1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan model pembelajaran menuju merdeka belajar, yang memberikan kebebasan pada siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
2. Beberapa pandangan ahli pendidikan seperti Dewey, Illich, dan Freire dikutip untuk mendukung pembelajaran yang memberdayakan siswa dan bebas dari kungkungan.
3. Merdeka belajar dijelaskan sebagai bentuk pembelajaran konstruktivistik yang menjunj
2. Pengalaman Belajar didapat dari:
1. Kebutuhan atau dorongan secara
individual maupun secara umun,
2. Kebutuhan secara sosial maupun
sebagai warga negara
masyarakat demokratis
CORE CURRICULUM
7. MEMILIH MODEL PEMBELAJARAN HARUS BERPEDOMAN PADA:
1. Instructional Technologis yang menciptakan, mengelola,
memanfatkan aneka proses dan sumber untuk
memfasilitasi belajar dan cenderung berorientassi pada
institusi pendidikan.
2. Human Performance Technologiest yang dapat
menciptakan, mengelola, memanfaatkan aneka proses
dan sumber untuk meningkatkan kinerja serta cenderung
berorientasi pada lembaga atau organisasi.
8. PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
MENUJU MERDEKA BELAJAR
Pakar telah menganjurkan ba
pembelajaran bahwa pembelajaran
melepaskan diri dari kungkungan dan
pemakdulan baik kepada siswa
maupun pendidik
9. Jan Komensky (1592-1970)
Pendidik dr Moravia
Lingkungan sekolah harus didasarkan
pada prinsip pertumbuhan dan
perkembangan anak secara wajar,
dengan memperbolehkan segala
kegiatan yg sesuai serta Pengajaran
haruslah berlangsung dalam suasana
menyenangkan (menggunakan bahasa
yg dikenal dan mempresentasikan objek
yang dikenal pula)
10. Freidrich Froebel (1782-1852)
Pendidik asal Jerman
Cara mengajar sebaiknya berbasis
pada Aktivitas Diri, Oleh karena itu
perlu diciptakan lingkungan yang
sesuai saat mengikuti pembelajaran.
Pendidikan harus berlangsung dengan
memperhatikan harga diri pebelajar
11. Herbert Spencer (1820-1903)
Pendidik asal Inggris
1. Pendidikan harus dikembangkan
sesuai dengan bakat dan tuntutan
lingkungan. Individu yang paling kuat
dalam suatu generasi akan selamat,
2. oleh karena itu.... Pendidikan yang
dikembangkan harus mampu bertahan
hidup. Mampu menguasai kegiatan
secara efisien, dan Mampu
meningkatkan efektifitas kinerja dalam
hidup
12. John Dewey (1859-1952)
Pendidik asal Amerika
1. Pendidikan merupakan proses sosial dimana
anggota masyarakat yang belum matang diajak ikut
berpartisipasi dalam masyarakat.
2. Tujuan Pendidikan adalah memberikan kontribusi
dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang,
melalui pengalaman dan pemecahan masalah yg
berlangsung secara reflektif.
3. Metode Reflektif merupakan metode ilmiah yg
berlangsung dengan langkah-langkah. Pembelajar
mempunyai pengalaman langsung dari
keterlibatannya dalam suatu kegiatan yang
diminatinya.
13. John Dewey (1859-1952)
Pendidik asal Amerika
4. Berdasarkan pengalaman tersebut
pembelajar mempunyai masalah khusus yang
merangsang pikirannya. Pembelajar
mempunyai atau mencari informasi yang
diperlukan untuk memecahkan masalah
tersebut.
5. Pembelajar mengembangkan berbagai
kemungkinan dan solusi tentatif untuk
Memecahkan masalah. Pembelajar menguji
kemungkinan dengan jalan menerapkannya
untuk Memecahkan masalah.
14. Ivan Illich (1926-1990)
Pendidik asal New York, Amerika
1. Masyarakat di sekolah membelenggu
perkembangan pribadi dan masyarakat.
Masyarakat dibebaskan dari sekolah
karena belajar sepanjang hayat.
2. Belajar sebenarnya berlangsung di luar
sekolah tanpa arahan pembelajar Objek
pendidikan (sumber pengetahuan
diperoleh) adalah
perpustakaan,workshop, galeri seni dan
lain sebagainya)
15. Paulo Freire ( ? -1997)
Pendidik asal Brasil
1. Tujuan pendidikan adalah pembebasan
permanen yang berlangsung 2 tahap.
Pertama tahap kesadaran akan penindasan.
2. Kedua tahap membangun kemantapan
dengan aksi budaya ang membebaskan.
Freire prihatin adanya kesenjangan antara
yang kaya dan yang miskin.
3. Sekolah telah menjadi elitis dan terisolasi dari
masyarakat dan kemudian dibawa ke
program pembelajaran dan akhirnya kembali
ke realitas nyata deng paksis baru.
16. Ki Hajar Dewantara (1889 -1959)
Pendidik asal Indonesia
1. Setiap orang berhak untuk mengatur
dirinya, oleh karena itu, Pembelajaran
harus mendidik anak menjadi manusia
yang merdeka batin, pikiran dan
tenaga.
2. Pengajaran jangan terlampau
mengutamakan kecerdasan pikiran
karena hal itu dapat memisahkan
orang terpelajar dengan rakyat
17. PENDAPAT TERSEBUT
BERKESIMPILAN
1. Pendidikan dan pembelajaran memang
dikehendaki tidak mengandung
pengkebirian atau kungkungan bagi
pembelajar dan pebelajar.
2. Pendidikan dan pembelajaran
menghendaki kebebasan berekspresi
sesuai dengan karakteristik yang beragam
dari pebelajar. Yang menjadi pertanyaan
18.
19. 1. Merdeka dalam belajar merupakan bentuk
pengembangan model pembelajaran
konstruktivistik.
2. Pembelajaran konstruktivitis yang menganut
kebebasan dalam belajar ditinjau dari cara
belajar, strategi atau metode pada proses
pembelajaran merupakan bentuk proses
pembelajaran dengan kesemerawutan dengan
menjunjung tinggi hak dan kewajiban dari
pembelajar dan pebelajar
20. Merdeka belajar merupakan bentuk
belajar yang mengedepankan
kebebasan berpikir setiap
pembelajar maupun pebelajar,
kreativitas belajar dengan bertolak
dari pendidikan sepanjang hayat
dan belajar dimanapun, dan
keberagaman berpikir
21. 1. Memberikan kebebasan pada pengajar dalam
merancang pembelajarannya.
2. Desain pembelajaran dibuat sesingkat mungkin sekedar
memberi petunjuk kepada siswa
3. Menentukan metode atau strategi pembelajarannya
sesuai dengan yang dibutuhkan
MERDEKA BELAJAR
22. 4. Menentukan kemampuan siswa dalam penguasaan
kompetensinya (meluluskan atau tidak meluluskan)
5. Mengatur lingkungan belajar sesuai kebutuhan
belajarnya
MERDEKA BELAJAR