Dokumen tersebut membahas tentang karakterisasi material dan kegagalan jembatan akibat fatique dan korosi. Menguraikan hasil pengujian tarik, fatique, SEM dan EDS pada spesimen material serta analisis kegagalan jembatan akibat beban dinamik berulang yang menimbulkan crack dan korosi pada bagian penyangga menyebabkan kegagalan struktur.

1. www.themegallery.com
LOGO
Tugas Karakerisasi
Material Lanjut
Nia Sasria
2714201009
Material and Metallurgy Engineering
Faculty of Industrial Engineering
The Institute of Technology of Ten November

2. Jenis Material
Jurnal 1

3. Alat Uji dan Tujuannya
Hasil dan Diskusi
1. Preparasi Sampel Fatique

4. 2. Hasil Uji Tarik

5. 3. Hasil Uji Fatique

6. 4. Hasil SEM
Permukaan Spesimen Setelah Preparasi

7. Permukaan Spesimen Setelah Fatique

8. 4. Hasil EDS and X-Ray Mapping

9. Kesimpulan

10. Jenis Material
Jurnal 2

11. Alat Uji dan Tujuannya

12. 1. Hasil Uji Tarik
Hasil dan Diskusi

13. 2. Hasil SEM

14. 3. Hasil TEM

15. Kesimpulan

16. Kasus Runtuhnya Jembatan Mississipi
• Meskipun umur konstruksi relatif masih muda (±40 tahun), tetapi jembatan I-
35 di sungai Mississippi, Minneapolis, Minnesota, USA, yang dibangun
tahun 1967 tiba-tiba runtuh pada hari Rabu, tanggal 1 Agustus 2007.
• Setelah melalui penyelidikan diketahui bahwa penyebabnya adalah fatique
dan korosi logam.
Before collapse After collapse

17. • Jembatan ini dibangun dengan gelagar utama yang berupa rangka baja
ganda tipe Warren dan terdiri dari 12 bingkai pada bentang utama.
• Bagian yang menahan beban dinamik dari kendaraan adalah bagian
bingkai ke-4 dihitung dari ujung bentang utama ke bagian penunjang.
Analisis FBD Jembatan
Bentang utama
Bingkai ke-4

18. • Karena banyaknya beban dinamik pada bagian penunjang jembatan, maka
timbullah fatique yang menyebabkan crack dan terjadi fracture.
• Sehingga makin mudah terbentuk karat yang kemudian mengurangi
efektifitas luas penampang baja.
• Akibat penampang yang ‘mengecil’ maka pada saat beban puncak terjadilah
buckling dan failure.
• Inilah permulaan dari kegagalan yang beruntun. Pergerakan jatuhnya
bentang utama dimulai dari ujung kiri tepi sungai, kemudian menjalar ke
bagian kanan tepi sungai dan menarik jatuh rangka-rangka pada ujung ini.
Analisis Kegagalan

19. www.themegallery.com
LOGO