Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif makanan, yang merupakan zat tambahan pada makanan untuk meningkatkan cita rasa, daya tahan, dan penampilan. Terdapat berbagai jenis zat aditif seperti pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan antioksidan yang berasal dari sumber alami atau sintetik. Dokumen juga membahas dampak negatif konsumsi zat aditif dan narkoba seperti gangguan kese
2. Zat aditif :
Zat yang ditambahkan, dan dicampur pada
waktu pengolahan makanan baik itu disengaja
ataupun tidak disengaja
3. Fungsi zat aditif makanan :
1. Memperbaiki tampilan
2. Meningkatkan cita rasa
3. Memperkaya kandungan gizi
4. Mengawetkan (tidak cepat busuk)
4. • Ada 12 golongan besar aditif makanan berdasarkan fungsinya,
yaitu :
1.Pewarna
2.Pemanis
3.Pengawet
4.Penyedap rasa
5.Antioksidan
6.Pengikat logam
7.Pengelmusi(emulsifer)
8.Pengental
9.Pemutih
10.Buffer
11.Nutrien supplement, dll.
Ada lima jenis zat aditif yang sering digunakan oleh manusia.
5. •Zat aditif makanan berdasarkan sumbernya, yaitu :
1. Alami, yaitu bahan-bahan yang bersumber dari
alam. Contohnya : garam sebagai pengawet, daun
pandan sebagai pewarna, dan gula sebagai pemanis.
2. Buatan/sintetik, yaitu bahan-bahan yang sengaja
dibuat karena adanya keterbatasan bahan aditif
alami. Contohnya : MSG(Monosodium glutamate)
untuk menguatkan rasa makanan, siklamat untuk
memberikan rasa manis yang lebih kuat.
6. 1). Pewarna
Pewarna makanan digunakan untuk meningkatkan daya
tarik konsumen.
• Pewarna digolongkan menjadi 3,yaitu :
a).Pewarna alami
b).Pewarna identik alami
c).Pewarna sintetik
7. a).Pewarna alami
• Pewarna alami merupakan pewarna yang diperoleh dari
bahan – bahan alami,baik nabati,hewani ataupun mineral.
Beberapa contoh pewarna alami yang sering digunakan,yaitu:
1).Antosianin, pewarna ini memberikan warna
oranye,merah,dan biru.
2).Karotenoid,memberikan warna kuning,merah,dan oranye
3).Klorofil,memberikan warna hijau yang peka terhadap cahaya
dan asam.
4).Kurkumin,merupakan zat warna alami yang terdapat dalam
tanaman kunyit(zingiberaceae).
8. =>
• Kuning Kunyit
• Hijau Daun suji
• Coklat Buah coklat
• Merah coklat daun jati
• Kuning-merah wortel
Kelebihan : aman dikonsumsi,
menghasilkan aroma yang enak dan
khas selain warnanya.
Kekurangan : pilihan warnanya terbatas
dan warnanya tidak tajam seperti pewarna
Sintetis, tidak praktis.
9. b). Pewarna Identik Alami
• Pewarna identik alami adalah pigmen yang dibuat
secara sintetik, tetapi strukturnya mirip dengan
pewarna alami. Contohnya :
- Santoxantin( merah ), Apokaroten (merah-oranye), dan
Betakaroten (oranye-kuning).
10. c). Pewarna Sintetik(buatan)
• Penggunaan pewarna sintetik untuk makanan harus melalui
pengujian yang ke ketat, demi keselamatan konsumen.
Pewarna sintetik yang digunakan untuk makanan dikelompokan
menjadi dua, yaitu :
1). FD dan C Dyes(food,drug and cosmetic)
Pewarna ini tersedia dalam beberapa bentuk, misalnya serbuk, granula,
cair, campuran, pasta, dan dispersi yang penggunaannya bergantung pada
kondisi bahan, proses, dan zat pewarnanya sendiri.
2). FD dan C Lakes
Pewarna ini merupakan gabungan dari zat warna(dyes) dengan radikal
basa(Al/Ca) yang dilapisi dengan hidrat alumina.
Kelebihan pewarna sintetik antara lain, Warnanya seragam, tajam, dan
hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
11. 2).Pemanis
• Bahan pemanis adalah bahan kimia
yang ditambahkan pada
makanan/minuman yang berfungsi
untuk memberikan rasa manis.
• Sebagai pemanis alami, ternyata gula
adalah menyumbang kalori yang baik
karena mengandung gizi untuk tubuh
manusia. Tetapi, gula juga dapat
menyebabkan kegemukan, kerusakan
pada gigi, dan sangan berbahaya bagi
penderita diabetes
12. Contoh pemanis
buatan/sintetik :
• Aspartam, merupakan suatu dipeptida sehingga cepat sekali
dicerna setelah dikonsumsi.
Aspartam banyak digunakan untuk pemanis minuman
ringan.
• Siklamat, Garam natrium dan kalium siklamat banyak
digunakan sebagai pemanis, tetai faktanya bahwa garam
siklimat berupa senyawa sikloheksilamina yang merupakan
senyawa karsinogen.
• Sakarin, merupakan zat pemanis. Jika, penggunaan sakarin
berlebihan maka akan memberikan rasa pahit.
Sakarin dilarang digunalkan pada makanan diet.
• Kalium Asesulfam, memiliki tingkat kemanisan sekitar 200
kalidari kemanisan gula pasir. Kelebihannya adalah
mempunyai sifat stabil pada pemanasan dan tidak
mengandung kalori
13. 3). Pengawet
Zat pengawet adalah bahan yang ditambahkan kedalam
makanan dengan tujuan untuk mencegah kerusakan
mikrobiologis.
• Bahan pengawet tradisional contohnya, garam dapur, gula,
cuka, dan lada.
• Ikan laut biasa digunakan untuk pengasinan.
• Buah-buahan diawetkan dengan cara dijadikan manisan.
• Lauk pauk bisa diawetkan dengan dibumbui lada dan cuka.
14. • Kelemahan penggunaan pengawet alami adalah
jumlah penggunaannya yang harus banyak.
•Asam-asam organik yang lazim digunakan
sebagai bahan pengawet,yaitu :
-Asam asetat, digunakan untuk mencegah
pertumbuhan kapang dalam roti.
-Asam propionat, untuk mencegah pertumbuhan
kapang/khamir.
-Asam sorbat, mencegah pertumbuhan kapang
dan bakteri.
-Asam benzoat, kemampuan melawan
pertumbuhan bakteri dan khamir.
.
15. • Zat Pengawet anorganik yang sering
digunakan :
-Sulfit, digunakan untuk meremdam
bahan yg diawetkan.
-Garam Nitrat dan Nitrit, digunakan
dalam proses curing daging untuk
memperoleh warna yang baik dan
mencegah pertumbuhan mikroba.
.
Butiran Sulfit
Makanan
mengandung sulfit
Makanan
mengandung Garam
Nitrat dan Nitrit
16. • Penyedap rasa adalah zat yang dapat peningkatan cita rasa makanan.
• Bahan-bahan yang termasuk golongan diperoleh dari alam(contohnya
bawang putih, bamwang bombay, minyal esensial, dan oleorisin) dan
ada pula penyedap sensitik.
• Penyedap sinsetik yang sangat terkenal yaitu vetsin dan
MSG(monosodium glutamat). MSG dibuat dari fermentasi tetes tebu
oleh bakteri. Bakteri membentuk bahan yang dinamakan asam glatamat.
Asam glutamat itu kemudian diolah menjadi MSG yg digunakan untuk
penguat rasa protein.
• Zat pemberi aroma ada yang beerasal dari ekstrak alami/ senyawa
sintetik(misalnya aroma vanili, aroma nanas, aroma nanas,dll)
4).Penyedap dan Pemberi Aroma
17. .
Pemberi aroma adalah zat
yang dapat memberikan
aroma tertentu pada
makanan/minuman,
sehingga dapat
membangkitkan selera
konsumen.
Bahan
penyedap
alami
Monosodium
Gulatmat(MSG)
Biasa dikenal
Mecin
18. 5). Antioksidan
• Istilah antioksidan mempunyai arti mencegah/menghambat
terjadinya oksidasi. Aditif makanan yang tergolong
antioksidan digunakan untuk melindungi zat makanan yang
mengandung ikatan rangkap karbon-karbon terutama adalah
minyak/lemak/produk olahan makanan yang mengandung
minyak/lemak.
• Antioksidan digunakan sebagai aditif makanan apabila
memenuhi persyaratan yaitu : tidak mempunyai efek
berbahaya, tidak menyebabkan cita rasa, bau, atau warna
yang tidak diinginkan pada lemak/makanan.
19. • Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan pada industri
pembuatan keramik dan pembuatan kaca. Boraks banyak di
salahgunakan pada pembuatan mie, bakso, dan lontong yang kenyal
dan lembek.
• Boraks merupakan bahan kimia yang berbahaya karena dapat
terakumulasi dalam tubuh. Gejala keracunan boraks adalah muntah-
muntah, diare, dan bahkan menimbulkan kematian.
• Formalin digunakan untuk pengawetan mayat. Penyalahgunaan
formalin sering digunakan untuk mi, bakso, ayam potong, dan ikan
segar.
• Formalin menyebabkan muntah darah, kejang, kesulitan napas, dan
merasa tercekik, serta kerusakan ginjal.
• Pewarna Tekstil mengandung logam berat. Akibatnya, jika kita
21. • Zat adiktif adalah bahan atau zat yang dapat
menimbulkan kecanduan dan ketergantungan bagi
pemakainya.
• Psikotropika adalah bahan atau zat baik alamiah
maupun buatan yang bukan tergolong narkotika yang
berkhasiat psikoaktif pada susunan saraf pusat.
• Zat adiktif dan psikotropika yang dalam istilah sehari-hari
dikenal dengan nama NARKOBA(narkotika dan obat
berbahaya) atau NAPZA(narkotika,psikotropika,dan zat
adiktif) adalah zat yang berasal dari tanaman/bukan
tanamanyang apabila dimakan,diminum,dihisap,atau
disuntikkan ke dalam tubuh manusia dapat menurunkan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan dalam berbagai golongan dan tingkatan.
22. Dampak negatif dalam kesehatan
1. Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena
zat ini mengandung racun yang berbahaya.
2. Mengakibatkan kanker.
3. Menyebabkan kesulitan dalam bernapas.
4. Penurunan daya ingat.
5. kerusakan hati/kanker hati.
6. menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation).
7. Menimbulkan semangat.
8. Merasa waktu berjalan lambat.
9. Pusing,kehilangan keseimbangan tubuh/ mabuk.
10. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
11. Menimbulkan euphoria.
12. Mual,muntah,sulit buang air besar.
13. Kebingungan (konfusi).
14. Berkeringat.
15. Pingsan dan jantung berdebar-debar.
23. Dampak negatif dalam
sosial
1. Susah dalam bersosialisasi.
2. Tidak percaya diri.
3. Sulit pengendalian diri.
4. Susah menyambung pembicaraan.
5. Berpikiran negatif pada diri sendiri.
6. Bergembira secara berlebihan.
7. Lebih banyak berdiam diri.
8. .Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari
sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
9. .Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu
narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
10. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan
serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
24. Dampak negatif
ekonomi
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan
perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat
beracun.
2. Masalah keuangan. Obat-obatan yang dikonsumsi biasanya
mahal.Namun, bila sudah kecanduan maka pengguna akan
melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka bisa menjual
barang pribadi atau mengambil milik orang lain dan keluarga.
3. Pemakai tidak akan dapat menabung dan memenuhi kebutuhan
pokoknya sebagai manusia biasa,karena pemakai akan lebih
mementingkan obat itu daripada kebutuhan pokoknya.
25. Jenis narkoba yang digunakan,masalah
yang terjadi, antara lain :
a). Golongan opium, dapat menyebabkan pingsan/mati.
b). Obat penenang, menyebab kerusakan hati dan
lambung, otot dan syaraf, kecelakaan dan perkelahian,
daya ingat hilang, gemetar, ketakutan yang berlebihan,
dan kadang kejang.
c). Obat perangsang, mengakibatkan gangguan jiwa
d). Kanabis dan obat halusinogen, menyebabkan
gangguan jiwa seperti acuh tak acuh, kebingungan, dan
tertekan.
e). Tembakau, menyebabkan gangguan paru-paru dan
jantung
26. GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Dipakai dalam
bentuk :
lintingan rokok
Gejala pemakaian :
gembira,
tertawa tanpa
sebab, santai,
lemah, bicara
sendiri
mengantuk,
menguap, susah
tidur,
pengendalian
diri kurang.
Dipakai dalam
bentuk :
Gejala pemakaian :
gembira,
tertawa
berlebihan,
bicara sendiri
,cenderung
berbuat
kerusuhan,
mual, susah bab,
pupil mengecil,
nafas berat
Dipakai dalam
bentuk :
Gejala pemakaian :
suka bicara,
gembira
berlebihan dan
gaduh, gelisah,
detak jantung
meningkat,
demam, nyeri
perut, mual dan
muntah.
Dipakai dalam
bentuk : irisan
tembakau dalam
rokok
Gejala pemakaian :
gelisah,
mengamuk,
mengantuk,
malas, daya pikir
menurun, bicara
dan tindakan
lambat.
27. GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Gejala putus
pemakaian : sukar
tidur, hiperaktif,
hilang nafsu
makan
Gejala OD
pemakaian :
Ketakutan, daya
pikir turun,
denyut nadi tak
teratur, dan
gangguan jiwa
Gejala putus
pemakaian :
sering menguap,
kepala berat, mata
basah, hidung
berair, hilang
nafsu makan,
lekas lelah,
menggigil, dan
kejang
Gejala OD
pemakaian :
Tertawa tak wajar,
kulit lembab,
napas pendek,
dan tersengal
Gejala putus
pemakaian :
Gelisah, sukar tidur,
gemetar, muntah,
berkeringat, denyut
nadi cepat
Gejala OD
pemakaian :
Gelisah,
pengendalian diri
turun, mengguman
tak jelas,
sempoyongan, suka
bertengkat, turun
kesadaran, pingsan
Gejala putus
pemakaian :
Pusing, sulit
bepikir
29. 1).Bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap
membangkang.
2). Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau
berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya.
3). Nafsu makan tidak menentu.
4). Sangat sensitif dan cepat bosan.
1). Bola mata mengecil
2). Hidung dan mata berair
3). Bersin-bersin
4). Menguap
5). Banyak keringat
6). Mual-mual
7). Muntah
8). Diare
9). Nyeri otot tulang dan persendian
Emosi
Putus Obat
30. 1). Sering menyendiri, menghindar dari pergaulan.
2). Menunjukkan sikap tak acuh.
3). Suka ingkar janji.
4). Malas mengurus diri
5). Banyak menghabiskan waktu dikamar mandi.
6). Jika ditanya sikapnya defensif dan penuh kebencian.
7). Mudah bertindak dan bersikap kasar kepada orang lain.
8). Sering bebohong.
9). Terlibat tindak kejahatan
Perubahan Sikap
Pribadi
Opium Morfin Heroin Kokain
31. • 1. Menjaga diri sendiri dan teman terdekat dari hal yang menjurus ke
narkoba
• 2. Pendekatan pada siswa disekolah
• 3. Latihan peningkatan percaya diri
• 4. Melatih remja mengelola situasi sehari-hari melalui pendekatan
pemecahan masalah dan
• curhat
• 5.Memberi kegiatan yang cocok pada kehidupan remaja
• 6.Mendorong partisipasi pada kegiatan yang positif
• 7.Memberi kesempatan agar remaja mengembangkan kegiatannya
• 8.Membentuk perkumpulan dalam gerakan anti narkoba (say no to
drugs)
• 9.Saling memberi dukungan dan kasih sayang
• 10.Meningkatkan keterampilan dasar, dan lain-lain
32. • Penggunaan obat-obatan yang tergolong NAPZA dalam bidang
kesehatan, antara lain:
a). Morfin, digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang
tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotik.
b). Heroin, digunakan untuk menimbulkan depresi(mengurangi) refleks
batuk yang lebih kuat daripada morfin.
c). Barbiturat, digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum
operasi.
d). Amfetamin, digunakan untuk mengurangi depresi yang ditimbulkan
oleh obat penghambat susunan saraf pusat.
e). Meperidin, digunakan sebagai analgesia
f). Metadon, digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri dan
digunakan pula untuk terapi pecandu narkotika.
33. Gangguan orang yang mengkonsumsi
narkoba
Akibat orang yang
mengkonsumsi narkoba,
tepatnya mengkonsumsi
tembakau
Wajah orang yang sering
mengkonsumsi narkoba