2. Pengantar
• Pendidikan merupakan usaha seseorang untuk
menginternalisasikan nilai-nilai kepada seseorang yang lain.
• Di dalam pendidikan terdapat komponen-komponen
diantaranya subyek-obyek; tujuan; materi; metode;
sarana prasarana; dan lain sebagainya.
• Subyek-obyek = manusia
• Secara umum manusia dibedakan menjadi anak-anak dan
dewasa.
• Pendidikan kepada kedua tipe ini tentu memiliki karakteristik
yang berbeda.
3. Teori Malcom Knowles Pendidikan Kepada Orang Dewasa
Orang dewasa perlu dilibatkan dalam
perencanaan/evaluasi
Pengalaman (baik/buruk) dasar aktivitas belajar
Orang dewasa berminat pada pokok bahasan yang
relevan dengan pekerjaan
Berpusat pada permasalahan
4. Pengertian
• Andragogi berasal dari bahasa Yunani “andra”, artinya
manusia dewasa dan “agagos” artinya membimbing atau
mengajar.
• Andragogi artinya ilmu tentang cara membimbing
manusia dewasa. Juga diartikan sebagai bagaimana
manusia biasa belajar.
• Seringkali diartikan sebagai “the art and science of adult
learn”
• Dalam konsep ini andragogi dimaknai sebagai
pendidikan orang dewasa.
5. • Konsep andragogi dapat diaplikasikan pada pendidikan
formal, nonformal dan informal
• Pada hakikatnya bisa dilakukan pada tiap level dan jenjang.
• Andragogi lebih banyak ditekankan pada pendidikan
nonformal, sementara pada bentuk pendidikan formal
andragogi diaplikasikan pada level sekolah menengah.
• Namun seiring perkembangan kurikulum pendidikan, konsep
andragogi diupayakan, ‘dikondisikan’ dalam pendidikan
formal, non formal dan informal pada setiap level/jenjang.
• Jelasnya, yang perlu diperhatikan dalam konsep ini adalah
kesiapan peserta didik untuk belajar.
6. Melihat Dewasa dalam Konsep Andragogi
• Dewasa dalam hal ini merujuk pada dimensi:
Fisik = dilihat dari bentuk tubuh
Hukum= usia 21 tahun
Sosial= tanggung jawab, menyelesaikan tugas pribadi
Psikologis= early adults (18-21 tahun), middle adults
(22-40 tahun), late adults (40-60 tahun lbh)
8. Prinsip belajar orang dewasa
1. Ambil bagian penuh dalam kegiatan
2. Ada kaitan dengan hidup sehari-hari
3. Ada manfaat bagi dirinya
4. Pengulangan yang terus menerus
5. Ada kesempatan untuk memanfaatkan pengetahuan
6. Proses berjalan dipengaruhi pengalaman masa lalu
7. Saling pengertian
9. Teori pendidikan
dahulu beranggapan
bahwa tujuan utama
pendidikan adalah
mentransmisikan
pendidikan dari satu
generasi ke generasi
berikutnya.
Pengetahuan itu sedikit dan dapat
diatur efektif.
Perubahan dalam kebudayaan atau
masyarakat cukup lambat.
1
2
12. Konsep kunci
Asumsi Anak-anak Dewasa
Konsep Diri Pribadi yang tergantung Independen, otonom
Pengalaman Minim pengalaman Kaya pengalaman
Kesiapan belajar Guru menentukan isi dan proses Peserta didik memutuskan apa yang
harus dipelajari
Orientasi Belajar Persiapan masa depan (cenderung
menunda)
Pemecahan masalah, penemuan problem
solving (segera dilaksanakan)
Kebutuhan Belajar Dipersiapkan guru/orang tua Menganalisis kebutuhan sendiri
Motivasi Banyak dipengaruhi ekstern Muncul dari dalam diri
Materi pelajaran Teoritis, linier Teoritis, praktis, fleksibel, sesuai
kebutuhan
Evaluasi Dilakukan guru Fasilitator bersama peserta didik
14. Penerapan Andragogi
Menciptakan iklim untuk belajar
Membuat sesuatu bentuk perencanaan yang saling
membantu
Menilai atau mengidentifikasi minat, kebutuhan dan nilai-
nilai
Memformulasikan tujuan
Merancang kegiatan belajar
Melaksanakan kegiatan belajar
Mengevaluasi hasilnya (menilai kembali minat, kebutuhan
dan nilai-nilai)
15. POD Dalam Aktifitas Kegiatan Mahasiswa
• Proses belajar dan mengajar di kelas
• Proses belajar mengajar ketika diskusi di luar kelas
• Proses berorganisasi
• Proses interaksi dengan civitas akademika