6. E-LEARNING
E-learning adalah sebuah proses
pembelajaran yang berbasis elektronik.
Salah satu media yang digunakan adalah
jaringan komputer.
Dengan dikembangkannya di jaringan
komputer memungkinkan untuk
dikembangkan dalam bentuk berbasis web,
sehingga kemudian dikembangkan ke
jaringan komputer yang lebih luas yaitu
internet, inilah makanya system e-learning
dengan menggunakan internet disebut juga
internet enabled learning.
7. MANFAAT E-LEARNING
Pembelajaran dari mana dan kapan saja.
Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara
peserta didik dengan guru atau instruktur.
Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang
luas.
Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan
materi pembelajaran.
8. MANFAAT DARI DUA SUDUT PANDANG
Bagi peserta didik
Bagi pengajar
9. MANFAAT BAGI SISWA
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan
berkembangnya fleksibilitas belajar yang
tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-
bahan belajar setiap saat dan berulang-
ulang.
10. MANFAAT BAGI PENGAJAR
Dengan adanya kegiatan e-Learning
manfaat yang diperoleh guru/dosen antara
lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur
akan lebih mudah melakukan pembaruan
materi maupun model pengajaran sesuai
dengan tuntutan perkembangan keilmuan
yang terjadi.
Juga dapat dengan efisien mengontrol
kegiatan belajar siswanya.
11. KEUNTUNGAN E-LEARNING
Menghemat waktu proses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-
buku)
Menjangkau wilayah geografis yang lebih
luas
Melatih pembelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan
13. METODE PEMBELAJARAN E-LEARNING
MEMILIKI 3 KUNCI PENTING:
1. Instruction
adanya arahan tugas yang jelas
2. Interaction adanya sarana untuk berkomunikasi
(siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain)
3. Evaluation adanya kriteria keberhasilan
(bagi siswa & program)
14. FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN
E-learning fokus utamanya adalah
siswa
Siswa mandiri dan bertanggung
jawab terhadap pembelajarannya
Siswa melakukan active learning
15. TUGAS PENGAJAR
• Menyusun bahan belajar
• Mengemas menjadi bahan
belajar on-line
• Berkomunikasi dengan siswa
• Memberi tugas
• Mendorong siswa untuk saling
berkomunikasi
• Menyediakan waktu menjawab
pertanyaan
• Mendorong siswa aktif berdiskusi
16. PRO DAN KONTRA TERHADAP E-
LEARNING
Pengkritik e-Learning mengatakan bahwa “di
samping daerah jangkauan kegiatan e-Learning
yang terbatas (sesuai dengan ketersediaan
infrastruktur), frekuensi kontak secara langsung
antarsesama siswa maupun antara siswa dengan
nara sumber sangat minim, demikian juga dengan
peluang siswa yang terbatas untuk bersosialisasi
(Wildavsky, 2001).
Terhadap kritik ini, lingkungan pembelajaran
elektronik dapat membantu
membangun/mengembangkan “rasa
bermasyarakat” di kalangan peserta didik sekalipun
mereka terpisah jauh satu sama lain.
17. E-LEARNING >< TATAP MUKA
Classroom Online
Access
Quality
Results
measurement
Retention of
information
Relative cost
24x7
Consistent
Automatic
High
Low
Limited
Varied
Difficult
Varied
High
18. ELEMEN PENTING E-LEARNING
1. Informasi tentang unit-unit terkait dalam
proses belajar mengajar / transfer
knowledge :
Tujuan dan sasaran
Silabus
Metode pengajaran
Jadwal
Exercise
Jadwal Ujian
Daftar referensi atau bahan bacaan
19. ELEMEN PENTING E-LEARNING
2. Kemudahan akses ke sumber referensi
Diktat
Bahan presentasi
Contoh ujian yang lalu
FAQ (frequently asked questions)
Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas
Situs-situs bermanfaaat
Artikel-artikel dalam jurnal online
20. ELEMEN PENTING E-LEARNING
3. Komunikasi dalam ruangan
Forum diskusi online
Mailing list diskusi
Papan pengumuman yang menyediakan informasi
(perubahan jadwal,informasi tugas dan deadline-nya)
4. Penilaian
Kuis
Latihan
Tugas
Ujian
21. MOODLE
Moodle : Course Management System (CMS) -
Tempat Belajar Dinamis dengan Menggunakan
Model Berorientasi Objek. Course Management
System yaitu suatu paket software yang didesain
untuk membantu pendidik dalam membuat suatu
kursus online yang berkualitas dengan mudah
tanpa membangun dari awal, CMS yang dimaksud
adalah paket software dengan nama Moodle.
22. KEUNGGULAN MEMBANGUN E-LEARNING
DENGAN MOODLE
Sederhana,efisien, ringan dan kompatibel dengan banyak
browser
Mudah cara instalasinya serta mendukung banyak bahasa
termasuk Indonesia
Tersedianya manajemen situs untuk pengaturan situs
keseluruhan, mengubah theme, menambah module dan
sebagainya.
Tersedianya manajemen pengguna
Manajemen kursus, penambahan jenis kursus, pengurangan
atau pengubahan kursus
Modul Chat, modul pemilihan (polling), modul forum, modul
untuk jurnal, modul untuk kuis, modul untuk survey dan
workshop serta masih banyak yang lainnya
Free dan opensource software
25. MANAJEMEN
Sasaran dan Program Kerja pada
RENSTRA UI 2007-2012:
“Terwujudnya pengajaran berbasis riset,
student centered learning, e-learning”
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
Nomor : /SK/R/UI/2008
TENTANG
PENYELENGGARAAN e-LEARNING
REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin
pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta
relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan;
• b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu membentuk keputusan tentang penerapan
penyelenggaraan E-Learning di lingkungan Universitas
Indonesia; dan
c. bahwa penyelenggaraan E-Learning tersebut perlu ditetapkan
dengan Keputusan Rektor Universitas Indonesia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang
Penetapan Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 152 Tahun 2000 tentang
Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik
Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 107/U/2001
tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak
Jauh;
7. Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor ..../SK/MWA-UI/2007
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Indonesia;
8. Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor 01/SK/MWA-UI/2003
tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia;
SK Rektor UI No 450/SK/R/UI/2008 tentang
Penyelenggaraan E-Learning di Universitas
Indonesia
30. CATATAN:
Teknologi e-Learning sudah tersedia
Lambatnya e-Learning bukan masalah teknologi,
melainkan masalah kultural
Bukan kultur membaca
Kurang rasa berbagi
Jangan lupa:
Masih dibutuhkan
pertemuan fisik
31. E-EDUCATION
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam
dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.
Dampak pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang
akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan
pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga
(Just on Time)?, Teknik pengajaran baru akan bersifat dua
arah.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan
“Computer-based Multimedia Communication (CMC).
32. KECENDERUNGAN DUNIA PENDIDIKAN DI
INDONESIA MASA DATANG
Berkembangnya pendidikan terbuka belajar jarak
jauh (Distance Learning).
Sharing resource bersama antar lembaga
pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya
(guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi.
Penggunaan perangkat teknologi informasi
interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan
Video.
33. TUGAS INDIVIDU
Apakah benar komputer meningkatkan
kemampuan belajar?
Apakah komputer akan mendorong
manusia untuk mengembangkan ilmu?
TULISKAN DALAM BENTUK LAPORAN