2. Prinsip Etika dalam Bisnis serta Etika dan Lingkungan
Secara umum etika bisnis merupakan acuan cara yang harus ditempuh oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu,
etika bisnis memiliki prinsip-prinsip umum yang dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan bisnis yang dimaksud. Adapun
prinsip prinsip etika bisnis tersebut sebagai berikut :
Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi dalam etika bisnis adalah bahwa perusahaan secara bebas
memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan
pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya. Contoh
prinsip otonomi dalam etika binis : perusahaan tidak tergantung pada pihak
lain untuk mengambil keputusan tetapi perusahaan memiliki kekuasaan
tertentu sesuai dengan misi dan visi yang diambilnya dan tidak bertentangan
dengan pihak lain.
3. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang paling mendasar
dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. Kegiatan bisnis akan
berhasil jika dikelola dengan prinsip kejujuran. Baik terhadap karyawan,
konsumen, para pemasok dan pihak-pihak lain yang terkait dengan kegiatan
bisnis ini. Prinsip yang paling hakiki dalam aplikasi bisnis berdasarkan
kejujuran ini terutama dalam pemakai kejujuran terhadap diri sendiri.
Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan yang dipergunakan untuk mengukur bisnis menggunakan
etika bisnis adalah keadilan bagi semua pihak yang terkait memberikan
kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. Para
pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder. Oleh karena itu, semua pihak
ini harus mendapat akses positif dan sesuai dengan peran yang diberikan
oleh masing-masing pihak ini pada bisnis. Semua pihak harus mendapat
akses layak dari bisnis. Tolak ukur yang dipakai menentukan atau
memberikan kelayakan ini sesuai dengan ukuran-ukuran umum yang telah
diterima oleh masyarakat bisnis dan umum.
4. Pinsip Hormat pada Diri Ssendiri
Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip
tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri.
Dalam aktivitas bisnis tertentu ke masyarakat merupakan cermin diri bisnis
yang bersangkutan. Namun jika bisnis memberikan kontribusi yang
menyenangkan bagi masyarakat, tentu masyarakat memberikan respon sama.
Sebaliknya jika bisnis memberikan image yang tidak menyenangkan maka
masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap bisnis yang bersangkutan.
5. Prinsip Etika dilingkungan Hidup
Keraf (2005 : 143-159) memberikan minimal ada sembilan prinsip dalam etika
lingkungan hidup :
1. Sikap hormat terhadap alam atau respect for nature alam mempunyai hak
untuk dihormati, tidak saja karena kehidupan manusia tergantung pada alam,
tetapi terutama karena kenyataan ontologis bahwa manusia adalah bagian
integral dari alam.
2. Prinsip tanggung jawab atau moral responsibility for nature prinsip tanggung
jawab bersama ini, setiap orang dituntut dan terpanggil untuk bertanggung jawab
memelihara alam semesta ini sebagai milik bersama dengan cara memiliki yang
tinggi seakan milik pribadinya
3. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity solidaritas kosmis mendorong
manusia untuk menyelamatkan lingkungan, untuk menyelamatkan semua
kehidupan di alam.
4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam atau caring for nature.
Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam merupakan prinsip moral,
yang artinya tanpa mengharapkan balasan