SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Andragogi : Teknologi Perlibatan
Pembelajaran Orang Dewasa
Disusun Oleh:
1. Nur Hidayatun (1201412029)
2. Noor Salamah (1201412046)
3. Falakhul Auliya (1201412048)
4. Andika Pratama (1201412053)
pbod
Pada tahun 1920an pendidikan orang dewasa
terorganisir secara sistematis, pendidik mulai
mengalami masalah dalam menerapkan
pedagogi (ilmu dan seni mengajar anak-anak)
diantaranya adalah berkenaan dengan
pencapaian tujuan pendidikan, pendidikan
sebagai suatu proses transmisi pengetahuan
sudah tidak sesuai dengan kebutuhan
masyarakat modern karena pendidikan orang
dewasa merupakan proses inkuiri sepanjang
hayat dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Andragogi merupakan ilmu atau seni
membantu orang dewasa belajar. Asumsi
yang mendasari andragogi adalah bahwa
pertisipan orang dewasa memiliki kebutuhan
psikologis yang bukan saja menjadi individu
swa-arah (self-directing), melainkan juga
kebutuhan untuk diterima oleh orang lain
sebagai individu yang mampu mengarahkan
dirinya sendiri (self-directing). Dalam model
andragogi peran pendidik adalah sebagai
teknisian, pembimbing, dan juga
narasumber.
Teori Andragogi dikembangkan oleh
Knowles, ia mendeskripsikan bahwa
andragogi sebagai seni dan ilmu
membantu orang dewasa belajar. Dia
percaya bahwa tindakan belajar paling
besar terjadi apabila metode pembelajaran
yang digunakan melibatkan pembelajaran
didalam inkuri yang diarahkan sendiri oleh
partisipan.
Andragogi sebagai Teknologi Pelibatan dalam
Pembelajaran
Pendidik hendaknya
menempatkan tanggung jawab
belajar ditangan partisipan.
Pendidik harus mampu
mengembangkan metode-metode
pembelajaran yang
memungkinkan partisipan
mengakses kebutuhannya sendiri
Pendidik hendaknya mampu
menciptakan lingkungan belajar
yang memiliki kekayaan informasi
atau pengalaman belajar
sehingga partisipan mampu
belajar optimal.
Pendidik hendaknya mampu
mempertahankan kondisi interaksi
kelompok dimana setiap
partisipan dapat memperoleh
keuntungan yang maksimum atas
tindakannya didalam kelompok.
4 tahap yang perlu diperhatikan pendidik dalam merancang
pembelajaran
1
• Pendidik dan kelompok partisipan
bekerjasama merumuskan model perilaku,
kompetensi atau karakteristik yang perlu
dilakukan oleh partisipan
2
• Menyajikan pengalaman belajar yang
membantu partisipan mengakses
kompetensinya sekarang dengan
kompetensinya yang telah dirumuskan dalam
model.
4 tahap yang perlu diperhatikan pendidik dalam merancang
pembelajaran
3
• Pendidik membantu partisipan menetapkan
kesenjangan atas kompetensi yang dimiliki
dengan kompetensi yang telah dirumuskan
dalam model.
4
• Berdasarkan pada rumus kesenjangan itu,
partisipan didorong untuk mengidentifikasi arah
belajarnya untuk memenuhi kebutuhan
belajarnya.
Menurut
knowles
(1980)
Asumsi
Andragogi
Konsep Diri
Peran
Pengalaman
Belajar
Kesiapan
Belajar
Orientasi
Belajar
1.Konsep Diri
Yaitu pada dasarnya orang dewasa memandang
dirinya mampu mengatur dirinya sendiri.
Orang dewasa suka akan situasi belajar yang
memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan
sehingga mereka akan melakukan proses belajar
dengan
penuh perlibatan diri secara mendalam.
2. Peranan pengalaman belajar
• Sebagai akibat dari pengalaman diri sebagai sumber belajar,
orang dewasa memiliki kesempatan lebih banyak untuk
memberikan kontribusi di dalam proses belajar.
• Orang dewasa memiliki pengalaman yang lebih kaya yang
berkaitan dengan pengalaman baru sehingga mereka
cenderung mengambil makna dari pengalaman yang telah
dimiliki.
• Orang dewasa telah memiliki pola berpikir dan kebiasaan yang
pasti dan karena itu mereka cenderung kurang terbuka.
3. Kesiapan Belajar
Kesiapan belajar merupakan akibat dari peranan
sosial yang dilakukan orang dewasa dan masa
kesiapan untuk belajar yang dimilikinya. Peranan
sosial akan selalu berubah sejalan dengan
perubahan masa kedewasaan sehingga
mengakibatkan perubahan dalam kesiapan belajar.
4. Orientasi Belajar
Yaitu bahwa orang dewasa memiliki perspektif
untuk secepatnya menerapkan apa yang telah
dipelajari. Oleh karena itu pendidikan bagi orang
dewasa dipandang sebagai proses peningkatan
kemampuan untuk memecahkan masalah
kehidupan yang dihadapi.
D. Implikasi Asumsi Dalam Praktik POD
a. Suasana belajar
b. Diagnosis Kebutuhan Belajar
c. Perencanaan Pembelajaran
d. Pelaksanaan Pengalaman
Belajar
e. Evaluasi belajar
Konsep Diri
a. Penekanan Pada Teknik Eksperiental
b. Penekanan Pada Penerapan Praktis
c. Belajar Dari Pengalaman
a. Waktu Belajar
b. Pengelompokan Partisipan
Peran Pengalaman
Kesiapan Belajar
a. Orientasi Pendidik
b. Pengorganisasian Materi Pembelajaran
c. Perancangan Pengalaman Belajar
Orientasi Belajar
Andragogi

More Related Content

What's hot

PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfFitriAni964827
 
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUAlorka 114114
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaTiti Imansari
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi sudarno se
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Ppt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiPpt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiMASOBIHUL ABROR
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)Harun Ar
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
Teori belajar kognitif jean piaget
Teori belajar kognitif   jean piagetTeori belajar kognitif   jean piaget
Teori belajar kognitif jean piagetsq awaliah
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyhasanah sn
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
 
Pembelajaran Inquiry.ppt
Pembelajaran Inquiry.pptPembelajaran Inquiry.ppt
Pembelajaran Inquiry.pptrambosiahaan
 
Teori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik eriksonTeori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik eriksonHamidah Ibrahim
 

What's hot (20)

KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
 
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Ppt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiPpt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogi
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
Teori belajar kognitif jean piaget
Teori belajar kognitif   jean piagetTeori belajar kognitif   jean piaget
Teori belajar kognitif jean piaget
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotsky
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
Pembelajaran Inquiry.ppt
Pembelajaran Inquiry.pptPembelajaran Inquiry.ppt
Pembelajaran Inquiry.ppt
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Teori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik eriksonTeori psikososial erik erikson
Teori psikososial erik erikson
 
INOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARANINOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARAN
 

Viewers also liked

Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningDm Suhari
 
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaAndragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaSalma Van Licht
 
Psikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasaPsikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasaSalma Van Licht
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3Tika Isnaeni Pangestika
 
Proses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasaProses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasaSalma Van Licht
 
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturMotivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturFirman Nugraha
 
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)Surya Kresnanda
 
Tutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogiTutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogiguesta30b50
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiPrinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiSalma Van Licht
 
01 gambaran umum pelatihan
01 gambaran umum pelatihan01 gambaran umum pelatihan
01 gambaran umum pelatihanamyprahesti
 
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan AndragogiSekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogimel depuratum
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan082338252674
 
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiPrinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiSalma Van Licht
 
buku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang Dewasabuku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang DewasaYanto Malang
 
Bab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapBab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapFina Finaie
 
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pubHerie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pubMarilyn Herie
 

Viewers also liked (20)

andragogi
andragogiandragogi
andragogi
 
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
 
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaAndragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
 
Psikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasaPsikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasa
 
Andragogi
AndragogiAndragogi
Andragogi
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
 
Proses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasaProses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasa
 
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturMotivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
 
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)
 
Tutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogiTutor, pedagogi, andragogi
Tutor, pedagogi, andragogi
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiPrinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
 
01 gambaran umum pelatihan
01 gambaran umum pelatihan01 gambaran umum pelatihan
01 gambaran umum pelatihan
 
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan AndragogiSekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiPrinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
 
buku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang Dewasabuku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang Dewasa
 
Psikologi dewasa
Psikologi dewasaPsikologi dewasa
Psikologi dewasa
 
Bab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapBab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind map
 
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pubHerie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
 

Similar to Andragogi

Andragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptxAndragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptxSuratmiMaula
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptxPENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptxazmimustaqim2
 
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Rery Novio
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikannanaaudina
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggiStar Ng
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sainsNurilza Salleh
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdendang zr
 
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatifmuhammad husnul fikri
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranfiro HAR
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
teori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikteori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikQuratul Aini
 
Ilmu keperawatan dasar 2
Ilmu keperawatan dasar 2Ilmu keperawatan dasar 2
Ilmu keperawatan dasar 2Darwis Maulana
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikPujiati Puu
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 

Similar to Andragogi (20)

Andragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptxAndragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptx
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptxPENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
 
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
 
Hakekat belajar
Hakekat belajarHakekat belajar
Hakekat belajar
 
Hakekat belajar
Hakekat belajarHakekat belajar
Hakekat belajar
 
Andragogii
AndragogiiAndragogii
Andragogii
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikan
 
Andragogi vs pedagogi
Andragogi vs pedagogiAndragogi vs pedagogi
Andragogi vs pedagogi
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
 
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
teori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikteori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistik
 
Ilmu keperawatan dasar 2
Ilmu keperawatan dasar 2Ilmu keperawatan dasar 2
Ilmu keperawatan dasar 2
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
Teori humanistic
Teori humanisticTeori humanistic
Teori humanistic
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
 

More from Salma Van Licht

More from Salma Van Licht (20)

Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014
 
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakatPerencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
 
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dilaPemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
 
Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1
 
Penelitian kualitatif2
Penelitian kualitatif2Penelitian kualitatif2
Penelitian kualitatif2
 
Contoh disain penelitian
Contoh disain penelitianContoh disain penelitian
Contoh disain penelitian
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
Pelatihan dan kwu
Pelatihan dan kwuPelatihan dan kwu
Pelatihan dan kwu
 
Penel r & d
Penel r & dPenel r & d
Penel r & d
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
 
Media mpp2
Media mpp2Media mpp2
Media mpp2
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakat
 
Laporan magang kwu
Laporan magang kwuLaporan magang kwu
Laporan magang kwu
 
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anakKeluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunan
 
Laporan kkl
Laporan kklLaporan kkl
Laporan kkl
 
Teori utama pembangunan
Teori utama pembangunanTeori utama pembangunan
Teori utama pembangunan
 
Kel 2, kes.lingkungan
Kel 2, kes.lingkunganKel 2, kes.lingkungan
Kel 2, kes.lingkungan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Andragogi

  • 1. Andragogi : Teknologi Perlibatan Pembelajaran Orang Dewasa Disusun Oleh: 1. Nur Hidayatun (1201412029) 2. Noor Salamah (1201412046) 3. Falakhul Auliya (1201412048) 4. Andika Pratama (1201412053) pbod
  • 2. Pada tahun 1920an pendidikan orang dewasa terorganisir secara sistematis, pendidik mulai mengalami masalah dalam menerapkan pedagogi (ilmu dan seni mengajar anak-anak) diantaranya adalah berkenaan dengan pencapaian tujuan pendidikan, pendidikan sebagai suatu proses transmisi pengetahuan sudah tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern karena pendidikan orang dewasa merupakan proses inkuiri sepanjang hayat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • 3. Andragogi merupakan ilmu atau seni membantu orang dewasa belajar. Asumsi yang mendasari andragogi adalah bahwa pertisipan orang dewasa memiliki kebutuhan psikologis yang bukan saja menjadi individu swa-arah (self-directing), melainkan juga kebutuhan untuk diterima oleh orang lain sebagai individu yang mampu mengarahkan dirinya sendiri (self-directing). Dalam model andragogi peran pendidik adalah sebagai teknisian, pembimbing, dan juga narasumber.
  • 4. Teori Andragogi dikembangkan oleh Knowles, ia mendeskripsikan bahwa andragogi sebagai seni dan ilmu membantu orang dewasa belajar. Dia percaya bahwa tindakan belajar paling besar terjadi apabila metode pembelajaran yang digunakan melibatkan pembelajaran didalam inkuri yang diarahkan sendiri oleh partisipan. Andragogi sebagai Teknologi Pelibatan dalam Pembelajaran
  • 5. Pendidik hendaknya menempatkan tanggung jawab belajar ditangan partisipan. Pendidik harus mampu mengembangkan metode-metode pembelajaran yang memungkinkan partisipan mengakses kebutuhannya sendiri
  • 6. Pendidik hendaknya mampu menciptakan lingkungan belajar yang memiliki kekayaan informasi atau pengalaman belajar sehingga partisipan mampu belajar optimal. Pendidik hendaknya mampu mempertahankan kondisi interaksi kelompok dimana setiap partisipan dapat memperoleh keuntungan yang maksimum atas tindakannya didalam kelompok.
  • 7. 4 tahap yang perlu diperhatikan pendidik dalam merancang pembelajaran 1 • Pendidik dan kelompok partisipan bekerjasama merumuskan model perilaku, kompetensi atau karakteristik yang perlu dilakukan oleh partisipan 2 • Menyajikan pengalaman belajar yang membantu partisipan mengakses kompetensinya sekarang dengan kompetensinya yang telah dirumuskan dalam model.
  • 8. 4 tahap yang perlu diperhatikan pendidik dalam merancang pembelajaran 3 • Pendidik membantu partisipan menetapkan kesenjangan atas kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang telah dirumuskan dalam model. 4 • Berdasarkan pada rumus kesenjangan itu, partisipan didorong untuk mengidentifikasi arah belajarnya untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.
  • 10. 1.Konsep Diri Yaitu pada dasarnya orang dewasa memandang dirinya mampu mengatur dirinya sendiri. Orang dewasa suka akan situasi belajar yang memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan sehingga mereka akan melakukan proses belajar dengan penuh perlibatan diri secara mendalam.
  • 11. 2. Peranan pengalaman belajar • Sebagai akibat dari pengalaman diri sebagai sumber belajar, orang dewasa memiliki kesempatan lebih banyak untuk memberikan kontribusi di dalam proses belajar. • Orang dewasa memiliki pengalaman yang lebih kaya yang berkaitan dengan pengalaman baru sehingga mereka cenderung mengambil makna dari pengalaman yang telah dimiliki. • Orang dewasa telah memiliki pola berpikir dan kebiasaan yang pasti dan karena itu mereka cenderung kurang terbuka.
  • 12. 3. Kesiapan Belajar Kesiapan belajar merupakan akibat dari peranan sosial yang dilakukan orang dewasa dan masa kesiapan untuk belajar yang dimilikinya. Peranan sosial akan selalu berubah sejalan dengan perubahan masa kedewasaan sehingga mengakibatkan perubahan dalam kesiapan belajar.
  • 13. 4. Orientasi Belajar Yaitu bahwa orang dewasa memiliki perspektif untuk secepatnya menerapkan apa yang telah dipelajari. Oleh karena itu pendidikan bagi orang dewasa dipandang sebagai proses peningkatan kemampuan untuk memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi.
  • 14. D. Implikasi Asumsi Dalam Praktik POD a. Suasana belajar b. Diagnosis Kebutuhan Belajar c. Perencanaan Pembelajaran d. Pelaksanaan Pengalaman Belajar e. Evaluasi belajar Konsep Diri
  • 15. a. Penekanan Pada Teknik Eksperiental b. Penekanan Pada Penerapan Praktis c. Belajar Dari Pengalaman a. Waktu Belajar b. Pengelompokan Partisipan Peran Pengalaman Kesiapan Belajar
  • 16. a. Orientasi Pendidik b. Pengorganisasian Materi Pembelajaran c. Perancangan Pengalaman Belajar Orientasi Belajar