Bahan pangan dapat mengandung racun alami dari tumbuhan, logam berat, mikroorganisme, dan zat aditif yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Racun-racun ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, bahkan kematian. Untuk mencegah keracunan pangan, diperlukan pengolahan dan penyimpanan bahan pangan yang higienis serta menghindari
2. PENDAHULUANPENDAHULUAN
Bahan pangan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan
manusia karena berperan sebagai sumber energi.
Namun bahan pangan ini dapat menimbulkan keracunan.
Racun yaitu zat atau senyawa yang dapat masuk ke dalam tubuh
dengan berbagai cara yang menghambat respons pada sistem biologis
sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan
kematian.
6. Logam CdLogam Cd
• Asap rokok / paip
• Bateri Nickel-Cadmium
• Air tercemar
• Racun kulat
• Racun perosak
• Some plastics
• Makanan yang diproses
• Keletihan
• Sakit kepala
• Tekanan darah tinggi
• Keguguran rambut
• Sakit sendi
• Osteomalasea
• Gangguan kardiovaskuler
Racun dari Logam BeratRacun dari Logam Berat
7. • Keletihan
• Sakit kepala
• Tekanan darah tinggi
• Gangguan saraf sensorik
• Keguguran rambut
• Gangguan saraf motorik
• Sakit sendi
• Gangguan mental
• Pengawet kayu
• Some inks (print/tatoo)
• Some cosmetics
• Some drug
• Some plastics
• Kehidupan ikan dalam air
Logam HgLogam Hg
8. Logam PbLogam Pb
• Anemia
• Tekanan darah tinggi
• IQ menurun
• Sakit otot dan sendi
• Menghambat aktivitas kerja
system enzim
• Menghambat sintesis Hb
• Cigarette smoke
• Contaminated water
• Pengecatan sistem semprot
• Penyimpanan baterai
• Pada pekerja tambang
• Insecticides
• Some Plastics
9. • Kematian
• Sakit tekak & paru-paru
• Letih & muntah
• Peningkatan risiko barah
• Penghasilan sel darah merah
& putih
• Darkening of the skin
• Bahan pengawet kayu
• Racun serangga
• Air tercemar
• Some inks (print/tatoo)
• Some cosmetics
• Some drug
• Some plastics
Logam AsLogam As
10. Jenis LogamJenis Logam Batas MaksimalBatas Maksimal
AsAs 5.0 µg g5.0 µg g-1-1
HgHg 0.5 µg g0.5 µg g-1-1
PbPb 10.0 µg g10.0 µg g-1-1
CdCd 0.6 µg g0.6 µg g-1-1
Nilai Ambang Batas Logam BeratNilai Ambang Batas Logam Berat
(Mengikut Akta Racun 1952)(Mengikut Akta Racun 1952)
12. Penyalahgunaan zat aditif bisa menyebabkan toksik pada
seseorang yang mengkonsumsi makanan dengan
kandungan zat tambahan yang melebihi kadarnya dalam
waktu relatif lama.
Sifat toksik tersebut yang muncul dalam rentang waktu
relatif lama, seperti penggunaan sakarin dan siklamat
(pemanis buatan) akan meracuni hati dan penggunaan
Monosodium Glutamat (penyedap rasa) akan merusak
jaringan otak dan banyak bahaya zat tambahan adiktif lain
yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Racun dari Zat AditifRacun dari Zat Aditif
13. ° Selalu memilih bahan pangan yang baik dan bersih sebelum diolah untuk° Selalu memilih bahan pangan yang baik dan bersih sebelum diolah untuk
dikonsumsi.dikonsumsi.
° Menggunakan air bersih (tidak tercemar) untuk menangani dan mengolah° Menggunakan air bersih (tidak tercemar) untuk menangani dan mengolah
pangan.pangan.
° Menggunakan bahan kimia yang dibutuhkan seperlunya dan tidak° Menggunakan bahan kimia yang dibutuhkan seperlunya dan tidak
melebihi dosis yang diijinkan.melebihi dosis yang diijinkan.
° Bahan berbahaya (pestisida dan bahan kimia lainnya):° Bahan berbahaya (pestisida dan bahan kimia lainnya):
○○ Tidak disimpan bersama-sama dengan bahan panganTidak disimpan bersama-sama dengan bahan pangan
○○ Tidak disimpan dalam wadah makanan/botol minuman, danTidak disimpan dalam wadah makanan/botol minuman, dan
sebaliknya.sebaliknya.
° Tidak menggunakan alat masak/wadah yang dilapisi logam berat° Tidak menggunakan alat masak/wadah yang dilapisi logam berat
° Penerapan higienis dan sanitasi bagi pekerja, peralatan dan lingkungan° Penerapan higienis dan sanitasi bagi pekerja, peralatan dan lingkungan
sekitarsekitar
° Menerapkan ”HACCP”° Menerapkan ”HACCP”
Mencegah Keracunan PanganMencegah Keracunan Pangan