponten)
C. Pembagian bentuk akar
Untuk melakukan pembagian kita akan menggunakan sifat di
bawah ini.
𝑛
π‘Ž
𝑛
𝑏
=
𝑛 π‘Ž
𝑏
dengan b β‰  0
Contoh 49
Hitunglah hasil operasi pembagian di bawah ini.
a.
42
7
Jawab:
a.
42
7
=
42
49
=
6
7
=
6
7 Sendalku Mana (Ponten)
C. Menarik akar dalam akar suku dua
Jika π‘Ž β‰₯ 0, 𝑏 β‰₯ 0, dan 𝑐 β‰₯ 0, maka:
(i) π‘Ž + 𝑏 + 2 π‘Žπ‘ = π‘Ž + 𝑏
(ii) π‘Ž + 𝑏 βˆ’ 2 π‘Žπ‘ = π‘Ž - 𝑏 dengan π‘Ž > 𝑏
(iii) π‘Ž + 𝑏 𝑐 =
π‘Ž+𝑛
2
+
π‘Žβˆ’π‘›
2
dengan 𝑛= π‘Ž2 βˆ’ (𝑏 𝑐)2
(iv) π‘Ž βˆ’ 𝑏 𝑐 =
π‘Ž+𝑛
2
-
π‘Žβˆ’π‘›
2
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 51
Sederhanakan:
a. 8 + 2 15
Jawab:
a. 8 + 2 15
Berdasarkan formula di atas, diperoleh:
π‘Ž + 𝑏 = 8 π‘Ž = 5 dan 𝑏 = 3 yang memenuhi
π‘Žπ‘ = 15 kedua persamaan tersebut.
π‘Ž. 𝑏 = 5.3
8 + 2 15 = 5 + 3 + 2 5.3
= 5 + 3
8 + 2 15 = 5 + 3
Sendalku Mana (Ponten)
1.3.5 Merasionalkan Penyebut Suatu Pecahan
Untuk merasionalkan penyebut, maka pembilang dan
penyebut dari pecahan itu dikalikan dengan bentuk senama
atau sekawan dari penyebut yang berbentuk akar.
1.
𝑐
π‘Ž+ 𝑏
=
𝑐
π‘Ž+ 𝑏
.
π‘Žβˆ’ 𝑏
π‘Žβˆ’ 𝑏
=
𝑐 (π‘Žβˆ’ 𝑏 )
π‘Ž2
βˆ’ 𝑏
2.
𝑐
π‘Žβˆ’ 𝑏
=
𝑐
π‘Žβˆ’ 𝑏
.
π‘Ž+ 𝑏
π‘Ž+ 𝑏
=
𝑐 (π‘Ž+ 𝑏 )
π‘Ž2
βˆ’ 𝑏
3.
𝑐
π‘Žβˆ’ 𝑏
=
𝑐
π‘Žβˆ’ 𝑏
.
π‘Ž+ 𝑏
π‘Ž+ 𝑏
=
𝑐 ( π‘Ž+ 𝑏 )
π‘Žβˆ’π‘
4.
𝑐
π‘Ž+ 𝑏
=
𝑐
π‘Ž+ 𝑏
.
π‘Žβˆ’ 𝑏
π‘Žβˆ’ 𝑏
=
𝑐 ( π‘Ž+ 𝑏 )
π‘Žβˆ’π‘
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 53
Rasionalkan penyebut masing-masing pecahan berikut ini.
a.
7
3+2
Jawab:
a.
7
3+2
=
7
3+2
.
3βˆ’2
3βˆ’2
=
7( 3βˆ’2)
3βˆ’4
= βˆ’7( 3 βˆ’ 2)
∴
7
3+2
= βˆ’7 3 βˆ’ 14
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 54
b.
3+ 2
3βˆ’ 2
Jawab:
b.
3+ 2
3βˆ’ 2
=
3+ 2
3βˆ’ 2
.
3+ 2
3+ 2
=
( 3+ 2)( 3+ 2)
3βˆ’2
=
3+ 2+2+ 6
1
∴
3+ 2
3βˆ’ 2
= 5+2 6
Sendalku Mana (Ponten)
1.4 Logaritma
1.4.1 Definisi Logaritma
𝑦 = 𝑏 π‘₯ 𝑏log 𝑦, dibaca:
𝑦 = 𝑏 π‘₯, jika dan hanya jika π‘₯ = 𝑏log 𝑦, dengan π‘₯, 𝑏, dan 𝑦
Sembarang bilangan real, 𝑏 β‰  1, 𝑏 > 1, dan 𝑦 > 0
Pada penulisan 𝑏log 𝑦, 𝑏 disebut bilangan pokok logaritma
dan 𝑦 disebut bilangan yang dilogaritma. Jika bilangan
pokok bernilai 10, maka bilangan pokok 10 biasanya tidak
ditulis, misalnya 10 log 𝑦 = log 𝑦 . Jika bilangan pokoknya 𝑒
(bilangan Euler, 𝑒= 2,718281828….), maka logaritmanya
ditulis In (dibaca β€œion” merupakan logaritma natural),
misalnya 𝑒 log 𝑦 = In 𝑦.
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 58
Ubahlah ke bentuk logaritma.
a. 34 = 81
Jawab:
a. 34 = 81 3log 81 = 4
Tulislah persamaan di bawah ini dalam bentuk eksponen
a.4 log 16 = 2
Jawab:
a. 4 log 16 = 2 42 = 16
Hitunglah:
a. 2 log 32
Jawab:
a.2 log 32 = π‘š 2 π‘š = 32
2 π‘š = 32
π‘š = 5
Jadi, 2 log 32 = 5
Contoh 59
Contoh 60
Sendalku Mana (Ponten)
1.4.2 Sifat-Sifat Logaritma
A. Logaritma dari perkalian (The multiplication rule)
𝑏 log (π‘₯. 𝑦) = 𝑏 log π‘₯ + 𝑏 log 𝑦
Dengan 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, π‘₯ > 0, dan 𝑦 > 0
B. Logaritma dari pembagian (The division rule)
𝑏 log (π‘₯. 𝑦) = 𝑏 log π‘₯ + 𝑏 log 𝑦
Dengan 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, π‘₯ > 0, dan 𝑦 > 0
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 61
Hitunglah nilai dari log 20 + log 30 – log 6.
Jawab:
log 20 + log 30 –log 6 = log
20.30
6
= log 100
= 2
Contoh 62
Jika log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, hitunglah:
a. log 50
Jawab:
a. log 50 = log
100
2
= log 100 – log 2
= 2 - 0,3010
= 1,6990
Sendalku Mana (Ponten)
C. Logaritma dari perpanjangan (The power rule)
𝑏 log π‘₯ 𝑝 = 𝑝 . 𝑏 log π‘₯ dengan 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  dan1, π‘₯ > 0
Lima sifat logaritma
Untuk 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, dan 𝑐> 0 , selalu berlak
(i) 𝑏log 𝑏 𝑛 = 𝑛 (iv) 𝑏
π‘š
log 𝑐 𝑛 =
𝑛
π‘š
𝑏log 𝑐
(ii) 𝑏log 𝑏 = 1 (v) 𝑏log π‘Ž = 𝑏
π‘š
log π‘Ž 𝑛
(iii) 𝑏log 1= 0
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 67
Hitunglah.
a. 3log (27 . 243)
Jawab:
a. 3log(27 . 243) = 3log (33 . 35)
= 3log 33+5
= 3log 38
= 8.3log 3
= 8.1
= 8
Sendalku Mana (Ponten)
D. Mengubah basis logaritma
(i) 𝑏 log π‘₯ =
1
π‘₯
log𝑏
dengan 𝑏 β‰  1, π‘₯ β‰  1,π‘Ž > 0, 𝑏 > 0 dan π‘₯ > 0.
(ii) π‘Ž log 𝑏. 𝑏 log 𝑐 = π‘Ž log 𝑐 dengan π‘Ž β‰  1, 𝑏 β‰  1, π‘Ž, 𝑏, 𝑐 > 0
Berdasarkan sifat di atas dapat pula diturunkan sifat berikut ini.
𝑏 log π‘₯ =
π‘Ž
log π‘₯
π‘Ž
log 𝑏
dengan π‘Ž β‰  1, π‘Ž > 0, 𝑏 β‰  1, 𝑏 > 0 dan π‘₯ > 0
Sendalku Mana (Ponten)
Contoh 73
Jika 9 log 8 = π‘Ž , tentukan 4 log 3
Jawab:
9log 8 = π‘Ž
log 8
log 9
= π‘Ž
3 log 2
2 log 3
= π‘Ž
log 2
log 3
=
2π‘Ž
3
log 3
log 2
=
3
2π‘Ž
4log 3 =
log 3
log 4
=
log 3
2 log 2
=
1
2
.
log 3
log 2
=
1
2
.
3
2 π‘Ž
=
1
4 π‘Ž
∴ 4log 3 =
3
4 π‘Ž Sendalku Mana (Ponten)
E. Perpangkatan dengan logaritma
𝑏
𝑏log π‘₯
=π‘₯ dengan 𝑏 > 0,𝑏 β‰  1 dan π‘₯ > 0
Contoh 76
Hitunglah:
c. 3
9log5
Jawab:
c. 3
9log5
= 3
32log5
= 3
3log5
1
2
= 5
1
2
∴ 3
9log5
= 5
Sendalku Mana (Ponten)
Sendalku Mana (Ponten)
Siapa Berani ??
a. 55log 8
b. 42log 3
c. 93log 4
Sendalku Mana (Ponten)

More Related Content

What's hot

Rpp matematika SMA (lingkaran)
Rpp matematika SMA (lingkaran)Rpp matematika SMA (lingkaran)
Rpp matematika SMA (lingkaran)Heriyanto Asep
Β 
Operasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptOperasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptdyulisusanti
Β 
Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10ElisabethYesi
Β 
Bab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatBab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatMira Agustina
Β 
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3AtiqAlghasiaHemalia
Β 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritmaAna Sugiyarti
Β 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Mathbycarl
Β 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixAZLAN ANDARU
Β 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelfransiscaputriwulandari
Β 
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabarrajabvebrian
Β 
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanFungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanAjengKusmayanti
Β 
Kartu soal matematika sma 11 - eka lismaya sari
Kartu soal matematika   sma 11 - eka lismaya sariKartu soal matematika   sma 11 - eka lismaya sari
Kartu soal matematika sma 11 - eka lismaya sariMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
Β 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
Β 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Diyah Sri Hariyanti
Β 
Polinomial
PolinomialPolinomial
Polinomialputrisagut
Β 
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsiPembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsiMoh Aunur Rofik Zarkasi
Β 
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas xPpt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas xMartiwiFarisa
Β 
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahyonolino
Β 
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratAbdullah Banjary
Β 

What's hot (20)

Rpp matematika SMA (lingkaran)
Rpp matematika SMA (lingkaran)Rpp matematika SMA (lingkaran)
Rpp matematika SMA (lingkaran)
Β 
Operasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptOperasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat ppt
Β 
Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10
Β 
Bab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatBab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinat
Β 
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Β 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritma
Β 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
Β 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Β 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
Β 
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanFungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Β 
Kartu soal matematika sma 11 - eka lismaya sari
Kartu soal matematika   sma 11 - eka lismaya sariKartu soal matematika   sma 11 - eka lismaya sari
Kartu soal matematika sma 11 - eka lismaya sari
Β 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Β 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Β 
Polinomial
PolinomialPolinomial
Polinomial
Β 
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsiPembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Β 
vektor di r3
vektor di r3vektor di r3
vektor di r3
Β 
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas xPpt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Ppt materi spltv pembelajaran 1 kelas x
Β 
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Β 
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Β 

Similar to BAB PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA

BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxPaMaman2
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSuryatiSuryati30
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxfadhilahkhairunnisa8
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxDhiniMarliyanti3
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxchairilhidayat
Β 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxaulia486903
Β 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
Β 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoHeppiPrayitno
Β 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxFlesiaWellyFerianti
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxRimaFebriani10
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratHERYNUGROHO5
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
Β 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisa Khoerunnisya
Β 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatwalsihlestari_wolly
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
Β 
Matematika umbk
Matematika umbkMatematika umbk
Matematika umbkmuhRezky4
Β 

Similar to BAB PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA (20)

BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Β 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
Β 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
Β 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Β 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Β 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
Β 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Β 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
Β 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Β 
Matematika umbk
Matematika umbkMatematika umbk
Matematika umbk
Β 

More from Sungguh Ponten

Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiSungguh Ponten
Β 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumSungguh Ponten
Β 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
Β 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedSungguh Ponten
Β 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
Β 
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaPermen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaSungguh Ponten
Β 
Perguruan tinggi
Perguruan tinggiPerguruan tinggi
Perguruan tinggiSungguh Ponten
Β 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiSungguh Ponten
Β 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiSungguh Ponten
Β 

More from Sungguh Ponten (18)

Matriks Kelas X
Matriks Kelas XMatriks Kelas X
Matriks Kelas X
Β 
Lk2a
Lk2aLk2a
Lk2a
Β 
Lk3a
Lk3aLk3a
Lk3a
Β 
Lk4a
Lk4aLk4a
Lk4a
Β 
Lk 1.3a
Lk 1.3aLk 1.3a
Lk 1.3a
Β 
Lk 1.2a
Lk 1.2aLk 1.2a
Lk 1.2a
Β 
Lk 1.1a
Lk 1.1aLk 1.1a
Lk 1.1a
Β 
Lk.1.4a
Lk.1.4aLk.1.4a
Lk.1.4a
Β 
Lesson plan
Lesson planLesson plan
Lesson plan
Β 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Β 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Β 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Β 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Β 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Β 
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaPermen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Β 
Perguruan tinggi
Perguruan tinggiPerguruan tinggi
Perguruan tinggi
Β 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Β 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Β 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
Β 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
Β 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
Β 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
Β 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
Β 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Β 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
Β 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Β 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Β 

BAB PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA

  • 1. BAB Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Sendalku Mana (Ponten) Tujuan Peta Konsep Pangkat Bulat Notasi Ilmiah Pangkat Pecahan Bentuk Akar Logaritma Sifat Logaritma
  • 2. Sendalku Mana (Ponten) Tujuan Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya. Bersikap religius, kerja sama dan peduli
  • 3. PETA KONSEP BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA Pangkat Pecahan Bentuk Akar LogaritmaPangkat Bulat Pangkat bulat positif Pangkat bulat negatif dan nol Notasi ilmiah Sifat-sifat bilangan berpangkat Persamaan eksponen Sifat-sifat operasi aljabar bentuk akar Akar kuadarat suatau bilangan Menyederhanak an bentuk akar Defisi logaritma Sifat-sifat logaritma Sendalku Mana (Ponten)
  • 4. 1.1.1 Pangkat Bulat Positif Definisi Jika π‘Ž bilangan real (π‘Ž ∈ 𝑅)dan n bilangan bulat positif (π‘Ž ∈ 𝐡+ ), maka π‘Žn ditentukan oleh: π‘Žn = π‘Ž x π‘Ž x π‘Ž x . . . xπ‘Ž n faktor yang sama dengan π‘Ž disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat. 1.1 Pangkat Bulat Sendalku Mana (Ponten)
  • 5. Contoh 1 a. 6 x 6 x 6 x 6 x 6 b. ( 2 5 ) x ( 2 5 ) x ( 2 5 ) Jawab: a. 6 x 6 x 6 x 6 x 6 = 65 (karena angka 6 ada 5 buah) b. ( 2 5 ) x ( 2 5 ) x ( 2 5 ) = ( 2 5 )3 karena ( 2 5 ) ada 3 buah Sendalku Mana (Ponten)
  • 6. 1.1.2 Pangkat Bulat Negatif dan Nol Secara umum bilangan bulat negatif dan nol ditentukan sebagai berikut. β€’ Jika π‘Ž β‰  0, π‘Ž bilangan real, dan n bilangan bulat positif maka: π‘Ž-n = 1 π‘Žn = dan π‘Ž0 = 1 β€’ Untuk π‘Ž = 0, maka pangkat 0 tak mempunyai arti, karena 0 0 tak terdefinisi. Sendalku Mana (Ponten)
  • 7. Contoh 4 Tuliskan bentuk berikut ini dalam bentuk tanpa eksponen. a. 40 b. ( 1 4 )-2 Jawab: a. 40 = 1 b. ( 1 4 ) -2 = 1 1 4 2 = (4) 2 = 16 Sendalku Mana (Ponten)
  • 8. Sendalku Mana (Ponten) Siapa Berani ?? 1. a3.a5 2. a7 : a2 3. (a3b6c4)2 4. (a8 : a6)3
  • 9. 1.1.3 Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) Bentuk baku suatu bilangan dapat dituliskan dalam bentuk: π‘Ž 𝑋 10n , 1 ≀ π‘Ž < 10 dan n bilangan bulat tidak 0. Contoh 7 a. 165.000.000.000 b. 0,0000000175 Jawab: a.165.000.000.000 = 1,65 x 10 11 b. 0,0000000175 = 1,75 x 10 -8 Sendalku Mana (Ponten)
  • 10. 1.1.4 Sifat-Sifat Operasi Hitung pada Bilangan Berpangkat Bulat Untuk sembarang bilangan real π‘Ž dan b serta sembarang bilangan bulat π‘š dan n :berlaku sifat-sifat berikut ini: 1. π‘Ž π‘š . π‘Žn = π‘Ž π‘š + 𝑛 2. (π‘Žπ‘) π‘š = π‘Ž π‘š 𝑏 π‘š 3. (π‘Žn) π‘š = π‘Ž 𝑛 . π‘š 4. π‘Ž π‘š π‘Ž 𝑛 . = π‘Ž π‘š βˆ’ 𝑛 dengan π‘š > n dan π‘Ž β‰  0 5. π‘Ž π‘š π‘Ž 𝑛 . = 1 π‘Ž π‘šβˆ’ 𝑛 dengan π‘š < n dan π‘Ž β‰  0 6. ( π‘Ž 𝑏 ) π‘š = π‘Ž π‘š 𝑏 π‘š . dengan 𝑏 β‰  0 7. π‘Ž0 = 1 dengan π‘Ž β‰  0 8. π‘Ž-n = 1 π‘Ž 𝑛 dengan π‘Ž β‰  0 Sendalku Mana (Ponten)
  • 11. Contoh 8 Sederhanakanlah setiap bentuk aljabar berikut ini. Jawab a. π‘₯5 . π‘₯βˆ’1 = π‘₯5+ βˆ’1 = π‘₯4 b. (π‘Ž 2 𝑏 βˆ’ 3 ) -4 = (π‘Ž 2 ) βˆ’4 (𝑏 βˆ’ 3 ) -4 =π‘Ž βˆ’ 8 𝑏 12 = 𝑏 12 π‘Ž 8 . C . π‘₯8 π‘₯4 = π‘₯8βˆ’4 = π‘₯5 a. π‘₯5 . π‘₯βˆ’1 b. (π‘Ž 2 𝑏 βˆ’ 3 ) -4 c. π‘₯8 π‘₯4 Sendalku Mana (Ponten)
  • 12. Contoh 12 (Penyederhanaan bentuk aljabar) Sederhanakan. π‘š -2 + n - k -1 Jawab: π‘š-2 + n - k -1 = 1 π‘š 2 . + n - 1 π‘˜ . = k + π‘š2n k -π‘š2 π‘š2k Sendalku Mana (Ponten)
  • 13. 1.1.5 Persamaan bentuk Eksponen Sederhana Untuk π‘Ž ∈ himpunan bilangan real tidak nol, selalu berlaku: (i) π‘Žf( π‘₯) = π‘Žp , maka f( π‘₯) = P. (ii) π‘Ž f( π‘₯) = π‘Ž g( π‘₯) , maka f( π‘₯) = g( π‘₯). Contoh 17 Tentukan nilai π‘₯ yang memenuhi persamaan: a. 7 π‘₯ = 49 Jawab: a. 7 π‘₯ = 49 7 π‘₯ = 7 2 ∴ π‘₯ = 2Sendalku Mana (Ponten)
  • 14. Contoh 18 Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut. a. 9 3π‘₯ βˆ’ 4 = 1 812π‘₯βˆ’5 Jawab: a. 9 3π‘₯ βˆ’ 4 = 1 812π‘₯βˆ’5 9 3π‘₯ βˆ’ 4 = 812π‘₯ βˆ’ 5 9 3π‘₯ βˆ’ 4 = (9 2 ) 5-2 π‘₯ 3 π‘₯ – 4 = 10 -4 π‘₯ 3 π‘₯ +4 π‘₯ = 10 + 4 7 π‘₯ = 14 π‘₯ = 2 Jadi, penyelesaiannya adalah π‘₯ = 2Sendalku Mana (Ponten)
  • 15. 1.2 Pangkat Pecahan Pangkat Pecahan Jika nilai 𝑛 π‘Ž ada sebagai bilangan real, maka: π‘Ž π‘š 𝑛 = 𝑛 π‘Ž π‘š = ( 𝑛 π‘Ž) π‘š dengan π‘š dan n bilangan bulat positif. Sendalku Mana (Ponten)
  • 16. Contoh 19 Hitunglah. a. 27 2 3 Jawab: a. 27 2 3 = (33 ) 2 3 = 32 = 9 Sendalku Mana (Ponten)
  • 17. Contoh 21 b. 5 32 Jawab: b. 5 32 = (32) 1 5 = (2 5 ) 1 5 = 21 ∴ . 5 32 = 2 Sendalku Mana (Ponten)
  • 18. 1.3 Bentuk Akar 1.3.1 Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) Untuk bilangan positif π‘š dan n , selalu berlaku: 1. 𝑛 π‘Ž 𝑛 = π‘Ž untuk π‘Ž β‰₯ 0 2. 𝑛 π‘Ž βˆ™ 𝑛 𝑏 = 𝑛 π‘Žb untuk π‘Ž , 𝑏 β‰₯ 0 3. π‘š 𝑛 π‘Ž = π‘šπ‘› π‘Ž 4. 𝑛 π‘Ž 𝑏 = 𝑛 π‘Ž 𝑛 𝑏 dengan 𝑏 β‰  0 Sendalku Mana (Ponten)
  • 19. 1.3.2 Akar Kuadrat Suatau Bilangan A. Menarik akar kuadrat Untuk menarik akar kuadrat suatu bilangan dapat dilakukan dengan faktorissi prima atau metode umum. Contoh 25 1. Faktorisasi prima Hitunglah : 4624 Jawab: Bilangan 4624 dijadikan perklaian faktor bilangan prima, yaitu: 4624 = 2 2 x 2 2 x 17 2 4624 = (2 x 2 x 17) 2 4624 = 2 x 2 x 17= 68 Sendalku Mana (Ponten)
  • 20. Contoh 26 2. Metode umum Hitunglah : 4624 Jawab: 4624 = 68 Jawab: √46 24 = 68 6 x 6 = 36 1024 128 x 8 = 1024 0 (stop) ∴ 4624 = 68 Sendalku Mana (Ponten)
  • 21. A. Operasi akar kuadrat suatu bilangan sifat-sifat akar kuadrat (i) π‘Žπ‘ = π‘Ž x 𝑏 (ii) π‘Ž 𝑏 = π‘Ž 𝑏 Contoh 29 Hitunglah : a. 27 x 12 Jawab : a. 27 x 12 = 27 π‘₯ 12 = 9 π‘₯ 3 π‘₯ 12 = 9 π‘₯ 36 = 3 x 6 ∴ 27 x 12 = 18 Sendalku Mana (Ponten)
  • 22. 1.3.3 Menyederhanakan Bentuk Akar Contoh 34 Sederhanakan bentuk 72, Jawab: 72 = 22 π‘₯ 32 π‘₯ 2 = 4 π‘₯ 9 π‘₯ 2 = 36 π‘₯ 2 = 36 x 2 ∴ 72 = 6 2 Sendalku Mana (Ponten)
  • 23. A. Bentuk akar di dalam akar Contoh 36 Sederhanakan: b. 3 π‘š Jawab: b. 3 π‘š = 32 π‘š = 9π‘š = 4 9π‘š Sendalku Mana (Ponten)
  • 24. B. Merasionalkan penyebut berbentuk akar tunggal Formula yang dipergunakan untuk merasionalkan penyebut berbentuk akar tunggal adalah sebagai berikut. (i) π‘Ž 𝑏 = π‘Ž 𝑏 x 𝑏 𝑏 = π‘Ž 𝑏 𝑏 (ii) π‘Ž 𝑏 = π‘Ž 𝑏 x 𝑏 𝑏 = π‘Žπ‘ 𝑏Contoh 38 Sederhanakan: a. 6 2 b. 3 2 Jawab: a. 6 2 = 6 2 x 2 2 b. 3 2 = 3 2 = 6 2 2 = 3 2 x 2 2 ∴ 6 2 = 3 2 ∴ 3 2 = 1 2 x 6 Sendalku Mana (Ponten)
  • 25. 1.3.4 Operasi Aljabar pada Bentuk Akar A. Bentuk akar di dalam akar Radikan adalah bilangan yang diakarkan b π‘š π‘Ž Β± c π‘š π‘Ž = (b Β± c ) π‘š π‘Ž Dengan π‘Ž, b dan c bilangan rasional positif Indeks sama Radikan sama Hasil Contoh 40 Hitunglah: a. 4 8 + 5 18 Jawab: a. 4 8 + 5 18 = 4 22 βˆ™ 2 + 5 32 βˆ™ 2 = 4 βˆ™ 2βˆ™ 2 + 5βˆ™ 3 2 = (8+5) 2 ∴ 4 8 + 5 18 = 23 2 Sendalku Mana (Ponten)
  • 26. B. Perkalian antarbentuk akar Dalam melakukan perkalian antarbentuk akar, kita dapat menggunakan beberapa formula berikut ini. (i) 𝑛 π‘Ž . 𝑛 π‘Ž = 𝑛 π‘Žπ‘ , untuk π‘Ž β‰₯ 0, 𝑏 β‰₯ 0, dan 𝑛 β‰₯ 0 (ii) (π‘Ž + 𝑏 )(π‘Ž βˆ’ 𝑏) = π‘Ž2 βˆ’ 𝑏2 (iii) (π‘Ž + 𝑏 )2 = (π‘Ž +𝑏 ) (π‘Ž+𝑏 ) = π‘Ž2+ 𝑏2 + 2 π‘Žπ‘ (iv) (π‘Ž βˆ’ 𝑏 )2 = (π‘Ž βˆ’ 𝑏 ) (π‘Ž βˆ’ 𝑏 ) = π‘Ž2+ 𝑏2 - 2 π‘Žπ‘ (v) (π‘Ž + 𝑏 )3 = π‘Ž3+3π‘Ž2 𝑏 + 3π‘Žπ‘2 = π‘Ž3+𝑏3 + 3π‘Žπ‘ (π‘Ž + 𝑏 ) (vi) (π‘Ž βˆ’ 𝑏 )3 = π‘Ž3βˆ’3π‘Ž2 𝑏 + 3π‘Žπ‘2 = π‘Ž3βˆ’π‘3 - 3π‘Žπ‘ (π‘Ž βˆ’ 𝑏 ) Sendalku Mana (Ponten)
  • 27. Contoh 44 Sederhanakan: a. 3 6 . 3 2 Jawab: a. 3 6 . 3 2 = 3 6.2 = 3 12 Contoh 46 Sederhanakan: b. ( 5 - 1) ( 5 + 3) Jawab: b. ( 5 - 1) ( 5 + 3) = 5 βˆ™ 5 + 5 βˆ™ 3 – 1βˆ™ 5 - 1βˆ™3 = 5 + 3 5 - 5 - 3 ∴ ( 5 - 1) ( 5 + 3) = 2+2 5 Sendalku Mana (Ponten)
  • 28. C. Pembagian bentuk akar Untuk melakukan pembagian kita akan menggunakan sifat di bawah ini. 𝑛 π‘Ž 𝑛 𝑏 = 𝑛 π‘Ž 𝑏 dengan b β‰  0 Contoh 49 Hitunglah hasil operasi pembagian di bawah ini. a. 42 7 Jawab: a. 42 7 = 42 49 = 6 7 = 6 7 Sendalku Mana (Ponten)
  • 29. C. Menarik akar dalam akar suku dua Jika π‘Ž β‰₯ 0, 𝑏 β‰₯ 0, dan 𝑐 β‰₯ 0, maka: (i) π‘Ž + 𝑏 + 2 π‘Žπ‘ = π‘Ž + 𝑏 (ii) π‘Ž + 𝑏 βˆ’ 2 π‘Žπ‘ = π‘Ž - 𝑏 dengan π‘Ž > 𝑏 (iii) π‘Ž + 𝑏 𝑐 = π‘Ž+𝑛 2 + π‘Žβˆ’π‘› 2 dengan 𝑛= π‘Ž2 βˆ’ (𝑏 𝑐)2 (iv) π‘Ž βˆ’ 𝑏 𝑐 = π‘Ž+𝑛 2 - π‘Žβˆ’π‘› 2 Sendalku Mana (Ponten)
  • 30. Contoh 51 Sederhanakan: a. 8 + 2 15 Jawab: a. 8 + 2 15 Berdasarkan formula di atas, diperoleh: π‘Ž + 𝑏 = 8 π‘Ž = 5 dan 𝑏 = 3 yang memenuhi π‘Žπ‘ = 15 kedua persamaan tersebut. π‘Ž. 𝑏 = 5.3 8 + 2 15 = 5 + 3 + 2 5.3 = 5 + 3 8 + 2 15 = 5 + 3 Sendalku Mana (Ponten)
  • 31. 1.3.5 Merasionalkan Penyebut Suatu Pecahan Untuk merasionalkan penyebut, maka pembilang dan penyebut dari pecahan itu dikalikan dengan bentuk senama atau sekawan dari penyebut yang berbentuk akar. 1. 𝑐 π‘Ž+ 𝑏 = 𝑐 π‘Ž+ 𝑏 . π‘Žβˆ’ 𝑏 π‘Žβˆ’ 𝑏 = 𝑐 (π‘Žβˆ’ 𝑏 ) π‘Ž2 βˆ’ 𝑏 2. 𝑐 π‘Žβˆ’ 𝑏 = 𝑐 π‘Žβˆ’ 𝑏 . π‘Ž+ 𝑏 π‘Ž+ 𝑏 = 𝑐 (π‘Ž+ 𝑏 ) π‘Ž2 βˆ’ 𝑏 3. 𝑐 π‘Žβˆ’ 𝑏 = 𝑐 π‘Žβˆ’ 𝑏 . π‘Ž+ 𝑏 π‘Ž+ 𝑏 = 𝑐 ( π‘Ž+ 𝑏 ) π‘Žβˆ’π‘ 4. 𝑐 π‘Ž+ 𝑏 = 𝑐 π‘Ž+ 𝑏 . π‘Žβˆ’ 𝑏 π‘Žβˆ’ 𝑏 = 𝑐 ( π‘Ž+ 𝑏 ) π‘Žβˆ’π‘ Sendalku Mana (Ponten)
  • 32. Contoh 53 Rasionalkan penyebut masing-masing pecahan berikut ini. a. 7 3+2 Jawab: a. 7 3+2 = 7 3+2 . 3βˆ’2 3βˆ’2 = 7( 3βˆ’2) 3βˆ’4 = βˆ’7( 3 βˆ’ 2) ∴ 7 3+2 = βˆ’7 3 βˆ’ 14 Sendalku Mana (Ponten)
  • 33. Contoh 54 b. 3+ 2 3βˆ’ 2 Jawab: b. 3+ 2 3βˆ’ 2 = 3+ 2 3βˆ’ 2 . 3+ 2 3+ 2 = ( 3+ 2)( 3+ 2) 3βˆ’2 = 3+ 2+2+ 6 1 ∴ 3+ 2 3βˆ’ 2 = 5+2 6 Sendalku Mana (Ponten)
  • 34. 1.4 Logaritma 1.4.1 Definisi Logaritma 𝑦 = 𝑏 π‘₯ 𝑏log 𝑦, dibaca: 𝑦 = 𝑏 π‘₯, jika dan hanya jika π‘₯ = 𝑏log 𝑦, dengan π‘₯, 𝑏, dan 𝑦 Sembarang bilangan real, 𝑏 β‰  1, 𝑏 > 1, dan 𝑦 > 0 Pada penulisan 𝑏log 𝑦, 𝑏 disebut bilangan pokok logaritma dan 𝑦 disebut bilangan yang dilogaritma. Jika bilangan pokok bernilai 10, maka bilangan pokok 10 biasanya tidak ditulis, misalnya 10 log 𝑦 = log 𝑦 . Jika bilangan pokoknya 𝑒 (bilangan Euler, 𝑒= 2,718281828….), maka logaritmanya ditulis In (dibaca β€œion” merupakan logaritma natural), misalnya 𝑒 log 𝑦 = In 𝑦. Sendalku Mana (Ponten)
  • 35. Contoh 58 Ubahlah ke bentuk logaritma. a. 34 = 81 Jawab: a. 34 = 81 3log 81 = 4 Tulislah persamaan di bawah ini dalam bentuk eksponen a.4 log 16 = 2 Jawab: a. 4 log 16 = 2 42 = 16 Hitunglah: a. 2 log 32 Jawab: a.2 log 32 = π‘š 2 π‘š = 32 2 π‘š = 32 π‘š = 5 Jadi, 2 log 32 = 5 Contoh 59 Contoh 60 Sendalku Mana (Ponten)
  • 36. 1.4.2 Sifat-Sifat Logaritma A. Logaritma dari perkalian (The multiplication rule) 𝑏 log (π‘₯. 𝑦) = 𝑏 log π‘₯ + 𝑏 log 𝑦 Dengan 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, π‘₯ > 0, dan 𝑦 > 0 B. Logaritma dari pembagian (The division rule) 𝑏 log (π‘₯. 𝑦) = 𝑏 log π‘₯ + 𝑏 log 𝑦 Dengan 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, π‘₯ > 0, dan 𝑦 > 0 Sendalku Mana (Ponten)
  • 37. Contoh 61 Hitunglah nilai dari log 20 + log 30 – log 6. Jawab: log 20 + log 30 –log 6 = log 20.30 6 = log 100 = 2 Contoh 62 Jika log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, hitunglah: a. log 50 Jawab: a. log 50 = log 100 2 = log 100 – log 2 = 2 - 0,3010 = 1,6990 Sendalku Mana (Ponten)
  • 38. C. Logaritma dari perpanjangan (The power rule) 𝑏 log π‘₯ 𝑝 = 𝑝 . 𝑏 log π‘₯ dengan 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  dan1, π‘₯ > 0 Lima sifat logaritma Untuk 𝑏 > 0, 𝑏 β‰  1, dan 𝑐> 0 , selalu berlak (i) 𝑏log 𝑏 𝑛 = 𝑛 (iv) 𝑏 π‘š log 𝑐 𝑛 = 𝑛 π‘š 𝑏log 𝑐 (ii) 𝑏log 𝑏 = 1 (v) 𝑏log π‘Ž = 𝑏 π‘š log π‘Ž 𝑛 (iii) 𝑏log 1= 0 Sendalku Mana (Ponten)
  • 39. Contoh 67 Hitunglah. a. 3log (27 . 243) Jawab: a. 3log(27 . 243) = 3log (33 . 35) = 3log 33+5 = 3log 38 = 8.3log 3 = 8.1 = 8 Sendalku Mana (Ponten)
  • 40. D. Mengubah basis logaritma (i) 𝑏 log π‘₯ = 1 π‘₯ log𝑏 dengan 𝑏 β‰  1, π‘₯ β‰  1,π‘Ž > 0, 𝑏 > 0 dan π‘₯ > 0. (ii) π‘Ž log 𝑏. 𝑏 log 𝑐 = π‘Ž log 𝑐 dengan π‘Ž β‰  1, 𝑏 β‰  1, π‘Ž, 𝑏, 𝑐 > 0 Berdasarkan sifat di atas dapat pula diturunkan sifat berikut ini. 𝑏 log π‘₯ = π‘Ž log π‘₯ π‘Ž log 𝑏 dengan π‘Ž β‰  1, π‘Ž > 0, 𝑏 β‰  1, 𝑏 > 0 dan π‘₯ > 0 Sendalku Mana (Ponten)
  • 41. Contoh 73 Jika 9 log 8 = π‘Ž , tentukan 4 log 3 Jawab: 9log 8 = π‘Ž log 8 log 9 = π‘Ž 3 log 2 2 log 3 = π‘Ž log 2 log 3 = 2π‘Ž 3 log 3 log 2 = 3 2π‘Ž 4log 3 = log 3 log 4 = log 3 2 log 2 = 1 2 . log 3 log 2 = 1 2 . 3 2 π‘Ž = 1 4 π‘Ž ∴ 4log 3 = 3 4 π‘Ž Sendalku Mana (Ponten)
  • 42. E. Perpangkatan dengan logaritma 𝑏 𝑏log π‘₯ =π‘₯ dengan 𝑏 > 0,𝑏 β‰  1 dan π‘₯ > 0 Contoh 76 Hitunglah: c. 3 9log5 Jawab: c. 3 9log5 = 3 32log5 = 3 3log5 1 2 = 5 1 2 ∴ 3 9log5 = 5 Sendalku Mana (Ponten)
  • 43. Sendalku Mana (Ponten) Siapa Berani ?? a. 55log 8 b. 42log 3 c. 93log 4