SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA CHANDRA KUSUMA SCHOOL
Mata pelajaran : MATEMATIKA WAJIB
Kelas/Semester : X / I
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti (KI)
(disajikan Deskripsi Rumusan KI-1 dan KI-2 seperti yang dinyatakan dalam silabus)
KI 3: Memahami,menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkanrasa ingintahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan,danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkanpengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah,menalar, danmenyaji dalamranah konkret danranahabstrak terkait
denganpengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasardan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menyusun persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai
mutlak dari masalah
kontekstual
3.1.1 memahami konsep nilai mutlak
3.1.2 menyusun persamaan nilai mutlak linier satuvariabel
3.1.3 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu
variabel
3.1.4 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu
variabel
3.1.5 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak linier satu variabel
4.1 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
4.1.1 menggunakan konsep nilai mutlak untuk
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai mutlak
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
persamaan atau
pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk
linear satu variabel
4.1.2 menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak
C. Materi Pembelajaran
 konsep nilai mutlak
 konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan
nilai mutlak
 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel
 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
 menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 x 45 Menit)
3.1.1 memahami konsep nilai mutlak
3.1.2 menyusun persamaan nilai mutlak linier satuvariabel
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang keadaan siswa
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
 Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
 Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
 Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
 Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
 Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan
menyusun persamaan nilai mutlak linier satu variabel
 Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
 Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
2. Pertemuan Kedua: (2 x 45 Menit)
3.1.3 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang keadaan siswa
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
 Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
 Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
 Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
 Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
 Siswa membuat rangkuman dari materi tentang persamaan nilai mutlak linier satu variabel
 Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
 Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di
kelas dan dari referensi lain.
3. Pertemuan ketiga (2 x 45 Menit )
3.1.4 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang keadaan siswa
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
 Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
c. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
 Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
 Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
 Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
 Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan
menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.
 Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
 Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
4. Pertemuan keempat (2 x 45 Menit )
3.1.5 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang keadaan siswa
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
 Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
 Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
 Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
 Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
 Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan
menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.
 Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
 Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
5. Pertemuan kelima (2 x 45 Menit )
4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang keadaan siswa
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
 Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
siswa.
b. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
 Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
 Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
 Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
 Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak
 Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
 Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
6. Pertemuan Keenam (2 x 45 Menit )
4.1.2 menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang keadaan siswa
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
 Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
 Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
 Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
 Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
 Siswa membuat rangkuman dari materi tentang konsep persamaan dan pertidaksamaan
untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak
 Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
 Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
E. Teknik penilaian
1. Teknik:
a. Tugas mandiri
b. Ulangan harian
2. Bentuk instrumen : Essay Tes (Uraian)
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
Lampiran-lampiran:
1. Pertemuan ke Empat
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
Tanjung Morawa ,Juni 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika
Rita Chia S.Pd SUNGGUH PONTEN
Pertemuan Pertama.
Nilai Mutlak adalah :
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
Definisi
Contoh :
Pertemuan Kedua :
Contoh :
Tentuakan HP dari Persamaan haraga mutlak berikut :
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
a.| 2X-1 | = 7
B.|2X-1|=|X+3|
Pertemuan Ketiga :
Pertidaksamaan Linear dan Pertidaksamaan Linear dalam Tanda Mutlak adalah :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan secara langsung
(benar atau salah) karena masih mengandung variabel, sedangkan kalimat tertutup adalah
kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara langsung (benar atau salah).
Peridaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan, sedangkan
ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda ketidaksamaan.
Defenisi :
1. Untuk setiap a, x bil real :
Jika a ≥ 0 dan harga mutlak x ≤ a, maka berlaku –a ≤ x ≤ a.
Pertemuan ke Empat :
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
Defenisi :
1. Untuk setiap a, x bil real :
Jika a ≥ 0 dan harga mutlak x ≤ a, maka berlaku –a ≤ x ≤ a.
[Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
Pertemuan Ke Lima
Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak.
Pertemuan ke Enam :
Menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak,
Seorang anak bermain lompat lompatan di lapangan. Dari posisi dia si anak melompat ke
depan 2 langkah kemudian 3 langkah ke belakang.berapakah panjang lintasan lompatan si anak.

More Related Content

What's hot

Rpp Matematika peminatan XII k.13
Rpp Matematika peminatan XII k.13Rpp Matematika peminatan XII k.13
Rpp Matematika peminatan XII k.13Medi Harja
 
Rpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ips
Rpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ipsRpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ips
Rpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ipsEen BiarJak
 
RPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMA
RPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMARPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMA
RPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMAReny Wahyuni
 
Rpp perbandingan 3
Rpp perbandingan 3Rpp perbandingan 3
Rpp perbandingan 3Ayuvaradita1
 
1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minatMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013Noviyanto Husada
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)Interest_Matematika_2011
 
5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minatMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minatMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPaditin
 
Rpp matematika wajib sma kls xii a
Rpp matematika wajib sma kls xii aRpp matematika wajib sma kls xii a
Rpp matematika wajib sma kls xii ajamaluddink1
 
Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013
Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013
Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013Agung Handoko
 
Rpp nilai mutlak
Rpp nilai mutlakRpp nilai mutlak
Rpp nilai mutlakRisna Riany
 
Rpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaRpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaluqmanabdulaziz
 
Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013
Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013
Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013Leni Marlina Pulungan
 
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013Rahma Siska Utari
 

What's hot (20)

Rpp nilai mutlak K13
Rpp nilai mutlak K13Rpp nilai mutlak K13
Rpp nilai mutlak K13
 
Rpp Matematika peminatan XII k.13
Rpp Matematika peminatan XII k.13Rpp Matematika peminatan XII k.13
Rpp Matematika peminatan XII k.13
 
Rpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ips
Rpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ipsRpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ips
Rpp matematika-sma-berkarakter-kelas-xi-ips
 
RPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMA
RPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMARPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMA
RPP EKSPONEN dan LOGARITMA Kelas X SMA
 
Rpp perbandingan 3
Rpp perbandingan 3Rpp perbandingan 3
Rpp perbandingan 3
 
1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
1. fungsi eksponen dan logaritma - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
 
Rpp pmri
Rpp pmriRpp pmri
Rpp pmri
 
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 
5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
5. geometri bidang datar - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
 
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
2. persamaan linear dan kwadrat - rpp x mia peminatan - rpp x iis lintas minat
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
 
Rpp matematika wajib sma kls xii a
Rpp matematika wajib sma kls xii aRpp matematika wajib sma kls xii a
Rpp matematika wajib sma kls xii a
 
Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013
Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013
Rpp konsep himpunan Kurikulum 2013
 
Rpp nilai mutlak
Rpp nilai mutlakRpp nilai mutlak
Rpp nilai mutlak
 
Rpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaRpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematika
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 
RPP PERBANDINGAN
RPP PERBANDINGAN RPP PERBANDINGAN
RPP PERBANDINGAN
 
Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013
Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013
Rpp matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013
 
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
 

Similar to Lk2a

Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docxModul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docxrinasuenji
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)muhammadazmi69
 
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)AZLAN ANDARU
 
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013randiramlan
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranErje Samawa
 
Sintak kegiatan pembelajan model discovery base learning
Sintak kegiatan pembelajan model discovery base learningSintak kegiatan pembelajan model discovery base learning
Sintak kegiatan pembelajan model discovery base learningyasirismail78
 
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekamodul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekasebastianyosia43
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNia Kurnia
 
Rpp 1 nilai mutlak2
Rpp 1 nilai mutlak2Rpp 1 nilai mutlak2
Rpp 1 nilai mutlak2Nur Fadzri
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistikistimaz
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuNur Asiah
 
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptxPPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptxdinariawansutopo1
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013Ana Safrida
 
Rpp matematika peminatan sma x bab 1
Rpp matematika peminatan sma x bab 1Rpp matematika peminatan sma x bab 1
Rpp matematika peminatan sma x bab 1eli priyatna laidan
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5eli priyatna laidan
 
Rpp pkn
Rpp pknRpp pkn
Rpp pknMalang
 
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docxLANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docxAbimanyuwicaksono2
 
Rpp eksponen.tugas tik dlm tp
Rpp eksponen.tugas tik dlm tpRpp eksponen.tugas tik dlm tp
Rpp eksponen.tugas tik dlm tpTrya Wulanabi
 

Similar to Lk2a (20)

4 rpp nilai mutlak
4 rpp nilai mutlak4 rpp nilai mutlak
4 rpp nilai mutlak
 
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docxModul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
 
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
 
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
 
Sintak kegiatan pembelajan model discovery base learning
Sintak kegiatan pembelajan model discovery base learningSintak kegiatan pembelajan model discovery base learning
Sintak kegiatan pembelajan model discovery base learning
 
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekamodul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Rpp 1 nilai mutlak2
Rpp 1 nilai mutlak2Rpp 1 nilai mutlak2
Rpp 1 nilai mutlak2
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalku
 
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptxPPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
 
Rpp matematika peminatan sma x bab 1
Rpp matematika peminatan sma x bab 1Rpp matematika peminatan sma x bab 1
Rpp matematika peminatan sma x bab 1
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
 
Rpp pkn
Rpp pknRpp pkn
Rpp pkn
 
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docxLANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
 
Rpp eksponen.tugas tik dlm tp
Rpp eksponen.tugas tik dlm tpRpp eksponen.tugas tik dlm tp
Rpp eksponen.tugas tik dlm tp
 

More from Sungguh Ponten

Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaSungguh Ponten
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiSungguh Ponten
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumSungguh Ponten
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedSungguh Ponten
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaPermen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaSungguh Ponten
 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiSungguh Ponten
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiSungguh Ponten
 

More from Sungguh Ponten (19)

Matriks Kelas X
Matriks Kelas XMatriks Kelas X
Matriks Kelas X
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
 
Lk3a
Lk3aLk3a
Lk3a
 
Lk4a
Lk4aLk4a
Lk4a
 
Lk 1.3a
Lk 1.3aLk 1.3a
Lk 1.3a
 
Lk 1.2a
Lk 1.2aLk 1.2a
Lk 1.2a
 
Lk 1.1a
Lk 1.1aLk 1.1a
Lk 1.1a
 
Lk.1.4a
Lk.1.4aLk.1.4a
Lk.1.4a
 
Lesson plan
Lesson planLesson plan
Lesson plan
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaPermen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
 
Perguruan tinggi
Perguruan tinggiPerguruan tinggi
Perguruan tinggi
 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Lk2a

  • 1. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA CHANDRA KUSUMA SCHOOL Mata pelajaran : MATEMATIKA WAJIB Kelas/Semester : X / I Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti (KI) (disajikan Deskripsi Rumusan KI-1 dan KI-2 seperti yang dinyatakan dalam silabus) KI 3: Memahami,menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkanrasa ingintahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah,menalar, danmenyaji dalamranah konkret danranahabstrak terkait denganpengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasardan Indikator Kompetensi Dasar Indikator 3.1 Menyusun persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual 3.1.1 memahami konsep nilai mutlak 3.1.2 menyusun persamaan nilai mutlak linier satuvariabel 3.1.3 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel 3.1.4 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel 3.1.5 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel 4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan 4.1.1 menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak
  • 2. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel 4.1.2 menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak C. Materi Pembelajaran  konsep nilai mutlak  konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak  penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel  menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel  menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel  menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak D. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (2 x 45 Menit) 3.1.1 memahami konsep nilai mutlak 3.1.2 menyusun persamaan nilai mutlak linier satuvariabel a. Kegiatan Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.  Guru menanyakan tentang keadaan siswa  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.  Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.  Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada siswa. b. Kegiatan Inti  Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.  Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
  • 3. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata  Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan kelompoknya.  Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam kelompoknya.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.  Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau umum dari masalahan yang di bahas. c. Kegiatan Penutup  Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan menyusun persamaan nilai mutlak linier satu variabel  Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.  Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di kelas dan dari referensi lain. 2. Pertemuan Kedua: (2 x 45 Menit) 3.1.3 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel a. Kegiatan Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.  Guru menanyakan tentang keadaan siswa  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.  Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.  Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada siswa. b. Kegiatan Inti  Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.  Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
  • 4. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.  Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan kelompoknya.  Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam kelompoknya.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.  Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau umum dari masalahan yang di bahas. c. Kegiatan Penutup  Siswa membuat rangkuman dari materi tentang persamaan nilai mutlak linier satu variabel  Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.  Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di kelas dan dari referensi lain. 3. Pertemuan ketiga (2 x 45 Menit ) 3.1.4 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel. a. Kegiatan Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.  Guru menanyakan tentang keadaan siswa  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.  Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.  Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada siswa. c. Kegiatan Inti  Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.  Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
  • 5. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.  Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan kelompoknya.  Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam kelompoknya.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.  Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau umum dari masalahan yang di bahas. c. Kegiatan Penutup  Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.  Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.  Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di kelas dan dari referensi lain. 4. Pertemuan keempat (2 x 45 Menit ) 3.1.5 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel a. Kegiatan Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.  Guru menanyakan tentang keadaan siswa  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.  Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.  Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada siswa. b. Kegiatan Inti  Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
  • 6. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.  Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.  Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan kelompoknya.  Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam kelompoknya.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.  Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau umum dari masalahan yang di bahas. c. Kegiatan Penutup  Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.  Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.  Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di kelas dan dari referensi lain. 5. Pertemuan kelima (2 x 45 Menit ) 4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak a. Kegiatan Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.  Guru menanyakan tentang keadaan siswa  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.  Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.  Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
  • 7. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata siswa. b. Kegiatan Inti  Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.  Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.  Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan kelompoknya.  Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam kelompoknya.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.  Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau umum dari masalahan yang di bahas. c. Kegiatan Penutup  Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak  Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.  Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di kelas dan dari referensi lain. 6. Pertemuan Keenam (2 x 45 Menit ) 4.1.2 menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak a. Kegiatan Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.  Guru menanyakan tentang keadaan siswa  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
  • 8. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata  Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.  Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada siswa. b. Kegiatan Inti  Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.  Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.  Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan kelompoknya.  Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam kelompoknya.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.  Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau umum dari masalahan yang di bahas. c. Kegiatan Penutup  Siswa membuat rangkuman dari materi tentang konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak  Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.  Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di kelas dan dari referensi lain.
  • 9. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata E. Teknik penilaian 1. Teknik: a. Tugas mandiri b. Ulangan harian 2. Bentuk instrumen : Essay Tes (Uraian) F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat 2. Bahan 3. Sumber Belajar Lampiran-lampiran: 1. Pertemuan ke Empat Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel Tanjung Morawa ,Juni 2016 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika Rita Chia S.Pd SUNGGUH PONTEN Pertemuan Pertama. Nilai Mutlak adalah :
  • 10. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata Definisi Contoh : Pertemuan Kedua : Contoh : Tentuakan HP dari Persamaan haraga mutlak berikut :
  • 11. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata a.| 2X-1 | = 7 B.|2X-1|=|X+3| Pertemuan Ketiga : Pertidaksamaan Linear dan Pertidaksamaan Linear dalam Tanda Mutlak adalah : Kalimat terbuka adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan secara langsung (benar atau salah) karena masih mengandung variabel, sedangkan kalimat tertutup adalah kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara langsung (benar atau salah). Peridaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan, sedangkan ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda ketidaksamaan. Defenisi : 1. Untuk setiap a, x bil real : Jika a ≥ 0 dan harga mutlak x ≤ a, maka berlaku –a ≤ x ≤ a. Pertemuan ke Empat : Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel Defenisi : 1. Untuk setiap a, x bil real : Jika a ≥ 0 dan harga mutlak x ≤ a, maka berlaku –a ≤ x ≤ a.
  • 12. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata Pertemuan Ke Lima Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak. Pertemuan ke Enam : Menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak, Seorang anak bermain lompat lompatan di lapangan. Dari posisi dia si anak melompat ke depan 2 langkah kemudian 3 langkah ke belakang.berapakah panjang lintasan lompatan si anak.