SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Andragogi: (Masih) Sebuah Ilmu dan Seni mengajar
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, paedagogi adalah seni mengajar anak-anak. Meskipun pada
perkembangannya,istilah paedagogi sering diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar/mendidik secara
umum. Namun, subjek pendidikan yang ada saat ini bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga masih
memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Karakter orang dewasa pastilah berbeda
dengan anak-anak. Hal ini yang menyebabkan adanya perbedaan metodebelajar/mengajar antara orang
dewasa dan anak-anak. Pendekatan ini kemudian disebut dengan “andragogi” yang berasal dari kata
“andra” yang berarti orang dewasa. Andragogi berasal dari bahasa Y unani yang berarti mengarahkan
orang dewasa dan berbeda dengan istilah yang lebih umum digunakan,yaitu pedagogi yang asal katanya
berarti mengarahkan anak-anak.
Andragogi terdiri dari strategi belajar yang terfokus pada orang dewasa. Hal ini sering diartikan sebagai
proses melibatkan siswa atau pembelajar dewasa dengan struktur belajar pengalaman. Istilah tersebut
pertama kali dicetuskan oleh AlexanderKapp pada tahun 1883 untuk menjelaskan teori pendidikan dari
Plato, kemudiandikembangkan menjadi sebuah teori pendidikan orang dewasa oleh pendidik Amerika
Malcolm Knowles. Dalam andragogi, mendidik bukan berarti menggurui, bukan mengisi mereka dengan
pengetahuan tapi sebagai bentuk kerjasama saling meningkatkan pengetahuan, dan menempatkan orang
dewasa sebagai subjek bukan objek. Andragogi mempelajari sifat fisik, psikis dan karakter orang dewasa.
Semula cara mendidik orang dewasa disamakan dengan cara mendidik anak-anak di bangku pendidikan
formal (pedagogi). Akan tetapi, terdapat perbedaan penting antara orang dewasa dan anak-anak,
sehingga andragogi terpisah menjadi ilmu sendiri. Untuk dapat lebih memperjelas pemahaman mengenai
andragogi, dapat dilihat pada perbedaan mendasar antara asumsi yang dibangun dalam andragogi
dengan yang dibangun dalam paedagogi:
Asumsi Paedagogi Andragogi
Konsep diri Konsep diri anak adalah
bahwa ia bergantung pada
orang lain.
 Hubungan lebih didominasi
oleh pendidik yang bersifat
mengatur
 Orang dewasa biasanya telah
memiliki rasa tanggung jawab,
memilih untuk independen dan
mandiri.
 Hubungan pendidik dan peserta
didik adalah saling membantu.
Pengalaman  Komunikasi cenderung searah,
karena anak masih memiliki
sedikit pengalaman sehingga
perlu ‘diisi’ pengalaman baru
 Teknik komunikasi dua arah.
 Orang dewasa lebih banyak
memiliki pengalaman.
Pengalaman dinilai sebagai
oleh pendidik. sumber belajar yang
baik"Experiential Learning
Cycle".
Arah/orientasi
belajar
 Belajar merupakan
penyimpulan informasi yang
dipelajari sekarang namun
digunakan pada suatu hari
kelak (bersifat jangka panjang).
 Orientasi berpusat pada materi
pembelajaran (Subject Matter
Centered Orientation).
 Belajar adalah untuk
dipergunakan atau dimanfaatkan
dalam waktu segera.
Belajar lebih dipandang
sebagai pemecahan masalah
daripada pemberian pelajaran.
Belajar dalam andragogi adalah
memecahkan persoalan ‘hari
ini’ (problem centered
orientation).
 Belajar untuk menghadapi
permasalahan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam kaitannya dengan
fungsi dan peranan sosial orang
dewasa.
Kesiapan
belajar
(pemilihan
materi
pelajaran)
 Pendidik yang memutuskan isi
pelajaran dan bertanggung
jawab terhadap proses
pemilihan isi pelajaran serta
kapan akan diajarkan.
 Peserta didik yang memutuskan
apakah yang hendak dipelajari
sesuai dengan
kebutuhannya. Dengan demikian,
tugas pendidik dalam andragogi
adalah sebagai fasilitator.
Maka andragogi secara harfiah dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar orang dewasa.
Namun karena orang dewasa sebagai individu yang sudah mandiri dan mampu mengarahkan dirinya
sendiri, maka dalam andragogi yang terpenting dalam proses interaksi belajar adalah kegiatan belajar
mandiri yang bertumpu kepada warga belajar itu sendiri dan bukan merupakan kegiatan seorang guru
mengajarkan sesuatu (Learner Centered Training/Teaching).
Teori Belajar Andragogi dapat diterapkan apabila diyakini bahwa peserta didik (siswa-
mahasiswa-peserta) adalah pribadi-pribadi yang matang, dapat mengarahkan diri mereka sendiri,
mengerti diri sendiri, dapat mengambil keputusan untuk sesuatu yang menyangkut dirinya.
Andragogi tidak akan mungkin berkembang apabila meninggalkan ideal dasar orang dewasa sebagai
pribadi yang mengarahkan diri sendiri. Y ang menjadi tolok ukur sebuah kedewasaan bukanlah umur,
namun sikap dan perilaku, sebab tidak jarang orang yang sudah berumur, namun belum dewasa.
Memang menjadi tua adalah suatu keharusan dan menjadi dewasa adalah sebua h pilihan yang tidak
setiap individu memilihnya seiring dengan semakin lanjut usianya.
Sumber:
http://pelajarislam.wordpress.com/2007/10/23/andragogi-pendidikan-untuk-pendewasaan/
http://imtaq.com/mengenal-andragogi/
http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/02/andragogi-pendidikan-orang-dewasa/
http://www.oocities.org/teknologipembelajaran/andragogi.html

More Related Content

What's hot

Pendidikan menurut john dewey
Pendidikan menurut john deweyPendidikan menurut john dewey
Pendidikan menurut john deweyAhmad Jayadi
 
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan AndragogiSekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogimel depuratum
 
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturMotivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturFirman Nugraha
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyAurelius Ratu
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikannursalima2
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
Teori behaviorisme dan teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan  teori konstruktivismeTeori behaviorisme dan  teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan teori konstruktivismeAzura Zainal Abidin
 
Teori belajar konstruktivisme dan
Teori belajar konstruktivisme danTeori belajar konstruktivisme dan
Teori belajar konstruktivisme danMutiara Anggraini
 
teori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikteori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikQuratul Aini
 
RPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik SriwahyuniRPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik SriwahyuniBang Jon
 

What's hot (19)

Pendidikan menurut john dewey
Pendidikan menurut john deweyPendidikan menurut john dewey
Pendidikan menurut john dewey
 
Filsafat guru
Filsafat guruFilsafat guru
Filsafat guru
 
T4 ppt
T4 pptT4 ppt
T4 ppt
 
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan AndragogiSekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
 
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturMotivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat Aparatur
 
Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1Kb 2 modul 1
Kb 2 modul 1
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John Dewey
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Teori Konstruktivisme
Teori KonstruktivismeTeori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Hakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar MengajarHakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar Mengajar
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
Teori behaviorisme dan teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan  teori konstruktivismeTeori behaviorisme dan  teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan teori konstruktivisme
 
Teori belajar konstruktivisme dan
Teori belajar konstruktivisme danTeori belajar konstruktivisme dan
Teori belajar konstruktivisme dan
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Belajar aktif
Belajar aktifBelajar aktif
Belajar aktif
 
Dasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikanDasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikan
 
teori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistikteori belajar sosial dan humanistik
teori belajar sosial dan humanistik
 
RPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik SriwahyuniRPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
 

Viewers also liked

Internet sources for cultural studies
Internet sources for cultural studiesInternet sources for cultural studies
Internet sources for cultural studiesElPashaeva
 
Mednoid Medical Search
Mednoid Medical SearchMednoid Medical Search
Mednoid Medical SearchMednoid Search
 
Buying a Business Aircraft Article
Buying a Business Aircraft ArticleBuying a Business Aircraft Article
Buying a Business Aircraft ArticleDavid Hernandez
 
How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...
How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...
How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...Ivaylo Panayotov
 
Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)
Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)
Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)Abubakar Mughal
 

Viewers also liked (9)

Graham%2c+Julia
Graham%2c+JuliaGraham%2c+Julia
Graham%2c+Julia
 
Biology blog
Biology blogBiology blog
Biology blog
 
Internet sources for cultural studies
Internet sources for cultural studiesInternet sources for cultural studies
Internet sources for cultural studies
 
Mednoid Medical Search
Mednoid Medical SearchMednoid Medical Search
Mednoid Medical Search
 
Buying a Business Aircraft Article
Buying a Business Aircraft ArticleBuying a Business Aircraft Article
Buying a Business Aircraft Article
 
How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...
How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...
How Sales Promotion can help your business to drive sales and create brand aw...
 
Charlie CV 2015
Charlie CV  2015Charlie CV  2015
Charlie CV 2015
 
Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)
Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)
Selection process of hotel javson sialkot (human resource management)
 
Cisco Vaka Analizi-slayt
Cisco Vaka Analizi-slaytCisco Vaka Analizi-slayt
Cisco Vaka Analizi-slayt
 

Similar to Andragogi: Ilmu Mengajar Orang Dewasa

Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Rery Novio
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi sudarno se
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptxPENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptxazmimustaqim2
 
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaAndragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaSalma Van Licht
 
Andragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptxAndragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptxSuratmiMaula
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranRosida Marasabessy
 
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfTUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfDesiiRahmawatii1
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sainsNurilza Salleh
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Bab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapBab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapFina Finaie
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranDei Al-faroby
 
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus RudiawanC:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus Rudiawanagusrudiawan
 
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptxRogsBuck
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranfiro HAR
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)rusiana12
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanSriFujiyani
 

Similar to Andragogi: Ilmu Mengajar Orang Dewasa (20)

Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptxPENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
PENDIDIKAN ORANG DEWASA (POD).pptx
 
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaAndragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
 
Andragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptxAndragogy Pedagogy.pptx
Andragogy Pedagogy.pptx
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfTUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
 
Bab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapBab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind map
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
Peran orang-tua-dan-pendidik-dalam-mendukung-paud
Peran orang-tua-dan-pendidik-dalam-mendukung-paudPeran orang-tua-dan-pendidik-dalam-mendukung-paud
Peran orang-tua-dan-pendidik-dalam-mendukung-paud
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Agus Rudiawan
Agus RudiawanAgus Rudiawan
Agus Rudiawan
 
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus RudiawanC:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
 
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)
 
Peran guru ipa
Peran guru ipaPeran guru ipa
Peran guru ipa
 
Power Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikanPower Point progresivisme dalam pendidikan
Power Point progresivisme dalam pendidikan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Andragogi: Ilmu Mengajar Orang Dewasa

  • 1. Andragogi: (Masih) Sebuah Ilmu dan Seni mengajar Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, paedagogi adalah seni mengajar anak-anak. Meskipun pada perkembangannya,istilah paedagogi sering diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar/mendidik secara umum. Namun, subjek pendidikan yang ada saat ini bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga masih memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Karakter orang dewasa pastilah berbeda dengan anak-anak. Hal ini yang menyebabkan adanya perbedaan metodebelajar/mengajar antara orang dewasa dan anak-anak. Pendekatan ini kemudian disebut dengan “andragogi” yang berasal dari kata “andra” yang berarti orang dewasa. Andragogi berasal dari bahasa Y unani yang berarti mengarahkan orang dewasa dan berbeda dengan istilah yang lebih umum digunakan,yaitu pedagogi yang asal katanya berarti mengarahkan anak-anak. Andragogi terdiri dari strategi belajar yang terfokus pada orang dewasa. Hal ini sering diartikan sebagai proses melibatkan siswa atau pembelajar dewasa dengan struktur belajar pengalaman. Istilah tersebut pertama kali dicetuskan oleh AlexanderKapp pada tahun 1883 untuk menjelaskan teori pendidikan dari Plato, kemudiandikembangkan menjadi sebuah teori pendidikan orang dewasa oleh pendidik Amerika Malcolm Knowles. Dalam andragogi, mendidik bukan berarti menggurui, bukan mengisi mereka dengan pengetahuan tapi sebagai bentuk kerjasama saling meningkatkan pengetahuan, dan menempatkan orang dewasa sebagai subjek bukan objek. Andragogi mempelajari sifat fisik, psikis dan karakter orang dewasa. Semula cara mendidik orang dewasa disamakan dengan cara mendidik anak-anak di bangku pendidikan formal (pedagogi). Akan tetapi, terdapat perbedaan penting antara orang dewasa dan anak-anak, sehingga andragogi terpisah menjadi ilmu sendiri. Untuk dapat lebih memperjelas pemahaman mengenai andragogi, dapat dilihat pada perbedaan mendasar antara asumsi yang dibangun dalam andragogi dengan yang dibangun dalam paedagogi: Asumsi Paedagogi Andragogi Konsep diri Konsep diri anak adalah bahwa ia bergantung pada orang lain.  Hubungan lebih didominasi oleh pendidik yang bersifat mengatur  Orang dewasa biasanya telah memiliki rasa tanggung jawab, memilih untuk independen dan mandiri.  Hubungan pendidik dan peserta didik adalah saling membantu. Pengalaman  Komunikasi cenderung searah, karena anak masih memiliki sedikit pengalaman sehingga perlu ‘diisi’ pengalaman baru  Teknik komunikasi dua arah.  Orang dewasa lebih banyak memiliki pengalaman. Pengalaman dinilai sebagai
  • 2. oleh pendidik. sumber belajar yang baik"Experiential Learning Cycle". Arah/orientasi belajar  Belajar merupakan penyimpulan informasi yang dipelajari sekarang namun digunakan pada suatu hari kelak (bersifat jangka panjang).  Orientasi berpusat pada materi pembelajaran (Subject Matter Centered Orientation).  Belajar adalah untuk dipergunakan atau dimanfaatkan dalam waktu segera. Belajar lebih dipandang sebagai pemecahan masalah daripada pemberian pelajaran. Belajar dalam andragogi adalah memecahkan persoalan ‘hari ini’ (problem centered orientation).  Belajar untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kaitannya dengan fungsi dan peranan sosial orang dewasa. Kesiapan belajar (pemilihan materi pelajaran)  Pendidik yang memutuskan isi pelajaran dan bertanggung jawab terhadap proses pemilihan isi pelajaran serta kapan akan diajarkan.  Peserta didik yang memutuskan apakah yang hendak dipelajari sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian, tugas pendidik dalam andragogi adalah sebagai fasilitator. Maka andragogi secara harfiah dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar orang dewasa. Namun karena orang dewasa sebagai individu yang sudah mandiri dan mampu mengarahkan dirinya sendiri, maka dalam andragogi yang terpenting dalam proses interaksi belajar adalah kegiatan belajar mandiri yang bertumpu kepada warga belajar itu sendiri dan bukan merupakan kegiatan seorang guru mengajarkan sesuatu (Learner Centered Training/Teaching). Teori Belajar Andragogi dapat diterapkan apabila diyakini bahwa peserta didik (siswa- mahasiswa-peserta) adalah pribadi-pribadi yang matang, dapat mengarahkan diri mereka sendiri, mengerti diri sendiri, dapat mengambil keputusan untuk sesuatu yang menyangkut dirinya. Andragogi tidak akan mungkin berkembang apabila meninggalkan ideal dasar orang dewasa sebagai pribadi yang mengarahkan diri sendiri. Y ang menjadi tolok ukur sebuah kedewasaan bukanlah umur, namun sikap dan perilaku, sebab tidak jarang orang yang sudah berumur, namun belum dewasa. Memang menjadi tua adalah suatu keharusan dan menjadi dewasa adalah sebua h pilihan yang tidak setiap individu memilihnya seiring dengan semakin lanjut usianya. Sumber: http://pelajarislam.wordpress.com/2007/10/23/andragogi-pendidikan-untuk-pendewasaan/ http://imtaq.com/mengenal-andragogi/ http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/02/andragogi-pendidikan-orang-dewasa/