1. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA CHANDRA KUSUMA SCHOOL
Mata pelajaran : MATEMATIKA WAJIB
Kelas/Semester : X / I
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti (KI)
(disajikan Deskripsi Rumusan KI-1 dan KI-2 seperti yang dinyatakan dalam silabus)
KI 3: Memahami,menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkanrasa ingintahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan,danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkanpengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah,menalar, danmenyaji dalamranah konkret danranahabstrak terkait
denganpengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasardan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menyusun persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai
mutlak dari masalah
kontekstual
3.1.1 memahami konsep nilai mutlak
3.1.2 menyusun persamaan nilai mutlak linier satuvariabel
3.1.3 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu
variabel
3.1.4 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu
variabel
3.1.5 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak linier satu variabel
4.1 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
4.1.1 menggunakan konsep nilai mutlak untuk
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai mutlak
2. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
persamaan atau
pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk
linear satu variabel
4.1.2 menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak
C. Materi Pembelajaran
konsep nilai mutlak
konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan
nilai mutlak
penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel
menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 x 45 Menit)
3.1.1 memahami konsep nilai mutlak
3.1.2 menyusun persamaan nilai mutlak linier satuvariabel
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
Guru menanyakan tentang keadaan siswa
Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
3. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan
menyusun persamaan nilai mutlak linier satu variabel
Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
2. Pertemuan Kedua: (2 x 45 Menit)
3.1.3 penyelesaian persamaan nilai mutlak linier satu variabel
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
Guru menanyakan tentang keadaan siswa
Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
4. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman dari materi tentang persamaan nilai mutlak linier satu variabel
Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan di
kelas dan dari referensi lain.
3. Pertemuan ketiga (2 x 45 Menit )
3.1.4 menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
Guru menanyakan tentang keadaan siswa
Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
c. Kegiatan Inti
Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
5. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan
menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.
Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
4. Pertemuan keempat (2 x 45 Menit )
3.1.5 menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
Guru menanyakan tentang keadaan siswa
Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
6. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami konsep nilai mutlak dan
menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel.
Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
5. Pertemuan kelima (2 x 45 Menit )
4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
Guru menanyakan tentang keadaan siswa
Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
7. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
siswa.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman dari materi tentang memahami menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak
Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
6. Pertemuan Keenam (2 x 45 Menit )
4.1.2 menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.
Guru menanyakan tentang keadaan siswa
Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
8. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
Guru mengingatkan materi prasyarat untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
dang mengingatkan kembali materi yang sedang dipelajari.
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan membagi LAS kepada
siswa.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengamati pengetahuan konseptual dari stimulus yang diberikan oleh guru
yang dapat berupa gambar atau situasi yang ada.
Siswa mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan merumuskan masalah melalui
kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Siswa dihadapkan pemberian masalah dalam bentuk lembar aktifitas siswa (LAS) dan
siswa mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan
kelompoknya.
Siswa menyelesaikan soal pada LAS dengan mengolah data yang diperoleh dalam
kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang diperolehnya dan mengecek kebenaran
dari hasil diskusi yang dilakukan dari sumber lain yang tersedia.
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara general atau
umum dari masalahan yang di bahas.
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman dari materi tentang konsep persamaan dan pertidaksamaan
untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak
Siswa dan guru melakukan refleksi hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah(PR) dari buku pegangan paket yang belum terselesaikan
di kelas dan dari referensi lain.
9. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
E. Teknik penilaian
1. Teknik:
a. Tugas mandiri
b. Ulangan harian
2. Bentuk instrumen : Essay Tes (Uraian)
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
Lampiran-lampiran:
1. Pertemuan ke Empat
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
Tanjung Morawa ,Juni 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika
Rita Chia S.Pd SUNGGUH PONTEN
Pertemuan Pertama.
Nilai Mutlak adalah :
10. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
Definisi
Contoh :
Pertemuan Kedua :
Contoh :
Tentuakan HP dari Persamaan haraga mutlak berikut :
11. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
a.| 2X-1 | = 7
B.|2X-1|=|X+3|
Pertemuan Ketiga :
Pertidaksamaan Linear dan Pertidaksamaan Linear dalam Tanda Mutlak adalah :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan secara langsung
(benar atau salah) karena masih mengandung variabel, sedangkan kalimat tertutup adalah
kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara langsung (benar atau salah).
Peridaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan, sedangkan
ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda ketidaksamaan.
Defenisi :
1. Untuk setiap a, x bil real :
Jika a ≥ 0 dan harga mutlak x ≤ a, maka berlaku –a ≤ x ≤ a.
Pertemuan ke Empat :
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
Defenisi :
1. Untuk setiap a, x bil real :
Jika a ≥ 0 dan harga mutlak x ≤ a, maka berlaku –a ≤ x ≤ a.
12. [Type text] [Type text] SungguhPontenPranata
Pertemuan Ke Lima
Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak.
Pertemuan ke Enam :
Menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak,
Seorang anak bermain lompat lompatan di lapangan. Dari posisi dia si anak melompat ke
depan 2 langkah kemudian 3 langkah ke belakang.berapakah panjang lintasan lompatan si anak.