Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, termasuk definisi, aspek pokok, pendekatan, dan perilaku yang tidak etis. Dibahas pula perkembangan etika bisnis dan bagaimana pentingnya menerapkan etika bisnis dalam suatu perusahaan."
2. Asal Usul Etika
Berasal dari bahasa yunani kuno
Ethos = kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, atau cara
berpikir
Etika dapat didefinisikan sebagai nilai moral yang melandasi tingkah
laku seseorang dan memberikan penilaian tentang baik dan buruknya
sesuatu, baik berupa cara pikir, sikap, perasaan, watak, maupun yang
sudah menjelma menjadi adat kebiasaan.
Komponen dalam etika berupa:
Kebebasan dan tanggung jawab
Hak dan kewajiban
Baik dan buruk
Keutamaan dan kebahagian
2
3. Beberapa Definisi Etika Bisnis menurut para ahli
Hill dan Jones (1998), menyatakan bahwa etika bisnis
merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah
dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap
pemimpin perusahaan ketika mempertimbangan untuk
mengambil keputusan strategis yang terkait dengan
masalah moral yang kompleks
Velasquez (2005), menyatakan bahwa etika bisnis
merupakan studi yang dikhususkan tentang benar dan
salah dan berkonsentrasi pada standar moral sebagaiman
diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis
Bartens (2013), menyatakan bahwa etika bisnis adalah
pemikiran atau refleksi kritis tentang moralitas dalam
ekonomi dan bisnis
3
4. Beberapa Definisi Etika Bisnis menurut para ahli
Budi Untung (2012), menyatakan bahwa etika bisnis
merupakan pengetahuan tentang tata cara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memerhatikan
norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan
secara ekonomi atau sosial
Irham Fami (2013), menyatakan bahwa etika bisnis adalah
aturan – aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh
bertindak dan tidak boleh bertindak, di mana aturan –
aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis
maupun atura yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis
melanggar aturan – aturan tersebut maka sangsi akan
diterima.
4
5. Dapat disimpulkan bahwa Etika Bisnis
Merupakan kerangka pikir yang menjadi dasar bagi
pelaku bisnis dalam menjalankan kegiatannya, baik
yang bersumber pada akhlak, standar moral, adat
istiadat yang terpelihara dalam masyarakat, maupun
yang bersumber dari peraturan, baik tertulis maupun
tidak tertulis, yang diyakini menjadi standar yang ideal
dan berlaku universal daam pengelolaan bisnis
5
8. Perkembangan Etika Bisnis
Pergeseran paradigma bisnis yang berorientasi pada
keuntungan (profit oriented) menjadi bisnis yang
beretika.
Perkembangan etika bisnis bahkan sudah dimulai
sejak perusahaan menyusun perencanaan strategis,
merancang tata kelola organisasi yang baik,
membangun sistem prosedur yang transparan dan
menciptakan budaya perusahaan yang andal dan
dilengkapi dengan etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Hal ini
akan membawa perusahaan untuk tetap hidup
berkelanjutan. 8
9. 2. Tiga Norma Umum
Norma memberi pedoman tentang
bagaimana kita harus hidup dan bertindak
secara baik dan tepat, sekaligus menjadi
dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya
perilaku dan tindakan kita.
Macam Norma :
a. Norma Khusus
b. Norma Umum
- Norma Sopan santun
- Norma Hukum
- Norma Moral
Teori Etika Bisnis 9
10. Norma-norma Khusus adalah aturan yang
berlaku dalam bidang kegiatan atau
kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga,
aturan pendidikan dan lain-lain
Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat
umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh
dikatakan bersifat universal.
Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah
norma yang mengatur pola perilaku dan sikap
lahiriah dalam pergaulan sehari-hari
Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya
menyangkut perilaku lahiriah yang
menyangkut sopan santun atau tata kramaTeori Etika Bisnis 10
11. Norma Hukum adalah norma yang dituntut
keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat
karena dianggap perlu dan niscaya demi
keselamatan dan kesejahteraan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma hukum ini mencerminkan harapan,
keinginan dan keyakinan seluruh anggota
masyarakat tersebut tentang bagaimana hidup
bermasyarakat yang baik dan bagaimana
masyarakat tersebut harus diatur secara baik
Teori Etika Bisnis 11
12. Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan
perilaku manusia sebagai manusia.
Norma moral ini menyangkut aturan tentang
baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan
perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai
manusia.
Ada beberapa ciri utama yang membedakan
norma moral dari norma umum lainnya (
kendati dalam kaitan dengan norma hukum
ciri-ciri ini bisa tumpang tindih) :
a. Kaidah moral berkaitan dengan hal-hal yang
mempunyai atau yang dianggap
mempunyai konsekuensi yang serius bagi
kesejahteraan, kebaikan dan kehidupanTeori Etika Bisnis 12
13. b. Norma moral tidak ditetapkan dan/atau diubah
oleh keputusan penguasa tertentu. Norma
moral dan juga norma hukum merupakan
ekspresi, cermin dan harapan masyarakat
mengenai apa yang baik dan apa yang buruk.
Berbeda dengan norma hukum, norma moral
tidak dikodifikasikan, tidak ditetapkan atau
diubah oleh pemerintah. Ia lebih merupakan
hukum tak tertulis dalam hati setiap anggota
masyarakat, yang karena itu mengikat semua
anggota dari dalam dirinya sendiri
c. Norma moral selalu menyangkut sebuah
perasaan khusus tertentu, yang oleh beberapa
filsuf moral disebut sebagai perasaan moral
(moral sense)
Teori Etika Bisnis 13
14. Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan
mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana
diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku
bisnis
15. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang
sangat penting, yaitu
Untuk membentuk suatu perusahaan
yang kokoh dan memiliki daya saing
yang tinggi serta mempunyai
kemampuan menciptakan nilai (value-
creation) yang tinggi.
16. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat
membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan
yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik
adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan
kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika
sejalan dengan hukum dan peraturan yang
berlaku.
17. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan
pedoman bagi seluruh karyawan termasuk
manajemen dan menjadikannya sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan
sehari-hari dengan dilandasi moral yang
luhur, jujur, transparan dan sikap yang
profesional.
18. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab social (CSR)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk
terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan
informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K ( Katabelece, Kongkalikong,
Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
19. 7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara
golongan pengusaha kuat dan golongan
pengusaha ke bawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main
yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa
memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang
dituangkan dalam suatu hokum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan
20. 3 pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah
laku etika bisnis, yaitu
Utilitarian Approach
Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya.
Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya
mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat
sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang
tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-
rendahnya.
21. Individual Rights Approach
Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya
memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun
tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan
terjadi benturan dengan hak orang lain.
Justice Approach
Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan
yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
22. ETIKA BISNIS YANG BAIK
Perusahaan ingin
sukses/berhasil memerlukan 3
hal pokok, menurut Richard de
George
Produk yang baik
Management yang baik
Memiliki Etika
23. ASPEK POKOK DARI BISNIS
Aspek pokok
dari bisnis
Sudut Pandang Ekonomis
Sudut pandang Hukum
Sudut pandang Moral
24. Tiga aspek pokok dari bisnis
Sudut pandang ekonomis.
Bisnis adalah kegiatan ekonomis.
Yang terjadi disini adalah adanya interaksi antara
produsen /perusahaan dengan pekerja, produsen
dengan konsumen, produsen dengan produsen
dalam sebuah organisasi.
Dari sudut pandang ekonomis, good business
adalah bisnis yang bukan saja menguntungkan,
tetapi juga bisnis yang berkualitas etis.
25. Sudut pandang moral.
Dalam bisnis, berorientasi pada profit, adalah sangat
wajar, akan tetapi jangan keuntungan yang diperoleh
tersebut justru merugikan pihak lain.. Kita harus
menghormati kepentingan dan hak orang lain. karena
menghormati kepentingan dan hak orang lain itu juga
perlu dilakukan demi kepentingan bisnis kita sendiri.
26. Sudut pandang Hukum
Bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga terikat
dengan “Hukum” Hukum Dagang atau Hukum Bisnis,
yang merupakan cabang penting dari ilmu hukum
modern. Dan dalam praktek hukum banyak masalah
timbul dalam hubungan bisnis, pada taraf nasional
maupun international. Seperti etika, hukum juga
merupakan sudut pandang normatif, karena
menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak
boleh dilakukan.
27. 9/24/2020
27
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum,
bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan
standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis
seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh
ketentuan hukum.
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi
oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus
dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah perusahaan yang etis
tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi akan terbentuk dalam
jangka panjang. Dan ini merupakan aset tak ternilai sebagai good
will bagi sebuah perusahaan. Suatu trademark istimewa dalam
competitive advantage.
28. ASPEK POKOK DARI BISNIS
Aspek pokok
dari bisnis
Sudut Pandang Ekonomis
Sudut pandang Hukum
Sudut pandang Moral
29. 9/24/2020
29
Aliran Etika
- Aliran DEANTOLOGI
kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang
berarti kewajiban.
‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus
ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena
perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena
perbuatan kedua dilarang’.
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah
kewajiban.
30. 9/24/2020
30
- Aliran TELEOLOGI
Menilai perbuatan orang dari tujuannya.
Misalnya: saya turunkan harga untuk
jatuhkan
lawan.
Etika Teleologi
dari kata Yunani, telos = tujuan,
Mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan itu.
31. ETIKA DALAM PERSAINGAN BISNIS
Ketatnya persaingan bisnis menyebabkan beberapa
pelaku bisnisnya kurang memperhatikan etika dalam
bisnis dan mempengaruhi tingkat kepercayaan dari
elemen-elemen pebisnis.
Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan
berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan
tersebut, baik dalam lingkup mikro maupun makro.
32. Elistia, SE, MM
PERILAKU TIDAK ETIS
Pratek perilaku Tidak Etis pada Karyawan
32
Perilaku tidak etis adalah
merupakan suatu tindakan
dengan melakukan
sesuatu yang merugikan
seseorang atau melanggar
norma-norma kesusilaan
33. Ciri-ciri perilaku tidak etis
Pratek perilaku Tidak Etis pada Karyawan
33
1. Tidak ada Pengendalian diri
2. Kurangnya Pengembangan tanggung jawab sosial
3. Menciptakan persaingan tidak sehat
4. Hanya berpikir untuk diri sendiri
5. Tidak merasa memiliki terhadap apa yang telah
disepakati
6. Tidak jujur
34. CONTOH KASUS ETIKA BISNIS DALAM PRAKTEK
PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah
perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang
pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, PT. PLN
masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik
sekaligus pendistribusinya.
Usaha PT. PLN termasuk kedalam jenis monopoli
murni. Hal ini ditunjukkan karena PT. PLN merupakan
penjual atau produsen tunggal, produk yang unik dan
tanpa barang pengganti yang dekat, serta
kemampuannya untuk menerapkan harga berapapun
yang mereka kehendaki.
35. Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. PLN :
1. Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan
transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan
berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga
listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi
tetap ditangani PT. PLN.
2. Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik
Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman
listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk
Medan dan sekitarnya, selama periode 2013/2014.
36. 9/24/2020
36
Kesimpulan:
a. Etika bisnis perlu dimiliki individu dan
perusahaan
b. Etika bisnis sangat bermanfaat dalam
menyelesaikan masalah-masalah bisnis
c. Etika bisnis memiliki sanksi moral
d. Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau