SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
1 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
Etika Bisnis
PT Sompo Insurance Indonesia
Rimada Diamanta Putri (55117110096)
Pascasarjana
Universitas Mercu Buana
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Oktober 2017
Abstract
The purposes of this article is to draw a theoretical review of business ethics issue base on
business ethics theories used to measure an ethical violation in an enterprise. Business
activities that develop in Indonesia, will trigger a very tight competition going and
sometimes lead to business person justifies all means to achieve the goal, so that frequent
competition in business. This competition can harm many people but also in the long term
can be detrimental to the business itself. Not only does this ethic problems existed at small
businesses, but the big scale business have the same problem, the problems of ethics in
business. Adherence to ethical standards is an important element in the responsibility of
PT Sompo Insurance Indonesia employees. The Company strongly encourages all
employees to be concerned about ethical, discriminatory or harassing issues, and report
any suspected / offensive actions against other policies, regulations or laws applicable in
the company. The Company will be serious in responding to any reports of possible
behavior that violate the Code. Investigations will be cautious and confidential by
considering whether the Code of Ethics or policy / law has been violated, and take
appropriate corrective action.
Keyword: Business ethics, Social responsibility, Code of Ethics.
Introduction
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam
suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan
dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang
2 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan
dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk
manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-
hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Dalam kegiatan berbisnis, mengejar keuntungan adalah hal yang wajar, asalkan dalam
mencapai keuntungan tersebut tidak merugikan banyak pihak. Jadi, dalam mencapai tujuan
dalam kegiatan berbisnis ada batasnya. Kepentingan dan hak-hak orang lain perlu
diperhatikan. Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi
kelangsungan hidup bisnis itu sendiri.
Pengelolaan perusahaan harus dipikirkan dengan cermat keseimbangan antara kode etik
masyarakat, kemajuan produksi dalam negeri dan mengharapkan semuanya itu dapat
memperbaiki kehidupan masyarakat luas. Kemajuan suatu perusahan tidak akan
terwujud tanpa ada kerjasama dari pegawai. Karena itu para pegawai diharapkan untuk
saling menghargai satu sama lain, dan tidak boleh menang sendiri.
Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan
hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama
jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang
menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain bisnis tersebut menguntungkan juga
bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral.
Tanpa disadari, kasus pelanggaran etika bisnis merupakan hal yang biasa dan wajar pada
masa kini. Secara tidak sadar, kita sebenarnya menyaksikan banyak pelanggaran etika
bisnis dalam kegiatan berbisnis di Indonesia. Banyak hal yang berhubungan dengan
pelanggaran etika bisnis yang sering dilakukan oleh para pebisnis yang tidak bertanggung
jawab di Indonesia. Berbagai hal tersebut merupakan bentuk dari persaingan yang tidak
sehat oleh para pebisnis yang ingin menguasai pasar. Selain untuk menguasai pasar,
terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran
etika bisnis, antara lain untuk memperluas pangsa pasar, serta mendapatkan banyak
keuntungan. Ketiga faktor tersebut merupakan alasan yang umum untuk para pebisnis
melakukan pelanggaran etika dengan berbagai cara.
3 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
Literature Review
Pengertian Etika Bisnis
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan,
sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh
Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul
kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang
adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
“Etika merupakan tindakan yang dianggap baik atau buruk dan merupakan prinsip tentang
moralitas dari seseorang atau kelompok masyarakat di dalam kehidupannya” (Budi
Saronto, 2005, p. 302). Etika bisnis merupakan alat bagi para pelaku bisnis untuk
menjalankan bisnis mereka dengan lebih bertanggungjawab secara moral.
Etika bisnis merupakan landasan tentang moralitas dalam ekonomi atau bisnis dan semua
pihak yang terkait untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan ilmu ekonomi dan
mencapai tujuan atau mendapatkan laba, sehingga kita harus menguasai sudut pandang
ekonomi, hukum dan etika maupun moral agar bisa mencapai target yang diinginkan.
Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh manusia, aspek baik atau buruk
yang dilakukan oleh seseorang. Tetapi sampai sekarang masih belom pernah etika bisnis
mendapat begitu banyak perhatian seperti sekarang.
Perilaku tidak etis dalam kegiatan bisnis sering juga terjadi karena peluang yang diberikan
oleh peraturan perundang-undangan yang kemudian disahkan dan disalah gunakan dalam
penerapannya dan kemudian dipakai sebagai dasar untuk melakukan perbuatan yang
melanggar etika bisnis.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
Didalam suatu etika terdapat prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar
baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai
standar kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-
prinsip etika bisnis sebagai berikut:
4 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
1. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil
keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya
baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas
memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya
dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus
diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada
kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
2. Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan
perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun
eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh
perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan
perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan
secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak
didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian
dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan
harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu
perusahaan.
3. Prinsip tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip
kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
4. Prinsip keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem
bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan
yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang
diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang
rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
5. Prinsip hormat pada diri sendiri
Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip tindakan yang
dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri. Dalam aktivitas bisnis
tertentu ke masyarakat merupakan cermin diri bisnis yang bersangkutan. Namun
jika bisnis memberikan kontribusi yang menyenangkan bagi masyarakat, tentu
masyarakat memberikan respon sama. Sebaliknya jika bisnis memberikan image
yang tidak menyenangkan maka masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap
bisnis yang bersangkutan. Namun jika para pengelola perusahaan ingin
memberikan respek kehormatan terhadap perusahaan, maka lakukanlah respek
tersebut para pihak yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
5 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:
1. Utilitarian Approach
Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam
bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat
sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan
dengan biaya serendah-rendahnya.
2. Individual Rights Approach
Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus
dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila
diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
3. Justice Approach
Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil
dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun
secara kelompok.
Tujuan Etika Bisnis
Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang
baik (etis) agar bisnis itu pantas dimasuki oleh semua orang yang mempercayai adanya
dimensi etis dalam dunia bisnis. Pada dasarnya sebuah etika bisnis ini digalakkan karena
memiliki maksud dan tujuan tertentu dalam dunia bisnis. Adapun tujuan etika bisnis adalah
untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta menyesuaikan
hukum yang sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menghilangkan
ketergantungan pada sebuah kedudukan individu maupun perusahaan.
Etika bisnis ini tingkatannya lebih luas jika dibanding dengan ketentuan yang sudah diatur
berdasarkan hukum yang berlaku, bahkan jika dibandingkan dengan standar minimal dari
ketentuan hukum maka etika bisnis menjadi standar atau ukuran yang lebih tinggi. Hal ini
dikarenakan, dalam kegiatan berbisnis tidak jarang kita jumpai adanya bagian abu-abu dan
tidak diatur berdasarkan ketentuan hukum.
Menurut Mulyadi Nitisusastro (2011), setidaknya terdapat 7 alasan yang mendorong
perusahaan untuk menjalankan bisnis secara etis sebagai berikut:
1. Meningkatkan harapan publik agarperusahaan menjalankan bisnis secara etis.
Perusahaan yang tidak berhasil dalam menjalankan bisnis secara etis akan menjadi
sasaran kritik, bahkan dihukum.
2. Agar perusahaan dan pekerja tidak melakukan tindakan – tindakan yang
membahayakan stakeholder lain.
3. Penerapan etika bisnis di perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan
4. Penerapan etika bisnis seperti kejujuran, menepati janji, dan menolak supa dapat
meningkatkan kualitas hubungan bisnis diantara dua belah pihak yang melakukan
hubungan bisnis. Hal ini diamksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diantara
pihak – pihak yang terlibat dalam hubungan bisnis.
6 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
5. Agar perusahaan terhindar dari penyalah gunaan oleh karyawan maupun
competitor yang bertindak tidak etis.
6. Penerapan etika bisnis secara baik dalam perusahaan dapat menghindarkan dari
terjadinya pelanggaran hak – hak pekerja olej pemberi kerja. Perusahaan dipandang
bertindak secara etis apabila memenuhi hak – hak normatif para pekerja seperto
gaji dan kondisi kerja yang memadai, pemberian pernilaian kerja secara adil,
adanya reward dan punishment policy yang jelas.
7. Perusahaan perlu menerapkan etika bisnis dalam menjalankan usaha agar tidak
memperoleh sanksi hokum karena telah menjalankan bisnis secara tidak etis.
Fungsi Etika Bisnis
Dalam penerapan etika bisnis ini tentu akan adalah nilai plus atau keuntungan tersendiri
bagi sebuah perusahaan, baik dalam jangka waktu yang panjang maupun menengah.
Adapun fungsi etika bisnis diantaranya adalah dapat mengurangi dana yang diakibatkan
dari pencegahan yang kemungkinan terjadinya friksi atau perpecahan, baik dari intern
perusahaan itu sendiri maupun ekstern.
Selain itu, dalam penerapan etika bisnis ini juga berfungsi untuk membangkitkan motivasi
pekerja agar terus meningkat, melindungi prinsip dalam kebebasan berdagang atau
berniaga, serta dapat meciptakan keunggulan dalam bersaing. Secara umum, suatu
tindakan perusahaan yang kurang etis akan membuat konsumen menjadi terpancing dan
pada akhirnya muncullah sebuah tindakan pembalasan. Seperti contoh adanya larang
beredarnya suatu produk, gerakan pemboikotan, dan yang sejenisnya, maka yang terjadi
adalah penurunan nilai jual dan juga perusahaan.
Hal ini tentu berbeda dengan suatu perusahaan yang menghargai adanya etika bisnis, pasti
akan mendapatkan peringkat kepuasan yang lebih tinggi. Nah, sampai disini pembahasan
kita tentang pengertian etika bisnis, selamat untuk Anda yang berani masuk dalam dunia
bisnis dan tentunya dengan menjunjung tinggi adanya etika bisnis.
Methods
Objek Penelitian
Objek penulisan ini adalah Etika Bisnis pada PT Sompo Insurance Indonesia.
Data yang digunakan
Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis secara tidak
langsung (melalui media perantara).
7 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan yaitu mengadakan penelaahan
terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan serta menggunakan metode searching di
internet, yaitu dengan membaca referensi-referensi berkaitan dengan masalah yang dibahas
dalam tugas ini.
Result & Discussion
PT. Sompo Insurance Indonesia didirikan di Indonesia pada bulan Juni 2013 sebagai
perusahaan baru, hasil dari penggabungan masing-masing perusahaan induk melalui
integrasi manajemen Sompo Japan Insurance Inc. dan Nipponkoa Insurance Co. Ltd. PT.
Sompo Insurance Indonesia juga merupakan anggota Sompo Japan Nipponkoa Holdings,
yang didirikan pada bulan 1 September 2014.
Dengan target strategis yang menyeluruh untuk menjadi salah satu perusahaan asuransi
umum terkemuka di Indonesia, dalam hal nilai pelanggan, perusahaan bertujuan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat yang
berkelanjutan.
Dengan kekuatan finansial yang baru, pengalaman melimpah dan sejarah yang sangat
panjang, PT Sompo Insurance Indonesia Indonesia akan selalu berkomitmen untuk
memberikan solusi, perlindungan dan pelayanan maksimal kepada semua pelanggan.
Sejak tahun 2002, PT Sompo Insurance Indonesia (PT Sompo Japan Insurance Indonesia
dan PT Asuransi NIPPONKOA Indonesia) telah mendapatkan predikat yang luar biasa
"SANGAT BAGUS" oleh Majalah INFO BANK, salah satu majalah keuangan terbesar di
Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan kinerja dan pada saat yang
sama memberikan tingkat kualitas layanan yang sama kepada para pemangku kepentingan
perusahaan.
Group Management Philosophy PT Sompo Insurance Indonesia
Sompo Insurance selalu mempertimbangkan dengan seksama kepentingan para pelanggan
saat membuat keputusan dalam membentuk bisnis. Sompo Insurance berusaha untuk
memberikan kontribusi terhadap keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan pelanggan dan
masyarakat secara keseluruhan dengan memberikan layanan asuransi dan layanan terkait
dengan kualitas terbaik.
Group Action Guidelines PT Sompo Insurance Indonesia
Untuk memberikan kualitas pelayanan tertinggi kepada para pelanggan, Sompo Insurance
melakukan hal-hal sebagai berikut:
8 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
1. Memperlakukan setiap pelanggan dengan tulus, dan bertindak dengan pengetahuan
bahwa setiap tindakan mampu membentuk seluruh reputasi sebagai sebuah
perusahaan.
2. Bertindak dengan inisiatif, menetapkan tujuan tertinggi perusahan, dan selalu
belajar dari setiap tindakan.
3. Berusaha untuk bersikap baik dan transparan dalam setiap urusan dan aktivitas
perusahaan.
4. Bertindak dengan integritas maksimal.
Group Vision PT Sompo Insurance Indonesia
Tujuan Sompo Insurance adalah selalu menjadi penyedia layanan para pelanggan terbaik
perusahaan di dalam maupun luar negeri.
Group Basic Management Policies PT Sompo Insurance Indonesia
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Terus-menerus mencari kualitas tertinggi dalam semua proses bisnis perusahaan
agar menjadi penyedia layanan terbaik bagi para pelanggan.
2. Peningkatan Nilai Perusahaan Melalui Pertumbuhan yang Berkelanjutan
Berusaha mewujudkan Visi Grup secara strategis dengan menginvestasikan sumber
daya bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan nilai perusahaan.
3. Meningkatkan Efisiensi Usaha
Memaksimalkan kekuatan perusahaan melalui kerja sama kelompok di semua
bidang untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional dan stabilitas perusahaan.
4. Sistem Tata Pemerintahan yang Sangat Transparan
Sebagai pengakuan atas tanggung jawab dan kewajiban sosial perusahaan sebagai
bisnis jasa asuransi dan keuangan, Sompo Insurance akan mendasarkan operasi
perusahaan pada tata kelola yang sangat transparan, manajemen risiko yang efektif,
dan sistem kepatuhan.
5. Pemenuhan Tanggung Jawab Sosial perusahaan
Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menangani isu-isu sosial mengenai
lingkungan, kesehatan, perawatan medis dan dengan melakukan dialog yang
konstruktif, berusaha untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dan
berkontribusi pada realisasi keberlanjutan sosial.
6. Penciptaan Tempat Kerja yang Vibrant
Berusaha untuk menciptakan lingkungan organisasi yang dinamis dan terbuka
dimana perusahaan sebagai individu dan bersama sebagai kelompok perusahaan
dapat berkembang dan tumbuh bersama.
Kode Etik Dasar
1. Seluruh karyawan PT Sompo Insurance Indonesia akan berperilaku sesuai dengan
pedoman perilaku berikut:
9 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
a. Bertindak dengan integritas dan perilaku yang baik sesuai dengan hukum dan
aturan serta peraturan perusahaan, dan sesuai dengan norma-norma sosial dan etika
perusahaan.
b. Bertindak sesuai dengan akal sehat dengan tidak memberi atau menerima uang
hadiah, kesenangan atau keuntungan pribadi lainnya, yang tidak dibenarkan.
c. Menjaga dan tidak membocorkan informasi rahasia dan informasi pelanggan yang
diperolehnya selama bekerja.
d. Menahan diri dari perilaku yang dapat merugikan kepentingan perusahaan.
e. Menjaga informasi berharga yang bersifat rahasia /non publik yang diperoleh dalam
pelaksanaan tugas dan tidak menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan
perusahaan atau aset pribadi atau dalam kegiatan keuangan pribadi lainnya (insider
trading).
f. Bertindak dengan menghormati orang dalam segala situasi, tidak pernah
mendiskriminasikan atau melecehkan siapa pun.
2. Seluruh karyawan PT Sompo Insurance Indonesia diwajibkan untuk menjaga
kerahasiaan semua informasi non publik/rahasia mengenai Perusahaan dan informasi
lain yang berkaitan dengan pelanggan Perusahaan, penyedia, dan pihak lain yang
diperoleh Manajemen dan karyawan saat bekerja di Perusahaan. Pengungkapan
informasi rahasia kepada pihak yang tidak berkepentingan dilarang baik pada saat yang
bersangkutan masih bekerja di PT Sompo Insurance Indonesia dan setelah mereka tidak
lagi bekerja di PT Sompo Insurance Indonesia. Karyawan wajib:
a. Memberikan perhatian penuh dan memperlakukan Informasi Perusahaan dengan
baik dan tidak boleh mengungkapkan Informasi Perusahaan kepada orang yang
tidak berwenang. Informasi milik perusahaan hanya boleh digunakan untuk tujuan
bisnis, sesuai dengan aturan dan regulasi eksternal/internal.
b. Dilarang mengungkapkan informasi non publik kepada pihak luar Perusahaan
(termasuk keluarga dan teman-teman mereka) serta di lingkungan perusahaan yang
tidak memiliki kepentingan untuk mendapatkan informasi tersebut.
c. Wajib untuk melindungi informasi pribadi, kepemilikan atau informasi rahasia,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk melindunginya dari penyalahgunaan,
menggunakannya hanya untuk memenuhi tugas mereka, dan tidak menggunakan
atau mengijinkan penggunaan informasi tersebut untuk digunakan bagi
kepentingan ilegal.
d. Informasi milik perusahaan, pengungkapan hanya diperbolehkan untuk tujuan
bisnis, penyelidikan, atau bila diizinkan atau diperbolehkan oleh hukum, aturan,
atau peraturan, dan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang di
Perusahaan.
3. Untuk melindungi informasi non publik, tindakan pengungkapan keterbukaan,
karyawan dan manajemen PT Sompo Insurance Indonesia harus:
a. Memastikan semua dokumen yang berhubungan dengan bisnis harus disiapkan,
disalin, dipindahkan, diarsipkan, disimpan. dan dibuang dengan cara yang telah
ditetapkan untuk mencegah akses yang tidak sah terhadap informasi tersebut.
10 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
b. Manajemen dan Karyawan harus menyimpan semua dokumen penting ke dalam
lemari pengunci saat meninggalkan meja dan tanpa pengawasan atau setelah
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari (setelah jam kantor).
c. Memastikan akses ke komputer dan tempat kerja dikontrol dengan benar sesuai
dengan standar perusahaan mengenai Keamanan Informasi.
d. Karyawan dilarang untuk mendiskusikan hal sensitif atau pribadi terkait dengan
bisnis di tempat umum seperti lift, lorong, restoran, kamar kecil, dan transportasi
umum, atau melalui media seperti Internet, media elektronik (termasuk blog dan
jejaring sosial situs), dan perangkat komunikasi (telepon genggam, layanan pesan,
dll.).
e. Manajemen dan Karyawan harus mengembalikan semua salinan informasi yang
berkaitan dengan Perusahaan setelah mereka tidak memiliki hubungan kerja
dengan Perusahaan, kecuali untuk informasi yang berkaitan dengan individu yang
bersangkutan, sebagai hak mereka (misalnya Surat Penunjukan, Surat Promosi,
Gaji Kelas I, dll.).
f. Melanggar ketentuan kerahasiaan akan dianggap sebagai membuat pelanggaran
serius dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan internal / eksternal yang
berlaku.
Kepatuhan terhadap standar etika merupakan elemen penting dalam tanggung jawab
karyawan PT Sompo Insurance Indonesia. Perusahaan sangat menganjurkan semua
karyawan untuk peduli tentang isu-isu yang berkaitan dengan etika, diskriminasi atau
pelecehan, dan melaporkan segala hal yang dicurigai/tindakan pelanggaran terhadap
kebijakan, peraturan atau hukum lain yang berlaku diperusahaan.
Perusahaan akan serius dalam menanggapi semua laporan kemungkinan perilaku yang
melanggar Kode Etik. Penyelidikan akan dilakukan hati-hati dan rahasia dengan
mempertimbangkan apakah Kode Etik atau kebijakan / hukum telah dilanggar, dan
mengambil tindakan korektif yang tepat.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis pada PT Sompo Insurance Indonesia
Dalam dasar Prisnip – prinsip etika bisnis yang diterapkan untuk Perusahan yaitu Prinsip
otonomi, Kesatuan (Unit), Kehendak Bebas (Free Will), Kebenaran (kebajikan dan
kejujuran) Prinsip keadilan / Keseimbangan (Equilibrium), Prinsip hormat pada diri
sendiri, Tanggung jawab (Responsibility) , pada PT Sompo Insurance Indonesia pun
menerapkan prinsip etiika bisnis yang unsur-unsurnya mengandung dari dasar prinsip yang
sudah ditentukan, Adapun prinsip-prinsip nya sebagai berikut :
1. Transparansi
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, Perusahaan menyediakan
informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami
oleh pemangku kepentingan. Perusahaan mengambil inisiatif untuk
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-
11 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh
pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya. Namun demikian
prinsip keterbukaan yang dianut oleh Perusahaan tidak mengurangi kewajiban
untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
2. Akuntabilitas
Perusahaan berupaya untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya secara
transparan dan wajar melalui pengelolaan yang benar, terukur dan sesuai dengan
kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang
saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang
diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. Perusahaan memiliki
ukuran kinerja untuk semua jajaran Perusahaan yang konsisten dengan sasaran
usaha Perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and
punishment system).
3. Responsibilitas
Organ Perusahaan (Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi)
mematuhi peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan
Perusahaan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan, sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka
panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
4. Independensi
Untuk melancarkan pelaksanaan asas tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan
dikelola secara independen sehingga masing-masing organ Perusahaan tidak saling
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Masing-masing organ
Perusahaan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan
kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga
pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.
5. Kewajaran dan Kesetaraan
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan senantiasa memperhatikan
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan.
Peran Etika Bisnis Sehubungan dengan Tanggung Jawab Etika Bisnis
PT Sompo Insurance Indonesia
Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, dimana
diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua.
PT Sompo Insurance Indonesia memiliki Group Action Guidelines yaitu memberikan
kualitas pelayanan tertinggi kepada para pelanggan, dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
12 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
1. Memperlakukan setiap pelanggan dengan tulus, dan bertindak dengan pengetahuan
bahwa setiap tindakan mampu membentuk seluruh reputasi sebagai sebuah
perusahaan.
2. Bertindak dengan inisiatif, menetapkan tujuan tertinggi perusahan, dan selalu
belajar dari setiap tindakan.
3. Berusaha untuk bersikap baik dan transparan dalam setiap urusan dan aktivitas
perusahaan.
4. Bertindak dengan integritas maksimal.
Wujud dari pada tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat
merupakan tanggung jawab sosial perusahaan yang harus dipenuhi sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tanggung Jawab dengan Masyarakat:
1. Senantiasa menegakkan komitmen bahwa di mana pun unit kerja Perusahaan
beroperasi, hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar merupakan
landasan pokok lagi keberhasilan jangka panjang Perusahaan.
2. Menghargai setiap aktivitas kemitraan yang memberikan kontribusi kepada
masyarakat dan meningkatkan nilai sosial dan citra Perusahaan.
3. Membantu masyarakat yang terkena musibah dan bencana alam.
Tanggung Jawab dengan Pemerintah
Sompo Insurance dalam menjalankan bisnisnya wajib memenuhi peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator.
1. Mentaati dan memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menjalin hubungan yang harmonis, transparan dan konstruktif dengan Instansi
Pemerintah.
Fungsi Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia Terhadap
Perusahaan
Permasalahan etika bisnis yang terjadi di perusahaan bervariasi antara fungsi perusahaan
yang satu dan fungsi perusahaan lainnya. Hal ini terjadi karena operasi perusahaan sangat
terspesialisasi dalam berbagai bidang profesi, sehingga setiap fungsi perusahaan cenderung
memiliki masalah etika tersendiri. Berbagai permasalahan etika bisnis yang terjadi di
beberapa bidang fungsi perusahaan, yaitu: etika bisnis di bidang akuntansi (accounting
ethics), keuangan (finance ethics), produksi dan pemasaran (production and marketing
ethics), sumber daya manusia (human resources ethics), dan teknologi informasi
(information technology ethics). Di dalam PT Sompo Insurance Indonesia telah
menerapkan fungsi etika bisnis yang masuk dalam Etika Kepatuhan Dalam Bekerja,
dimana etika ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Transparasi Komunikasi dan Informasi Keuangan
13 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
Setiap karyawan harus memiliki pemahaman yang baik mengenai ruang lingkup,
proses kerja, dan kinerja operasional maupun keuangan dalam rangka
meningkatkan keterlibatan dan kontribusi kerja serta penyampaian pelaporan yang
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Perilaku yang harus ditampilkan:
a. Mengungkapkan informasi Perusahaan dengan penuh kehati-hatian (prudent)
dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
b. Menghargai dan menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan
tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
c. Mematuhi standar pengungkapan informasi keuangan yang sudah diatur dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Harus selalu memberikan informasi yang lengkap, adil, akurat, tepat waktu dan
dapat dipahami dalam bentuk laporan-laporan dan dokumen-dokumen, atau
yang disampaikan kepada pemangku kepentingan.
e. Menjadikan informasi keuangan sebagai alat pengendali kegiatan.
f. Melaporkan berbagai macam informasi yang berdampak penting pada citra dan
reputasi perusahaan kepada atasan langsung atau Unit Kerja yang berwenang.
g. Selalu menjaga distribusi informasi perusahaan yang material dari potensi
kebocoran.
2. Perlindungan Terhadap Aset Perusahaan
Perlindungan terhadap aset perusahaan ditujukan untuk memastikan seluruh aset
fisik, keuangan, hak milik intelektual dan aset yang lain digunakan dan dilindungi
secara optimal. Perilaku yang harus ditampilkan:
a. Mengikuti standar akuntansi dan pelaporan yang berlaku umum dalam
mencatat dan melaporkan aset perusahaan
b. Menggunakan aset perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan perusahaan
c. Seluruh aset perusahaan baik fisik, keuangan dan lainnya harus dilindungi
dari penggunaan- penggunaan yang tidak sah seperti penggelapan
(embezzlement) dan kecurangan (fraud)
d. Karyawan dilarang untuk menggunakan asset Perusahaan selain untuk
kepentingan perusahaan
3. Perlindungan Terhadap rahasia Perusahaan
Kebijakan perlindungan terhadap rahasia perusahaan disusun untuk menjamin
keamanan informasi dan memastikan bahwa informasi yang perlu diungkapkan
oleh Sompo Insurance, telah secara adil dan merata disampaikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan tanpa adanya perlakuan istimewa untuk pihak tertentu.
Perilaku yang harus ditampilkan:
a. Melindungi data, informasi dan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia.
b. Menggunakan data, informasi dan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia
sesuai dengan batasan kewenangan yang telah ditetapkan.
c. Melaporkan dengan segera kepada pimpinan saat mengetahui adanya
penyalahgunaan data, informasi dan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia.
14 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
d. Menghormati hak-hak kepemilikan informasi perusahaan lain dan mematuhi
semua peraturan perundangan yang berkaitan dengan masalah hak kepemilikan
informasi.
e. Upaya pengumpulan informasi dari perusahaan lain harus dilaksanakan dengan
sepengetahuan atasan langsung atau Unit Kerja Corporate Planning.
f. Menghubungi Unit Kerja Corporate Planning, apabila ada keraguan ataupun
masalah yang timbul dalam kaitannya dengan masalah informasi Perusahaan.
Conclusion & Recomendation
Conclusion
Etika bisnis merupakan suatu pedoman yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, pelaku
bisnis harus mampu memahami dan mengintrepretasikan apa yang dimaksud dengan etika
bisnis. Etika bisnis menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan,
maksudnya adalah keberlangsungan hidup suatu perusahaan bergantung pada bagaimana
cara penerapan etika bisnis oleh pelaku bisnis.
Dengan terapkannya etika dalam bisnis, maka secara tidak langsung dapat menumbuhkan
kepercayaan dari rekan kerja, masyarakat, dan pelanggan, di mana kepercayaan merupakan
sebuah modal yang sangat penting agar kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin.
Maka dari itu, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan atau bahkan
meningkatkan standar etika.
Dengan terciptanya kesadaran akan pentingnya etika bisnis, maka akan ada banyak pihak
yang mendapat keuntungan, diantaranya adalah pelaku bisnis itu sendiri, pelanggan, serta
masyarakat serta pemerintah. Dengan menerapkan etika bisnis, dapat membantu tatanan
ekonomi menjadi lebih baik dan dapat mengingkatkan tanggung jawab sosial perusahaan.
Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek. Saling menjaga kepercayaan dalam
kerjasama akan berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan tersebut, baik dalam
lingkup mikro maupun makro. Tentunya ini tidak akan memberikan keuntungan segera,
namun ini adalah wujud investasi jangka panjang bagi seluruh elemen dalam lingkaran
bisnis. Oleh karena itu, etika dalam berbisnis sangatlah penting.
Recommendation
Perusahaan harus memiliki moral dan etika yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Ia
harus mampu melakukan persaingan yang bebas dari segala bentuk kecurangan dan tidak
hanya berfokus dalam mencari keuntungan semata dengan menghalalkan segala cara,
melainkan setiap perbuatan atau tindakan karyawan perusahaan haruslah mencerminkan
15 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a
kode etik profesi yang berlaku. Sebaiknya para karyawan diberikan pengetahuan atau
pelatihan mengenai dasar-dasar yang harus dipatuhi seperti yang terdapat dalam kode etik
yang menjadi landasan dasarnya dan perlu diterapkannya sanksi atau hukuman yang berat
apabila ada salah satu pegawai yang melanggarnya, sehingga etika di dalam bisnis pun
dapat berjalan dengan baik dan lancar di perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka
Utami, Hidayati, 2016.https://hidayatiutami.wordpress.com/2016/10/22/prinsip-prinsip-
etika-bisnis/, (16 September 2017, jam 19:00)
Gananingrum, Puspita, 2015.http://tietapuspita.blogspot.co.id/2015/11/etika-bisnis-pada-pt-
garuda-indonesia.html, (16 September 2017, jam 19:00)
Kladia, Putri, 2015.http://putrikladiakhairun.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pelanggaran-
etika-bisnis-pt-pln.html, (23 September 2017, jam 17:00)
http://www.sompo.co.id/
Reza, Fahmi, 2015.https://fahmirezamathovani.wordpress.com/2015/11/25/pengertian-
tujuan-dan-fungsi-etika-bisnis/, (23 September 2017, jam 18:00)
http://fiskhaiicha.mhs.narotama.ac.id/2016/06/08/etika-bisnis-pengantar-bisnis/

More Related Content

What's hot

BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
 
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...desydharmawati
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...basrizal82
 
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...heru septian
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...hendramarthafauzy
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...Alimsuciana
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...Alimsuciana
 
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...Bahyudi .
 
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...AndreasFabianPramudi
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...riansaputro1991
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...Ruslan -
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisFryselLa CiNdy
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...Serafinus Octavia Puspitasari
 
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...ciciliaeritawanti
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Randy Soulisa
 

What's hot (18)

BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
 
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
Be & gcg, desy dharmawati, hapzi ali, etika bisnis pada pt. frisian flag ...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...
 
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; philosopical et...
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS di Pt. Prima Konstruksi Utam...
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, Ethics Business di Pt. Prima Konstruksi Uta...
 
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...
1, BE & GG, Bahyudi, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Univeritas Mercu Buana, 201...
 
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
 
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
Begg, rian saputro, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, business ethic telkom i...
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
 
A002 bisnis dan etika
A002 bisnis dan etikaA002 bisnis dan etika
A002 bisnis dan etika
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnis
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, penerapan etika bisnis...
 
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
2, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,concepts and theor...
 
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
Be&gg randy soulisa_hapziali_etika_bisnis_pada_pt_bank_dbs_indonesia_univ...
 

Similar to BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia, Universitas Mercu Buana, 2017

2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...AndreasFabianPramudi
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...Rizki Aditama
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...Cut Amanda Pravitadewi
 
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...beny adhi
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Hadi saputra Maska
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...Gunawan Adam
 
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...Eka Yuliani
 
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...Alimsuciana
 
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...dyahruthw
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...warinah warinah
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
 

Similar to BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia, Universitas Mercu Buana, 2017 (18)

2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Business Ethics of PT. ...
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
1, be & gg, beny adhi, hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
 
Etika bisnis pdf
Etika bisnis pdfEtika bisnis pdf
Etika bisnis pdf
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
 
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
 
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Implementation Ethics & Business, Universitas Me...
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. 1 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia Rimada Diamanta Putri (55117110096) Pascasarjana Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Oktober 2017 Abstract The purposes of this article is to draw a theoretical review of business ethics issue base on business ethics theories used to measure an ethical violation in an enterprise. Business activities that develop in Indonesia, will trigger a very tight competition going and sometimes lead to business person justifies all means to achieve the goal, so that frequent competition in business. This competition can harm many people but also in the long term can be detrimental to the business itself. Not only does this ethic problems existed at small businesses, but the big scale business have the same problem, the problems of ethics in business. Adherence to ethical standards is an important element in the responsibility of PT Sompo Insurance Indonesia employees. The Company strongly encourages all employees to be concerned about ethical, discriminatory or harassing issues, and report any suspected / offensive actions against other policies, regulations or laws applicable in the company. The Company will be serious in responding to any reports of possible behavior that violate the Code. Investigations will be cautious and confidential by considering whether the Code of Ethics or policy / law has been violated, and take appropriate corrective action. Keyword: Business ethics, Social responsibility, Code of Ethics. Introduction Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang
  • 2. 2 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari- hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional. Dalam kegiatan berbisnis, mengejar keuntungan adalah hal yang wajar, asalkan dalam mencapai keuntungan tersebut tidak merugikan banyak pihak. Jadi, dalam mencapai tujuan dalam kegiatan berbisnis ada batasnya. Kepentingan dan hak-hak orang lain perlu diperhatikan. Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Pengelolaan perusahaan harus dipikirkan dengan cermat keseimbangan antara kode etik masyarakat, kemajuan produksi dalam negeri dan mengharapkan semuanya itu dapat memperbaiki kehidupan masyarakat luas. Kemajuan suatu perusahan tidak akan terwujud tanpa ada kerjasama dari pegawai. Karena itu para pegawai diharapkan untuk saling menghargai satu sama lain, dan tidak boleh menang sendiri. Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain bisnis tersebut menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral. Tanpa disadari, kasus pelanggaran etika bisnis merupakan hal yang biasa dan wajar pada masa kini. Secara tidak sadar, kita sebenarnya menyaksikan banyak pelanggaran etika bisnis dalam kegiatan berbisnis di Indonesia. Banyak hal yang berhubungan dengan pelanggaran etika bisnis yang sering dilakukan oleh para pebisnis yang tidak bertanggung jawab di Indonesia. Berbagai hal tersebut merupakan bentuk dari persaingan yang tidak sehat oleh para pebisnis yang ingin menguasai pasar. Selain untuk menguasai pasar, terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran etika bisnis, antara lain untuk memperluas pangsa pasar, serta mendapatkan banyak keuntungan. Ketiga faktor tersebut merupakan alasan yang umum untuk para pebisnis melakukan pelanggaran etika dengan berbagai cara.
  • 3. 3 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a Literature Review Pengertian Etika Bisnis Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000). “Etika merupakan tindakan yang dianggap baik atau buruk dan merupakan prinsip tentang moralitas dari seseorang atau kelompok masyarakat di dalam kehidupannya” (Budi Saronto, 2005, p. 302). Etika bisnis merupakan alat bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih bertanggungjawab secara moral. Etika bisnis merupakan landasan tentang moralitas dalam ekonomi atau bisnis dan semua pihak yang terkait untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan ilmu ekonomi dan mencapai tujuan atau mendapatkan laba, sehingga kita harus menguasai sudut pandang ekonomi, hukum dan etika maupun moral agar bisa mencapai target yang diinginkan. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh manusia, aspek baik atau buruk yang dilakukan oleh seseorang. Tetapi sampai sekarang masih belom pernah etika bisnis mendapat begitu banyak perhatian seperti sekarang. Perilaku tidak etis dalam kegiatan bisnis sering juga terjadi karena peluang yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang kemudian disahkan dan disalah gunakan dalam penerapannya dan kemudian dipakai sebagai dasar untuk melakukan perbuatan yang melanggar etika bisnis. Prinsip-prinsip Etika Bisnis Didalam suatu etika terdapat prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip- prinsip etika bisnis sebagai berikut:
  • 4. 4 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a 1. Prinsip otonomi Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya. 2. Prinsip kejujuran Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan. 3. Prinsip tidak berniat jahat Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu. 4. Prinsip keadilan Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan. 5. Prinsip hormat pada diri sendiri Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri. Dalam aktivitas bisnis tertentu ke masyarakat merupakan cermin diri bisnis yang bersangkutan. Namun jika bisnis memberikan kontribusi yang menyenangkan bagi masyarakat, tentu masyarakat memberikan respon sama. Sebaliknya jika bisnis memberikan image yang tidak menyenangkan maka masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap bisnis yang bersangkutan. Namun jika para pengelola perusahaan ingin memberikan respek kehormatan terhadap perusahaan, maka lakukanlah respek tersebut para pihak yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • 5. 5 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu: 1. Utilitarian Approach Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. 2. Individual Rights Approach Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. 3. Justice Approach Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. Tujuan Etika Bisnis Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik (etis) agar bisnis itu pantas dimasuki oleh semua orang yang mempercayai adanya dimensi etis dalam dunia bisnis. Pada dasarnya sebuah etika bisnis ini digalakkan karena memiliki maksud dan tujuan tertentu dalam dunia bisnis. Adapun tujuan etika bisnis adalah untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta menyesuaikan hukum yang sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu maupun perusahaan. Etika bisnis ini tingkatannya lebih luas jika dibanding dengan ketentuan yang sudah diatur berdasarkan hukum yang berlaku, bahkan jika dibandingkan dengan standar minimal dari ketentuan hukum maka etika bisnis menjadi standar atau ukuran yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan, dalam kegiatan berbisnis tidak jarang kita jumpai adanya bagian abu-abu dan tidak diatur berdasarkan ketentuan hukum. Menurut Mulyadi Nitisusastro (2011), setidaknya terdapat 7 alasan yang mendorong perusahaan untuk menjalankan bisnis secara etis sebagai berikut: 1. Meningkatkan harapan publik agarperusahaan menjalankan bisnis secara etis. Perusahaan yang tidak berhasil dalam menjalankan bisnis secara etis akan menjadi sasaran kritik, bahkan dihukum. 2. Agar perusahaan dan pekerja tidak melakukan tindakan – tindakan yang membahayakan stakeholder lain. 3. Penerapan etika bisnis di perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan 4. Penerapan etika bisnis seperti kejujuran, menepati janji, dan menolak supa dapat meningkatkan kualitas hubungan bisnis diantara dua belah pihak yang melakukan hubungan bisnis. Hal ini diamksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diantara pihak – pihak yang terlibat dalam hubungan bisnis.
  • 6. 6 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a 5. Agar perusahaan terhindar dari penyalah gunaan oleh karyawan maupun competitor yang bertindak tidak etis. 6. Penerapan etika bisnis secara baik dalam perusahaan dapat menghindarkan dari terjadinya pelanggaran hak – hak pekerja olej pemberi kerja. Perusahaan dipandang bertindak secara etis apabila memenuhi hak – hak normatif para pekerja seperto gaji dan kondisi kerja yang memadai, pemberian pernilaian kerja secara adil, adanya reward dan punishment policy yang jelas. 7. Perusahaan perlu menerapkan etika bisnis dalam menjalankan usaha agar tidak memperoleh sanksi hokum karena telah menjalankan bisnis secara tidak etis. Fungsi Etika Bisnis Dalam penerapan etika bisnis ini tentu akan adalah nilai plus atau keuntungan tersendiri bagi sebuah perusahaan, baik dalam jangka waktu yang panjang maupun menengah. Adapun fungsi etika bisnis diantaranya adalah dapat mengurangi dana yang diakibatkan dari pencegahan yang kemungkinan terjadinya friksi atau perpecahan, baik dari intern perusahaan itu sendiri maupun ekstern. Selain itu, dalam penerapan etika bisnis ini juga berfungsi untuk membangkitkan motivasi pekerja agar terus meningkat, melindungi prinsip dalam kebebasan berdagang atau berniaga, serta dapat meciptakan keunggulan dalam bersaing. Secara umum, suatu tindakan perusahaan yang kurang etis akan membuat konsumen menjadi terpancing dan pada akhirnya muncullah sebuah tindakan pembalasan. Seperti contoh adanya larang beredarnya suatu produk, gerakan pemboikotan, dan yang sejenisnya, maka yang terjadi adalah penurunan nilai jual dan juga perusahaan. Hal ini tentu berbeda dengan suatu perusahaan yang menghargai adanya etika bisnis, pasti akan mendapatkan peringkat kepuasan yang lebih tinggi. Nah, sampai disini pembahasan kita tentang pengertian etika bisnis, selamat untuk Anda yang berani masuk dalam dunia bisnis dan tentunya dengan menjunjung tinggi adanya etika bisnis. Methods Objek Penelitian Objek penulisan ini adalah Etika Bisnis pada PT Sompo Insurance Indonesia. Data yang digunakan Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis secara tidak langsung (melalui media perantara).
  • 7. 7 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan yaitu mengadakan penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan serta menggunakan metode searching di internet, yaitu dengan membaca referensi-referensi berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tugas ini. Result & Discussion PT. Sompo Insurance Indonesia didirikan di Indonesia pada bulan Juni 2013 sebagai perusahaan baru, hasil dari penggabungan masing-masing perusahaan induk melalui integrasi manajemen Sompo Japan Insurance Inc. dan Nipponkoa Insurance Co. Ltd. PT. Sompo Insurance Indonesia juga merupakan anggota Sompo Japan Nipponkoa Holdings, yang didirikan pada bulan 1 September 2014. Dengan target strategis yang menyeluruh untuk menjadi salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka di Indonesia, dalam hal nilai pelanggan, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat yang berkelanjutan. Dengan kekuatan finansial yang baru, pengalaman melimpah dan sejarah yang sangat panjang, PT Sompo Insurance Indonesia Indonesia akan selalu berkomitmen untuk memberikan solusi, perlindungan dan pelayanan maksimal kepada semua pelanggan. Sejak tahun 2002, PT Sompo Insurance Indonesia (PT Sompo Japan Insurance Indonesia dan PT Asuransi NIPPONKOA Indonesia) telah mendapatkan predikat yang luar biasa "SANGAT BAGUS" oleh Majalah INFO BANK, salah satu majalah keuangan terbesar di Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan kinerja dan pada saat yang sama memberikan tingkat kualitas layanan yang sama kepada para pemangku kepentingan perusahaan. Group Management Philosophy PT Sompo Insurance Indonesia Sompo Insurance selalu mempertimbangkan dengan seksama kepentingan para pelanggan saat membuat keputusan dalam membentuk bisnis. Sompo Insurance berusaha untuk memberikan kontribusi terhadap keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat secara keseluruhan dengan memberikan layanan asuransi dan layanan terkait dengan kualitas terbaik. Group Action Guidelines PT Sompo Insurance Indonesia Untuk memberikan kualitas pelayanan tertinggi kepada para pelanggan, Sompo Insurance melakukan hal-hal sebagai berikut:
  • 8. 8 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a 1. Memperlakukan setiap pelanggan dengan tulus, dan bertindak dengan pengetahuan bahwa setiap tindakan mampu membentuk seluruh reputasi sebagai sebuah perusahaan. 2. Bertindak dengan inisiatif, menetapkan tujuan tertinggi perusahan, dan selalu belajar dari setiap tindakan. 3. Berusaha untuk bersikap baik dan transparan dalam setiap urusan dan aktivitas perusahaan. 4. Bertindak dengan integritas maksimal. Group Vision PT Sompo Insurance Indonesia Tujuan Sompo Insurance adalah selalu menjadi penyedia layanan para pelanggan terbaik perusahaan di dalam maupun luar negeri. Group Basic Management Policies PT Sompo Insurance Indonesia 1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terus-menerus mencari kualitas tertinggi dalam semua proses bisnis perusahaan agar menjadi penyedia layanan terbaik bagi para pelanggan. 2. Peningkatan Nilai Perusahaan Melalui Pertumbuhan yang Berkelanjutan Berusaha mewujudkan Visi Grup secara strategis dengan menginvestasikan sumber daya bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan nilai perusahaan. 3. Meningkatkan Efisiensi Usaha Memaksimalkan kekuatan perusahaan melalui kerja sama kelompok di semua bidang untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional dan stabilitas perusahaan. 4. Sistem Tata Pemerintahan yang Sangat Transparan Sebagai pengakuan atas tanggung jawab dan kewajiban sosial perusahaan sebagai bisnis jasa asuransi dan keuangan, Sompo Insurance akan mendasarkan operasi perusahaan pada tata kelola yang sangat transparan, manajemen risiko yang efektif, dan sistem kepatuhan. 5. Pemenuhan Tanggung Jawab Sosial perusahaan Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menangani isu-isu sosial mengenai lingkungan, kesehatan, perawatan medis dan dengan melakukan dialog yang konstruktif, berusaha untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dan berkontribusi pada realisasi keberlanjutan sosial. 6. Penciptaan Tempat Kerja yang Vibrant Berusaha untuk menciptakan lingkungan organisasi yang dinamis dan terbuka dimana perusahaan sebagai individu dan bersama sebagai kelompok perusahaan dapat berkembang dan tumbuh bersama. Kode Etik Dasar 1. Seluruh karyawan PT Sompo Insurance Indonesia akan berperilaku sesuai dengan pedoman perilaku berikut:
  • 9. 9 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a a. Bertindak dengan integritas dan perilaku yang baik sesuai dengan hukum dan aturan serta peraturan perusahaan, dan sesuai dengan norma-norma sosial dan etika perusahaan. b. Bertindak sesuai dengan akal sehat dengan tidak memberi atau menerima uang hadiah, kesenangan atau keuntungan pribadi lainnya, yang tidak dibenarkan. c. Menjaga dan tidak membocorkan informasi rahasia dan informasi pelanggan yang diperolehnya selama bekerja. d. Menahan diri dari perilaku yang dapat merugikan kepentingan perusahaan. e. Menjaga informasi berharga yang bersifat rahasia /non publik yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas dan tidak menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan perusahaan atau aset pribadi atau dalam kegiatan keuangan pribadi lainnya (insider trading). f. Bertindak dengan menghormati orang dalam segala situasi, tidak pernah mendiskriminasikan atau melecehkan siapa pun. 2. Seluruh karyawan PT Sompo Insurance Indonesia diwajibkan untuk menjaga kerahasiaan semua informasi non publik/rahasia mengenai Perusahaan dan informasi lain yang berkaitan dengan pelanggan Perusahaan, penyedia, dan pihak lain yang diperoleh Manajemen dan karyawan saat bekerja di Perusahaan. Pengungkapan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berkepentingan dilarang baik pada saat yang bersangkutan masih bekerja di PT Sompo Insurance Indonesia dan setelah mereka tidak lagi bekerja di PT Sompo Insurance Indonesia. Karyawan wajib: a. Memberikan perhatian penuh dan memperlakukan Informasi Perusahaan dengan baik dan tidak boleh mengungkapkan Informasi Perusahaan kepada orang yang tidak berwenang. Informasi milik perusahaan hanya boleh digunakan untuk tujuan bisnis, sesuai dengan aturan dan regulasi eksternal/internal. b. Dilarang mengungkapkan informasi non publik kepada pihak luar Perusahaan (termasuk keluarga dan teman-teman mereka) serta di lingkungan perusahaan yang tidak memiliki kepentingan untuk mendapatkan informasi tersebut. c. Wajib untuk melindungi informasi pribadi, kepemilikan atau informasi rahasia, termasuk tetapi tidak terbatas untuk melindunginya dari penyalahgunaan, menggunakannya hanya untuk memenuhi tugas mereka, dan tidak menggunakan atau mengijinkan penggunaan informasi tersebut untuk digunakan bagi kepentingan ilegal. d. Informasi milik perusahaan, pengungkapan hanya diperbolehkan untuk tujuan bisnis, penyelidikan, atau bila diizinkan atau diperbolehkan oleh hukum, aturan, atau peraturan, dan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang di Perusahaan. 3. Untuk melindungi informasi non publik, tindakan pengungkapan keterbukaan, karyawan dan manajemen PT Sompo Insurance Indonesia harus: a. Memastikan semua dokumen yang berhubungan dengan bisnis harus disiapkan, disalin, dipindahkan, diarsipkan, disimpan. dan dibuang dengan cara yang telah ditetapkan untuk mencegah akses yang tidak sah terhadap informasi tersebut.
  • 10. 10 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a b. Manajemen dan Karyawan harus menyimpan semua dokumen penting ke dalam lemari pengunci saat meninggalkan meja dan tanpa pengawasan atau setelah menyelesaikan pekerjaan sehari-hari (setelah jam kantor). c. Memastikan akses ke komputer dan tempat kerja dikontrol dengan benar sesuai dengan standar perusahaan mengenai Keamanan Informasi. d. Karyawan dilarang untuk mendiskusikan hal sensitif atau pribadi terkait dengan bisnis di tempat umum seperti lift, lorong, restoran, kamar kecil, dan transportasi umum, atau melalui media seperti Internet, media elektronik (termasuk blog dan jejaring sosial situs), dan perangkat komunikasi (telepon genggam, layanan pesan, dll.). e. Manajemen dan Karyawan harus mengembalikan semua salinan informasi yang berkaitan dengan Perusahaan setelah mereka tidak memiliki hubungan kerja dengan Perusahaan, kecuali untuk informasi yang berkaitan dengan individu yang bersangkutan, sebagai hak mereka (misalnya Surat Penunjukan, Surat Promosi, Gaji Kelas I, dll.). f. Melanggar ketentuan kerahasiaan akan dianggap sebagai membuat pelanggaran serius dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan internal / eksternal yang berlaku. Kepatuhan terhadap standar etika merupakan elemen penting dalam tanggung jawab karyawan PT Sompo Insurance Indonesia. Perusahaan sangat menganjurkan semua karyawan untuk peduli tentang isu-isu yang berkaitan dengan etika, diskriminasi atau pelecehan, dan melaporkan segala hal yang dicurigai/tindakan pelanggaran terhadap kebijakan, peraturan atau hukum lain yang berlaku diperusahaan. Perusahaan akan serius dalam menanggapi semua laporan kemungkinan perilaku yang melanggar Kode Etik. Penyelidikan akan dilakukan hati-hati dan rahasia dengan mempertimbangkan apakah Kode Etik atau kebijakan / hukum telah dilanggar, dan mengambil tindakan korektif yang tepat. Prinsip-prinsip Etika Bisnis pada PT Sompo Insurance Indonesia Dalam dasar Prisnip – prinsip etika bisnis yang diterapkan untuk Perusahan yaitu Prinsip otonomi, Kesatuan (Unit), Kehendak Bebas (Free Will), Kebenaran (kebajikan dan kejujuran) Prinsip keadilan / Keseimbangan (Equilibrium), Prinsip hormat pada diri sendiri, Tanggung jawab (Responsibility) , pada PT Sompo Insurance Indonesia pun menerapkan prinsip etiika bisnis yang unsur-unsurnya mengandung dari dasar prinsip yang sudah ditentukan, Adapun prinsip-prinsip nya sebagai berikut : 1. Transparansi Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, Perusahaan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perusahaan mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-
  • 11. 11 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya. Namun demikian prinsip keterbukaan yang dianut oleh Perusahaan tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi. 2. Akuntabilitas Perusahaan berupaya untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar melalui pengelolaan yang benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. Perusahaan memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran Perusahaan yang konsisten dengan sasaran usaha Perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system). 3. Responsibilitas Organ Perusahaan (Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi) mematuhi peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan Perusahaan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. 4. Independensi Untuk melancarkan pelaksanaan asas tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan dikelola secara independen sehingga masing-masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Masing-masing organ Perusahaan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif. 5. Kewajaran dan Kesetaraan Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Peran Etika Bisnis Sehubungan dengan Tanggung Jawab Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, dimana diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua. PT Sompo Insurance Indonesia memiliki Group Action Guidelines yaitu memberikan kualitas pelayanan tertinggi kepada para pelanggan, dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
  • 12. 12 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a 1. Memperlakukan setiap pelanggan dengan tulus, dan bertindak dengan pengetahuan bahwa setiap tindakan mampu membentuk seluruh reputasi sebagai sebuah perusahaan. 2. Bertindak dengan inisiatif, menetapkan tujuan tertinggi perusahan, dan selalu belajar dari setiap tindakan. 3. Berusaha untuk bersikap baik dan transparan dalam setiap urusan dan aktivitas perusahaan. 4. Bertindak dengan integritas maksimal. Wujud dari pada tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat merupakan tanggung jawab sosial perusahaan yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tanggung Jawab dengan Masyarakat: 1. Senantiasa menegakkan komitmen bahwa di mana pun unit kerja Perusahaan beroperasi, hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar merupakan landasan pokok lagi keberhasilan jangka panjang Perusahaan. 2. Menghargai setiap aktivitas kemitraan yang memberikan kontribusi kepada masyarakat dan meningkatkan nilai sosial dan citra Perusahaan. 3. Membantu masyarakat yang terkena musibah dan bencana alam. Tanggung Jawab dengan Pemerintah Sompo Insurance dalam menjalankan bisnisnya wajib memenuhi peraturan dan perundang- undangan yang berlaku yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator. 1. Mentaati dan memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Menjalin hubungan yang harmonis, transparan dan konstruktif dengan Instansi Pemerintah. Fungsi Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesia Terhadap Perusahaan Permasalahan etika bisnis yang terjadi di perusahaan bervariasi antara fungsi perusahaan yang satu dan fungsi perusahaan lainnya. Hal ini terjadi karena operasi perusahaan sangat terspesialisasi dalam berbagai bidang profesi, sehingga setiap fungsi perusahaan cenderung memiliki masalah etika tersendiri. Berbagai permasalahan etika bisnis yang terjadi di beberapa bidang fungsi perusahaan, yaitu: etika bisnis di bidang akuntansi (accounting ethics), keuangan (finance ethics), produksi dan pemasaran (production and marketing ethics), sumber daya manusia (human resources ethics), dan teknologi informasi (information technology ethics). Di dalam PT Sompo Insurance Indonesia telah menerapkan fungsi etika bisnis yang masuk dalam Etika Kepatuhan Dalam Bekerja, dimana etika ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Transparasi Komunikasi dan Informasi Keuangan
  • 13. 13 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a Setiap karyawan harus memiliki pemahaman yang baik mengenai ruang lingkup, proses kerja, dan kinerja operasional maupun keuangan dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan kontribusi kerja serta penyampaian pelaporan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Perilaku yang harus ditampilkan: a. Mengungkapkan informasi Perusahaan dengan penuh kehati-hatian (prudent) dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. b. Menghargai dan menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. c. Mematuhi standar pengungkapan informasi keuangan yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Harus selalu memberikan informasi yang lengkap, adil, akurat, tepat waktu dan dapat dipahami dalam bentuk laporan-laporan dan dokumen-dokumen, atau yang disampaikan kepada pemangku kepentingan. e. Menjadikan informasi keuangan sebagai alat pengendali kegiatan. f. Melaporkan berbagai macam informasi yang berdampak penting pada citra dan reputasi perusahaan kepada atasan langsung atau Unit Kerja yang berwenang. g. Selalu menjaga distribusi informasi perusahaan yang material dari potensi kebocoran. 2. Perlindungan Terhadap Aset Perusahaan Perlindungan terhadap aset perusahaan ditujukan untuk memastikan seluruh aset fisik, keuangan, hak milik intelektual dan aset yang lain digunakan dan dilindungi secara optimal. Perilaku yang harus ditampilkan: a. Mengikuti standar akuntansi dan pelaporan yang berlaku umum dalam mencatat dan melaporkan aset perusahaan b. Menggunakan aset perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan c. Seluruh aset perusahaan baik fisik, keuangan dan lainnya harus dilindungi dari penggunaan- penggunaan yang tidak sah seperti penggelapan (embezzlement) dan kecurangan (fraud) d. Karyawan dilarang untuk menggunakan asset Perusahaan selain untuk kepentingan perusahaan 3. Perlindungan Terhadap rahasia Perusahaan Kebijakan perlindungan terhadap rahasia perusahaan disusun untuk menjamin keamanan informasi dan memastikan bahwa informasi yang perlu diungkapkan oleh Sompo Insurance, telah secara adil dan merata disampaikan kepada pihak- pihak yang berkepentingan tanpa adanya perlakuan istimewa untuk pihak tertentu. Perilaku yang harus ditampilkan: a. Melindungi data, informasi dan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia. b. Menggunakan data, informasi dan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia sesuai dengan batasan kewenangan yang telah ditetapkan. c. Melaporkan dengan segera kepada pimpinan saat mengetahui adanya penyalahgunaan data, informasi dan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia.
  • 14. 14 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a d. Menghormati hak-hak kepemilikan informasi perusahaan lain dan mematuhi semua peraturan perundangan yang berkaitan dengan masalah hak kepemilikan informasi. e. Upaya pengumpulan informasi dari perusahaan lain harus dilaksanakan dengan sepengetahuan atasan langsung atau Unit Kerja Corporate Planning. f. Menghubungi Unit Kerja Corporate Planning, apabila ada keraguan ataupun masalah yang timbul dalam kaitannya dengan masalah informasi Perusahaan. Conclusion & Recomendation Conclusion Etika bisnis merupakan suatu pedoman yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, pelaku bisnis harus mampu memahami dan mengintrepretasikan apa yang dimaksud dengan etika bisnis. Etika bisnis menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, maksudnya adalah keberlangsungan hidup suatu perusahaan bergantung pada bagaimana cara penerapan etika bisnis oleh pelaku bisnis. Dengan terapkannya etika dalam bisnis, maka secara tidak langsung dapat menumbuhkan kepercayaan dari rekan kerja, masyarakat, dan pelanggan, di mana kepercayaan merupakan sebuah modal yang sangat penting agar kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin. Maka dari itu, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan standar etika. Dengan terciptanya kesadaran akan pentingnya etika bisnis, maka akan ada banyak pihak yang mendapat keuntungan, diantaranya adalah pelaku bisnis itu sendiri, pelanggan, serta masyarakat serta pemerintah. Dengan menerapkan etika bisnis, dapat membantu tatanan ekonomi menjadi lebih baik dan dapat mengingkatkan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek. Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan tersebut, baik dalam lingkup mikro maupun makro. Tentunya ini tidak akan memberikan keuntungan segera, namun ini adalah wujud investasi jangka panjang bagi seluruh elemen dalam lingkaran bisnis. Oleh karena itu, etika dalam berbisnis sangatlah penting. Recommendation Perusahaan harus memiliki moral dan etika yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Ia harus mampu melakukan persaingan yang bebas dari segala bentuk kecurangan dan tidak hanya berfokus dalam mencari keuntungan semata dengan menghalalkan segala cara, melainkan setiap perbuatan atau tindakan karyawan perusahaan haruslah mencerminkan
  • 15. 15 | E t i k a B i s n i s P T S o m p o I n s u r a n c e I n d o n e s i a kode etik profesi yang berlaku. Sebaiknya para karyawan diberikan pengetahuan atau pelatihan mengenai dasar-dasar yang harus dipatuhi seperti yang terdapat dalam kode etik yang menjadi landasan dasarnya dan perlu diterapkannya sanksi atau hukuman yang berat apabila ada salah satu pegawai yang melanggarnya, sehingga etika di dalam bisnis pun dapat berjalan dengan baik dan lancar di perusahaan tersebut. Daftar Pustaka Utami, Hidayati, 2016.https://hidayatiutami.wordpress.com/2016/10/22/prinsip-prinsip- etika-bisnis/, (16 September 2017, jam 19:00) Gananingrum, Puspita, 2015.http://tietapuspita.blogspot.co.id/2015/11/etika-bisnis-pada-pt- garuda-indonesia.html, (16 September 2017, jam 19:00) Kladia, Putri, 2015.http://putrikladiakhairun.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pelanggaran- etika-bisnis-pt-pln.html, (23 September 2017, jam 17:00) http://www.sompo.co.id/ Reza, Fahmi, 2015.https://fahmirezamathovani.wordpress.com/2015/11/25/pengertian- tujuan-dan-fungsi-etika-bisnis/, (23 September 2017, jam 18:00) http://fiskhaiicha.mhs.narotama.ac.id/2016/06/08/etika-bisnis-pengantar-bisnis/